MENGEJAR CINTA

MEMULAI AWAL YANG BARU



MEMULAI AWAL YANG BARU

0hey kha begitu terkejut ketika Juan menutup pintu kamarnya.     
0

Juan yang melihat wajah hey kha tampak bingung tersenyum pada hey kha lalu berkata.     

" Kau pasti mengerti kan apa maksudku ..?? "     

hey kha balik tersenyum pada Juan dan berkata.     

" aku tahu maksudmu tuan Juan ..., tapi aku ingin melihat keadaan Adelia terlebih dahulu, kau pergilah ke kamar mandi untuk membersikan tubuhmu karena aroma tubuhmu saat ini membuatku mual "     

hey kha mendorong Juan dan pergi ke kamar Adelia untuk melihat ya.     

sementara Juan masih berdiri didepan pintu dengan mencium Bauh tubuh nya.     

" aku selalu menjaga aroma tubuh ku agar selalu wangi ..., dia adalah wanita pertama yang mengkritik wangi tubuhku"     

Juan pergi ke kamar mandi dan membersikan tubuhnya sesuai dengan perintah hey kha.     

sementara hey kha pergi dan melihat Adelia yang sedang dibantu oleh para pelayan untuk membersikan tubuhnya yang penuh dengan muntah nya.     

Adelia terus mengigau tentang kekecewaannya pada Robin.     

hey kha menyuruh mereka untuk mengangkat Adelia sampai ke bak mandi, para pelayan pun mengikuti seperti apa yang hey kha katakan.     

setelah di bak mandi hey kha menyiram tubuh Adelia dengan air keran yang begitu dingin,kesadaran Adelia perlahan kembali .     

hey kha membersikan tubuh Adelia, sementara adelia terus saja tersenyum sambil mengatakan.     

" kak hey kha ..., apakah aku tidak tidak pantas untuknya ..??, "     

air mata hey kha jatuh ke pipinya melihat keadaan Adel yang seperti ini.     

( selama ini Adel selalu terlihat bahagia dan selalu tersenyum..walau pun aku sendiri tahu bahwa dalam hatinya ia menyimpan begitu banyak sayatan luka yang menyakitkan .).     

gumam hey kha dalam hatinya dan air matanya terus mengalir.     

" maafkan aku Adel ..., sebagai kakak mu aku tidak bisa berbuat apa-apa. "     

sambil menangis.     

Adelia yang perlahan mulai sadar menyentuh wajah hey kha dan menghapus air mata nya.     

" ini bukan salah kak hey kha ..., akulah yang tidak tahu malu terus mengejarnya walau pun aku tahu dia tidak akan bisa mencintai ku."     

hey kha pun menggenggam tangan Adelia lalu berkata.     

" Adel ..., kau wanita yang baik, Robin juga adalah pria yang baik tapi pria yang baik tidak selamanya bisa bersama dengan wanita yang baik ..., kau harus lebih menyayangi dirimu ..., ingat masih ada aku dan juga Aroun yang sangat mencintaimu, kau tidak kekurangan satu cinta pun."     

Adelia memeluk hey kha dengan erat saat itu.     

" maafkan aku kak ..., mungkin karena aku egois memaksakan apa yang tidak mungkin menjadi milikku, sebab itulah aku menderita. tapi aku telah merelakannya aku akan berhenti aku akan merelakan nya kak, aku sunggu-sungguh akan merelakannya. "     

mereka berdua menangis di dalam kamar begitu lama.     

beberapa saat kemudian hey kha membantu Adelia mengganti pakaian nya lalu memberinya sup anti mabuk untuk menghilangkan sakit di kepala nya, setelah itu membiarkannya istirahat .     

hey kha pun keluar dari kamar Adelia namun ia terkejut saat membuka pintu kamar ternyata ada Robin di depan pintu.     

Robin menyapa hey kha namun hey kha yang masih kesal padanya berjalan terus mengabaikan Robin saat itu.     

hati Robin sakit melihat hal itu sebab seberapa marahnya hey kha padanya ia tidak pernah mengabaikan Robin.     

Robin masuk kedalam kamar dan melihat Adelia yang sedang tertidur lalu mendekatinya.     

" Aku telah banyak menyakitimu ..., maafkan aku Adel, kau adalah wanita yang terbaik di dunia dan aku yakin aku tidak akan mendapatkan wanita yang seperti dirimu ..,"     

Robin duduk menemani Adelia hingga menjelang subuh tanpa tidur sedikit pun dan hanya memandangi wajah Adelia.     

hari pun telah pagi, hey kha membangunkan Juan untuk berolahraga.     

" Juan ..., Juan..., ayo bangun dan berolahraga bersama "     

juan berbalik dan tidur kembali, hey kha merasa kesal melihat hal itu.     

" baiklah ..., aku akan pergi sendiri dan melihat pemandangan yang indah di luar sana "     

Juan mendengar hal itu menarik tangan hey kha dan berkata.     

