MERASA SAKIT
MERASA SAKIT
Eline merasa seperti berada dalam neraka saat itu, membuat jantung nya berdetak kencang serta tubuh nya sudah di penuhi dengan keringat dingin.
sementara nyonya Yin merasa tidak tenang membuat Eline yang mereka kira sebagai hey kha itu menderita kerena Juan mengurungnya di penjara bawah tanah yang menyeramkan.
nenek mengajak tante Lauren untuk menjenguk Eline, walau pun Tante Lauren terus melarang karena mengetahui sifat pribadi Juan yang begitu keras kepala namun karena nyonya Yin terus bersih keras untuk tetap pergi menemui Eline akhirnya tante Lauren menyetujui nya dengan syarat hanya pergi menjenguknya saja.
setelah sampai dipenjara bawah tanah nyonya Yin begitu terkejut karena melihat lorong yang ditempati Eline itu begitu gelap gulita melihatnya saja begitu mengerikan apalagi jika ada seseorang yang masuk kedalam sana takutnya sesuatu hal yang buruk akan terjadi.
nyonya Yin pun menyuruh para pengawal untuk menyalahkan semua obornya agar memerangi tempat itu.
para pengawal saling menatap karena mereka sendiri takut melawan perintah dari Juan tapi yang menyuruh mereka adalah nyonya Yin .
Tante Lauren yang melihat mereka tampak bingung mengatakan.
" cepat lakukan seperti yang di katakan ..kami sudah memberitahukan Juan dan Juan menyetujuinya."
para pengawal pun melakukan seperti apa yang di perintahkan.
Eline mendengar suara suara langkah seseorang datang berpura-pura pingsan untuk menarik perhatian mereka.
nyonya Yin dan juga Tante Lauren yang melihat Eline pingsan begitu terkejut lalu menyuruh mereka untuk membukakan pintu nya .
namun para pengawal tidak mengikuti perintah itu sebab Juan berpesan apa pun yang terjadi jangan mengeluarkannya dari penjara.
nyonya Yin pun menyentuh dada nya yang terasa begitu sakit melihat cucu menantunya.
karena melihat kondisi dari ibunya seperti itu Tante Lauren menampar pengawal yang memegang kunci tersebut dan mengambilnya .
Tante Lauren pun membuka pintunya dan menyuruh keduanya membawah Eline kekamar untuk mendapatkan pengobatan.
setelah itu nyonya Yin menyuruh Tante lauran untuk menelpon dokter Rian untuk datang kemari memeriksa Eline, sementara dokter Rian yang mendengar hey kha sakit menelpon Juan untuk menanyakannya apakah hey kha yang asli yang sakit atau yang palsu.
Juan mendengar hal itu dari dokter Rian mengajak hey kha dan juga Robin kembali kerumah karena terjadi sesuatu dirumah keluarga Yin.
sesampainya dirumah keluarga Yin Juan melihat nenek sedang berbincang dengan dokter Rian diluar kamar Eline.
Juan menghampirinya dan bertanya pada neneknya.
" nenek apa yang telah nenek lakukan ..??, dia itu bukan hey kha.!! "
nyonya Yin menampar wajah Juan karena mengingat kondisi Eline yang begitu memprihatinkan.
" kau suami yang tidak berperasaan ..!! apakah kau ingin membunuhnya untuk yang kedua kalinya..??"
Juan menjelaskan semuanya pada nenek nya bahwa yang didalam sana adalah orang lain sedangkan hey kha yang asli ada bersamanya.
Juan juga memperkuat pernyataannya dengan mengatakan bahwa dokter Rian mengetahui tentang hal ini.
nyonya Yin yang mendengar hal itu begitu kaget hingga hampir terjatuh kelantai, namun Juan dengan cepat memeluk nenek dari belakang.
nyonya Yin pun bertanya pada mereka.
" lalu siapa wanita yang didalam itu ...?, apa tujuannya melakukan semua ini ..? "
Juan sendiri masih bingung bagaimana menjelaskan pada neneknya.
Juan meminta pelayan untuk mengantarkan nenek ke kamar untuk istirahat.
setelah itu juan masuk kedalam dan melihat Eline tidak ada didalam kamarnya, dokter Robin mengatakan bahwa ia telah memberinya obat penenang tapi dia masih saja bisa kabur.
Juan menyuruh para pengawal untuk mencari Eline namun mereka sudah tidak menemukannya lagi, Juan sangat marah mendengar hal itu.
( lari ...!! hmm kau pikir siapa yang bisa membantumu di negara ini.!!! ).
Juan turun kebawah untuk melihat hey kha namun Juan tidak melihat hey kha duduk bersama dengan yang lainnya dibawah.
dengan cepat Juan bergegas menuruni tangga dan bertanya tentang keberadaan hey kha.
