MENGEJAR CINTA

SANGAT MENGEJUTKAN



SANGAT MENGEJUTKAN

0Nyonya Yin tersenyum senang melihat obat yang dia berikan pada Juan mulai bekerja, nyonya Yin pun berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi pada Juan lalu bertanya pada Juan.     
0

" kau kenapa nak..,?? kau tampak sakit.."     

Juan yang melihat neneknya tampak khawatir, membuat nya tidak tenang.     

" Aku tidak apa-apa nek...nenek tidak perlu khawatir, Aku akan pergi istirahat dulu. "     

Kemudian nenek memanggil Robin untuk mengantar Juan ke kamar atas dan membiarkannya istirahat.     

Robin memapa Juan sampai ke atas dan berkata.     

" Tuan... kau kenapa..??"     

Juan pun berkata pada Robin.     

" Sudah jangan banyak tanya..kau turunlah aku akan masuk sendiri."     

Juan masuk sendiri ke dalam kamar dan pergi ke kamar mandi untuk menenangkan sedikit pengaruh obatnya.     

Hey kha yang saat itu sedang mandi, sangat terkejut karena melihat seseorang masuk lalu berteriak.     

" Aaaaa.... siapa kamu cepat keluar."     

Robin yang mendengar suara teriakan bergegas naik, namun nenek menghentikan dan berkata.     

" Biarkan mereka berdua sendiri.."     

Robin berkata pada nyonya Yin.     

" Tapi nenek... tuan Juan" belum selesai Robin bicara nyonya Yin memotong pembicaraannya.     

" sudahlah.. sebaiknya kau juga istirahat. " Robin pun mengangguk kepalanya.     

sementara Juan yang melihat hey kha menjadi kesal dan berkata.     

" Rupanya dirimu... kau cukup baik dalam berekting..!!"     

hey kha bingung dengan apa yang Juan katakan.     

" Maksudmu apa..?? kau yang masuk dan mengagetkanku.."     

Juan memutar kran air dan membasahi tubuhnya, lalu melihat hey kha sambil berkata. " Kau yang merencanakan semua ini bukan.? ternyata kau se rendah ini."     

hey kha semakin bingung dengan apa yang Juan katakan.     

" Kau pasti mabuk...aku tidak ingin bertengkar denganmu lagi. "     

hey kha menarik handuknya lalu berdiri, namun Juan menarik tangan nya.     

" Kau tidak perlu berpura-pura...selesaikan apa yang telah kau mulai. "     

hey kha memandang Juan dengan berbagai pertanyaan dalam hatinya (ada apa lagi ini..). Juan melepaskan handuk hey kha dan memeluknya.     

hey kha sangat terkejut dengan apa yang Juan lakukan dan berusaha melepaskan diri dari pelukan Juan.     

" Juan apa yang kau lakukan..?? cepat lepaskan aku."     

Juan yang melihat sikap hey kha seperti itu membuatnya semakin MEMBENCINYA.     

" Aku akan memberikan mu semuanya...semua yang kau inginkan. Tapi setelah ini...menjauh dari kehidupanku. "     

hey kha yang mendengar perkataan Juan yang menghinanya tersenyum sinis.     

" Aku memang wanita yang memalukan....Baiklah, Aku terima.."     

Juan mencium hey kha dan berkata.     

" Layani aku seperti kau melayani nya..!!!" sambil menitikan Air matanya hey kha berkata.     

" Baiklah...tuan Juan Yin.!!"     

Juan mulai mencium hey kha, hey kha melayani ciuman hey kha dengan deraian Air mata, namun tidak tampak karena curahan Air saat itu.     

Juan berhenti dan mendorong hey kha ke sampai ia jatuh ke lantai.     

" Aku berpikir bahwa aku salah.. Ternyata kau memang perempuan rendahan.!!"     

Juan pun pergi meninggalkan hey kha didalam kamar mandi.     

hey kha yang mendengar Juan menghinanya membuat hatinya sangat sakit, ia hanya dapat menertawakan dirinya.     

