MENGEJAR CINTA

JUAN TERJATUH



JUAN TERJATUH

0hey kha terus memandangi Hanna yang duduk di samping Juan, Juan hanya diam saja ketika Hanna duduk berdekatan dengannya dan bergumam,(aku ingin melihat bagaimana reaksi wanita ini melihat ku begitu dekat dengan Hanna).     
0

Hanna lebih dekat lagi pada Juan dan berkata.     

" Juan apakah kau tahu apa yang terjadi malam itu. ?? Aku di culik oleh segerombolan orang tidak aku kenal...untung saja kau menyuruh Robin untuk menyelamatkan diri ku, Kau sangat perhatian padaku "     

sambil menyandarkan kepalanya di bahu Juan.     

hey kha merasa terbakar melihat hal itu (dasar penyihir genit).     

Juan melihat wajah hey kha yang seakakan jatuh ke lantai itu tersenyum, hey kha bertambah kesal pada Juan..(dasar bajiangan.!!!).     

hey kha mengira Juan senang dengan apa yang Hanna katakan.     

hey kha bangkit dari tempat duduknya lalu pergi menghampiri Hanna dan Juan yang duduk bersama saat itu.     

" kau...(sambil menunjuk Hanna) minggir aku ingin duduk di samping suamiku.." .     

Juan yang mendengar hat itu merasa sangat senang.     

( Dia menjadi begitu menggemaskan saat sedang cemburu, ingin sekali diriku menciumnya ).     

sementara Hanna sangat kesal mendengar nya.     

" Apa hak mu menyuruh ku untuk menjauh dari Juan..Iya kan juan..??"     

sambil menarik tangan Juan.     

hey kha melihat ke arah Juan, namun Juan hanya mengabaikan nya, (dasar tuan es).     

hey kha memandang tajam ke arah Hanna dan berkata.     

" Kau menanyakan ku hak...??? Apakah kuping mu masih berfungsi..??...."     

Hanna sangat marah mendengar nya .     

" Kau....!!!. " sambil menunjuk ke arah hey kha.     

Hey kha tersenyum sinis pada Hanna lalu berkata...     

" Dia adalah suamiku... Aku mempunyai hak atas suamiku.!!! Kau siapa..?? Apa statusmu..??? Wanita penggoda..??? "     

Hanna beranjak dari tempat duduknya dan menampar hey kha. (faaakkkk)     

Hanna tersenyum senang dengan hal itu lalu mengatakan padanya.     

" Beraninya kau...!!! Kau hanyalah wanita simpanan nya dan tidak lebih dari itu..."     

Juan yang melihat hal itu sangat marah dan mendorong Hanna, dan menatapnya dengan tatapan menakutkan.     

" Apa yang kau lakukan..?? "     

Juan pun mendekat pada hey kha dan berusaha menyentuh wajah yang di tampar Hanna, namun hey kha menepis tangan Juan, Juan terkejut melihatnya.     

Hanna tersenyum melihat hal itu dan berkata.     

" Kau sadar diri rupanya...bahwa pernikahan kalian adalah pernikahan palsu."     

Juan yang mendengar hal itu sangat marah dan berteriak pada Hanna.     

" Diaaamm..!!! " sambil menatap Hanna dengan tatapan mengerikan.     

Hanna bergumam dalam hati nya (Sial..Juan tidak pernah memperlakukan ku seperti ini, ini semua karena wanita si*l*n ini.!!)     

Juan berusaha mendekat dan bertanya pada hey kha .     

" Apa kau baik-baik saja "     

Hey kha hanya berdiri diam saja, sambil menunduk kan kepalanya dan perlahan air matanya jatuh.     

Hey kha merasa sangat sakit hati dengan perkataan Hanna seperti itu lalu bergumam dalam hatinya.     

(Apa yang wanita ini katakan memanglah benar...aku hanyalah wanita simpanannya saja, kami hanyalah pasangan di atas kertas saja. bahkan dia pun tidak pernah mengakuinya didepan umum.)     

hey kha sangat kecewa saat itu, lalu berlari keluar ruangan Juan dan pergi.     

Juan yang berusaha mengejar hey kha namun Hanna mencegahnya dan berkata.     

" Juan ada apa dengan mu...?? kau Mengabaikan demi dirinya..?? "     

Juan menatap tajam ke arah Hanna dan berkata.     

" lepaskan aku..!!! dan ingat ini terakhir kalinya kau menyentuh nya...jika tidak aku tidak akan segan-segan lagi dengan mu. Ingat itu..!! "     

sambil menghempas kan tangan Hanna.     

Juan menelpon Robin dan berkata.     

" Cepat cari hey kha ke bawah dan cegat dia...jangan biarkan dia keluar dari kantor ini.." Robin pun menjawab.     

" Baik tuan.."     

Robin menempatkan kan para security didepan pintu lift untuk menunggu hey kha keluar, namun hey kha tidak ada dalam lift-lift itu Robin kemudian menelpon Juan.     

" Tuan Juan nona hey kha belum turun kebawah..kami sudah memeriksanya namun nona tidak ada didalam lift-lift itu.."     

