MENGEJAR CINTA

SEPERTI HANTU



SEPERTI HANTU

0Robin duduk sendiri sambil termenung, teringat akan apa yang telah Adelia katakan padanya, tanpa Robin sadari air mata nya menetes di pipi nya.     
0

Robin yang merasakan air matanya jatuh tertawa kecil.     

" Ada apa dengan di diri ku..?!! bukankah hal ini yang aku ingin kan, tapi mengapa hati ku terasa sakit.."     

Robin terus termenung sambil menundukkan kepalanya.     

Didalam rumah keluarga Juan, hey kha dan juga Adelia menyiapkan sarapan untuk mereka karena hari ini weekend jadi mereka akan jalan-jalan bersama setelah sarapan .     

mereka pun sarapan bersama saat itu, Robin masuk dan ikut bergabung bersama dengan mereka.     

Adelia mengambilkan nasi untuk Robin dan berkata.     

" Kak ..., kau ingin makan lauk yang mana ..?? "     

hey kha berpikir bahwa Adelia bertanya padanya lalu berkata.     

" Tidak perlu Adel, ini saja sudah cukup ..., kau ambilkan saja untuk Robin "     

Adelia tersenyum mendengar perkataan dari hey kha lalu berkata.     

" Aku bertanya pada kak Robin ..., bukan pada kak hey kha."     

Juan dan juga hey kha sangat terkejut mendengar hal itu , terutama Juan yang sedang makan tersedak dan membuat hey kha khawatir.     

" Juan kau baik-baik saja ..??, "     

tanya hey kha dengan panik sambil memukul pelan punggung Juan.     

namun seketika Juan tertawa yang membuat semuanya lebih terkejut lagi.     

" Hahaha:grinning_squinting_face::grinning_squinting_face: ..., kak Robin:grinning_squinting_face: ..., itu adalah panggilan yang cocok untuk mu Robin. "     

Robin hanya bisa pasrah mendengar Juan yang terang-terangan mengejeknya.     

hey kha pun memukul lengan Juan karena kesal.     

" Juan ..., kau sudah keterlaluan.!! "     

Juan yang melihat wajah kesal hey kha berkata padanya.     

" apakah kau tidak melihat wajah Robin baru saja..?? saat Adelia memanggilnya kakak..? "     

hey kha dan Adelia melihat kearah Robin saat itu, Robin hanya bisa menundukkan kepalanya karena malu.     

Juan kembali menggoda Robin .     

" Aku harap kau tidak menyesal kali ini Robin ..?! "     

Robin hanya diam saja mendengar apa yang Juan katakan.     

setelah selesai makan mereka bersiap-siap untuk pergi piknik, karena piknik mereka yang lalu tertunda.     

Hey kha mengatakan bahwa mereka menunggu kedatangan Hy Ju dan juga seorang teman.     

beberapa saat kemudian Hy Ju datang dengan di antar oleh Laura .     

mereka pun berkemas mengisi tas dan juga makanan di dalam mobil.     

robin membantu Adelia mengangkat tas kedalam mobil dan tamu yang ditunggu pun datang.     

" Jodi ..?? kau.."     

sapa Adelia karena terkejut melihat Jodi saat itu.     

hey kha pun mengatakan bahwa dialah yang mengajak Jodi untuk ikut bergabung bersama mereka.     

Juan yang mendengar hal itu mengacungkan jempol nya untuk hey kha.     

" Kau sangat pintar hey kha.."     

sambil mengecup bibir hey kha, namun tiba-tiba mereka semua terkejut dan tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang Hy Ju katakan.     

" Ayah ibu, apakah kalian tidak bisa menyimpan kemesraan kalian didepan anak kecil ..., terutama jika dilihat oleh paman Robin yang telah lama menjomblo.."     

Robin hanya bisa pasrah dengan sikap ayah dan anak yang terus saja mengejeknya:loudly_crying_face:.     

Juan mengatakan bahwa sebaiknya Jodi semobil dengan Adelia dan juga Robin sedangkan Laura akan naik mobil dengan mereka, Adelia sangat senang mendengarnya lalu mengajaknya duduk bersama di kursi belakang.     

Robin sangat kesal dengan hal itu lalu berkata.     

" Aku bukanlah sopir kalian ..., sebaiknya kau (Jodi) duduk didepan bersama ku dan biarkan Adel duduk dibelakang sendirian ."     

selama dalam perjalanan Robin merasa kesal karena Adelia dan Jodi terus mengobrol dengan santainya sambil tertawa .     

