MENGEJAR CINTA

0selama dalam pesawat hey kha tidak pernah menyapa Juan , karena jika ia menyapa Juan takutnya hati nya akan luluh dan tidak bisa lagi meninggalkan Juan.     0

Juan sendiri hanya bisa pasrah melihat hey kha yang sering mengacuhkannya.     

Juan menyibukkan dirinya dengan mengerjakan pekerjaan kantor agar ia juga tidak merasa kesal dengan sikap hey kha.     

pesawat pun telah mendarat dan mereka sampai dengan selamat.     

teman dari Aroun datang menjemput hey kha dan juga tuan tan untuk tinggal dirumah yang sudah disediakan oleh Aroun untuk mereka.     

Juan yang melihat hey kha pergi berharap agar hey kha dapat berbalik untuk melihatnya namun hey kha sama sekali tidak berbalik untuk melihat Juan .     

Juan sendiri menunggu penerbangan berikutnya karena ia hanya datang untuk mengantar hey kha saja.     

Juan harus terbang dari korea ke Indonesia untuk mengurus bisnis di Indonesia .     

Juan menelpon Robin yang sudah terlebih dulu terbang ke Indonesia .     

" apakah kau telah sampai ..??"     

tanya Juan pada Robin , Robin pun menjawab.     

" iya ..tuan saya sedang check in disebuah hotel di Bali "     

setelah mengobrol tentang beberapa pekerjaan Juan menutup telponnya.     

Juan menelpon salah satu teman lamanya sekaligus rekan bisnisnya yang ada di korea untuk membantunya memantau semua kegiatan dan juga aktifitas hey kha sehari-hari lalu melaporkannya pada Juan.     

teman Juan itu sangat senang karena Juan menelponnya terlebih lagi meminta bantuan padanya.     

" jika saya bisa tahu , siapa orang yang ingin kau mata - matai ini Juan ..?? "     

tanya teman Juan yang bernama Jimy.     

Juan yang mendengar Jimy bertanya padanya sedikit kesal namun itu adalah kebiasaan Jimy , jika Juan tidak mengakan sesuatu tentang pekerjaan itu pastinya Jimy mungkin enggan membantunya.     

Juan tidak dapat berbuat apa-apa pada Jimy karena keluarga Jimy merupakan keluarga militer yang sangat terkenal di Korea .     

sebab itulah juan hanya bisa bersabar karena selain Jimy tidak ada lagi yang biasa ia percaya untuk membantunya menjaga hey kha.     

***     

" dia adalah seorang wanita namanya Tikha "     

kata Juan pada Jimy , Juan mengganti nama hey kha untuk keamanannya.     

Jimy kembali bertanya pada Juan.     

" apakah dia adalah orang yang berbahaya ..?? karena tidak mungkin seorang Juan Yin meminta bantuan untuk memata-matai seorang selingkuhan bukan .."     

Juan merasa bingung mendengar kata selingkuhan dari mulut Jimy .     

" selingkuhan ..?? "     

Jimy pun berkata pada Juan yang terdengar bingung.     

" iya , karena Juan Yin selain terkenal dengan kesuksesan nya juga terkenal dengan kisah cinta nya yang begitu besar pada istrinya , tapi aku penasaran seperti apa istri mu itu hingga membuatmu sampai bertekuk lutut padanya .."     

Juan yang mendengar hal itu tersenyum.     

( jika aku mengatakan bahwa yang aku mintai untuk kau awasi itu adalah istriku .., apakah kau akan percaya .!!! pastinya tidak bukan .., karena seorang Juan Yin tidak mungkin memata-matai istrinya sendiri ).     

gumam Juan dalam hatinya.     

" sudahlah kerjakan saja apa yang aku minta .., sebagi imbalannya kau bisa meminta apa saja , oh iya pesawat ku akan segerah terbang kita bicara lagi nanti , tapi pastikan keselamatannya."     

Juan pun menutup telponnya.     

Jimy masih berpikir keras tentang wanita yang ingin Juan awasi itu.     

" aku sangat penasaran dengan yang namanya Tikha ini ..?? siapa dia hingga dapat membuat juan meminta bantuan padanya ..hhmm sungguh menarik "     

sambil tersenyum , lalu menyuruh beberapa orang untuk pergi ke alamat yang Juan kirimkan pada nya untuk mengawasi hey kha .     

sementara hey kha dan juga kakeknya Samapi ke sebuah apartemen yang khusus disewakan untuk mereka tinggali .     

hey kha merasa nyaman melihat pemandangan dari atas apartemen itu , angin yang bertiup lembut seakan membawa penderitaan nya secara perlahan.     

" maafkan aku Juan .., jika tidak seperti itu kau pasti tidak akan bisa melepaskan ku .., kau juga mulai mengurus perusahaan setelah aku tidak berada disisi mu , selama aku sakit kau tidak pernah meninggalkan ku sedikit pun .., kau melepaskan tanggung jawab mu terhadap perusahaan yang telah keluargamu percayakan pada mu hanya untuk diri ku , kau memarahi semua karyawan mu karena pekerjaan mereka yang tidak sesuai dengan keinginanmu .., "     

sambil menatap kearah langit lalu kembali berkata.     

