MENGEJAR CINTA

SALAH ROBIN



SALAH ROBIN

0Saat itu Eline mengira bahwa juan mulai terpesona dengan penampilannya.     
0

Eline mengambil kan sayuran untuk Juan, Juan pun mengucapkan terima kasih padanya.     

hey kha mulai merasa kesal dengan perhatian yang ditunjukan Eline pada Juan .     

" Hanya orang buta yang mau dengan barang palsu seperti punya mu itu "     

Juan tertawa mendengar hal itu.     

" Apakah kau cemburu padanya karena dia lebih menonjol dari punyamu..??"     

tanya Juan pada heykha yang masih tampak kesal padanya.     

hey kha semakin kesal pada Juan dan berkata.     

" Dasar mata keranjang.!!"     

hey kha pun pergi meninggalkan mereka di meja makan.     

" Sial..sial.. memang pada dasarnya semua lelaki itu buaya, katanya cinta sehidup semati..tapi buktinya dia hidup dengan bahagia dan aku akan mati karena sakit hati"     

Gumam kesal hey kha saat menaiki tangga, namun ia tiba-tiba terkejut melihat bayangan seseorang yang dari arah lorong.     

" Siapa itu..?? "     

karena hey kha penasaran dan juga itu menuju ke kamar Eline, heykha bertambah curiga, jangan-jangan itu salah satu penjahat yang di suru Eline untuk mencelakai mereka.     

Hey kha berjalan dengan perlahan membuka pintu kamar itu, namun tiba-tiba ada yang menariknya dan memukulnya hingga pingsan.     

Saat hey kha pingsan orang itu membawanya kesebuah ruangan.     

Hay kha pun diikat disebuah bangku dan yang membawah hey kha itu adalah Robin.     

sebenarnya Robin masih ragu-ragu untuk melakukan hal itu pada hey kha, namun ia membulatkan tekadnya.     

setelah hey kha di ikatnya di kursi perlahan ia lebih mendekat lagi untuk melihat wajah itu.     

" Apakah ini nona hey kha atau nona palsu ya..?? mereka begitu mirip sampai sangat sulit untuk membedakan mereka.."     

Robin pun duduk di kursi yang berhadapan dengan hey kha saat itu.     

" mengapa perasaan ku tidak enak..apakah aku salah menculik orang..?? tapi itu jelas kamar dari nona palsu itu.!! Jika aku benar-benar salah menculik, Habislah diriku..Bukan hanya tuan Juan yang akan menguburku hidup-hidup karena telah salah menculik tapi karena aku memukul serta mengikat nona heykha Entah apa yang akan terjadi jika aku salah menculik orang."     

Gumam Robin saat itu.     

sementara Juan yang masih berada dimeja makan bersama Eline mulai merasa muak dengan apa yang Eline lakukan.     

( Apakah Robin sudah menyelesaikan tugasnya..?? Aku sudah sangat muak melihat wanita ini..).     

Eline mendekat pada Juan dan berkata.     

" Ada apa dengan dirimu..?? sejak tadi kau hanya diam saja..bagaimana jika aku memijat mu..?? "     

pinta Eline pada Juan saat itu yang membuat Juan semakin kesal namun ia berusaha menahannya.     

beberapa saat kemudian Robin datang dan mengatakan bahwa ada yang ingin ia bicarakan dengan Juan mengenai perusahaan.     

Juan melepaskan tangan Eline dari pundaknya dan berkata.     

" Kau istirahatlah... setelah aku selesai dengan pekerjaanku aku akan pergi menemui mu."     

Eline sangat senang mendengar hal itu dan memeluk Juan.     

sementara Robin menjadi pucat pasi saat itu, karena kali ini ia sangat yakin bahwa dia sudah salah menangkap orang, karena Robin melihat pakaian serta dandanan wanita itu tidak seperti heykha.     

( Mengapa aku selalu saja sial..jika itu masih berhubungan dengan tuan Juan dan juga nona heykha siap-siaplah aku dipukuli tuan Juan).     

setelah Eline naik ke atas Juan menyuruh kepala pelayan untuk mengantarkannya susu dan beri dia obat tidur .     

kepala pelayan pun mengangguk kan kepalanya dan melakukan apa yang Juan perintahkan.     

Juan mengajak Robin untuk pergi keruang kerjanya namun Robin tampak diam saja tidak mendengarkan apa yang Juan katakan.     

Juan melihat raut wajah Robin yang tampak seperti orang yang ketakutan bertanya.     

" Kali ini apa lagi .?? "     

Robin terkejut mendengar pertanyaan dari Juan, Juan kembali bertanya.     

" Kali ini kesalahan apa lagi uang telah kau perbuat..?? "     

Robin tampak gugup saat itu, Juan yang mendengar halitu hanya bisa menghela nafasnya sambil menggelengkan kepalanya.     

" Sudahlah kita bahas ini dia atas saja.."     

semetara itu Eline yang masuk ke kamarnya mendapati pintu kamarnya terbuka, ia pun masuk dan bergegas memeriksa semua barang-barangnya termasuk handpone nya, namun tidak ada sesuatu pun yang hilang saat itu.     