( Sial ..!!:angry_face: aku terlihat seperti hantu di antara mereka berdua.!! ).     

gumam kesal Robin saat itu.     

sementara Juan, hey kha dan juga Hy Ju menikmati perjalan mereka.     

hey kha pun bertanya pada Juan.     

" apakah kau tidak keberatan jika aku mengajak Jodi ..??, "     

Juan pun menjawab pertanyaan hey kha.     

" aku sama sekali tidak keberatan ..., Jodi berbeda jauh dari Alan, aku mengenal Jodi sejak dulu itu sebabnya dia tidak merasa canggung saat berbicara dengan ku ."     

hey kha merasa senang mendengar hal itu.     

hey kha bertanya pada Hy Ju saat itu.     

" Hy Ju sayang bagaimana dengan sekolah kemarin mu ...?? "     

Hy Ju pun menjawab pertanyaan dari hey kha.     

" Sama seperti biasa ..., sekarang Hy Ju bisa lebih tenang karena mereka tidak lagi selalu mengerumuni Hy Ju "     

hey kha merasa bingung dengan apa yang Hy Ju katakan dan kembali bertanya.     

" tapi kamu terlihat tidak menyukai hal ini ...?? apakah kau punya teman baru yang lebih tampan dari mu ..?"     

Hy Ju tampak cemberut karena hey kha menggodanya.     

hey kha berkata pada anaknya itu .     

" Sayang ..., disekolah kau harus bisa bermain dengan teman-teman mu, jangan memilih-milih teman hanya karena status merek serta pintar-pintarlah memilih teman yang baik ..., jika menurut ibu mereka sudah mulai menjauhi Hy Ju itu adalah h yang baik, Hy Ju bisa punya waktu tenang sendirian . Ahh i u tahu..:smiling_face_with_smiling_eyes: "     

Juan dan hy Ju melihat kearah hey kha dan bertanya.     

" Tahu apa ..?? "     

mereka berdua sontak bertanya secara bersamaan dengan ekspresi wajah yang sama pula.     

hey kha pun menyentil hidung Hy Ju dan berkata.     

" pasti kau kesal karena ada seorang siswa perempuan yang kau suka berpaling dari hy Ju ya ..?:smiling_face_with_smiling_eyes: "     

Juan tersenyum mendengar hal itu sementara wajah Hy Ju memerah mendengar pertanyaan dari hey kha.     

" ibu ada-ada saja..:flushed_face: "     

hey kha dan juga Juan tersenyum senang melihat ekspresi wajah Hy Ju yang malu-malu.     

setelah melalui 2 jam perjalan mereka pun sampai ditempat perkemahan mereka.     

tempat itu adalah tempat yang paling aman untuk perkemahan keluarga karena dilengkapi dengan sistem keamanan yang tinggi dan juga tempat perkemahan yang tidak berjauhan dari tempat kemah keluarga yang lainnya.     

Jodi membantu Adelia mengelukan tas nya, Adelia pun mengucapkan terima kasih dan juga senyum manisnya pada Jodi.     

mereka mendirikan tiga tenda saat itu Adelia dibantu oleh Jodi sedangkan Laura dibantu oleh Robin.     

Laura yang melihat Robin terus memandangi Adelia dan juga Jodi berkata pada nya.     

" robin ..., apakah kau cemburu ..?? "     

robin terkejut mendengar apa yang Laura tanyakan.     

" Kau terlalu banyak berfikir "     

kata Robin pada Laura sambil mendirikan tenda.     

Laura mendekat dan berkata pada Robin.     

" Jika kau mau .., aku bisa membantu mu ."     

sambil tersenyum manis pada Robin.     

Robin menggelengkan kepalanya melihat Laura dan berkata.     

" tidak perlu "     

Laura kembali bertanya pada Robin.     

" mengapa ...?, aku hanya ingin membantu mu saja "     

Robin memegang pundak Laura lalu berkata.     

" Masih sangat segar di ingatan ku waktu kau mengatakan bahwa kau ingin membantu ku waktu itu .., dan aku pun sangat berharap pada mu, tapi apa yang kau lakukan.? hanya kekacauan yang aku dapatkan dan kau malah menambah masalah ku :confounded_face: karena hal itu tuan Juan sangat marah sambil melemparkan pakaian itu di wajah ku:loudly_crying_face:"     

Laura dan juga Robin tertawa mengingat hal itu, sementara Adelia yang melihat Robin dan juga Laura begitu senang merasa sedih namun ia mengabaikan hal itu.     

( Mungin sumpah itu hanya alasan nya saja untuk menolak ku saat itu tapi alasan utamanya karena ia mempunyai seseorang dalam hatinya:disappointed_face:).     

gumam Adelia dalam hatinya dengan penuh kekecewaan .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.