MENGEJAR CINTA

0Juan terus berada disamping hey kha untuk menemaninya , hey kha melihat Juan yang terlihat sangat mengkhawatirkannya , berusaha untuk menggerakkan tubuhnya secara perlahan tapi masih saja tidak bisa , hey kha hanya bisa menggerakkan jari-jarinya saja     0

hey kha tersenyum sambil melihat Juan dan berkata.     

" wajah mu seperti ini sangat tidak enak untuk dilihat ..,"     

Juan masih tetap tidak bisa tersenyum walau pun ia tahu hey kha mencoba untuk menghiburnya.     

" apakah kau tahu Juan .., yang paling aku sukai dari mu adalah wajah tampan mu itu , karena menurutku kau lah satu-satunya pria yang sangat tampan dan juga baik di dunia ini ."     

Juan yang mendengar hey kha memujinya tersenyum , lalu menyentuh bibi hey kha dengan jari tangannya secara lembut.     

hey kha tampak terkejut dibuatnya.     

" Ju ..Juan , apa yang ingin kau lakukan ..?? kita sedang berada dirumah sakit dan kita berdua sedang sakit "     

" apakah kau takut sayang ..? "     

tanya juga sambil menggoda hey kha , hey kha pun mengaggukkan kepalanya .     

Juan menggenggam tangan hey kha lalu berkata.     

" kau akan baik-baik saja .., aku tidak akan membiarkan sesuatu hal yang buruk terjadi pada mu ."     

suara ketukan pintu pun terdengar dan ternyata itu adalah seorang dokter yang datang memeriksa hey kha lalu mengajak Juan untuk dapat berbicara dengannya sebentar.     

hey kha melihat wajah dokter yang terlihat khawatir sudah mengetahui sebenarnya hasil tes darah nya.     

hey kha mengatakan pada dokter itu.     

" bicaralah disini dokter .., aku pun adalah seorang dokter dan aku tahu persis apa yang sedang terjadi pada diri ku saat ini ."     

dokter itu pun terdiam mendengar apa yang hey kha katakan.     

Juan mendekati hey kha lalu bertanya pada hey kha.     

" apakah kau tahu sebenarnya ada apa dengan tubuh mu saat ini ..?? "     

hey kha menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah menyadari ada yang salah dengan tubuh nya setelah seorang pengawal menyuntikkan suatu cairan ke tubuh nya dan sejak saat itu tubuhnya perlahan melemah.     

Juan sangat terkejut mendengar apa yang hey kha katakan.     

hey kha sendiri sebenarnya sempat mendengar kata - kata terakhir yang ia dengar dari mulut Alan.     

" aku akan memberikan hadiah penderitaan pada mu , Juan Yin !!"     

kata Alan Su dalam ingatan hey kha.     

( jika aku mengatakan hal ini pada Juan takutnya ini akan semakin membuat Juan merasa bersalah padaku ).     

gumam hey kha dalam hatinya.     

hey kha mengatakan pada dokter itu.     

" ini mungkin hanyalah untuk sementara karena aku masih bisa menggerakkan jari-jari ku dan bisakah saya minta tolong pada dokter ..?? "     

tanya hey kha pada dokter tersebut , dokter itu pun dengan cepat menjawab iya pada hey kha.     

" bisakah saya bicara dengan dokter Aroun ..?? "     

dokter itu menyuruh seorang suster untuk memanggil dokter Aroun kemari.     

Juan yang mendengarnya bertanya pada hey kha mengapa ia meminta Aroun datang kemari.     

hey kha menjelaskan bahwa ia akan tahu jika Aroun sampai kemari.     

setelah Aroun datang keruang hey kha, Aroun pun menghampiri hey kha lalu berkata.     

" maafkan aku baru bisa datang untuk menjenguk mu "     

sambil menggenggam tangan hey kha.     

