MENGEJAR CINTA

HEY KHA SANGAT MENDERITA



HEY KHA SANGAT MENDERITA

0hey kha terus menatap Juan yang belum juga sadar, hey kha merasa sangat bersalah melihat keadaan juang yang seperti itu.     
0

lalu hey kha memegang tangan Juan dan berkata sambil menangis.     

" Aku sangat menyesal Juan... sungguh." sambil menundukkan kepalanya.     

nenek yang melihat hey kha begitu sedih pergi untuk menghampiri nya dan berkata.     

" Nak kau harus kuat dan jangan menyalakan dirimu terus menerus, Kau juga harus menjaga kesehatan mu..karena sekarang kau sedang hamil."     

hey kha menggenggam tangan nenek.     

nenek mengusap-usap kepala hey kha dan berkata.     

" sebaiknya kau pulanglah, untuk istirahat...nenek akan menyuruh Robin untuk mengantar mu pulang"     

hey kha sangat berat pergi meninggalkan Juan, namun nenek tetap memaksa hey kha untuk pulang dan istirahat.     

hey kha pun menuruti perintah nenek.     

hey pulang ke rumah dengan perasaan sedih, hey kha terus teringat akan Juan.     

mereka tiba dirumah, hey kha melangkah masuk kedalam rumah.     

seorang pelayan pergi menghampiri nya dan bertanya. " Nona apakah nona perlu sesuatu..??? "     

Hey kha menggeleng-gelengkan kepalanya.     

" tidak.. terima kasih, kalian istirahat lah.."     

mkemudian hey kha pergi ke kamar Juan, hey kha melihat foto pernikahan mereka yang pajang di didinding, tanpa sadar air matanya menetes.     

" Apakah aku memang pantas untukmu..?? Kau begitu sempurna, Apakah aku telah dikutuk, sehingga tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikit pun...mengapa semua orang yang aku sayangi harus menderita (Sambil menangis).     

hey kha merasa sangat sedih dengan kondisi Juan yang seperti itu, perlahan ia terlelap dalam kesedihannya.     

dalam tidurnya hey kha bermimpi bertemu dengan Juan, lalu Juan memeluknya dan berkata.     

" jangan bersedih dan menangis untuk ku, Aku sangat menderita melihatnya...tunggulah aku." lalu Juan mulai menjauh darinya.     

hey kha pun terbangun dari tidurnya.     

" Itu hanya mimpi..."     

hey melihat ke arah jam didinding, waktu itu menunjukan pukul 03:00 pagi.     

" Aku tidak bisa tidur lagi, Sebaiknya aku ke rumah sakit sekarang. "     

hey kha mengganti pakaiannya lalu pergi ke rumah sakit.     

sesampainya dirumah sakit hey kha melihat Robin, Tante Lauren dan juga nenek yang sedang tertidur diruang tungguh.     

hey kha mendekati Juan dan menggenggam tangan nya .     

" kau mengatakan kau tidak ingin aku bersedih dan menangis... Tapi kau sendiri lah yang membuat aku bersedih dan menangis.(sambil menitikan air mata) kau harus cepat sadar..Aku mohon."     

nenek dan Robin terbangun mendengar suara tangisan hey kha.     

Nenek menghampiri nya dan berkata.     

" Mengapa kau disini nak..?? bukankah seharusnya kau beristirahat dirumah..?? "     

hey kha pun menjawab.     

" Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak nenek...aku sangat ingin bersama dengan nya saat ini."     

Nenek yang melihat hey kha yang begitu sedih, memeluk hey kha dan berkata.     

" Baiklah... tapi kau ingat bahwa kau sedang hamil saat ini.."     

hey pun menjawab     

" Aku mengerti nenek...aku pasti akan menjaga bayi yang ada di perutku ini."     

saat nenek dan hey kha sedang mengobrol Tiba-tiba kondisi Juan memburuk, Robin segera memanggil dokter.     

dokter menyuruh hey kha dan nenek untuk menunggu di keluar.     

beberapa saat kemudian dokter pun keluar dengan wajah yang sedih.     

nyonya Yin langsung menghampiri nya dan bertanya     

" Bagaimana ke adaan cucu saya dokter...?? "     

dokter pun menjawab .     

" keadaan tuan Yin saat ini sangat tidak baik..kami menyarankan agar dia di transfer ke rumah sakit diluar negri untuk penanganan lebih lanjut, karena tuan Yin mengalami benturan yang sangat parah di bagian kepalanya, keadaan nya bisa saja lebih buruk lagi. ".     

Nenek yang mendengar hal itu hampir saja terjatuh, namun nyonya Lauren yin menahannya.     

" Mama Juan akan baik-baik saja...mama tenanglah. "     

Tante Lauren pun berkata pada dokter itu.     

" Jika itu yang terbaik lakukanlah dengan sesegerah mungkin, Jika terjadi sesuatu pada keponakan ku.. kalian semua akan mengikuti nya.!!! "     

kemudian Tante Lauren berkata pada nyonya Yin.     

" Ma, sebaiknya mama kembali lah ke rumah..saya akan mengurus semua yang ada disini, mama jangan sampai sakit.."     

nenek masih sangat khawatir dengan kondisi Juan saat itu.     

" tidak aku ingin menemani Juan dan juga hey kha disini..aku akan berusaha kuat untuk mereka. "     

saat itu hey kha yang berdiri di depan pintu kamar juan, merasa sangat ketakutan melihat kondisi Juan saat itu, seluruh badannya gemetaran dan bergumam (Apakah kau menemui ku untuk mengatakan perpisahan padaku).     

nenek yang melihat hal itu bertanya.     

