MENGEJAR CINTA

KEKECEWAAN YANG MENDALAM



KEKECEWAAN YANG MENDALAM

0Juan dengan marahnya keluar dari rumah. hey kha yang melihat kekecewaan yang teramat dalam dari wajah juan, sangat sedih dan menelpon Nenek untuk memberitahu kan apa yang terjadi.     
0

Saat itu nenek sedang bersiap untuk tidur dan jam dinding menunjukan pukul 21:00 malam.     

nenek terkejut menerima telpon dari hey kha, nenek pun mengangkat telpon hey kha.     

" Halo..ada apa nak kau menelpon nenek..??" hey kha menjawab sambil menangis tersedu-sedu. " nenek... nenek..."     

Nyonya Yin sangat panik mendengar suara tangisan hey kha.     

" Ada apa nak..?? mengapa kau menangis.."     

kemudian hey kha menjelaskan apa yang terjadi antara dia dan Juan.     

nenek begitu khawatir dengan keadaan hey kha dan berkata.     

" kau sabar lah nak...Juan mungkin masih sangat terpukul, biarkan dia sendiri untuk sementara waktu..nenek akan menyuruh sopir untuk menjemputmu,kau menginap disinilah.."     

hey kha pun berkata pada nenek.     

" tidak nenek... Aku ingin menunggu Juan sampai dia kembali..nenek istirahat lah, saat ini aku merasa lebih baik karena mendengar nasehat dari nenek.. ".     

nenek merasa lega dengar apa yang hey kha katakan.     

" baiklah nak...ingat jika terjadi sesuatu beritahukan pada nenek."     

hey kha mengucapakan selamat malam pada nyonya Yin lalu hey kha menutup telponnya.     

ditempat lain Juan menelpon Hanna dan mengajaknya untuk bertemu.     

" Hanna kau dimana..??"     

Hanna pun menjawab.     

" Aku berada di apartemen ku sekarang.." Juan menutup telponnya.     

dan menuju ke apartemen Hanna.     

Hanna sedikit terkejut karena Juan Tiba-tiba menelpon nya.     

" Ada apa ya..?? Juan terdengar sangat marah... Apa hey kha sudah memberitahukan kepada Juan bahwa aku yang menyebabkan nya keguguran..".     

Hanna sangat panik, " Aku harus segera pergi.. jika tidak Juan pasti akan membunuh ku.!!"     

Hanna segera berkemas, namun tiba-tiba terpikir olehnya.     

" Juan tidak mungkin membunuh ku...itu tidak akan mungkin, Aku masih punya rekaman dan foto itu untuk menolongku.."     

Hanna terkejut mendengar bel pintu berbunyi.     

" Aku harus tenang.."     

Hanna membuka pintu dengan senyum manis. " Juan..."     

belum selesai Hanna menyapa Juan, langsung saja Juan mencekik leher Hanna sampai Hanna sangat sulit untuk bernafas.     

Hanna berusaha memberontak sambil berkata.     

" Juan apa yang kau lakukan..?? " .     

Juan menatap Hanna dengan tatapan mengerikan, dan membiarkan Hanna bernafas sedikit.     

" Aku hanya kan bertanya satu kali saja pada mu, jika kau berbelit-belit dengan ku. Aku akan melempar mu dari atas gedung ini."     

Hanna sangat ketakutan mendengarnya (Juan tidak pernah main-main dengan kata-kata nya).     

Juan kembali bertanya pada Hanna.     

" Apa Kau yang membuat hey kha kehilangan bayinya..?? Ya atau tidak.!!! Katakan."     

Hanna hanya diam saja sambil menatap Juan dengan linangan Air mata.     

Juan tidak sedikitpun merasa iba dan mencekik leher Hanna dengan keras.     

Hanna pun berkata.     

" Baik...itu salah ku "     

Juan semakin marah mendengar nya lalu melempar hanna ke lantai sambil berkata.     

" Aku sudah memperingati mu untuk terakhir kali tapi kau tidak mendengar kan ku... jangan salahkan aku berbuat ini padamu."     

Juan menari tangan Hanna, namun Hanna berkata .     

