MENGEJAR CINTA

JUAN YANG CEMBURU



JUAN YANG CEMBURU

0

Hari pun telah pagi , hey membuka matanya dan melihat Juan yang berada di sampingnya.

0

Hey kha yang mengingat kejadian malam itu merasa sangat malu tapi hey kha, Namun hey kha juga merasa sangat senang karena Juan sangat lembut padanya.

hey kha mengangkat tangan nya dan menyentuh wajah Juan yang masih tertidur.

" Juan... Aku berharap kau akan selalu baik padaku seperti ini."

hey kha beranjak dari tempat tidur dengan sangat berhati-hati agar tidak membangunkan Juan, namun tiba-tibw Juuan menarik hey kha lalu berkata.

" Kau ingin ke mana..?? Apakah kau ingin meninggalkan aku sendirian ditempat tidur..."

hey kha menatap Juan dengan wajah yang memerah.

" Ka..kau sudah bangun rupanya.. Aku hanya ingin ke bawah untuk menyiapkan sarapan,

Kau juga bangunlah,, kau harus ke kantor..." Juan memeluk hey kha dan berkata.

" Aku ingin kau menemaniku sebentar saja.."

hey kha hanya dapat mengangguk kepalanya dan bergumam.

(kapan ini semua akan berakhir..wajahku terasa terbakar karena malu).

setelah beberapa saat hey kha kembali tertidur.

Juan yang melihat hey kha kembali tidur, memberikan sebuah ciuman pada hey kha dan dengan hati-hati mengangkat tangannya lalu beranjak dari tempat tidur untuk berangkat ke kantor.

hey kha terbangun dari tidurnya dan melihat Juan tidak lagi disampingnya.

" Juan sudah pergi rupanya..Aku juga harus pergi ke kampus. "

hey kha beranjak dari tempat tidurnya, lalu melihat jam dinding yang menunjukan pukul 09:29 pagi.

" Apa..?? ini hampir siang...!! Aaaaa Juan...Juan...mengapa dia tidak membangun kan aku.."

hey kha bergegas ke kamar mandi, setelah selesai mandi.

hey kha Menganti pakaian nya, namun ia tiba-tiba terkejut dengan dering telpon nya.

hey melihat dan ternya yang menelpon Aiyin, hey kha mengangkat telpon Aiyin..

" Halo..Aiyin..." belum selesai hey kha menyapanya, Aiyin memotong pembicaraan mereka.

" hey kha apakah kau sudah bangun..? sekarang kelas hampir saja mulai, apakah kau tidak tahu hari ini adalah mata kuliah pak hou...dia sangat sulit untuk di tangani. "

hey kha sedikit kecewa karena tidak dapat mengikuti mata kuliah itu.

" Aku masih berada dirumah... Aku tahu mata kuliah pak hou itu tentang kardiovaskuler : (system kerja jantung dan pembuluh darah), Aku bisa mengatasi nya nanti.,"

Aiyin sedikit penasaran dengan suara seseorang yang ia dengar pagi tadi.

" hey kha tunggu..tunggu.."

hey kha pun bertanya.

" Ada apa..??"

Aiyin kembali bertanya.

" Siapa pria yang mengangkat telpon mu pagi ini..??"

hey kha sedikit bingung dengan apa yang Aiyin tanyakan.

" Pria..?? pria siapa...??"

Aiyin menjelaskan pada hey kha.

" aku menelpon mu pagi ini ...tapi seorang pria yang mengangkat telponnya."

hey kha pun berpikir (Apakah itu Juan..??).

Lalu bertanya pada Aiyin.

" Apa yang dia katakan padamu..??"

Aiyin mengatakan pada hey kha.

" dia hanya mengatakan bahwa kau sedang tidur.."

hey kha bertanya karena penasaran.

" apa tidak ada hal lain lagi yang dia katakan..??"

Aiyin mulai curiga dengan sikap ingin tahu hey kha.

" hhmm mengapa kau sangat ingin tahu...!!! kita akan bicara setibanya kau dikampus, cepatlah kekampus."

hey kha berkata dengan nada suara yang sedikit kesal.

" Aiyin....dasar kau pelit."

lalu menutup telponnya.

hey kha bersiap-siap ke kampus, Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

" Maaf mengganggu nona muda... saya hanya memberi tahu kan bahwa sarapan nona sudah siap..."

hey kha mengatakan pada pelayan buang saat itu berada di depan pintu kamarnya.

" saya sedang terburu-buru...nanti saja saya makan di kantin kampus.."

pelayan kembali berkata.

" Maafkan saya nona..tapi tuan muda berkata bahwa nona harus sarapan sebelum pergi..Jika tidak..!!"

menunduk dengan wajah sedih.

" tuan muda akan memecat kami semua."

hey kha sedikit kaget mendengarnya.

" Baiklah, Aku akan segera turun "

pelayang itu pun merasa senang mendengar nya.

" Terima kasih nona."

hey kha bergumam .

