MENGEJAR CINTA

KECEWAH



KECEWAH

0Sambil memeluk hey kha, lalu Juan mencium punggung hey kha, hey kha merasa sangat malu saat itu dan berkata pada Juan.     
0

" Apakah kau tidak ingin ke kantor..?? .     

Juan pun menjawab.     

" Apakah kamu tidak ingin bersama ku..?? "     

Hey kha yang mendengar pertanyaan Juan seperti itu berkata.     

" Bukan seperti itu... jika kau bertanya pada ku..? Aku lebih senang kau menemaniku,     

Tapi kau juga punya banyak pekerjaan, aku tidak ingin membuatmu susah karena aku.."     

Juan tersenyum mendengar apa yang hey kha katakan.     

" Jika kau ingin aku bersama mu... Aku akan disini menemanimu."     

hey kha tersenyum pada Juan lalu berkata.     

" oh iya, Aku ingat ... Maukah kau menemaniku ke rumah kakek..?? "     

Juan menjawab.     

" Baiklah... tapi aku akan ke kantor terlebih dahulu, kau tunggulah dirumah..Aku tidak akan lama"     

hey kha pun mengangguk kan kepalanya.     

Juan beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi, hey kha yang masih berbaring ditempat tidurnya teringat akan percakapan Juan dan juga Hanna semalam.     

(Apakah Juan pergi untuk menemui wanita itu..?? Apakah aku perlu pergi kesana,.)     

hey kha sangat sedih saat itu, hey kha sangat penasaran dengan hubungan Juan dan juga Hanna..karena terus terang saja hey kha masih belum yakin terhadap perasaan Juan untuk nya, hey kha masih sangat bingung.     

Juan keluar dari kamar mandi, hey kha melihat tubuh Juan yang begitu indah dengan lekukan tubuh dan juga kulit yang sangat putih mulus membuat hey kha yang tanpa sadar berkata " Waaahh...."     

Juan yang melihat ekspresi wajah Hey kha seperti itu berkata padanya.     

" Sayang... apakah kau belum puas memandangi nya, bagaimana jika aku membuka handuk ini..?? " sambil menarik handuknya.     

hey kha yang melihat hal itu, langsung saja beranjak dari tempat tidur nya sambil berkata.     

" Juan...kau pria mesum.."     

Juan hanya bisa tersenyum melihat tingkah hey kha yang seperti itu     

" Dia sungguh lucu...bukankah kita sudah saling melihat, Tapi dia masih saja merasa malu. Gadis yang polos.."     

hey kha kembali ke kamarnya.     

" Ada apa dengan Juan..? walau pun kami sudah menikah dan melakukan hubungan suami istri.. Tapi aku sangat malu, Aku tidak ingin melihatnya. Juan ....Juan ...kau mempunya postur tubuhnya yang sempurna dan juga.."     

hey kha Terus berpikir ( Apa yang sedang aku pikirkan ini memalukan, kau mengatainya mesum.. tapi sebenarnya otak mu lah yang mesum).     

" sudahlah, jangan berpikir yang aneh-aneh karena seminggu lagi akan ada ujian, Aku harus giat belajar, Aku harus tunjukan pada tuan Juan itu bahwa aku bukanlah gadis bodoh."     

hey kha pun selesai mandi dan juga mengganti pakaiannya.     

lalu turun ke bawah untuk sarapan, hey kha melihat Juan yang duduk sambil tersenyum padanya.     

" Ayo kemari..."     

hey kha duduk di samping Juan, setelah selesai sarapan Juan berkata pada hey kha.     

" Aku akan kekantor... tapi aku akan cepat pulang dan menemani mu ke rumah keluarga Tan, tunggulah aku.."     

Juan mengelus-elus kelapa hey kha lalu pergi.     

kemudian hey kha kembali ke kamarnya untuk menyelesaikan laporan akhir studinya .     

dalam perjalanan ke kantor, Hanna menelepon Juan dan berkata.     

" Halo.. Juan"     

dengan nada suara yang senang, Juan menjawab " ada apa..?"     

Hanna yang mendengar perkataan Juan yang sedikit tidak senang berkata.     

" Juan ada apa dengan pertanyaan mu itu..     

apakah aku tidak bisa menelpon mu..?? "     

Juan pun berkata.     

" Aku sudah sampai di kantor...nanti aku akan menelponku." Juan menutup telponnya, Hanna sangat kesal saat itu.     

" Juan sikapmu pada ku sudah berubah.... Baik, Aku akan membuatmu meninggalkan perempuan itu."     

kemudian Hanna berpikir (sebaiknya aku pergi ke kantornya setelah jam makan siang dan juga meminta nya untuk menemani ku ke acara itu).     

saat itu menunjukkan pukul 12:30. Hanna pun sampai di kantor Juan dan menanyakan Juan pada sekertaris Ju.     

" pak Ju... dimana Juan..?? dia sudah janji untuk makan siang bersama ku."     

sekertaris Ju menjawab.     

" Tuan Juan sedang mengikuti rapat bersama Robin, tuan Juan mengatakan jika nona datang...maka tunggulah tuan Juan di ruangannya."     