Juan yang melihatnya merasa sangat kesal lalu menarik tangan Aroun dari hey kha .     

hey kha dan Aroun sempat terkejut dengan apa yang Juan lakukan namun mereka berdua malah sama-sama tersenyum dengan sikap Juan yang seperti itu.     

hey kha mengatakan pada aroun tentang apa yang sedang terjadi padanya , Aroun pun meminta hasil dari pemeriksaan hey kha untuk ia periksa.     

setelah menerima hasil laporan kesehatan hey kha aroun mengambil alih hey kha sebagai pasiennya.     

hey kha sendiri begitu percaya pada Aroun karena ia merupakan seorang dokter yang mengembangkan begitu banyak obat-obat sebab itulah namanya sangat terkenal di negara ini dan juga negara sebelumnya yang ia tinggali karena Aroun berhasil mengembangkan beberapa obat-obatan serta menemukan obat yang dapat menyembuhkan virus yang ada dalam tubuh.     

Juan sendiri merasa senang mendengar hal itu , namun Juan sedikit cemburu karena mereka berdua akan selalu bersama.     

hey kha sendiri dapat melihat ketika sukaan Juan pada Aroun tapi apa yang bisa ia perbuat.     

beberapa hari kemudian hey kha sudah menunjukan hasil yang cukup memuaskan .     

perlahan hey kha sudah bisa menggerakan tubuhnya secara perlahan tangannya pun sudah dapat ia gerakan.     

Juan merasa senang melihat hal itu , Juan pun mulai bersikap seperti biasanya pada Aroun , ia tidak lagi menyimpan rasa ragunya pada Aroun yang hanya ingin mendekati hey kha.     

setelah selesai menerima pemeriksaan Juan mengangkat tubuh hey kha lalu berkata.     

" ayo kita jalan-jalan di luar .., udara pagi ini sangat segar serta matahari begitu hangat , ini akan baik untuk pemulihan tubuh mu dengan cepat."     

Juan mendorong hey kha yang tengah duduk di kursi roda dan semua mata tertujuh pada mereka terutama mata semua suster dan juga para wanita yang merasa iri pada hey kha namun ada juga yang mencibir hey kha.     

Juan memelototi mereka semua , heykha yang melihat hal itu hanya tersenyum lalu berkata.     

" sebaiknya kita duduk dibawah pohon itu .., aku tidak ingin pergi lebih jauh lagi ."     

Juan pun mengikuti seperti apa yang heykha katakan.     

Juan duduk berhadapan dengan heykha , namun terkadang Juan sangat kesal melihat tatapan para wanita itu.     

" Apakah mereka tidak mempunyai pekerjaan ..? "     

gumam kesal Juan dengan wajah nya yang cemberut melihat centilan para wanita itu untuk mendapatkan perhatian darinya.     

dihari yang sama Adelia pun keluar dari rumah sakit , namun Adelia tetap tidak perna sekali pun bicara , hal itu sebenarnya membuat aroun sangat khawatir karena melihat Jody yang tertembak di depan matanya serta rasa bersalah yang begitu besar yang ia pukul karena meninggalkan Jody didalam kobaran api.     

rasa tertekan serta trauma yang cukup mendalam membuat Adelia masih sangat sulit untuk di ajak berkomunikasi.     

sampai saat itu pun Adelia masih saja menghindari Robin , Adelia masih sangat enggan bertemu dengan Robin.     

sebenarnya bukan karena ia membenci Robin , tapi Robin mengingatkan .nya akan dimana saat ia pergi meninggalkan tubuh Jody yang bisa saja masih bisa diselamatkan tapi ia malah pergi menyelamatkan hidupnya sendiri dan meninggalkan penolongnya ditengah kobaran api.     

mengingat semua itu Adelia masih merasa sangat terpukul bahkan Adelia menangis saat didalam lift seorang perawat yang ikut merawat Adelia , melihat Adelia yang berjongkok sambil menangis tersedu-sedu ikut merasa sedih.     

aroun yang bersamanya saat itu tidak dapat berbuat apa-apa karena ia tahu perasaan seperti apa yang Adelia rasakan saat ini.     

" Adel .., lupakan semuanya ..., kau jangan menyiksa dirimu terus menerus seperti ini."     

sambil memeluk Adelia dan mengusap-ngusap bahunya.