Juan sangat panik (sial..jika dia tidak menggunakan lift, terus dia..?? ) Juan pun berlari menuju pintu darurat (tangga).     

" Apa mungkin dia menuruni tangga, dia bahkan tidak berpikir tentang bayinya.!! dasar gadis bodoh ."     

( sambil menuruni tangga).     

Dari dekat Juan mendengar suara seseorang yang sedang menangis.     

Juan menuruni tangga lebih cepat, namun tiba-tiba kakinya tergelincir dan jatuh dari tangga.     

hey kha terkejut mendengar suara yang begitu keras dari arah belakangnya kemudian berdiri dan melihatnya.     

Hey kha sangat terkejut melihat Juan yang terbaring dengan darah yang begitu banyak dan juga tidak sadarkan.     

hey kha berlari dan memeluk juan dan berkata sambil menangis.     

" Ju..Juan...bangun...bangun Juan ...jangan membuatku takut.. Aku mohon."     

hey kha menelpon Robin dan Robin pun bergegas ke sana.     

hey kha terus memeluk Juan dan berkata.     

" Jika kau tidak mau membuka mata mu..Aku tidak akan memaafkan mu. Juan... Aku mohon Juan.,"     

Robin dan beberapa pegawai lainnya sampai dan membawa Juan ke rumah sakit.     

sepanjang perjalanan hey kha terus memegang tangan Juan sambil menangis tersedu-sedu.     

" Maafkan aku Juan...semua ini salahku, jika bukan karena aku...."     

hey kha terus menangis.     

Robin yang melihat hal itu berkata pada hey kha.     

" Nona ini bukan salah nona..tuan Juan akan baik-baik saja."     

hey kha terus menangis dan berkata.     

" Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu padanya.."     

mereka pun sampai dirumah sakit dan juan langsung saja di bawah ke dalam ruang operasi.     

mRobin menelpon nyonya Yin.     

hey kha pun menelpon kakeknya, seluruh keluarga berkumpul di rumah sakit untuk menunggu Juan yang masih berada didalam ruang operasi.     

nenek bergegas menghampiri hey kha dan bertanya.     

" Nak sebenarnya apa yang terjadi..?? "     

hey kha berkata pada nenek sambil menangis.     

" Maaf kan saya nenek...ini semua karena saya, sampai Juan seperti ini.."     

nenek yang melihat hey kha begitu sedih menenangkan hey kha dan berkata.     

" ini semua bukan salahmu nak..?? kau jangan menyalakan dirimu sendiri.."     

bibi Sherly yang melihat hal itu pun berkata dengan sinis nya pada hey kha.     

" Kau memang gadis pembawa hal buruk, dulu kakakku dan juga istrinya, sekarang suamimu sendiri..!! "     

kakek yang mendengar hal itu sangat marah pada Tante Sherly.     

" Kau tutup mulut mu...Apa pantas kau berkata seperti itu di saat seperti ini..!!! Kau semakin keterlaluan."     

bibir Sherly sangat kesal mendengar tuan Tan yang selalu saja membela hey kha.     

mereka menunggu sekitar 2 Jam di depan ruang operasi dan akhirnya dokter Rian pun keluar.     

Hey kha dan nenek langsung menghampiri Dokter dan bertanya .     

" Bagai mana keadaan cucu saya dokter..?? " dokter pun menjawab.     

" Tuan Juan sudah melewati masa kritis nya dan saat ini tuan Juan baik-baik saja.."     

hey kha kembali bertanya pada dokter .     

" Apakah saya bisa menjenguk nya saat ini.??"     

Dokter Rian dapat melihat ke khawatir di wajah hey kha namun dokter Rian mencoba menenangkannya.     

" Untuk saat ini Mungkin belum, tapi beberapa saat kemudian sudah bisa dijenguk namun nona hey kha tidak bisa berlama-lama didalam karena itu tidak baik untuk kehamilan nona hey kha..."     

hey kha dan juga semua orang kaget mendengar nya.     

hey kha sangat senang mendengarnya.     

" Apa saya hamil dokter..??"     

nenek dan kakeknya sangat senang dan memeluk.     

nenek mencium hey kha dan berkata.     

" Nak aku sangat senang mendengarnya." dokter Rian pun berkata.     

" Apakah tuan Juan tidak memberitahu kan pada nona hey kha..??"     

hey kha sangat bingung dan bertanya.     

" Apakah Juan tahu akan kehamilan saya..?? " dokter mengatakan.     

" Iya..tuan Juan bahkan sangat senang mendengarnya. "     

Hey kha melihat Juan dari balik pintu dan bergumam (Maafkan aku Juan...Aku memanglah pembawa nasib buruk seperti yang bibi katakan, kau melakukan banyak hal untukku..namun aku malah membuatmu seperti ini..!!! Aku akan menjauh darimu setelah anak ini lahir agar kau bisa bahagia nanti nya).     

sambil terus menangis.     

* To be continue :hugging_face: *     

jangan lupa Rated :glowing_star: nya :smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.