Hanna pun berkata     

" terima kasih pak Ju.."     

sekertaris Ju kembali mengatakan .     

" jika nona membutuhkan sesuatu..katakan saja pada saya"     

Hanna tersenyum sambil mengangguk kan kepalanya.     

Hanna melihat-lihat ruangan kerja Juan dan melihat foto jein yang terpajang di meja kerja Juan.     

" Juan..Juan.. ternyata kau masih mencintai kak jein, Kau pasti hanya bermain-main saja dengan wanita itu kan(bercerita sendiri) setelah kau bosan pasti kau akan membuangnya seperti jein.."     

Hanna merasa senang dan tertawa saat itu.     

" Hahahaha:rolling_on_the_floor_laughing::grinning_face_with_smiling_eyes:... Kau tidak akan aku lepaskan kali ini ... aku berkorban begitu banyak untukmu, Aku tidak mungkin melepaskan kamu ."     

hey kha masih menunggu Juan, hey kha melihat jam dinding yang saat itu sudah pukul 01:48 siang.     

" ini sudah waktunya makan siang..sebaiknya aku memasak untuk nya, lalu mengantarkan nya ke kantor Juan."     

hey kha pun berpikir (Tidak..tidak.. mereka tidak tahu bahwa aku ini adalah istri nya...bagaimana jika aku di usir oleh security.? sebaiknya aku menelpon nya dan memintanya untuk makan siang dirumah bersama).     

hey kha pergi ke dapur untuk memasak.     

pelayan yang melihat nya bertanya.     

" Nona muda ...apa yang nona lakukan..?? " hey kha menjawab.     

" Aku ingin memasak untuk Juan " para pelayan pun berkata.     

" Kami akan membantu nona muda..."     

lalu hey kha berkata sambil tersenyum :smiling_face_with_smiling_eyes:     

" Tidak perlu, kalian kerjakan lah tugas kalian yang lain...jika aku membutuhkan bantuan, aku akan memanggil kalian."     

hey kha melanjutkan memasak nya, setelah selesai memasak, hey kha menelpon Juan, namun handphone Juan tidak menerima panggilan.     

" Sebaiknya aku menelpon ke kantonya saja "     

hey kha menelpon kekantor juan, Namun saat itu yang berada di ruang kerja Juan adalah Hanna .     

Hanna yang mendengar dering telepon mengakat nya.     

" Halo.. ini dengan siapa..?? "     

hey kha yang mendengar suara perempuan yang mengangkat telponnya berpikir ( Mungin saja ini sekertaris Juan).     

" Apakah Juan ada..??? Hm maksud saya apakah tuan Juan ada..?? "     

Hanna pun bertanya.     

" ini dengan siapa..??"     

hey kha menjawab.     

" saya hey kha...katakan padanya. tuan Juan pasti mengenal saya"     

Hanna yang mendengar nama hey kha pun tersenyum.     

(ini saat yang tepat untuk memberikan pelajaran bagi perempuan ini).     

" maaf nona ...Juan sedang tidak ingin di ganggu, Apa lagi ketika kami sedang bersama.."     

hey kha bingung dengan apa yang di katakan perempuan itu.     

" kalian bersama...??? maksudnya apa ini. kamu siapa..?? "     

Hanna senang mendengar suara Hey kha yang terdengar kesal.     

" Aku Hanna, pacarnya Juan..."     

hey kha bersikap tenang saat itu.     

(tenang hey kha dia mungkin berbohong, Juan tidak mungkin membohongi mu)     

" kau pasti bercanda... Aku tidak percaya padamu" .     

saat Hanna dan juga hey kha mengobrol di telpon Tiba-tiba Juan masuk dan berkata pada Hanna.     

" Apakah kau telah menunggu lama..??(dengan suara yang sopan)."     

Hanna pun menjawab.     

" iya.. aku sangat bosan menunggu mu .Juan aku mencintaimu.."     

saat itu Hanna sengaja memperdengarkan pada hey kha, Juan tidak memperdulikan pernyataan Hanna padanya.     

" mengapa kau memegang telpon, apakah ada yang menelpon..??"     

Hanna pun menjawab.     

" tidak aku hanya melihatnya saja..Ayo kita makan kau pasti lapar bukan."     

Hanna menutup telponnya sambil tersenyum jahat.     

hey kha yang mendengar Juan dan Hanna yang begitu mesra membuatnya sangat kecewa, hey kha menggenggam handphone dengan erat sambil menangis tersedu-sedu.     

( Kau membohongi ku...kau membohongi ku. Aku begitu bodoh, Aku di buta kan cintaku sehingga kau berbohong pun aku masih saja tetap menyukaimu).     

hey kha berlari ke kamarnya.     

setelah menenangkan dirinya, beberapa saat kemudian hey kha berangkat sendiri kerumah keluarga Tan untuk menemui kakeknya.     

Hey kha merasa sangat kecewa tapi ia pun sadar dengan posisi nya saat ini.     

* To be continue *     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.