" dengarkan aku Juan..aku bersedia lompat dari atas gedung ini untuk mu... jika ini benar-benar salahku. biarkan aku menjelaskan nya... setelah itu terserah kau ingin berbuat apa padaku.."     

Juan tidak memperdulikan apa yang Hanna katakan dan terus menariknya keluar.     

Namun Hanna tatap berusaha membela dirinya dan berkata.     

" Juan hey kha menghiyanati mu...dia berselingkuh di belakangmu."     

langkah Juan pun terhenti dan menatap Hanna dan berkata.     

" Jangan coba-coba membohongi ku... kau tahu akibatnya bukan."     

Hanna berkata pada Juan.     

" Aku tidak pernah membohongi... Aku mempunyai buktinya."     

Juan pun melepaskan Hanna dan berkata.     

" Aku tidak mempercayai ucapanmu..!!"     

Hanna berkata pada Juan.     

" Aku melihat Hey kha di sebuah mall bersama dengan seorang pria... saat itu kau masih dirawat diluar negeri. Aku sangat marah melihatnya dan pergi memberi pelajaran padanya karena berani bermain gila di belakangmu(sambil memperlihatkan Vidio dan juga foto). Aku tidak tahu bahwa saat itu dia sedang hamil...dan tanpa sengaja aku mendorongnya karena marah kemudian dia terjatuh."     

Juan sangat marah melihat Vidio dan juga foto hey kha dan juga Sho Ju yang terlihat begitu dekat.     

" Jika kau mencoba mempermainkan kehidupan ku... Aku akan membuatmu menyesal karena terlahir di dunia ini."     

Hanna merasa lega, namun Juan berbalik dan berkata.     

" Kau jangan senang dulu..!!"     

Hanna terkejut mendengar apa yang Juan katakan. Juan pun pergi meninggalkan Hanna.. setelah itu masuklah beberapa orang pria yang membius Hanna dan membawanya ketempat yang jauh.     

Juan pulang kerumah dengan keadaan sangat marah. setelah sampai dirumah Juan masuk dan pergi menemui hey kha,semua pelayan yang melihat Juan begitu marah merasa sangat takut dan berkata.     

" Habislah nona hey kha ."     

pelayan yang satu pun berkata.     

" Padahal nona hey kha adalah perempuan yang sangat baik..tapi nasibnya begitu buruk."     

kepala pelayan yang mendengar itu menegur Meraka.     

" Jika kalian masih menyayangi nyawa kalian sebaiknya tutup mulut dan juga telinga kalian."     

para pelayan itu bubar dan mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.     

Juan pergi menemui hey kha dikamar, hey kha yang melihat Juan begitu senang dan berkata. " Kau telah kembali.."     

Sambil memegang tangan Juan, namun Juan menepisnya dan berkata.     

" Jawab pertanyaan ku... Apa ini kau atau bukan..??"     

sambil memperlihatkan rekaman Vidio pada hey kha.     

hey kha sangat terkejut melihatnya dan bergumam dalam hatinya.     

(ini akan aku dan Sho Ju... bagaimana) sambil menatap Juan.     

Juan yang melihat hey kha seperti itu sudah mengetahui jawabannya.     

" Kau.. wanita hina.!!" hey kha sangat terguncang mendengar apa yang Juan katakan.     

" Juan... dengarkan aku Juan."     

Juan tidak memperdulikan hey kha dan keluar dari kamarnya.     

hey kha mengejar Juan dan menarik tangan Juan dan berkata.     

" kau hanya salah paham...itu tidak seperti yang terlihat "     

Juan berbalik dan berkata.     

" Ku beri satu kesempatan dan jawablah, Dia memelukmu dan kau juga balik memeluknya..?? benar bukan.."     

hey kha tampak terkejut mendengar nya.     

" Juan maaf kan aku... Kami hanya berteman dan tidak mempunyai hubungan apa pun dengannya.."     

Juan berkata pada hey kha.     

" bukankah dia menyukai mu.."     

hey kha merasa tertekan dengan pertanyaan Juan.     

" Tapi aku tidak menyukainya..!! Aku.." belum selesai hey kha bicara Juan menarik tangan nya dengan keras sampai-sampai kepala hey kha terbentur di meja dan berdarah.     

namun juan tidak memperdulikan nya lalu pergi meninggalkan hey kha.     

