MENGEJAR CINTA

KEJUTAN UNTUK ADELIA



KEJUTAN UNTUK ADELIA

0Elisa sendiri merasa senang melihat Robin yang begitu senang , Elisa mengatakan pada Robin bahwa tempat untuk malam ini sudah dipesannya dan Robin tinggal bagaimana caranya agar Adelia mau pergi bersamanya.     
0

Robin terkesan dengan pekerjaan dari Elisa.     

" wah .., kau sungguh luar biasa , bagaimana cara mu melakukan hal itu ..?? sedangkan kita berdua sibuk di dapur menyiapkan ini semua "     

Elisa tersenyum karena Robin memujinya .     

" tuan berlebihan .., saya mempelajari semua ini dari tuan , tuan Robin selalu bisa menebak pikiran tuan Juan dan melakukan semua yang ia ingin kerjakan .., saya tidak ingin seperti yang sering dikatakan sekertaris atau pun karyawan lain tentang saya yang hanya mengandalkan tampang serta kenalan dari tuan Juan untuk mendapatkan posisi ini , sya ingin tunjukan bahwa saya lebih layak dari mereka .."     

Robin tercengang dengan perkataan Elisa , sifat Elisa seperti sedang menggambarkan dirinya .     

" aku memang tidak salah memilihmu .."     

kata Robin dengan bangga , tapi Elisa menanggapinya dengan sedikit kesal mengingat apa yang Robin katakan pada Juan bahwa ia tidak ingin Elisa menjadi sekretarisnya.     

Robin yang melihat Elisa tersenyum sinis padanya berkata.     

" aku tahu yang kau pikirkan tapi seorang sekretaris tidak boleh menyimpan dendam pada bos nya .."     

Elisa berkata sambil tersenyum pada Elisa.     

" saya mana mungkin menyimpan dendam pada tuan .., tapi saya terus terang sedikit kesal dengan tuan Robin , sekarang tuan memuji saya tapi dulu tuan tidak menginginkan saya .."     

Robin terkejut mendengar apa yang Elisa katakan.     

( katanya tidak dendam tapi ia mengingat semuanya ..).     

gumam Robin dalam hatinya.     

Robin mengatakan pada Elisa.     

" sudah .., kita tidak harus berdebat saat ini , kau pergilah aku akan menelpon mu nantinya ."     

Elisa pun mengaggukkan kepalanya lalu berkata.     

" baik .., tapi setelah saya membersikan semua kekacauan ini "     

Robin kembali ke kamarnya sedangkan Elisa membantu bibi nan dan juga dua orang pelayan lainnya untuk memberikan dapur walaupun mereka sudah melarangnya tapi Elisa tetap bersikeras untuk membantu mereka.     

waktu sudah menunjukan pukul 07:45 malam , Robin yang saat itu menyelesaikan semua tugasnya dirumah.     

karena biar pun Juan memberikannya cuti tapi ia tidak ingin melalaikan tugasnya.     

Robin yang telah menelpon Adelia selama beberapa kali namun Adelia tidak mengangkat atau pun membalas pesannya.     

Robin memutuskan untuk pergi kerumah Adelia untuk bicara dengannya.     

dalam perjalan kerumah Adelia , Robin terus berpikir bagaimana caranya membujuk Adelia kali ini , karena jika ia gagal mengajaknya pergi semua usahanya akan sia-sia .     

Robin pun sampai kerumah adelia lalu menekan bel pintu rumah Adelia , seorang pelayan membukakan pintu.     

" tuan Robin "     

sapa pelayan itu , Robin menanyakan apakah Adelia berada dirumah.     

pelayan itu mengatakan bahwa Adelia sedang berada didalam kamarnya , pelayan itu menyuruh Robin untuk masuk dan menunggu didalam.     

" silakan masuk tuan .., saya akan memanggil Nona Adelia ."     

Robin masuk lalu duduk diruang tamu menunggu Adelia , beberapa menit kemudian pelayan itu turun kembali dan menghampiri Robin.     

" maaf tuan .., nona Adel mengatakan bahwa ia sedang tidak ingin bertemu siapa pun "     

kata pelayan itu dengan raut wajah yang terlihat sedih.     

Robin sangat kecewa mendengar hal itu lalu berkata .     