" Nak ada apa dengan dirimu..?? "     

hey menjawab.     

" Nenek Aku...." hey kha pun terjatuh dan pingsan.     

Robin yang melihat hal itu pun bergegas menggendong hey kha lalu memanggil dokter.     

hey kha kemudian di periksa oleh dokter dan dokter pun berkata.     

" kondisi nona hey kha saat ini tidak begitu baik... kandungannya sangat lemah, jika terus seperti ini....dia bisa kehilangan bayinya."     

hey kha terus mengigau memanggil nama Juan, dokter lanjut berkata.     

" dia mengalami banyak tekanan dan juga begitu banyak beban pikiran...ini sangat tidak baik."     

nenek pun berkata.     

" terima kasih dokter.."     

nenek mendekat dan berkata pada hey kha.     

" Nak kau harus kuat, yakinlah Juan pasti akan bertahan untuk mu dan juga bayi yang ada dikandung mu "     

hey kha masih terbaring belum sadarkan diri dirumah sakit, sementara itu Juan sudah di transfer ke Amerika untuk melakukan perawatan lebih baik lagi.     

Tante Lauren, Robin dan juga paman saint yang menemani Juan di sana.     

hey kha pun tersadar kemudian melihat nenek dan juga Laura (Anak dari Tante lautan) yang duduk sambil mengobrol.     

beberapa saat kemudian hey kha sadar lalu bangun dari tempat tidur nya.     

nenek yang melihat hal itu beranjak dari tempat duduknya dan bertanya.     

" Kau sudah bangun nak... kau ingin ke mana..?? "     

hey kha beranjak sambil berkata.     

" Aku ingin melihat Juan..."     

laura mendekat dan memegang tangan hey kha dan berkata.     

" Kakak ipar... kau istirahat lah, kau masih sangat lemah. "     

hey kha pun berkata sambil tersenyum.     

" Aku baik-baik saja...aku hanya ingin ketemu Juan, aku ingin melihat keadaan nya. "     

nenek yang melihat hey kha seperti itu berkata .     

" Nak kemari lah... duduklah disini nenek ingin mengatakan sesuatu padamu. "     

hey kha terkejut mengdengar apa yang nenek katakan .     

" nenek ada apa ini...apa terjadi sesuatu pada Juan(sambil menitikan air matanya). "     

nenek tersenyum sambil berkata.     

" Juan baik-baik saja nak.."     

Laura pun berkata.     

" Iya...kakak ipar, kak Juan akan baik-baik saja...karena sekarang kak Juan sudah berada di rumah sakit terbaik di luar negri jadi kakak tidak perlu khawatir. "     

hey kha merasa tenang dan juga sedih, karena dia tidak dapat melihat Juan sebelum dia pergi .     

" Syukurlah... aku sedikit tenang mendengar hal itu, Tapi nenek apakah Juan akan baik-baik saja disana, Aku ingin kesana untuk menemani nya."     

nenek mendekat dan memegang tangan hey kha dan berkata.     

" kau tidak perlu kesana nak... kau tidak bisa melakukan perjalanan yang jauh, kasihan bayi mu, Apa lagi saat ini kondisimu tidak terlalu baik, dokter mengatakan agar kau perlu banyak istirahat dan juga jangan terlalu banyak berpikir, itu tidak baik untuk bayimu. "     

Laura mencoba meyakinkan hey kha kembali.     

" iya...kakak ipar, Kaka tidak perlu khawatir..karena disana sudah ada mama, paman saint dan juga paman Robin.. mereka semua yang akan menjaga kak Juan."     

hey kha merasa sedikit tenang mendengarnya.     

setelah 2 hari dirumah sakit akhirnya hey kha pulang juga kerumah dan di temani oleh Laura. hey kha berkata pada Laura .     

" Kau istirahat lah, aku juga ingin istirahat.."     

hey kha pun pergi ke kamar Juan dan melihat-lihat serta meraba-raba tempat tidur Juan.     

" hangat tubuhmu masih bisa aku rasakan " hey kha mengingat kenangannya bersama Juan dikamar ini.     

Aku sangat merindukan, Aku ingin melihat kau marah padaku, aku ingin mendengar kau mengejek ku..Aku ingin kau menggodaku ku...!!! Juan Aku sangat merindukan kamu..Aku sangat merindukan mu .     

(sambil menangis tersedu-sedu :loudly_crying_face:).     

laura yang melihat dari balik pintu kamar pun ikut menangisdan berkata .     

" Kak Juan cepat lah sembuh...kau tidak kasihan melihat kak hey kha seperti ini.."     

* Haiii:hugging_face:...Haii:hugging_face::hugging_face: pembaca yang baik hati:smiling_face_with_smiling_eyes::smiling_face_with_smiling_eyes: maaf ya atas keterlambatan up nya:folded_hands::folded_hands: terima kasih juga atas dukungan dari kalian semua atas ceritanya :folded_hands::folded_hands::folded_hands: jangan luka komen dan juga like ceritanya ya:smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes: bab selanjutnya akan di up besok:hugging_face::hugging_face::hugging_face: Fighting :flexed_biceps::flexed_biceps: tetap semangat:victory_hand::victory_hand::victory_hand::victory_hand:*     

Happy weekend :face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.