MENGEJAR CINTA

MERASA BINGUNG



MERASA BINGUNG

0Jody melihat Adelia yang masih berjongkok didepan toko dengan begitu banyak orang yang lalu lalang merasa khawatir .     
0

" kak apa yang kau lihat ..?? "     

tanya wanita yang duduk bersama dengan Jody , ia adalah sepupu Jody naman Eliana .     

Jody menutup mulut eliana dan berkata.     

" kau tidak perlu tahu dan bantu aku kali ini ..."     

kata Jodi pada Eliana saat itu.     

" bantu ..?? apa yang bisa aku bantu untuk mu kak .."     

Jody menunjuk Adelia yang sedang berjongkok ditengah ramainya orang yang lalu lalang.     

" gadis itu .., aku ingin kau menghiburnya , jika kau berhasil .., aku akan mengabulkan satu permintaan mu "     

Eliana sangat senang dan juga begitu bersemangat ketika mendengar hal itu.     

" baiklah kak .., ingat janjimu ya .."     

eliana pergi menghampiri Adelia dengan membawa sebuah balon ditangannya.     

" kak .., apakah ada orang yang sedang mengganggumu ..?? "     

tanya Eliana pada Adelia , Adelia pun mengangkat kepalanya sambil melihat kearah seorang gadis yang menyapanya .     

" kau , Siapa .?? "     

tanya Adelia pada Eliana.     

Eliana menyodorkan balon yang dipegangnya untuk Adelia.     

" kakak , ini hadia untuk kakak ... kakak tidak perlu bersedih karena ada orang yang sangat perhatian pada kakak dan tidak ingin kakak bersedih ."     

Adelia berdiri dan melihat wajah gadis itu .     

" kau ..?? dimana dia ..?! Diaman Jodi ..."     

Eliana sedikit terkejut dibuat Adelia.     

" kak , kau menyakiti ku ..."     

" ah , maafkan aku .."     

kata Adelia sambil menundukkan kepalanya lalu berjalan pergi.     

Elina mengejar Adelia lalu berkata.     

" kak .., apakah kita bisa berteman ..?? "     

Adelia berhenti dan tersenyum pada Eliana.     

" aku Adelia .."     

saat itu Eliana benar-benar terkejut melihat sikap Adelia.     

( dia sangat cantik jika tersenyum seperti itu , terlebih lagi ia adalah wanita yang ramah ... pantas saja kak Jody begitu menyukainya ).     

gumam Eliena dalam hatinya.     

Adelia yang melihat Eliana melamun menyentuhnya.     

" nama mu siapa ..?? "     

tanya Adelia pada Eliana.     

" ah ... nama saya Eliana .."     

Adelia terkejut mendengar nama Eliana , lalu memeluk Eliana sontak saja hal itu membuat Eliana sangat terkejut.     

" kau Eliana sepupunya Jody kan .., "     

Jody yang mengikuti mereka secara diam-diam terkejut karena ternyata Adelia mengetahui hal itu.     

" kakak , kak kenal dengan ku ..?     

tanya Eliana dengan bingung.     

Adelia pun melepaskan pelukannya lalu berkata.     

" iya .., aku mengenal mu, Jody sering sekali membicarakan tentangmu .. Jody mengatakan bahwa kau adalah gadis yang sangat baik dan juga cantik , ternyata hal itu benar . "     

Eliana merasa tersanjung kerena Adelia memujinya.     

" kakak bisa saja ..."     

Adelia melirik kerah kiri dan kanan.     

( Jody pasti berada disekitar sini , karena ia tidak mungkin membiarkan sepupunya ini sendiri ditengah kota. )     

gumam Adelia dalam hatinya.     

Jody yang melihat Adelia mulai mencurigai keberadaannya berbalik untuk pergi namun tanpa sengaja ia menendang sebuah kaleng dan hal itu membuat Adelia tahu keberadaannya.     

Adelia berbalik dan melihat kearah suara itu dan ternyata itu benar Jody.     

Adelia mengejar Jody yang berusaha melarikan diri dari Adelia , namun Adelia memainkan trik lamanya untuk menghentikan Jody.     

Adelia pura-pura terjatuh dan menjerit kesakitan.     

" aw ...ah ...sakit sekali .."     

keluh Adelia sambil memegang kakinya.     

Jody yang mendengar hal itu berbalik lalu menghampiri Adelia.     

