MENGEJAR CINTA

AKHIRNYA



AKHIRNYA

0Juan pergi ke kamar hey kha untuk menemuinya, Juan mengetuk pintu kamar hey kha lalu masuk kedalam.     
0

Juan melihat hey kha duduk tempat tidurnya sambil menangis tersedu-sedu.     

" Apa kau baik-baik saja..?? "     

tanya Juan pada hey kha.     

hey kha pun memeluk Juan dan berkata.     

" apakah anakku membenci ku..?? "     

Juan mencoba untuk menenangkan hey kha saat itu.     

" Hy Ju tidak membencimu ..dia hanya terkejut saja, saat dia sudah baikan sebaiknya kau bicaralah dengannya."     

hey kha terus menerus memeluk tubuh Juan, Juan pun merasakan sakit di bagian perutnya.     

" bisakah kau melepaskan ku..?? sepertinya lukaku terbuka lagi.."     

hey kha yang mendengarnya menyingkap pakaian Juan dan melihat luka jahitan itu berdarah.     

hey kha memeriksanya dan berkata.     

" Bukankah dokter Rian kemarin memeriksa mu..?? tapi luka mu.."     

Juan mengatakan pada hey kha.     

" Aku sedikit ceroboh tadi dan luka ku kembali terbuka.."     

hey kha mengajak Juan pergi kerumah sakit, nyonya Yin yang melihat hal itu merasa sangat senang.     

setalah sampai dirumah sakit hey kha membawah Juan keruangan pemeriksaannya dan mengobati lukanya.     

tiga hari kemudian Adelia membuat janji bertemu dengan Jodi karena ada yang ingin Jodi sampaikan padannya.     

mereka pun bertemu disebuah restoran.     

Jodi merasa senang karena Adelia ingin bertemu dengannya, Adelia menyapa Jodi yang saat itu tengah duduk menunggunya.     

setelah mereka bercerita tentang masa kulia mereka diluar negri Jodi pun bertanya pada Adelia.     

" Apakah kakakmu baik-baik saja..?? "     

Adelia merasa bingung dengan apa yang Jodi tanyakan dan balik bertanya.     

" Kakak ku.?? Maksudmu kak Aroun..? jika dia, dia baik-baik saja."     

Jodi berkata pada Adelia.     

" Bukan kakak laki-lakiku ..tapi hey kha."     

Adelia salin bingung lalu kembali bertanya pada Jodi.     

" Kak hey kha..?? "     

Jodi menganggukkan kepalanya.     

" Sebenarnya ada yang sedikit berbeda dari kak hey kha sejak ia kembali.. kak hey kha tidak sehangat dulu, tapi mungkin itu semua karena trauma yang dia alami ."     

Jodi kembali bertanya pada Adelia.     

" Apakah dia punya saudara kembar..??"     

Adelia tertawa mendengar hal itu .     

" mana mungkin..kak hey kha itu cucu satu-satunya dari keluarga Tan, sebab tantenya sampai saat ini belum juga menikah."     

Adelia tampak curiga pada Jodi saat itu sebab Jodi terus bertanya tentang hey kha padanya.     

" Kau tidak mempunyai rencana jahat untuknya kan..?"     

Jodi sangat terkejut mendengar perkataan dari Adelia lalu berkata.     

" Aku tidak akan pernah menyakiti orang-orang yang sayangi..termasuk pria itu!! walau pun aku tidak suka padanya karena membuatmu sakit hati..tapi aku tidak ingin menyakitinya walau pun sempat niatan itu ada tapi aku lebih berpikir tentang perasaan mu dari pada perasaan ku sendiri."     

Adelia tercengang mendengar perkataan dari Jodi saat itu, Adelia pun menyentuh tangan Jodi dan berkata.     

" Kau adalah pria yang sangat baik...betapa beruntungnya wanita yang bisa menikah denganmu."     

Jodi tersipu malu mendengar perkataan dari Adelia tampak wajahnya memerah saat itu.     

Adelia pun mencoba untuk mengejek Jodi sambil berkata.     

" Apakah kau terharu dengan perkataan ku "     

Jodi yang melihat senyum manis di wajah Adelia semakin merasa canggung lalu mengalikan pembicaraan.     

" Coba lihat ini.."     

Jodi menunjukan foto perempuan yang ada dirumah kakaknya.     

Adelia yang melihat foto itu sangat terkejut dan bertanya pada Jodi.     

" dimana kau mendapatkan foto ini..?? "     

Jodi menjelaskan pada Adelia tentang bagaimana foto itu bisa ada dan dia juga berjanji untuk mempertemukan Adelia dengan perempuan itu.     

setelah beberapa hari Jodi dan adelia menyusun rencana agar bagaimana mereka bisa membawah wanita itu keluar dari rumah kakaknya dengan penjagaan yang begitu ketat.     

berkata Jodi mengetahui dengan betul tingkat keamanan yang ada dirumah kakaknya itu.     

dengan bantuan dari anak buahnya dan juga beberapa rekan ia berhasil membobol keamanan saat itu dan berhasil membawa kabur wanita itu.     

Adelia menunggu diluar pagar dan mengambil tubuh wanita itu dan dibawah kerumahnya.     

sementara Jodi kembali kerumah kakaknya dan menelpon kakaknya tentang penjahat yang memasuki rumahnya.     

(Alan Su) itu adalah nama kakak dari Jodi Su.     

Alan sangat marah lalu pulang kerumahnya, Jodi berpura-pura menjadi korban saat itu.     

