MENGEJAR CINTA

HEY KHA TERJATUH



HEY KHA TERJATUH

0Hey kha sebenarnya merasa berat mengucapkan kata-kata seperti itu pada juan, namun ia harus melakukannya hatinya sudah terlanjur terluka.     
0

" Aku tahu Juan... kau pasti sangat membenciku saat ini, Tapi Aku tidak ingin hidup dengar orang yang tidak mempercayai ku.. Aku tidak ingin kita saling menyakiti."     

hey kha pun menitikan Air matanya.     

" Tidak ada alasan lagi bagi ku untuk menahan semua ini."     

hey kha menangis tersedu-sedu.     

beberapa saat kemudian saat hey kha menyadari bahwa keadaan mulai hening, hey kha beranjak dari tempat tidurnya dan berusaha keluar, namun tiba-tiba Juan masuk dan memergoki hey kha yang tengah melepaskan infus ditangannya.     

Juan menarik tangan hey kha dan berkata.     

" Apa yang coba kau lakukan...??"     

hey kha berkata.     

" Lepaskan aku Juan... Aku akan melaporkan mu ke polisi jika terus seperti ini."     

Juan tertawa mendengar apa yang hey kha katakan.     

" Kau ingin melaporkan ku..?? kau sungguh lucu.. sebaiknya kau berperilaku yang baik dan tetaplah disisiku...Aku akan mengizinkan mu melihat anakmu."     

hey kha melepaskan tangan Juan dan berkata.     

" Tidak... Aku tidak ingin melihatnya."     

Juan kembali bertanya pada hey kha.     

" mengapa kau tidak ingin melihat anakmu sendiri..??" hey kha hanya diam saja.     

Juan pun merasa kesal dengan sikap hey kha dan mengatakan.     

" Baik.. selanjutnya aku tidak akan membiarkanmu melihatnya."     

Juan pergi meninggalkan hey ka sendri dan menambah beberapa penjaga lagi untuk menjaga hey kha dan berkata.     

" Jangan biarkan dia keluar.. apapun yang terjadi, mengerti.!!"     

setelah Juan pergi hey kha menangi sambil berkata.     

" Aku sangat ingin melihatnya...Aku sangat ingin menyentuh tangan kecilnya dan juga memberikan asi padanya. Tapi aku tidak sanggup melakukan semua itu... Aku takut aku tidak mampu lagi untuk pergi, Aku tidak ingin dia mengalami kemalangan bersama diriku."     

malam itu terasa panjang, hey kha melaluinya dengan begitu banyak kesedihan selama ini.     

Keesokan harinya Juan kembali mengunjungi hey kha dan berkata.     

" Apakah saat ini kau masih berpikir untuk meninggalkanku lagi..??"     

hey kha menatap wajah Juan dan berkata. " Apakah jika aku mengatakan bahwa aku tidak pernah berbohong padamu... Akankah kau mempercayai ku..??"     

juan pun berkata.     

" Baik..."     

Juan memanggil Robin dan mengambil foto yang dia dapat dan memperlihatkan pada hey kha dan berkata.     

" Jelaskan semua ini..??"     

hey kha melihat foto dirinya dan juga Sho Ju merasa sangat kecewa pada Juan(ternyata selama ini..dia tidak memercayai ku).     

hey kha menatap wajah Juan yang masih menunggu jawaban hey kha dengan ekspresi wajah yang seakan-akan menyatakan bahwa hey kha betul-betul menghianati nya.     

(hal seperti ini pasti terulang... jika dua orang hidup dengan tanpanya ada kepercayaan dan selalu dihantui rasa ragu, hal itu sama halnya dengan bersandar pada sebatang kayu yang Rapu... kapan saja bisa jatuh).     

hey kha merasa sedih dengan sikap Juan yang seperti ini padanya.     

" Apa yang perlu aku jelaskan... kau pasti sangat percaya dengan apa yang kau lihat . "     

kemudian Robin datang mengantarkan makanan seperti biasa.     

namun hey kha mengabaikannya , lalu Robin berkata.     

" Nona.. saya harap nona bisa sedikit mengerti keadaan tuan Juan saat ini, saya tumbuh besar bersama tuan Juan...tapi saya tidak pernah se gelisah ini, tuan Juan tidak pernah takut atau pun se gelisah ini kehilangan sesuatu... tapi kali ini tuan Juan sangat marah, mendengar nona menyerahkan surat cerai itu langsung ke pengadilan... tuan Juan tidak pernah bersungguh-sungguh untuk bercerai dengan nona hey kha, tuan Juan sangat mencintai nona sampai tuan Juan selalu tidur dengan memeluk foto nona untuk menghilangkan kerinduannya pada nona.. ".     

hey kha sedikit terkejut mendengar nya namun hey kha berkata.     