" Hahaha...hahaha..hahaha..."     

setelah puas tertawa hey kha berdiri dan bergumam dalam hatinya.     

(Aku tidak masalah bila kau merendahkan ku, bahkan kau menginjak-injak harga diriku, karena aku mencintaimu dan Aku akan bertahan dengan caraku..).     

nenek yang melihat Juan begitu cepat keluar dari kamar hey kha menghampiri nya.     

" Mengapa kau begitu cepat keluar...??"     

Juan sedikit kesal dengan apa yang nenek lakukan dan berkata.     

" mulai saat ini nenek tidak perlu lagi ikut campur dalam urusan keluarga ku...biarkan aku yang menyelesaikan nya. "     

Nyonya Yin sangat terkejut mendengar apa yang Juan katakan, karena selama ini Juan tidak pernah berkata yang tidak sopan seperti itu pada nenek.     

nyonya Yin pun berkata pada Juan.     

" Apakah kau marah pada nenek..??"     

Juan sedikit menyesal dengan apa yang ia katakan pada neneknya lalu berkata.     

" aku tidak ada marah jika nenek tidak ikut campur lagi dalam masalahku.."     

nenek yang melihat Juan begitu marah mencoba menjelaskan.     

" Nak..tolong hentikan kesalah pahaman ini."     

Juan yang semakin tidak nyaman dengan tubuhnya mengatakan.     

" ini tidak sesederhana yang nenek bayangkan."     

kemudian Juan pergi menggalakan nenek.     

Robin yang melihat Juan masih dalam pengaruh obat berkata.     

" Tuan aku akan mengantarmu ke rumah sakit.."     

Juan hanya diam saja tidak mendengar kan apa yang Robin katakan,lalu Robin mengantar Juan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.     

sejak kejadian dirumah keluarga Yin Juan tidak pernah lagi menemui hey kha.     

hey kha pergi menemui Juan dikantornya namun semua sia-sia karena sekertaris Ju mengatakan bahwa Juan berada diluar negeri. tapi hey kha tidak mempercayai nya dan terus datang setiap hari menemui Juan, hey kha bergumam dalam hatinya.     

(aku tidak akan mengalah kali ini ..Aku pasti akan berusaha walaupun kau memandang rendah diriku lagi).     

Hari itu hujan sangat lebat, hey kha terus menunggu Juan.     

hey kha merasa tidak enak badan.     

" Ada apa dengan tubuhku..rasanya kepalaku pusing... Apa karena aku terlalu lama duduk.." hey kha pergi ke toilet untuk membasuh wajahnya.     

" perasaan ku teramat tidak enak..sebaiknya aku kembali ke rumah saja."     

hey kha memesan taksi online lalu menunggunya didepan kantor.     

sekertaris Ju melihat hey kha yang berdiri didepan kantor pergi menghampiri nya.     

" Nona hey kha...apa yang sedang nona lakukan, masuklah saya akan menyuruh pelayan menyiapkan teh hangat untuk nona..??" .     

hey kha pun menjawab dengan senyuman.     

" terima kasih sekertaris Ju.. tapi saya harus kembali, saya akan datang lagi besok." sekertaris Ju tampak khawatir dengan keadaan hey kha saat itu dan menawarkan bantuan.     

" Saya akan menyuruh supir untuk mengantar nona... harap nona tidak menolak, ini juga untuk kebaikan nona..karena saat ini sedang hujan lebat dan sudah sangat malam."     

hey kha merasa tidak enak bila merepotkan sekertaris Ju.     

" Saya sudah memesan taksi online... saya mengucapkan terima kasih atas kebaikan sekertaris Ju."     

sekertaris ju terus memaksa hey kha dan mengatakan.     