" pandangi saja tubuh dan wajah ku ..., "     

hey kha melepaskan tangan Juan dan berkata.     

" kau memang memilki rasa percaya diri yang begitu besar sesuai dengan kemampuan mu dan juga wajah mu.."     

hey kha pun pergi untuk mengganti pakaiannya untuk lari pagi di halaman.     

Juan tersenyum senang mendengar hey kha yang mengatakan hal itu.     

" Aku sangat mencintai nya ..., entah mengapa cinta ini semakin lama semakin dalam "     

hey kha pun keluar setelah mengganti pakaiannya , Juan menarik tangan hey kha lalu memeluknya dengan begitu erat.     

hey kha sedikit terkejut dibuat Juan, namun hey kha merasa pelukan Juan yang begitu erat menandakan perasaan nya saat ini.     

hey kha pun berkata pada Juan.     

" Aku pun sangat sangat mencintai mu "     

Juan yang mendengar hal itu merasa sangat senang lalu mencium hey kha.     

" Kau adalah milik ku dan selamanya akan tetap menjadi milik ku "     

kata Juan sambil memeluk hey kha dengan begitu erat.     

" sayang ..., tulang ku bisa remuk jika kau memelukku seperti ini "     

sambil tersenyum diperlukan juan.     

tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu kamar, hey kha pun keluar untuk membuka pintu kamar dan melihat ternyata itu Robin.     

Juan keluar untuk menanyakan ada apa robin mencarinya sementara hey kha turun kebawah untuk berolahraga.     

Juan mengajak Robin keruangan kerjanya untuk membahas masalah mereka.     

" bagaimana yang ku perintahkan padamu ...?"     

tanya Juan pada Robin.     

Robin menjawab pertanyaan Juan.     

" Sudah saya lakukan sesuai dengan apa yang tuan perintahkan dan tuan akan mendengar hasil nya sebentar lagi "     

Juan tersenyum senang mendengar hal itu.     

hey kha berlari-lari di halaman rumah.     

Adelia datang dan ikut berlari bersamanya.     

" Kak kau ingin cantik sendri rupanya ..., "     

sapa Adelia pada hey kha, hey kha pun tersenyum mendengar hal itu.     

" tubuh yang kuat serta fisik yang sehat sangat berpengaruh untuk kulit yang cantik ..., kau harus banyak berolahraga makan makanan yang sehat, minum air secukupnya makan buah dan juga sayur lebih banyak dan jangan lupa mengkonsumsi vitamin lainnya untuk membangun tubuh agar tidak gampang lelah karena aktivitas sehari-hari "     

Adelia tersenyum senang mendengar perkataan hey kha lalu berkata.     

" Iya, kak dokter ku yang cerewet. "     

mereka pun tertawa bersama.     

beberapa saat kemudian Robin datang untuk menghampiri Adelia yang tengah duduk mengobrol bersama dengan hey kha.     

hey kha membiarkan mereka berdua untuk menyelesaikan masalah diantara mereka.     

seperti biasa Adelia masih saja tersenyum melihat Robin dan menyapanya.     

" pagi Robin ..., "     

Robin yang melihat Adelia seperti itu merasa bersalah padan nya dan bertanya.     

" Apakah merasa lebih baik saat ini ..?, "     

Adelia dapat melihat rasa bersalah di wajah Robin dan itu membuat hatinya sakit walau pun ia telah bertekad untuk menyerah kali ini tapi mengingat apa yang terjadi malam itu masih membuatnya terluka.     

Adelia menyentuh kedua tangan Robin lalu berkata sambil tersenyum.     

" Mari kita mulai dari awal lagi ..., "     

Robin terkejut mendengar hal itu, Adelia kembali berkata.     

" hai Robin ..., senang bertemu dengan mu, kenalkan aku Adelia Wu "     

Adelia dapat melihat tampak bingung Robin padanya lalu berkata.     

" kita akan melupakan masa lalu dan kembali ke masa depan ..., kita akan menjadi teman selamanya , kali ini aku akan menganggap mu sebagai teman ku, tidak ada rasa apa pun didalam nya dan murni hanya sebatas saling membantu layaknya pertemanan pada umum nya."     

Robin sangat terkejut dengan apa yang Adelia katakan padanya.     

" Adelia kau.. "     

Adelia kembali tersenyum manis melihat Robin dan berkata.     

" Kau tidak perlu merasa bersedih..kak Robin, kakak tidak salah.."     

mendengar panggilan itu lebih lagi membuat hati robin lebih sakit lagi.     

Robin seakan tidak percaya akan tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut adelia, serasa jantungnya berhenti berdetak , Air matanya ingin jatuh keluar dari matanya.     

Adelia beranjak dari tempat duduknya, lalu pergi meninggalkan Robin yang masih diam mematung di tempat duduk nya.     

( kakak ..., itu adalah kata yang tidak mungkin disentuh oleh seorang adik ..., inilah salah satu pemutus perasaan cinta di antara kita ).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.