" beberapa perusahaan mu diluar negeri mengalami masalah tapi kau mengabaikannya demi diri ku dan terus membuat Robin susah. aku merasa sangat bersalah , aku merasa sangat tertekan , aku merasa seperti beban yang berat di pundak mu .. karena cinta mu kau mengabaikan tanggung jawab mu dan hal itu membuatku menderita sangat-sangat menderita Juan "     

kakek yang melihat hey kha yang berada di dekat jendela menghampirinya dan menyelimuti hey kha.     

" kau bisa masuk angin bila berlama-lama didepan jendela .."     

hey kha tersenyum melihat kakeknya dan berkata.     

" aku sangat senang karena kali ini kakek mau menemani aku untuk berobat .."     

hey kha pun memeluk kakeknya.     

keesokan harinya hey kha mulai bertemu dengan seorang dokter yang merupakan teman dari Aroun .     

hey kha mulai berkonsultasi dengan dokter itu tentang pengobatan yang akan mereka lakukan.     

dokter itu mulai memeriksa tubuh hey kha setelah itu berlanjut memeriksa kedua kaki hey kha.     

pengobatan pertama berjalan selama kurang lebih dua jam , hey kha mulai merasakan sakit serta lelah yang luar biasa pada tubuhnya dihari pertama ia melakukan terapi.     

hari pertama pun selesai dan hey kha kembali ke apartemen mereka untuk istirahat.     

sebelum hey kha masuk kedalam lift hey kha bertemu dengan orang yang sangat aneh     

orang itu terlihat terus mengikuti mereka dari sejak tiba didepan apartemen sampai ia pun masuk kedalam lift bersama mereka.     

orang yang mengikuti hey kha itu adalah Jimy , karena penasaran dengan sosok wanita yang membuat Juan minta nya untuk mengawasi wanita itu , Jimy pun datang ke apartemen itu .     

lift itu berhenti dan terbuka dilantai 15 , Jimy keluar dari lift terlebih dahulu dan melihat sebuah kertas yang di pegang nya.     

Jimy berhenti didepan pintu yang menunjukan nomor apartemen yang dipegangnya.     

hey kha dan tuan Tan yang memperhatikan Jimy sejak tadi merasa sangat bingung dengan sikap Jimy , terlebih lagi pria asing itu berhenti tepat didepan pintu apartemen mereka.     

hey kha dan tuan Tan saling menatap dengan dengan berbagai tanya.     

mereka menghampiri Jimy laku bertanya.     

" apakah tuan sedang mencari seseorang ..??"     

tanya hey kha pada Jimy dengan nada curiga.     

Jimy melihat hey kha dari bawah sampai ke atas, Jimy melihat hey kha yang duduk di kursi roda itu langsung terpana akan kecantikan hey kha.     

( gadis ini sangat cantik .., tapi sayang dia harus duduk di kursi roda ).     

gumam Jimy dalam hatinya .     

Jimy yang saat itu tampak melamun membuat hey kha dan juga kakek merasa sangat tidak nyaman .     

hey kha kembali bertanya pada pria asing yang berada didepannya itu.     

" tuan apakah , tuan sedang mencari seseorang didalam rumah ini ..??"     

lamunan Jimy pun hilang mendengar pertanyaan hey kha.     

" ah maafkan saya .., saya sedang mencari seorang teman saya disini , katanya dia tinggal di apartemen ini .."     

kata jimy dengan sedikit canggung .     

hey kha kembali bertanya pada Jimy.     

" teman tuan ..? ?"     

Jimy pun mengaggukkan kepalanya.     

" siapa nama teman tuan itu ..?? "     

tanya hey kha pada Jimy , Jimy mengingat kembali nama yang Juan katakan padanya.     

" um .. um Tikha , iya namanya Tikha "     

kata jimy sambil tersenyum pada mereka.     

( siapa pria ini ..?? yang aku tahu tidak ada nama Tikha yang pernah tinggal disini karena yang tinggal di apartemen ini sebelumnya adalah seorang laki-laki ..apakah thika yang ia maksud adalah aku ..?).     

sambil menatap Jimy , kakek yang mendengar hal itu itu berkata.     

" tidak ada nama tikha yang tinggal disini dan kami adalah penghuni baru yang menempati apartemen ini sekarang "     

Jimy yang mendengar apa yang tuan Tan katakan sedikit terkejut sambil melihat hey kha .     

( apakah wanita ini yang Juan ingin untuk aku awasi ..?? apa yang perlu Juan khawatirkan dengan wanita lumpuh seperti ini , dia tidak akan bisa berbuat apa - apa jika memang benar dia adalah seorang penjahat ..).