" tolong sampaikan pada Adel bahwa aku membicarakan sesuatu yang penting dengannya dan itu tidak memakan waktu yang lama .."     

pelayan itu kembali pergi menemui Adelia dilamarnya , sesuai yang Robin katakan hal itu juga yang dikatakan oleh pelayan itu.     

namun sikap Adelia tetap sama ia tidak ingin bertemu dengan Robin , sebenarnya hal itu ia lakukan untuk melihat seberapa serius Robin minta maaf padanya.     

pelayan itu kembali turun dan mengatakan perkataan yang sama seperti sebelumnya , bahwa Adelia tidak ingin menemuinya.     

Robin mengakan bahwa ia akan menunggu diruang tamu sebentar dan jika Adelia tetap tidak ingin menemuinya ia akan pergi.     

Robin pun menunggu hampir sejam dan Elisa sudah menelponnya untuk menanyakan apakah Adelia mau menemuinya atau tidak .     

Robin menjelaskan pada Elisa di telpon tentang adelia yang masih saja enggan menemuinya.     

Elisa pun memberikan sebuah saran pada Robin , Robin yang mendengar hal itu sedikit ragu tapi apa salahnya ia mencoba karena saat ini tidak ada lagi yang dapat ia gunakan untuk membujuk Adelia.     

Robin mengirim sebuah pesan pada Adelia.     

" aku tahu aku memang salah , salahku karena mengabaikan perasaanmu , salahku karena tidak perhatian dan juga pengertian pada mu .., maafkan aku , namun kau masih saja enggan menemui ku , aku akan terima hal itu walau pun hatiku sangat sakit dan juga kecewa karena kau tidak ingin mendengar penjelasan dariku .."     

setelah mengirim pesan Robin pamit pulang pada pelayan yang menyambutnya .     

pelayan itu pun pergi kekamar Adelia untuk     

mengatakan bahwa Robin telah pergi , Adelia yang mendengar hal itu bergegas turun kebawa , apalagi Robin mengirimkan pesan yang seperti itu pada nya.     

dengan cepat Adelia menuruni tangga untuk mengejar Robin yang telah pergi , ketika Adelia membuka pintu Adelia sudah tidak menemukan mobil Robin lagi , hal itu membuatnya sangat kecewa lalu menangis.     

" mengapa kau tidak bisa menunggu sebentar lagi sampai marah ku mereda .., apakah kau tidak tahu perasaanku yang sebenarnya padamu .."     

namun seketika Adelia terkejut karena seseorang memeluknya dari belakang.     

" maafkan aku karena belum bisa memahami mu .."     

dari suara itu Adel tahu bahwa itu adalah Robin , Adelia pun berbalik lalu memeluk Robin.     

" kau sangat jahat .., kau sangat jahat pada ku .."     

kata Adelia sambil menangis.     

setelah mereka melepas rindu karena tidak bertemu hampir dua Minggu , Robin pun mengajak Adelia kesuatu tempat yang sudah dia dan juga Elisa persiapkan .     

setelah sampai di tempat itu Robin meminta Adelia untuk menutup matanya.     

mereka berjalan secara perlahan ketempat dimana Elisa telah menyiapkan semuanya.     

Robin sendiri sempat terkejut melihat tempat itu , Robin tampak kagum karena ruangan yang di dekorasi dan juga ada berbagai bunga disitu.     

Adelia yang tidak mendengar lagi suara Robin ketika mereka berhenti bertanya padanya.     

" apakah kita telah sampai ..?? "     

Robin terkejut mendengar pertanyaan Adelia lalu membuka tutup mata Adelia.     

sama seperti Robin Adelia pun sangat terkejut melihat hal itu .     

" wah .., kau menyiapkan semua ini ..?? ini tampak luar biasa .."     

Adelia berjalan perlahan menyentuh bunga-bunga yang yang ada disitu serta melihat pemandangan sekelilingnya yang sangat indah.     

Robin yang masih terdiam menerima sebuah pesan dari Elisa.     

" tuan kau jangan hanya diam saja mematung disitu .., cepat hampiri nona Adelia dan katakan bahwa kau yang menyiapkan semua ini sendiri agar membuat nona Adelia lebih terharu lagi .., semangat tuan sukseskan lamarannya malam ini ."     

Robin tersenyum membaca pesan dari Elisa.     

" gadis ini .., aku akui dia sangat pintar .."     

gumam Robin sambil tersenyum lalu pergi menghampiri Adelia.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.