" jika benar dia mencintaiku pasti dia akan mempercayaiku... dan tidak sedikitpun meragukan ku."     

sambil menitikkan air matanya hey kha berkata pada Robin.     

" lalu bagaimana dengan diriku... selama kehamilanku Juan tidak pernah menemui ku, dia bahkan memata-matai ku, dia bahkan meragukan cintaku, meragukan anak yang dikandung ku...setiap malam ku lalui dengan ketakutan dengan kesepian setiap malam aku selalu merindukan nya...selalu merindukan nya(sambil menangis)."     

lalu melanjutkan perkataannya.     

" Aku sangat kecewa karena Juan menghukum ku atas apa yang tidak aku perbuat..tapi aku pun bersyukur karena di tempat itu aku tidak perlu mendengar berita tentangnya yang setiap saat memenuhi kupingku, yang setiap saat menyayat-nyayat hatiku...AKU MEMBENCINYA.!!! "     

Robin seakan mengerti apa yang dirasakan hey kha selama ini.     

Robin pergi meninggalkan hey kha sendiri karena tidak tega melihat hey kha yang seperti itu.     

juan pun masuk kedalam ruangan hey kha dan mendengar hey kha mengatakan.     

" AKU SANGAT MEMBENCIMU JUAN YIN...Aku sangat membencimu."     

hey kha pun jatuh pingsan.     

Juan berteriak memanggil dokter, hey kha pun diperiksa oleh dokter, lalu dokter berkata pada Juan bahwa saat ini kondisi nya tidak terlalu baik..dia tidak bisa menerima tekanan yang terlalu berat.     

Juan yang melihat hey kha seperti itu sangat khawatir, namun dia tidak ingin hey kha pergi meninggalkannya walau pun Juan tahu bahwa hey ka saat ini membencinya.     

Juan membawah hey kha kembali ke pulau dan menyuruh Robin untuk memindahkan semua peralatan kerjanya agar dia bisa bersama dengan hey kha di pulau itu dan menugaskan seorang dokter dan juga 2 orang perawat untuk merawat anak mereka.     

hey kha tidak sadarkan diri selama dua hari.     

keesokan harinya hey kha sadar dan membuka matanya.     

" aku berada di mana..?? "     

Dokter langsung saja memeriksa keadaan hey kha dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja saat ini.     

hey kha pun berangsur pulih dan seperti biasa hey kha tidak melihat juan dan hanya mendengar tangisan bayi.     

hey kha pergi menghampirinya dan ternyata itu adalah anaknya.     

hey kha mendekat lalu menyentuh tangannya yang kecil dan berkata.     

" Kau begitu kecil anak ku.. kau pasti akan mendapatkan kebahagian mu bersama keluarga barumu."     

hey kha pergi meninggalkan anaknya sambil menangis(aku harus kuat... jika aku menjadi lemah, aku tidak akan bisa pergi lagi).     

Juan melihat hey kha yang berlari keluar kamar anaknya pergi menghampiri dan berkata.     

" mengapa kau menangis..??"     

hey kha menepis tangan Juan dan berkata.     

" mengapa kau memperdulikan tangisan kecilku ini..??"     

Juan mencoba mengalah karena dia tahu hey kha pasti akan sangat membencinya.     

" mengapa aku tidak memperdulikan mu..?? Aku sangat perduli padamu.."     

hey kha bertanya pada Juan.     

" jika memang seperti itu.. ? mengapa kau mengurungku , mengapa kau memenjarakan ku di tempat seperti ini... ? Kau menjadikanku seperti binatang peliharaan mu.? "     

Juan sangat kesal mendengar perkataan hey kha dan berkata.     

" kau belum juga sadar atas kesalahan mu..kau sungguh keras kepala.."     

pagi itu cuaca sangat cerah walaupun sedikit kabut menutupinya.     

seperti biasa hey kha menuju keteras kamarnya dan tanpa sengaja melihat Juan dan juga Robin berjalan ke arah hutan.     

hey kha sangat penasaran lalu turun dengan terburu-buru mengikuti Juan, namun hey kha malah tersesat.     

" dimana ini..?? walau pun hutan ini sangat aman karena tidak ada hewan buas tapi aku tetap saja takut...mengapa aku begitu usil dengan urusan orang itu."     

hey kha mendengar suara seorag wanita yang berteriak-teriak.     

hey kha mencoba mencarinya dan melihat sebuah bangunan tua dan melihat Robin yang berdiri dihalaman rumah itu.     

" siapa yang Juan kurung dirumah itu...aku pikir selama ini hanya imajinasi ku saja ternyata ada seorang yang terkurung didalam sana. jeritan setiap malamnya membuat bulu kuduk berdiri, dia pasti sangat menderita.. aku akan memikirkan nya lagi nanti sebaiknya aku kembali dan mengingat semua jalannya."     

hey kha kembali ke rumah dan berpura-pura berkeliling disekitan halaman rumah.     

malam harinya Juan pergi ke kamar hey kha. hey kha sangat terkejut dan berkata.     