Sementara Adelia meminta bantuan dari pelayan untuk membantunya mengangkat tubuh wanita itu dan membaringkannya dikamar Thika yang dulu, Adelia pun menelpon Aroun agar segera pulang kerumah karena ada sesuatu yang mendesak.     

karena Aroun mempunyai jadwal operasi saat itu ia datang 3 jam kemudian, sementara Adelia sudah memasangkan infus ke tangan gadis itu.     

Aroun yang tiba sangat kaget melihat wanita itu.     

" Hey kha..? Adelia katakan apa yang terjadi padanya..?? bukankah dia baik-baik saja pagi ini saat kami bertemu dirumah sakit Yin . "     

Adelia menjelaskan semuanya pada Aroun, Aroun masih tidak mempercayainya namun ia tetap mengobati gadis itu.     

Seminggu kemudian gadis itu sadar dan membuka matanya.     

" Adel..Aroun...kalian.."     

Gumam gadis itu yang membuat keduanya sangat terkejut, terutama Adelia..karena hey kha yang dirumah keluarga Yin selalu saja memanggil namanya Adelia.     

Adelia menangis sambil menggenggam tangan gadis itu dan bertanya.     

" Kak hey kha..? Apakah ini benar-benar kamu..? "     

ia pun menganggukkan kepalanya.     

Beberapa hari kemudian hey kha sembuh dan menjelaskan apa yang terjadi padanya dan juga Juan saat itu, Adelia pun menjelaskan apa yang sedang terjadi saat ini.     

hey kha sangat terkejut mendengarnya seakan tidak percaya, terlebih lagi Juan.     

Setelah hey kha pulih ia merencanakan langka selanjutnya untuk kembali mengambil apa yang seharunya menjadi miliknya.     

Dengan bantuan dari Aroun hey kha berhasil menjadi pengganti sementara dari dokter Rian sebagai dokter pribadi keluarga Yin, karena dokter Rian sedang mengambil Cuti selama sebulan.     

Karena kepala Juan masih sering kali sakit, Robin pun menelpon dokter Rian untuk kekantor memeriksa keadaan Juan.     

Setelah beberapa saat mereka menunggu kedatangan dokter Rian tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.     

Robin bergegas membuka pintunya dan melihat seorang wanita berdiri didepan pintu, Robin pun sedikit terkejut karena wajah wanita itu mirip dengan hey kha yang ada dirumah keluarga Yin.     

tapi karena hey kha mengubah sedikit wajahnya dengan make up jadinya tidak terlalu mencolok saat itu.     

( disini hey kha yang asli mengganti namanya menjadi thika, terima kasih).     

Thika sendiri begitu senang melihat Robin dan menyapanya.     

" Siang sekertaris Robin ..saya thika dokter yang akan merawat tuan Juan menggantikan dokter Rian yang tengah cuti kerja.."     

Robin yang mendengar suara thika dan juga senyumnya sempat terpesona karenanya.     

thika yang melihat Robin melamun bertanya padanya.     

" Dimana tuan Juan..?? Saya ingin segera memeriksanya."     

Robin yang merasa canggung saat itu menunjukan ruang peristirahatan Juan, setelah sampai didepan pintu thika berhenti dan berkata pada Robin.     

" Maaf jika saya merepotkan tuan Robin..bisakah saya meminta secangkir teh."     

Robin sempat bingung tapi melihat senyum thika ia pun pergi untuk mengambilkan teh untuknya.     

thika pun masuk kedalam dan melihat Juan yang tengah tertidur, hey kha mendekat kerah Juan dengan perlahan.     

( Juan..Juan..aku sangat ingin memelukmu).     

hey kha duduk tepat di samping Juan dan perlahan menyentuh wajahnya.     

Air matanya perlahan jatuh membasahi wajahnya.     

namun tiba-tiba hey kha terkejut karena Juan menarik tangannya lalu membaringkan thika ketempat tidur dan mencium thika.     

Thika sangat terkejut dibuatnya, namun ia juga tidak dapat membendung air matanya saat itu dan terisak, Juan tersadar dan bangun dari tempat tidur.     

Juan sangat terkejut melihat thika yang berada ditempat tidurnya dan bertanya.     

" Siapa kau dan apa yang kau lakukan disini.??"     

thika bangkit dari tempat tidur dan menangis tersedu-sedu.     

" Ka..kau sudah melecehkan ku.."     

hey kha mengais dengan sekeras-keras nya.     

Juan sangat terkejut mendengarnya lalu mendekat pada thika mencoba untuk menenangkannya.     

" Aa..yang tadi itu adalah sebuah kecelakaan, Aku benar-benar minta maaf..Tolong jangan menangis dan kau siapa..??"     

Thika menghapus air matanya dan berkata.     

" Aku adalah dokter yang menggantikan dokter Rian, karena dia sedang cuti saat ini..tapi betapa sialnya diriku, dihari pertama kerja aku sudah dilecehkan oleh Seorang Presdir Tampan"     

Juan tampak panik saat itu, dia terus minta maaf pada thika karena apa yang telah ia lakukan.     

thika yang melihat hal itu tersenyum senang sambil menahan tawanya.     

( Juan..juan..akhirnya aku bisa juga menggoda mu Ini baru awalnya saja sayang..ini balasan karena kau sembarangan menerima seorang wanita ).     

Hey kha pun berkata pada Juan.     

" Apakah tuan Juan akan bertanggung jawab..?? Karena telah mengambil ciuman pertama Saya.. "     

Juan sangat terkejut dibuatnya.     

" Tanggung Jawab..? "     

Hai pembaca semuanya ...     

jangan lupa Rated bintang 5 nya ya , serta jangan lupa juga coment dan juga review baik kalian .     

semoga hari kalian menyenangkan .     

see you next time.     

lanjut baca ya bab selanjutnya lebih seru loh     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.