" dimana hey kha ...? "
Robin menjawab pertanyaan dari juan.
" nona hey kha pergi ke kamar tuan muda Hy Ju.."
Juan merasa tenang mendengar hal itu lalu menyusul hey kha di kamar Hy Ju.
Keesokan paginya dikantor, Juan menelpon Robin untuk keruangan nya.
setelah Robin masuk Juan menanyakan apakah ada pergerakan yang Alan lakukan, Robin pun menjawab pertanyaan Juan dengan raut wajah yang tampak bersalah.
" Maafkan saya tuan ..., tapi kemarin malam ada ada hal buruk yang terjadi"
Juan kembali bertanya pada Robin.
" Apa yang tidak ku ketahui ...? "
Robin menjelaskan bahwa pabrik tekstil dari keluarga Wang habis terbakar kemarin malam,tapi tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Juan sangat marah mendengar semua itu.
" mengapa kau tidak memberitahukannya pada ku ...?, "
Robin mengatakan pada Juan.
" maaf tuan...kemarin malam tuan sangat khawatir dengan nona hey kha sebab itulah aku tidak memberitahukannya."
Juan mengerti dengan apa yang Robin katakan.
" Pasti dia dalang dari semua ini.!!? keluarga Wang baru saja memulai kembali bisnis nya yang hancur tapi dia sudah menghancurkan semuanya, dia berbuat sampai sejauh ini hanya untuk membalas ku."
Juan sangat marah akan hal itu lalu berkata pada Robin.
" Jalankan sesuai rencana ...!!! biarkan dia merasa diatas awan sekarang."
sambil tersenyum jahat.
Robin kembali mengatakan bahwa Juan mendapat undangan dari perusahaan Su yang akan merilis produk baru mereka malam ini.
Juan tersenyum mendengar hal itu tersenyum jahat .
" Apakah kali ini tuan akan pergi ..??, "
tanya Robin pada Juan.
Juan pun mengatakan.
" Aku akan pergi. kau yang akan menemani ku lagi kali ini ... karena kaki hey kha masih sakit aku tidak bisa mengajaknya, aku pun masih merasa takut mengenalkannya ke dunia luar ... sampai saat ini aku masih hidup karena begitu banyak pengawal disekitar ku, Tapi untuk kedepannya kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi."
***
hari pun telah malam dan waktu menunjukan pukul 08:00 malam.
Juan tidak lagi pulang kerumah dan hanya menelpon hey kha untuk memberitahukan bahwa ia akan menghadiri sebuah acara.
Sebelum sampai ke tempat acara Robin kembali bertanya pada Juan.
" Tuan..ini acara ini pasti akan menyita banyak perhatian publik apalagi tuan menghadiri acara ini, Semuanya akan lebih memperhatikan kehadiran tuan begitu juga dengan para awak media ..., Apakah tuan merasa nyaman dengan hal ini..?? "
mereka pun sampai didepan pintu masuk utama, sebelum turun dari mobilnya Juan merapikan pakaiannya lalu melihat kearah Robin dan mengatakan.
" Itulah yang aku inginkan.."
Juan keluar dari mobil, semua orang terkejut melihat Juan yang kembali muncul dihadapan publik setelah setelah wawancaranya beberapa tahu silam.
" Wah..itu tuan muda Yin, dia sangat tampan dan juga aura nya sebagai pengusaha tersukses di negara ini jelas terpancar dalam dirinya."
Kata seorang reporter.
seperti dugaan semuanya mengerumuni Juan yang baru saja keluar dari mobilnya, para awak media itu dihalangi oleh para pengawal Juan Samapi Juan masuk kedalam dengan aman.
Semua mata orang-orang yang hadir di sana tertuju pada Juan yang baru saja masuk kedalam, mereka semua tidak percaya Juan menghadiri acara yang dilaksanakan oleh perusahaan Su karena dunia bisnis siapa yang tidak tahu bahwa mereka adalah teman baik dulu nya tapi sekarang berubah jadi musuh bebuyutan .
Alan yang melihat Juan hadir di acara peluncuran produk baru dari perusahannya pergi untuk menyapa nya.
" Kawan lama ..., senang bertemu dengan mu."
sapa Alan pada Juan sambil menjabat tangannya.
Juan hanya tersenyum mendengar apa yang Alan katakan.
selagi Juan berbincang-bincang dengan beberapa pembisnis, Robin pergi berjalan-jalan untuk menyapa klien lainnya namun ia begitu terkejut melihat Adelia yang juga berada di pesta itu.
Robin pergi menghampiri adelia namun Jodi muncul dengan seketika sambil membawakan jus untuk Adelia.
melihat hal itu Robin merasa ada yang aneh dengan perasaan nya, seperti hati nya terasa sangat sakit dan juga kecewa melihat senyum manis Adelia untuk Jodi saat itu.