" Tidak nona..Silakan masuk ke mobil, saya akan mengurus taksi itu. nona pulanglah dengan mobil kantor."     

hey kha hanya bisa menurut karena hey kha pun merasa sudah tidak enak badan.     

akhirnya hey kha pulang diantar oleh supir kantor.     

hey kha melalui hari-hari tanpa kabar dari Juan.     

waktu menunjukkan pukul 07:00 pagi.     

seperti biasa hey kha bangun dari tidurnya dan mengecek kamar Juan, namun tiap kali pergi melihat nya kamar itu selalu saja kosong.     

hey kha sangat kecewa dengan sikap Juan padanya.     

hey kha selalu mencoba bersikap tenang dan sabar dia tidak ingin terpuruk lagi.     

kemudian hey kha menelpon Ayin dan bertanya .     

" Aiyin bagaimana persiapan perpisahannya..??"     

Aiyin menjawab pertanyaan hey kha.     

" persiapan nya sudah selesai... acaranya akan diadakan besok malam Kau pasti datangkan... kau harus datang Agar kau bisa sedikit melupakan kesedihan mu. "     

hey kha mengatakan bahwa ia akan mengusahakan untuk datang ke acara itu lalu hey kha menutup telponnya.     

perasaan hey kha semakin tidak karuan .     

" Aku harus ke rumah sakit untuk periksa..."     

hey kha pergi kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan kabar baiknya.     

hey kha sudah mengandung selama 2 Minggu, hey kha sangat senang mendengarnya dan dokter pun berkata.     

" nyonya harus menjaga kandungan nyonya... karena kandungan nyonya pernah keguguran. jadi masih sangat berbahaya jika nona terlalu banyak berpikiran dan juga terlalu lelah. "     

kemudian hey kha pulang ke rumah dalam perjalan pulang hey kha melihat papan iklan di jalan yang tengah menyiarkan berita kesuksesan Juan, dalam berita mengatakan bahwa Akhirnya terungkap sosok tuan muda Yin yang selama ini misterius (wajah Juan Yin pun menghiasi layar yang begitu besar).     

Juan Yin saat ini kembali menuai kesuksesan yang sangat besar.     

Juan Yin berhasil mendirikan beberapa perusahaan besar didalam negri maupun diluar negri diusianya yang masih muda dan semuanya berjalan dengan sukses.     

Juan Yin di Akui sebagai pembisnis termuda yang sangat hebat dan juga berbakat.     

hey kha yang mendengar berita itu begitu senang.     

" Dia memang adalah pria yang sangat berbakat. " Sempurna" itulah kata yang pantas untuk nya."     

hey menyuruh sopir untuk melanjutkan perjalanan.     

dalam sehari kabar berita tentang Juan dimuat diberbagai media televisi dan juga surat kabar.     

Waktu pesta perpisahan pun tiba.     

hey kha memutuskan untuk pergi.     

" sebaiknya aku pergi... agar aku bisa sedikit berbincang-bincang dengan teman-teman ku untuk sedikit menghilangkan kesedihanku ".     

hey kha berangkat ke pesta perpisahan. disana hey kha bertemu dengan Aiyin, Sho Ju dan juga teman-teman lainnya.     

hey kha mengobrol santai dengan mereka, sampai akhirnya hey kha mendengar ada seorang yang menyebutkan nama Juan Yin...     

ternyata mereka adalah teman-teman nya.     

salah seorang berkata.     

" Apakah kalian melihat berita dua hari ini...??"     

yang lainnya menjawab.     

" Berita tentang tuan muda dari keluarga Yin.. Juan Yin, Juan Yin ternyata sangat tampan dan juga berkarisma, Aku sangat ingin menjadi pacarnya".     

mereka terus memuji-muji Juan.     

hey kha yang mendengar hal itu hanya bisa menghela nafas panjang nya.     

Aiyin yang ikut mendengar hal itu sedikit merasa kesal dan pergi menghampiri mereka dan mengatakan.     

" Iya kalian benar...Juan Yin memang tampan dan juga banyak wanita yang ingin memilikinya..tapi apakah kalian tahu bahwa di sudah beristri..??"     

semua orang kaget mendengarnya, seorang perempuan yang bernama Gia berkata.     