" si tuan es ini memang benar-benar...sudahlah, jangan membuat nya marah lagi."

beberapa saat kemudian kha turun kebawah untuk sarapan, setelah selesai sarapan hey kha berangkat ke kampus dengan di antara oleh sopir.

sesampainya di kampus hey kha menelpon Aiyin, namun Aiyin masih mengikuti mata kuliah.

" Sudahlah, sebaiknya aku jalan-jalan saja di sekitaran kampus ini...Aku belum pernah berkeliling kampus selama pindah kampus ini."

hey kha berjalan sambil melihat sekelilingnya, namun tiba-tiba ada yang ada yang menarik tangannya.

" Siapa...???"

hey kha pun berbalik dan melihat.

" Sho Ju...?? kau buatku kaget saja... tapi, apa yang kau lakukan disini..??"

sho Ju yang melihat hey kha tampak terkejut berkata.

" Aku sedang jalan-jalan dan tanpa sengaja melihatmu.."

kemudian hey kha bertanya pada sho Ju.

" Kau tidak mengikuti mata kuliah pak hou..??"

Sho Ju pun menjawab pertanyaan hey kha.

" Kebetulan aku ada sedikit urusan jadi aku terlambat... Kau sendiri sedang apa disini..??"

hey kha tersenyum sambil berkata.

" Aku juga tidak sempat mengikuti mata kuliah pak hou... jadi aku berjalan berkeliling, sambil menunggu Aiyin juga."

sho Ju sangat senang melihat senyuman hey kha dan berkata.

" Ayo kita duduk disini sambil mengobrol... kita sudah lama tidak mengobrol."

Sho Ju bertanya pada hey kha.

" bagaimana kabar kakekku..???"

Hey kha mendengar Sho Ju yang mulai tidak kaku lagi bicara dengannya merasa senang.

" kakekku baik-baik saja."

Sho Ju kembali bertanya pada hey kha.

" Apakah selama kau tinggal di Amerika, pernah kah kau mengingatku..??"

hey kha begitu terkejut mendengar apa yang Sho Ju katakan.

" tentu.." sambil tersenyum padanya.

" kau dan Aiyin adalah teman ku... kalian tidak akan pernah ku lupakan dimana pun aku berada "

Sho Ju yang mendengar lah itu merasa senang dan bertanya.

" bagaiman jika se pulang kuliah kita pergi ke wahana permainan..?? kebetulan hari ini kita hanya punya 2 mata kuliah, bagaimana menurutmu.."

hey kha yang mendengar itu pun sangat senang dan berkata.

" Baiklah... kita akan pergi bersama Aiyin sesudah pelajaran, bagaimana..??"

Sho Ju sangat mendengarnya.

" Ayo kita ke ruang kelas bersama..mata kuliah selanjutnya akan segera di mulai dan Aiyin pasti sudah menunggu kita. "

Setelah selesai pelajaran mereka pun pergi ke wahana permainan.

hey kha sangat senang melihat tempat yang sangat ia ingin datangi itu

" Waaa...Aku sangat senang."

Sho Ju yang melihat hal itu juga senang dan berkata.

" Aku tahu kau sangat menyukai tempat ini...sama halnya dengan 5 tahun yang lalu, sewaktu kita merayakan kelulusan di tempat ini. "

hey kha yang mendengar Sho Ju mengatakan hal itu, membuatnya terdiam untuk sesaat.

lalu hey kha bertanya pada Sho Ju.

" Kau masih mengingatnya hal itu..?? "

Sho Ju menatap hey kha lalu mengatakan.

" semua hal tentang mu selalu tersimpan di hatiku dan juga ingatanku. "

Suasana saat itu menjadi canggung antara mereka berdua, tanpa hey kha dan Sho Ju sadari ternyata pembicaraan mereka di dengar oleh Juan dan juga Aiyin dari tempat yang berada-bedah.

Juan yang melihat hal itu merasa kesal kemudian bergumam dalam hatinya.

(berani-beraninya dia berbicara dengan pria itu berduaan dan bertatapan:pouting_face::pouting_face:).

karena kesal Juan menelpon hey kha.

hey kha yang Terkejut mendengar dering telponnya berbunyi, mengambil handphone nya lalu melihat ternyata telpon dari Juan.

hey kha pun berkata pada sho Ju.

" Aku akan mengangkat telpon sebentar, kau pergi temani Aiyin saja..aku akan segera menyusul. "

hey kha pergi dan mengangkat dari telpon Juan.

" Halo..Juan ada apa kau menelponku."

Juan tampak kesal mendengar pertanyaan hey kha.

" ada apa..??? Apakah aku tidak bisa menelpon mu..?? "

hey kha merasa bingung dengan apa yang Juan katakan.

" tentu saja kau bisa menelpon ku...Aku sangat senang kamu menelpon ku.."

Juan bertanya dengan nada yang sedikit kesal.

" Kau pasti sangat senang saat ini...??"

hey kha bertambah bingung dengan apa yang Juan katakan.

