MENGEJAR CINTA

JIKA ITU DIRIMU AKU AKAN IKUT DENGANMU



JIKA ITU DIRIMU AKU AKAN IKUT DENGANMU

0hey kha yang melihat Juan merasa kesal karena pada wanita itu hanya bisa tersenyum .     
0

Juan yang melihat hey kha hanya tersenyum melihat sikap centil para wanita itu yang dengan jelas ingin menarik perhatian suami nya.     

Juan pun bertanya pada hey kha .     

" mengapa kau tidak marah ..? padahal mereka jelas sedang menggoda ku .."     

hey kha pun mengatakan pada Juan.     

" untuk apa aku marah .., walau apa pun yang mereka lakukan aku sangat yakin bahwa suamiku ini tidak akan tergoda sedikit pun "     

Juan mendengar hal itu sangat senang karena hey kha begitu mempercayai nya.     

" kau begitu percaya padaku .., apakah kau tidak takut aku akan menghiyanati mu ..?? "     

pertanyaan Juan membuat susana hening sesaat , hey kha menatap Juan begitu dalam kedalam matanya walau pun ada sedikit keraguan dalam hatinya namun hey kha sendiri sangat yakin dengan apa perasaan Juan pada nya.     

" jika kau ingin menghiyanati ku , kau pasti telah melakukan nya sejak dulu .., keyakinan ku padamu sangatlah besar. kita melewati begitu banyak penderitaan selama ini tapi kita masih saja tetap bertahan .., walau pun dengan keadaan ku yang seperti ini kau masih ingin bersama ku , bagiku semua ini adalah berkah dalam hidup ku "     

perlahan air mata hey kha mengalir di wajah nya .     

juan yang melihat hal itu langsung memeluk hey kha dan berkata.     

" kau adalah satu-satunya wanita di dunia ini yang sangat aku cintai .."     

Juan pun menggendong hey kha kepelukan nya lalu berjalan pergi, apa yang Juan lakukan saat itu membuat semua orang tampak kagum padanya.     

Juan mengatakan pada Robin untuk menyiapkan mobil, karena Meraka akan pulang kerumah sekarang serta memberitahukan pada Robin bahwa perawatan hey kha akan dipindahkan kerumah, Robin menganggukan kepalanya .     

hey kha merasa bingung mengapa Juan membawanya pulang.     

" Juan .., mengapa kita pulang secepat ini ..?? seharusnya kita mengucapkan salam perpisahan pada suster dan dokter rumah sakit yang sudah dengan senang hati merawat kita selama dirumah sakit ini ."     

Juan pun mengatakan pada hey kha.     

" aku sudah mengurus semuanya .., kau tidak perlu mengkhawatir kan hal itu ."     

hey kha kembali bertanya pada Juan.     

" kau belum menjawab pertanyaan ku , mengapa kau tiba-tiba membawa ku kembali ..?? "     

Juan tersenyum mendengar pernyataan dari hey kha, hey kha sendiri melihat senyum Juan yang seperti itu merasa ada yang aneh.     

Juan pun berbisik di telinga hey kha.     

" karena disini aku tidak dapat berbuat apa - apa pada mu .., karena itulah aku mengajak mu pulang "     

seketika wajah hey kha memerah karena mendengar hal itu.     

" Juan .., dasar kau mesum !! "     

Juan yang mendengar apa yang hey kha katakan berhenti , lalu mengatakan.     

" diamlah sayang .., jika tidak aku tidak dapat mengendalikan diri ku dan entah apa yang akan aku lakukan jika hal itu terjadi ."     

hey kha melihat sekeliling nya yang begitu banyak orang memperhatikan mereka.     

(sebaiknya aku diam jika tidak Juan benar-benar melakukan hal yang memalukan di depan banyak orang ).     

gumam hey kha dalam hatinya.     

Juan yang melihat hey kha diam dengan wajah nya yang memerah mengatakan pada hey kha yang masih dalam pelukannya itu.     

" aku akan menghukum mu sesampainya dirumah .."     

sambil tersenyum jahat melihat kerah hey kha.     

setelah berjalan beberapa menit dari taman rumah sakit mereka akhirnya sampai ke mobil , Juan masuk kedalam dengan memangku hey kha .     

hey kha yang masih bisa melihat orang - orang berkerumun melihat nya dan juga juan lalu hey kha mengatakan.     

