MENGEJAR CINTA

PENDERITAAN



PENDERITAAN

0hey kha hanya diam saat bibi Sherly menamparnya , air matanya terus berjatuhan bukan karena bibi sherly menamparnya tapi karena melihat kakek nya yang berada diruang ICU.     
0

hey kha mencoba untuk masuk ke dalam tapi bibi sherly menahan nya dan meminta security untuk membawa hey kha keluar dari ruangan tunggu itu.     

Hey kha menyuruh security itu untuk melepaskan nya lalu pergi tanpa berkata sepatah kata pun.     

Hey kha hanya tidak ingin membuat keributan karena kakek nya sedang sakit saat ini.     

Hey kha keluar dengan penuh ke kecewaan menuju lobi rumah sakit dan tanpa sengaja menabrak Aroun.     

" Maafkan aku .., aku tidak sengaja ."     

Kata hey kha pada orang yang baru saja ia tabrak itu.     

Hey kha yang menyadari bahwa orang tersebut hanya diam saja mengangkat kepala nya untuk melihat orang tersebut , hey kha begitu terkejut melihat Aroun yang menatap nya dengan seribu tanya.     

Hey kha pun menyeka air mata di pipinya dan menyapa Aroun.     

" aroun ..., maaf aku tidak melihat sewaktu berjalan dan tanpa sengaja menabrak mu ."     

Aroun melihat hey kha yang seperti itu menarik tangan dan membawa hey kha ke suatu ruangan yang ternyata itu adalah ruangannya.     

Hey kha melihat namanya terpampang dimeja tersebut.     

" Kau bekerja dirumah sakit ini ..? "     

Aroun mengaggukkan kepalanya, lalu menyuruh hey kha duduk dan mengambilkan air untuk hey kha.     

" Ini minum airnya."     

Sambil menyodorkan segelas air untuk hey kha.     

Aroun mengatakan pada hey kha bahwa kakek nya baik-baik saja saat dan dia tidak perlu khawatir.     

Hey kha yang mendengar hal itu mereka senang dan bertanya pada Aroun.     

" Apakah kakek ku akan segera pulih.."     

Aroun yang mendengarnya mengaggukkan kepalanya pada hey kha.     

Hey kha meminta bantuan pada Aroun agar dia dapat bertemu dengan kakeknya.     

" Baiklah kau tunggu disini aku akan mengatur agar bibi mu meninggalkan ruangan itu."     

Hey kha pun berterima kasih pada Aroun.     

Beberapa saat kemudian Aroun menyuruh asistennya untuk memanggilkan kerabat dari pasien yang berada diruangan ICU dilantai lima.     

Aroun pun menyuruh hey kha untuk cepat karena ia tidak bisa menahan bibinya terlalu lama.     

Hey kha segera bergegas setelah melihat bibi Sherly menuju keruangan Aroun untuk menerima laporan medis dari tuan Tan.     

Hey kha masuk kedalam ruangan kakeknya , perlahan air matanya terjatuh melihat keadaan kakeknya yang seperti itu.     

Hey kha mendekat lalu memegang tangan kakeknya sambil berkata.     

" Dari awal aku memasuki rumah itu, semua orang membenci ku .., karena aku masih kecil aku tidak pernah menyadari kebencian dari mereka . Hanya kakek yang memperlakukan ku dengan baik ..aku mohon kakek ...aku mohon bangunlah .."     

Air matanya terus berjatuhan ke wajah nya.     

Beberapa saat kemudian hey kha segerah bergegas keluar karena ia takut ketahuan bibi Sherly dan bibi Sherly akan membuat keributan untuk ini.     

Waktu menunjukan pukul 17:00 sore menjelang malam.     

Hey kha pulang kerumah dan mengingat semua kenangan nya bersama dengan kakeknya.     

Hey kha pun menangis terseduh-seduh dan seorang pelayan yang mendengar hal itu merasa khawatir lalu melaporkannya kepada kepala pelayan.     

Kepala pelayan melaporkan hal itu pada Robin dan Robin melaporkan hal itu pada Juan.     

Juan pun segerah bergegas pulang kerumah untuk menemui hey kha.     

Perjalanan dari kantor menuju rumah memakan waktu sekitar 1 jam , Juan menelpon hey kha namun ia tidak mengangkat nya merasa lebih panik lagi lalu menyuruh Robin untuk lebih cepat lagi.     

Setelah sampai keruang Juan bergegas ke kamar menemui hey kha.     

Hey kha terkejut mendengar suara pintu yang terbuka dengan keras.     

" Juan .."     

Belum selesai hey kha mengapa Juan memeluk hey kha dan berkata.     

" Semua akan baik-baik saja ..."     

Hey kha tebu bahwa Juan pasti sudah mengetahui bahwa kakeknya berada dirumah sakit.     

Juan menenangkan hey kha dan mengatakan .     

" Akan ku buat hidup wanita itu serasa seperti di neraka .!!! "     

Ditempat lain Ziya nekat pergi kerumah Alan Su untuk menemui Eline.     

Ziya menunggu dengan begitu lama akhirnya Eline keluar juga untuk menemuinya.     