" pembohong..!!! Jika benar dia mempunyai istri mengapa dia tidak memberitahukannya..?"     

Aiyin bertambah kesal dan menjawab.     

" Apakah dia harus mempublikasikan nya... dia adalah orang cerdas mana mungkin dia mengumbar kehidupan pribadinya..?"     

Gia pun tersenyum sambil berkata pada Aiyin.     

" jika benar seperti itu dia tidak mungkin bersama dengan 2 orang berbeda dalam dua hari.. Apakah mungkin yang satu istrinya dan yang satu lagi pacarnya(sambil tertawa senang)."     

Aiyin sangat bingung dengan apa yang Gia katakan. " Apa maksudmu..??"     

Gia menjelaskan apa yang ia ketahui.     

" Apakah kau tidak melihat di internet...?? Vidio dan juga fotonya tersebar di internet, Juan Yin tertangkap paparazi keluar dari bar bersama seorang perempuan dan juga Vidio dia memasuki hotel bersama wanita yang berbeda pada keesokan harinya...kau pasti sangat kecewa ya..." .     

Aiyin ingin menjambak rambut wanita itu namun hey kha menahannya dan berkata.     

" Apa yang kalian ributkan...?? Apakah yang akan kalian dapatkan..?? ini adalah pesta perpisahan kita keluar dari kampus ini bukan pesta untuk memperdebatkan sesuatu yang tidak penting dan tidak bermanfaat.."     

Gia pergi dengan marah nya, hey kha menarik Aiyin pergi.     

Aiyin masih merasa kesal dengan apa yang mereka katakan lalu berbalik menarik tangan hey kha sambil menatap matanya.     

" Apakah kau tidak sakit hati mendengarnya..?? Dasar Juan Yin br*ngs*k."     

hey kha mengelus kepala Aiyin sambil tersenyum.     

" Sudahlah...hal itu tidak berpengaruh pada ku, Aku sudah mulai terbiasa akan hal ini..ini tidak akan sakit lagi. "     

walaupun sebenarnya dalam hati hey kha menahan rasa sakit yang teramat dalam.     

Aiyin yang melihat hey kha berusaha sabar, langsung saja memeluk hey kha dengan erat.     

hey kha balik memeluk Aiyin dan berkata.     

" Semua akan baik-baik saja...terima kasih karena kau mengkhawatirkan ku".     

pesta perpisahan pun dimulai dan orang-orang mulai bersenang-senang.     

Aiyin pergi mendekati Pak Erick dan meminta nya untuk berdansa dengannya.     

sedangkan hey kha hanya duduk sambil melamun..Sho Ju yang melihat hal itu mendekat dan meminta hey kha untuk menari bersama dengan nya, hey kha tidak dapat menolak nya karena biar bagaimanapun Sho Ju adalah teman baiknya juga yang selalu membantu dikala hey kha kesulitan waktu SMA .     

pesta berjalan dengan sangat lancar semuanya berbahagia di malam itu.     

Dua hari kemudian.     

Saat itu hey kha sedang duduk di balkon kamarnya sambil menghirup udara di pagi hari.     

tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka, hey kha mengabaikannya karena berpikir mungkin itu pelayan yang akan membersikan kamar.     

tiba-tiba hey kha terkejut mencium bau sebuah parfum yang begitu familiar .     

(ini bau parfum Juan) hey kha berbalik dan melihat, ternyata betul itu Juan yang sedang berdiri dibelakangnya.     

Hey kha sangat senang melihat Juan dan pergi menghampiri nya, namun Juan Tiba-tiba Mengatakan sesuatu yang membuatnya TERDIAM.     

" MARI KITA BERCERAI..!!".     

* Jangan lupa Rated :glowing_star: nya dan juga coment nya ya :smiling_face_with_smiling_eyes: Terima kasih :folded_hands:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.