" apakah kau baik-baik saja .."     

tanya Jody pada Adelia sambil menyentuh kakinya , Adelia yang melihat Jody masih hidup dan tengah berada didepan matanya merasa sangat senang.     

perlahan Adelia mengakar kedua tangan lalu menyentuh wajah Jody , Jody yang mengomeli Adelia karena ceroboh saat berjalan , terkejut saat Adelia memeluknya.     

" maafkan aku Jody ..., maafkan aku . aku tidak bermaksud meninggalkan mu saat itu , sungguh aku tidak bermaksud .."     

kata Adelia sambil menangis dan memeluk Jody .     

Jody pun ikut memeluk Adelia untuk melepaskan kerinduannya selama ini.     

" sudahlah ..., aku tidak menyalahkan mu dan juga tidak membenci mu, aku yang meminta Robin untuk membawamu keluar dari tempat itu, jadi kau tidak perlu merasa bersalah dan lihatlah aku ..."     

sambil melepaskan pelukannya pada Adelia.     

Adelia masih terus menangis tersedu-sedu , Adelia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan Jody.     

Jody mencoba untuk menenangkan Adelia .     

" aku mohon jangan menangis , bukankah kau tahu bahwa aku paling tidak suka melihatmu menangis .."     

Jodi mengelap air mata adelia dengan tangannya.     

Jody mengajak Adelia dan juga Eliana untuk makan siang disebuah restoran sekaligus menjelaskan apa yang terjadi saat itu padanya.     

***     

dirumah hey kha mulai merasa bosan menunggu kedatangan Adelia , hey kha mengambil ponselnya hendak menghubungi Adelia namun , Adelia sudah mengirimkan pesan padanya.     

meminta maaf karena ia tidak dapat menepati janji bertemu dengan hey kha hari ini karena ia mempunyai urusan yang mendesak.     

" hhmm ... mendesak ..?? pasti ia sedang bersenang-senang dengan Robin .."     

hey kha turun kebawah untuk membuatkan makan siang untuk Juan.     

hey kha dibantu oleh para pelayan , setelah selesai memasak makan siang untuk Juan , hey kha kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya .     

" apa yang harus aku pakai untuk kekantor nanti ..?? "     

hey kha masih bingung memilih pakaian .     

" ah ... sudahlah , pakai pakaian biasa saja yang sering aku gunakan , toh tidak ada bedanya .."     

pada akhirnya hey kha tetap mencoba semua pakaiannya .     

setelah selesai dengan pakaiannya kini hey kha memilih gaya rambut .     

" apakah harus aku ikat keatas ..? atau ke samping ..? atau seperti ini seperti itu .."     

hey kha merasa semakin bingung ketika memikirkan semua itu. sudah satu jam lebih ia mempersiapkan dirinya hanya untuk pergi ke kentor Juan.     

" hhmm apa yang aku pikirkan sebenarnya .., apakah karena begitu banyak wanita yang mendekati Juan dengan berpenampilan cantik tapi aku terlihat sangat biasa dan sederhana .. "     

hey kha memutuskan untuk tetap memakai pakaian seperti biasa untuk pergi kekantor Juan.     

hey kha meminta sopir untuk mengantarnya kekantor .     

setelah sampai dikantor seorang security menghampiri hey kha dan membantu mendorong kursi rodanya.     

" nona ingin bertemu dengan pak Presdir ..?? "     

tanya security itu .     

" iya .. apakah Juan ada diruangannya ..?? "     

jawab hey kha dan kembali bertanya pada security itu.     

security itu menjawab pertanyaan hey kha.     

" maaf nona .., pak Presdir sedang keluar tapi beliau menitipkan pesan bahwa nona bisa menunggunya diruangan nya .."     

" terima kasih .."     

kata hey kha pada security itu.     

hey kha menunggu diruangan Juan sambil melihat-lihat majalah yang ada diatas meja , namun tiba-tiba hey kha terkejut dengan handponenya yang bergetar.     

" nomor siapa ini ..?? "     

sambil menatap handponenya .     

" halo ..?? "     

terdengar suara laki-laki saat itu .     

( suara ini ..?? ).     

gumam hey kha dalam hatinya.     

" apakah kau mendengar suaraku hey kha .."     

tanya seorang pria itu yang tidak lain adalah Sho Ju.     

" iya , aku mendengarnya .."     

jawab hey kha , Sho Ju pun mengatakan pada hey kha.     

" maukah kau bertemu denganku sekarang ..,?? "     

pinta so Ju pada hey kha dan hal itu sontak saja membuatnya terdiam.     

hey kha masih belum siap untuk bertemu dengan Sho ju.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.