Ziya bersikap manis pada Eline layaknya tidak tahu apa-apa.     

Ziya menghampiri Eline lalu memeluknya.     

" Aku sangat merindukan mu .."     

Ekspresi wajah Eline tampak dingin padanya lalu berkata.     

" Mengapa kau mencariku selama ini..??"     

Ziya terkejut dengan apa yang di Katakan Eline, Ziya tersenyum manis pada Eline laku kembali berkata.     

" Jelas aku sangat merindukan mu .., aku ingin mengajakmu makan di salah satu restoran yang baru saja buka dan makanan nya enak. "     

Eline tersenyum sinis memandangi Ziya dan mengatakan.     

" Bukankah kau mengajak ku keluar untuk makan malam hanyalah formalitas saja ..?? Niatku sesungguhnya adalah untuk membawaku menemui hey kha bukan ..??"     

Ziya lebih terkejut lagi mendengar hal itu, ia merasa tidak percaya ia mengetahui hal itu.     

" Ka..kau salah paham ..makan mungkin aku sejahat itu padamu .. "     

Eline menyuruh pengawal untuk menangkal Ziya lalu mengambil handphone Ziya.     

" Kau sungguh bodoh Ziya.!!! "     

Ziya mulai menyadari bahwa selama ini Eline mengawasi nya.     

(Sial.!! Wanita ini bahkan meretas handpone ku .!! ).     

Eline menyuruh para pengawal untuk mengurung Ziya di rumah belakang dan jangan biarkan ia kabur.     

Ziya memberontak dan memaki-maki Eline atas perbuatannya saat itu.     

Eline mengirimkan sebuah pesan pada hey kha menggunakan handphone Ziya.     

hey kha yang baru saja selesai mandi dan akan turun kebawah untuk mengembalikan cemilan dan juga minuman untuk Juan , melihat sebuah pesan dari Ziya masuk.     

hey kha membuka pesan tersebut, isi pesan nya.     

" aku akan membawa Eline kepada mu besok, setelah itu hutang di antara kita berakhir dan jangan ganggu keluarga ku lagi ..!! aku akan mengabari mu lagi besok Tetang tempatnya , tapi ingat aku berusaha untuk menjebak Eline untuk dapat menangkap nya , sebab itulah kau jangan datang dengan mencolok dan membuatnya kabut .. kau pasti tahu maksudku bukan.?! "     

hey kha tersenyum senang membaca pesan tersebut.     

" aku harap kau tidak mengecewakan ku Ziya ."     

gumam hey kha dalam hatinya.     

hey kha pergi keruang kerja Juan untuk mengantarkan teh dan juga cemilan untuk Juan yang sedang serius dalam bekerja.     

hey kha yang melihat Juan begitu serius bekerja sangat terpesona akan ketampanan dari suaminya itu.     

Juan yang melihat hey kha terus memandanginya tersenyum .     

" ehemm..."     

hey kha seketika terkejut dari lamunannya itu.     

Juan melambaikan tangannya mengisyaratkan agar hey kha mendekat padanya, hey kha pun mendekat pada Juan.     

Juan menarik tangan hey kha lalu membuatnya duduk dipangkuan nya.     

" apakah kau senang ..?? "     

tanya Juan pada hey kha, hey kha tersenyum mendengar nya lalu mengatakan.     

" siapa yang tidak senang dan bahagia mempunya suami yang super tampan dan juga kaya "     

hey kha pun memeluk Juan dan kembali berkata.     

" sampai saat ini aku masih belum bisa mempercayai bahwa aku bisa hidup bahagia , serta mendapatkan cinta yang begitu besar dari seorang Juan Yin "     

Juan balik memeluk hey kha lalu berkata.     

" akulah yang bersyukur karena diberikan istri sepertimu ..., rasanya cintaku sekarang belum cukup untuk memenuhi keinginan ku untuk memberi mu semua cinta dan juga hidup ku."     

Juan pun mencium bibir hey kha dengan perlahan , ciuman yang membuat keduanya terbawah suasana romantis , seakan hidup hanya milik berdua .     

sementara Eline mengunjungi Ziya yang sedang dikurung diruangan yang sempit dan juga kotor .     

Ziya melihat Eline meminta maaf padanya namun Eline tidak memperdulikan hal itu , lalu berkata pada Ziya.     

" kau bukan lagi temanku , setelah kau memutuskan untuk menghiyanatiku , aku menggapmu sebagai musuhku .!!! sekarang aku akan memberikan mu sedikit hadiah atas keberanian mu itu "     

sambil tersenyum jahat melihat kerah Ziya.     

Eline menyuruh seorang pengawal untuk melepaskan tikus-tikus yang begitu banyak didalam ruangan itu dan tikus-tikus itu membuat Ziya menjerit ketakutan.     

Eline tidak memperdulikan Ziya dan meninggalkan nya .     

" aku tahu kau sangat takut dan juga jijik dengan tikus ..!! setelah aku membereskan hey kha besok , aku akan melanjutkan hukuman yang lebih menakutkan dari ini ..!!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.