Eline terkejut mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya dan pergi untuk melihatnya.     

" maaf menganggu nona..saya kemari mengantarkan segelas susu hangat untuk nona sesuai permintaan tuan "     

kata kepala pelayan pada Eline.     

Eline merasa senang mendengar hal itu, Eline pun ngambil segelas susu itu lalu bertanya.     

" apakah wanita palsu itu juga mendapatkannya..?? "     

kepala pelayan itu menjawab pertanyaan Eline.     

" Tidak nona ..tuan sepertinya hanya memperhatikan nona saja, bahkan tuan tidak menyuruh saya untuk mengantarkan makanan untuk nya .."     

Elina merasa diatas awan saat itu, lalu mengatakan.     

" Bagus, dia pantas mendapatkannya. Setelah ini aku akan meminta Juan untuk menaikan gajimu.."     

kepala pelayan itu pamit pergi kepada Eline sambil tersenyum.     

ketika Eline menutup pintu kamarnya , raut wajah kepala pelayan berubah menjadi kesal padanya.     

" Dasar wanita tidak tahu diri..!!! Sampai kapan pun kau tidak akan pernah bisa mengambil posisi nyonya dirumah ini.!!"     

gumam pelayan itu dengan kesalnya.     

Eline pun meminum susu yang diantarkan oleh pelayan itu.     

" Juan sangat perhatian padaku.. selangkah lagi rencana ini akan berhasil dan aku bisa memiliki semua ini dan dia tidak bisa lagi seenaknya memerintah ku.!!"     

setelah meminum susu itu beberapa saat kemudian Eline mulai merasa mengantuk dan akhirnya tertidur.     

sementara itu diruang kerja Juan, kain kembali bertanya pada Robin.     

" apakah kau melakukannya dengan baik dan mendapatkan buktinya..?? "     

robin berbicara dengan gugupnya.     

" Be..begini tuan ..saya minta maaf..saya tidak bermaksud seperti itu..saya pun tidak tahu jika akan seperti ini, saya lah yang bodoh karena bertindak sebelum memeriksa nya terlebih dahulu.."     

Juan mulai merasa pusing dengan apa yang Robin katakan.     

" kepala ku mulai sakit..mendengarkan perkataan mu yang berputar-putar sejak tadi..Kali ini apa lagi Robin..?? "     

keluh Juan saat itu.     

Robin pun memberanikan dirinya.     

" Saat aku selesai menyalin data dari ponsel nya tanpa sengaja seseorang masuk, karena aku takut ketahuan aku pun membuatnya pingsan..Saat aku melihatnya aku berpikir itu nona palsu ternyata itu adalah nona hey kha."     

Juan sangat terkejut saat mendengarnya.     

" Si bodoh ini.!! tidak bisakah kau bekerja dengan benar.!! "     

Robin hanya bisa terus minta maaf pada juan, dan menunjukan dimana ia menyekap heykha.     

Setelah sampai diruangan itu Juan begitu terkejut melihat keadaan heykha yang terikat di kursi.     

Juan bergegas membuka ikatan tali itu dan membawanya kembali ke kamarnya.     

sementara itu Robin menelpon dokter untuk memeriksa keadaan heykha saat itu.     

" Kau begitu ceroboh Robin..Kau telah mengenalnya begitu lama, kalian bahkan perna berbagi suka dan duka , Saat aku menindas mu heykha selalu ada untuk membelah mu..walau pun dia marah padamu karena Adelia tapi dia tidak pernah membencimu..begitu banyak yang dia lakukan untukmu. Tapi kau tidak bisa mengenalinya sama sekali dan membuat nya sampai seperti ini.."     

tubuh Robin gemetar mendengar apa yang Juan katakan, Air matanya perlahan jatuh membasahi wajahnya.     

" Nona hey kha begitu baik tapi aku..aku telah melukainya."     

Gumam kesal Robin pada dirinya sendiri, Robin pun keluar dari ruangan itu dan merenungkan kesalahan yang ia perbuat .     

beberapa saat kemudian dokter masuk dan memeriksa keadaan hey kha, dokter pun mengatakan bahwa heykha tidak apa-apa , Juan tidak perlu khawatir.     

setelah dokter pergi Juan menyentuh wajah hey kha dan berkata.     

" Maafkan aku..semua ini salah ku karena membuatmu dalam bahaya, aku tidak tahu dimasa lalu seberapa besar aku mencintai mu atau mungkin ingatan ku yang hilang merupakan kenangan yang buruk. Apakah Aku masih saja terus menyakiti mu..?? "     

Juan menyentuh wajah heykha lalu mengecup bibir nya dan pada saat itu hey kha sadar, hey kha yang melihat Juan memalingkan wajah nya dari juan.     

Juan tahu bahwa hey kha pasti masih kesal karena kejadian dimeja makan itu.     

" Apakah kau cemburu pada nya.?? "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.