Malam pun semakin larut, Juan berada diruang kerjanya dan mengabiskan Beberapa botol minuman keras.     

hey kha masuk kedalam dan melihat kondisi Juan yang seperti itu merasa sangat bersalah dan mencoba memapa Juan ke tempat tidur namun Juan mendorong nya dan berkata.     

" Menjauh dari ku... kalian wanita sama saja.."     

hey kha tetap berusaha membantu Juan untuk kembali ke kamarnya .     

hey kha membaringkan Juan ditempat tidur dan menyelimuti nya, namun Juan menarik tangan nya lalu membaringkannya ketempat tidur lalu berkata.     

" Kau berani-beraninya membohongiku...Aku akan membuat perhitungan denganmu. "     

Juan mencium hey kha sampai hey kha tidak bisa bernafas.     

hey kha berusaha mendorong tubuh Juan namun Juan menindih tubuhnya dan memeluknya dengan erat.     

hey kha bergumam dalam hatinya (mungkin ini yang terbaik) hey kha menutup matanya dan membiarkan Juan melakukan apa pun pada nya.     

hari pun telah pagi.     

hey kha membuka matanya dan melihat Juan yang masih tertidur pulas.     

Kemudian hey kha bangun terlebih dahulu dan kembali ke kamarnya untuk membersikan tubuhnya, setelah itu turun ke bawah untuk membuatkan obat penghilang rasa pusing untuk Juan dan menyuruh pelayan mengantarkan nya ke kamar Juan.     

kemudian hey kha menyiapkan sarapan untuk Juan dan kembali ke kamarnya.     

beberapa jam kemudian hey kha melihat dari atas balkon kamarnya bahwa mobil Juan sudah pergi, lalu hey kha turun kebawah dan melihat Juan yang tidak menyentuh makannya.     

hey kha merasa sangat sedih lalu bergumam dalam hatinya ( Juan sangat marah..Ini semua karena Hanna, aku tidak akan melepaskanmu).     

sejak hari itu Juan tidak pernah pulang ke rumah, hey kha pun tidak berani mencarinya.     

hey kha pergi berkunjung ke rumah keluarga Yin, nenek yang melihat hey kha begitu senang dan memeluk hey kha, hey kha pun memeluk hey kha sambil menitikkan air matanya.     

nenek berkata pada hey kha.     

" Semua akan baik-baik saja...nenek ada di pihak mu" .     

hey kha berkata pada nenek.     

" Juan sudah seminggu tidak kembali ke rumah...dia pasti sangat membenciku."     

nenek berusaha menenangkan hey kha dan berkata.     

.." Sabarlah nak..kita akan cari jalan keluarnya sama-sama, malam ini kau menginap lah disini.." hey kha mengangguk kan kepalanya, ia tidak dapat menolak permintaan nyonya Yin untuk kesekian kalinya.     

malam pun telah tiba, nenek menelpon Robin dan mengatakan pada Robin bahwa nenek sedang sakit dan membutuhkan Juan untuk menjenguk nya segera.     

Robin memberitahukan pada Juan dan Juan bergegas ke rumah keluarga Yin.     

nenek tidak memberitahu kan pada hey kha bahwa Juan akan datang dan menyuruh hey kha istirahat di kamar atas.     

Juan pun sampai dirumah dan langsung menemui nenek dikamarnya .     

" Nenek apa yang terjadi...".     

nyonya Yin mengengam tangan Juan dan berkata.     

" Nak semua ini karena mu.."     

Juan merasa bersalah dan berkata.     

" Maafkan aku nenek.." nenek pun berkata.     

" Sudahlah.. kau minum lah dulu nenek sudah menyuruh pelayan menyiapkan teh untuk mu.."     

Juan tanpa ragu meminum teh tersebut, beberapa saat kemudian Juan merasa agak sedikit pusing dan tidak enak badan.     

nenek yang melihat hal itu pun tersenyum dan bergumam (obatnya mulai bekerja).     

* Hai pembaca sekalian jangan lupa Rated :glowing_star: nya ya :hugging_face:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.