" kau bisa menarik begitu banyak mata hanya untuk melihat mu .., tapi aku akui bahwa kau sangat tampan Juan .. suami ku sangat lah tampan ."     

hey kha pun mencium pipi Juan , Juan sangat senang waktu itu hingga tidak tahu harus berkata apa lagi.     

ditempat lain Adelia kembali kerumah nya dengan ditemani oleh Aroun.     

aroun mengantar Adelia kekamar nya untuk istirahat.     

" istirahatlah Adel .., kau harus kuat . Jody pasti tidak ingin melihat mu seperti ini, yang dia harapkan adalah agar kau hidup dengan baik .."     

kata Aroun pada Adelia yang tetap diam saja tanpa mengatakan sepatah kata pun.     

aroun membaringkan Adelia ketempat tidurnya lalu meninggalkan ia sendiri agar dapat menenangkan dirinya.     

setelah Aroun pergi Adelia bangkit dari tempat tidurnya lalu berjalan kearah meja yang terletak tidak jauh dari tempat tidurnya     

di meja itu terdapat bunga yang Jody berikatan padanya waktu itu.     

Adelia menyentuh bunga itu dengan perlahan dan berkata.     

" apakah kau baik-baik disana ..?? apakah kau merindukan aku ..?? aku selalu saja mengecewakan mu tapi kau tidak pernah sedikit pun mengecewakan ku .., maaf kan aku Jody , maafkan aku .."     

tangis Adelia pecah ketika kelopak bunga yang ia sentuh itu jatuh.     

aroun yang mendengar Adelia tangisan pilu Adelia ikut bersedih namun ia sendiri tidak dapat berbuat apa-apa.     

" apa yang harus aku lakukan Adel .., apa yang harus aku lakukan agar kau melupakan kejadian yang menyakitkan itu .?! "     

gumam Aroun dari balik pintu kamar Adelia .     

keesokan harinya Robin datang untuk menjenguk Adelia, yang saat itu berada di halaman belakang.     

robin melihat Adelia duduk sendirian sambil mengayunkan tubuhnya di ayunan , Robin berjalan mendekat sedangkan Adelia sendiri tidak menyadari akan kehadirian Robin.     

Robin berdiri dihadapan Adelia namun seakan Adelia tidak menyadari hal itu , Adelia tampak terlihat sedang melamin.     

Robin menghentikan ayunan itu lalu duduk di samping Adelia , Adelia pun sadar dari lamunannya setelah melihat Robin.     

Robin menggenggam kedua tangan Adelia sambil bertanya.     

" apakah kau sudah merasa baikan saat ini ..?? '     

Adelia tetap diam saja sambil memandangi wajah Robin, tahun mulai melihat mata Adelia yang bengkak itu memerah mengeluarkan air matanya.     

Robin mengatakan pada Adelia saat itu.     

" ini semua salah ku .., seharusnya akulah yang tertembak bukan Jody "     

Adelia terkejut mendengar apa yang Robin katakan padanya saat itu, Robin kembali mengatakan.     

" mungkin jika aku yang tertembak waktu itu .., kau tidak akan semenderita ini , jika aku yang tiada kau pasti tidak akan merasakan sakit lagi .. maafkan aku Adel ..aku sunggu - sunggu minta maaf ."     

lalu beranjak untuk pergi.     

air mata Adelia pun mulai mengalir dengan derasnya di pipi Adelia, adelia menggenggam tangan Robin saat itu yang membuat Robin begitu terkejut.     

Robin berbalik sambil melihat Adelia, Adelia menggeleng-gelengkan kepalanya .     

(tidak .., tidak .., jika kau yang tertembak waktu itu mungkin aku akan segera menyusul mu, Robin. ).     

gumam adelia dalam hatinya.     

" jangan bicara seperti itu .., aku mohon .. karena jika saat itu yang terbaring adalah dirimu mungkin saat ini aku tidak lagi berdiri disini .."     

Robin yang mendengar hal itu langsung memeluk Adelia dengan erat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.