MENGEJAR CINTA

BERANINYA DIA



BERANINYA DIA

0suasana saat itu membuat hey kha begitu canggung, pipinya memerah.     
0

Juan yang melihatnya hey kha seperti itu berkata.     

" Aku akan memutuskan hukuman nya nanti, sekarang kamu makanlah.."     

hey kha yang melihat makanan sebanyak ini membuatnya ingin muntah...Juan bertanya pada hey kha.     

" Ada apa..??"     

Juan merasa khawatir melihat hey kha yang seperti itu.     

hey kha berlari ke toilet, Juan pun pergi mengejar hey kha.     

" hey kha Ada apa..?? "     

Juan yang tidak mendengar suara hey kha saat ia bertanya padanya menjadi makin panik lalu memanggil Robin.     

" Robin cepat telpon dokter Rian dan minta ia cepat kemari ..Cepat.!!! "     

kemudian Robin menelpon dokter Rian.     

didalam toilet hey kha merasa sangat mual dan ingin muntah.     

Ada apa dengan diriku.. akhir-akhir ini aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku.     

hey kha berpikir (Apakah aku hamil..,??).     

hey kha merasa sangat senang memikirkan nya.     

Juan pasti senang mendengar nya, tapi aku harus memastikanya terlebih dahulu, Aku tidak ingin membuat Juan kecewa.     

Juan sangat gelisah menunggu hey kha keluar dari dalam dan terus mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.     

" hey kha katakan sesuatu atau aku akan mendobrak pintu ini.."     

Hey kha yang mendengar Juan terus berteriak merasa sedikit kesal.     

" Apakah orang ini tidak mempunyai rasa sabar....iisss menyebalkan" .     

Hey kha merasa kesal dengan Juan yang tidak bisa membiarkannya tenang sedikit saja, apa lagi di kondisi nya yang lemah seperti ini.     

" Juan Yin..."     

hey kha belum selesai bicara, Namun Juan sudah memeluk nya dengan erat.     

hey kha tampak terkejut karena tiba-tiba juan memeluknya dengan erat.     

" Hey kha Apakah kau baik-baik saja..??? katakan apa yang kau rasakan, bagian mana yang sakit yang tidak enak katakan padaku..."     

hey kha hanya bisa bengong melihat tingkah Juan yang seperti itu.     

" Juan apa kau sakit..??"     

Juan yang mendengar hal itu marah dan menatap hey kha, hey kha yang melihat raut wajah Juan yang menakutkan seperti itu hanya bisa tersenyum.     

(dia sangat menakutkan..mengapa dibalik wajahnya yang tampan itu terdapat mata yang dapat membunuh orang dengan satu tatapan saja).     

Juan menggendong hey kha kembali ke tempat duduknya lalu berkata.     

" Duduk dan makanlah apa yang ingin kau makan.."     

hey kha hanya bisa menuruti apa yang Juan katakan padanya saat itu.     

Robin menghampiri Juan yang sedang duduk dan berbisik padanya.     

" tuan Juan, kata dokter Rian itu adalah hal biasa bagi wanita hamil..tuan Juan tidak perlu khawatir. "     

Juan merasa lega mendengar hal itu.     

" Baik ...kau keluar lah."     

Robin pun pergi meninggalkan Juan dan juga hey kha.     

hey kha menatap Juan dengan tatapan yang tidak senang, Juan yang melihatnya bertanya pada hey kha .     

" mengapa kau melihatku seperti itu..?? kau terlihat seperti seekor kucing lapar yang ingin menerkam mangsanya. "     

hey kha hanya diam saja dan terus melanjutkan makannya, Juan merasa tidak nyaman dengan sikap hey kha yang seperti itu.     

" Apakah kau mempunyai dendam terhadapku..?? "     

hey kha tidak memperdulikan Juan yang sejak tadi mengajaknya untuk bicara.     

Juan hanya bisa bersabar dengan sikap hey kha yang seperti itu.     

Juan beranjak dari tempat duduknya dan mengambil sebuah pisau :kitchen_knife: hey kha yang melihat hal itu sangat terkejut dan berkata.     

" Ju..juan..kau tenanglah, kita bicarakan ini baik-baik...aku janji aku tidak akan mengabaikan mu lagi."     

juan yang melihat hey kha seperti itu berkata. " Ada apa dengan mu...??"     

hey kha menjawab.     

" Kau ingin membunuhku dengan pisau itu kan..?? "     

Juan yang melihat tingkah lucu hey kha pun tersenyum dan mengusap kepalanya.     

" Kau sangat konyol... Aku ingin memotong buah untuk mu.."     

hey kha merasa lega mendengar apa yang Juan katakan.     

" Kau membuat jantung ku ingin copot saja....Aaaa"     

hey kha bergumam (dasar Juan Yin.!!!).     

Juan mengambil beberapa buah dan mengupasnya untuk hey kha dan berkata.     

" cepat habiskan makanan mu...lalu aku akan mengantarmu pulang untuk istirahat. "     

hey kha mengangguk kan kepalanya dan berpikir (haruskah aku bertanya tentang hubungannya dengan Hanna saat ini.?? ).     

hey kha memberanikan dirinya untuk bertanya pada Juan.     

" Juan..Aku " belum selesai hey kha berkata Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang memanggil nama Juan.     

" Juan...Juan...Apakah kau didalam..??"     

wanita itu pun masuk dan ternyata itu Hanna.     

Juan dan hey kha sangat terkejut melihatnya.     

terlebih lagi hey kha saat itu sangat kesal dan menatap tajam ke arah Juan dan berkata dalam hati.     

(Awas saja jika dia berani menghampiri pelakor itu dihadapan ku...Aku akan mencabik-cabik kalian berdua ).     

Juan yang melihat hey kha menatap nya seperti itu itu bergumam. (Ada apa dengan tatapannya itu... Apakah dia sedang cemburu.? Kali ini aku akan memberikan hukuman padamu karena mengabaikan ku, kucing manisku ).     

Juan tersenyum kecil melihat hey kha.     

hey kha merasa kesal melihat Juan yang tersenyum senang seperti itu.     

(dasar hidung belang..!!! bisa-bisanya dia tersenyum saat ini, Aku bahkan hampir saja meledak karena marah melihat penyihir ini.)     

Hanna yang melihat Juan dan hey kha saling bertatapan, merasa di abaikan.     

(Awas saja kau perempuan yang tak tahu diri.!! Aku akan memberikan mu pelajaran, kau pikir kau bisa merebut Juan dari ku..).     

Hanna berjalan perlahan lalu pergi menghampiri Juan dan duduk disampingnya.     

Hey kha bertambah kesal, (Dasar wanita penyihir...beraninya kau menggoda suami orang tepat dihadapan istri nya, Aku tidak akan tinggal diam kali ini..aku akan memberikan pelajaran untuk wanita seperti mu, Agar kau tahu di mana posisimu ).     

* to be continue :hugging_face: *     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.