" Maksudmu apa Juan..??"

Juan bertambah kesal pada hey kha yang ia anggap berpura-pura tidak tahu.

" maksudku..!!! Aku pasti menganggu kencanmu dengan pria itu bukan ..?? "

hey kha yang mendengar hal itu sangat terkejut.

" Apa maksudmu dengan kencan Juan..?? aku tidak mengerti..."

Juna menutup telponnya dengan kesal.

hey kha yang saat itu masih bingung dengan perkataan Juan, terkejut saat melihat Juan yang tiba-tiba muncul.

" Ju..Juan...mengapa kau bisa berada di sini. "

Juan menatap hey kha dengan tatapan yang sedikit menakutkan.

hey kha pun mendekat pada Juan dan berkata.

" ha...Juan ternyata kau juga berada disini, Aku sangat senang melihat mu.."

Hey kha kembali bertanya pada Juan.

" Juan dari mana kau tahu aku berada disini bersama dengan teman-teman ku..?? Apakah kau menyuruh orang untuk memata-matai ku...??"

Juan berkata sambil tersenyum padanya.

" Kau terlalu banyak berpikir sayangku." Sambil membungkuk dan mendekat ke wajah hey kha.

" Apakah kau suka..?? "

wajah hey kha memerah karena malu dan bergumam dalam hatinya.

(sial...Juan terlalu tampan aku tidak dapat menahan pesonang nya).

Juan yang melihat hey kha seperti itu makin ingin menggodanya.

" Jangan berpikir untuk berbuat yang aneh-aneh terhadapku... disini terlalu ramai"

hey kha yang mendengar Juan berkata seperti itu menjadi kesal.

" Hhhmm kau tidak dapat membuat suasanan yang romantis rupanya...kau sangat payah...!! "

juan kembali menggoda hey kha.

" suasana romantis yang seperti apa yang kau ingin kan..??"

lalu Juan menarik hey kha dan menciumnya. dari jauh Sho Ju melihat hal itu mengepalkan kedua tangannya, dia sangat kecewa dan marah melihat pria itu mencium hey kha lalu bergumam.

" Aku dia bukan berarti aku kalah tapi aku akan menunggu waktu yang tepat untuk mengambil nya dari mu..JUAN YIN!!! "

Sho Ju pun pergi menemui Aiyin untuk mengajak hey kha bersama dengan mereka.

Sho Ju dan Aiyin pergi untuk menghampiri hey kha yang sedang bersama dengan Juan.

" Hey kha..Aku mencari mu sejak tadi, tapi kau malah berduaan dengan pria setampan ini disini."

hey kha memperkenalkan Juan pada Aiyin dan sho Ju.

" Aiyin Sho Ju ini aku perkenalkan dia..?? "

hey kha pun terdiam sejenak sambil memandang ke arah Juan.

Juan mengerti apa yang ada di pikiran hey kha saat itu.

Juan pun memperkenalkan dirinya.

" Senang bertemu dengan kalian..nama saya Juan Yin, saya adalah teman dekat hey kha. "

mendengar apa yang Juan katakan raut wajah hey kha Tiba-tiba berubah dan bergumam.

(Ini lebih baik, setidaknya dia mengakui diriku ada).

hey kha tersenyum pada Sho Ju dan Aiyin. Aiyin begitu kagum melihat Juan lalu berkata pada Hey kha ..

" Wah... hey kha kau mempunyai teman se tampan ini mengapa tak kau beritahukan pada ku. "

Aiyin pun berpikir sebentar:thinking_face:

" Juan Yin..?? Waaaa... Aku tidak sedang bermimpi bukan..??"

Hey kha bingung dengan maksud perkataan dari Aiyin.

" Ada apa dengan mu Aiyin...??? "

Aiyin mengatakan dengan mata yang berbinar-binar .

" Dia adalah Juan Yin..CEO dari perusahan Yin dan juga tuan mudah misterius keluarga Yin, Aku sangat beruntung hari ini.."

Sambil tersenyum senang.

Tanpa sadar Aiyin memeluk Juan.

hey kha yang melihat hal itu, langsung saja menarik nya dan berbisik di telinga Aiyin

" Apa kau sudah gila...Aku mohon kontrol dirimu, Sho Ju sedang memperhatikan mu " hey kha pun bergumam dalam hatinya. (mengapa aku tidak tahu bahwa dia bisa se nekat ini.. Aiyin..Aiyin..kau makin merendahkan diri para wanita di depan matanya, dia akan berpikir bahwa kita berdua sangat tergila-gila dengan nya hal ini akan membuatnya semakin keras kepala).

Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha dan Aiyin seperti itu pun tersenyum lebar.

* selamat membaca:smiling_face_with_smiling_eyes:semoga kalian suka dengan ceritanya:hugging_face::hugging_face: semoga kakak-kakak pembaca sekalian sehat selalu :winking_face: Semangat ya:flexed_biceps::flexed_biceps:*


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.