" untuk apa kau kemari..?"     

Juan tidak menghiraukan perkataan hey kha lalu memeluknya dan berkata.     

" apakah kau tahu bahwa aku sangat merindukanmu..??"     

hey kha mendorong Juan dan berkata.     

" konyol..!! sebaiknya kau keluar aku ingin istirahat."     

Juan menarik hey kha dan menciumnya sambil membaringkannya ditempat tidur, hey kha mendorong Juan dengan sekuat tenaga namun Juan memeluk nya dengan sangat erat..lalu hey kha menggigit bibir Juan, Juan pun berhenti lalu hey kha menampar nya sambil berkata.     

" Aku bukan lagi istri mu..kau tidak berhak menyentuh ku"     

Juan tersenyum sambil berkata.     

" kau membuatku semakin tidak ingin melepaskan mu.."     

Juan kembali memeluk hey kha dan menciumnya, hey kha berusaha sekuat tenaga namun tidak bisa lepas dari pelukan Juan, hey kha hanya bisa menitikan air mata melihat Juan melakukan hal itu padanya, walau pun Juan melakukannya sangat baik padanya..namun hey kha tetap merasa terhina.     

Juan yang melihat hey kha hanya pasrah berbisik di telinganya lalu berkata.     

" Aku akan menikahi mu kembali tanpa kontrak apa pun lagi... Karena aku sungguh-sungguh menginginkan mu."     

hari pun telah pagi, hey kha membuka matanya dan merasakan badannya terasa sakit.     

" Dasar Juan brengsek..dia tidak membiarkanku istirahat semalaman.."     

hey kha sebenarnya merasa sangat terhina dengan perlakuan Juan.     

" kau memperlakukan layaknya seperti hewan peliharaan mu.!!! Aku tidak akan memaafkan mu Juan Yin."     

beberapa hari berlalu hey kha selalu pergi berkunjung ke rumah tua itu, saat Juan sibuk dengan urusan kantor dan hanya 2 orang penjaga yang menjaga tempat itu.     

hey kha mendengar tangisan wanita itu yang terdengar sangat putus asa.     

(Juan sangatlah mengerikan..."tunggulah aku kan menolong mu" ).     

tidak lama kemudian hey kha menyusun rencana untuk menolong wanita itu.     

malam itu terlihat gelap tanpa sinar bulan dan saat itu menunjukan pukul 10:00 malam. Juan pun lembur dikantornya dan mungkin tidak akan pulang malam ini.     

hey kha bergumam (ini kesempatan yang bagus).     

hey kha pergi melalui teras kamarnya dengan menggunakan tali.     

(sekedar informasi hey kha mempunyai sedikit ilmu bela diri, ia belajar bela diri selama tinggal diluar negri untuk melindungi dirinya sendiri).     

hey kha turun dengan hati-hati agar tidak ketahuan para menjaga yang sedang berkeliling.     

sesampainya di rumah tua itu hey kha memancing penjaga dan memukuli mereka dengan kayu hingga pingsan.     

hey kha membuka kamar yang terdengar suara tangisan itu, namun betapa terkejutnya dia melihat sosok yang dia kenal.." Hanna".     

hey kha mendekat dan berkata.     

" Apa yang terjadi padamu..??"     

Hanna menangis meminta maaf pada hey kha dan berkata bahwa Juan mengurungnya di tempat ini sudah hampir se tahun.     

" maafkan aku hey kha ...aku tidak sengaja waktu itu..maafkan aku."     

hey kha yang melihat keadaan Hanna yang begitu mengerikan merasa kasihan dan membebaskan Hanna, lalu membawanya pergi.     

penjaga yang masih setengah sadar memencet alarm dan semua pengawal bergegas ke sana.     

hey kha dan juga Hanna terus berlari mencari tempat persembunyian.     

Hanna yang melihat hey kha menyelamatkan nya bertanya.     

" mengapa kau menolongku."     

hey kha hanya diam saja.     

hey kha dan Hanna melanjutkan perjalan mereka dan tanpa sadar mereka menuju kesebuah tebing yang dibawahnya adalah laut.     

saat itu obak sangat besar karena akan turun hujan.     

mereka lari tanpa tahu bahwa nyawa mereka sedang terancam, hujan pun turun dengan begitu deras, karena panik melihat cahaya senter Hanna yang tidak ingin tertangkap lagi berkata.     

" kau pergilah, aku tidak ingin tertangkap lagi. "     

Hanna berniat lompat dari tebing itu namun hey kha mencoba menahannya tapi karena batu yang begitu licin hey kha dan Hanna pun jatuh bersama kedalam laut yang begitu dalam dan juga bergelombang.     

* jangan lupa like dan coment kalian di bawah tentang novel ini, terima kasih     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.