MENGEJAR CINTA

0bibi Sherly yang mendengar hey kha mengancamnya merasa ada sedikit ketakutan dalam dirinya.     0

hey kha yang melihat bibi Sherly hanya diam saja tanpa suara , meminta sopirnya untuk membawah kakek nya dengan mobil hey kha .     

bibi Sherly sangat marah mendengar hal itu , hey kha berbalik dan mengatakan.     

" jangan berani-beraninya bibi menyentuhku , jika tidak ingin kedua tangan bibi patah.!!! "     

Tante Sherly terdiam saat hey kha pergi membawa tuan Tan bersamanya.     

" maafkan aku kakek karena telah bersikap kurang ajar pada bibi Sherly .."     

gumam hey kha saat melihat kakeknya masih terbaring tidak sadarkan diri.     

hey kha sendiri tidak dapat berbuat apa-apa saat itu karena ia tidak membawa peralatan medisnya .     

ia hanya bisa melakukan pemeriksaan manual , dengan mendengar detak jantung serta memeriksa urat nadi jika berjalan dengan normal.     

sesampainya dirumah sakit tuan Tan langsung dibawah keruang UGD untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.     

saat itu handpone hey kha berdering dan ternyata itu telpon dari Sho Ju.     

" aku lupa bahwa hari ini aku menjalani pengobatan bersama Sho Ju "     

gumam hey kha saat itu.     

pada saat hey kha hendak mengangkat telpon dari Sho Ju , dokter pun keluar dari ruangan kakeknya.     

hey kha pergi untuk menghampiri     

Hey kha bergegas menghampiri dokter itu dan bertanya.     

" Dok .. bagaimana keadaan kakek saya ..?? "     

Dokter yang melihat hey kha begitu panik berkata .     

" Kakek nona baik-baik saja , sekarang sudah bisa di jenguk .."     

Hey kha mengucapakan rasa terima kasihnya pada dokter itu.     

Hey kha pergi ke ruangan kakeknya , ia melihat kakeknya yang masih terbaring lemah ditempat tidur dan belum sadarkan diri.     

Hey kha menyentuh tangan tuan Tan .     

" Kakek .., kau menyekolahkan ku sampai ketingkat kedokteran agar aku dapat menjadi manusia yang berguna namun dengan kondisi ku sekarang aku merasa bahwa aku seperti sebuah beban dipundak orang-orang . Aku yakin kakek pasti tidak setuju dengan apa yang aku katakan .. "     

Hey kha kembali tersadar ketika handponenya bergetar . Kali ini Juan yang menelponnya.     

" Halo .. Juan ada .. "     

Belum selesai hey kha bicara Juan memotong pembicaraan dengan bertanya padanya dengan nada yang panik .     

" Kau dimana ..?? Sho Ju baru saja menghubungiku menanyakan tentang mu, Sho Ju berkata bahw kau tidak mengangkat telponnya dan aku menelpon juga menelpon dirumah tapi kau tidak dirumah , kau ada di mana saat ini ..?? "     

Hey kha yang mendengar Juan begitu panik tertawa kecil.     

" Kau sungguh cerewet sayang .., aku sekarang berada di rumah sakit ."     

Juan yang mendengar kata rumah sakit sontak saja terkejut.     

" Di rumah sakit mana ..?? Dan apa yang terjadi pada mu .. ? "     

Juan mulai panik dan berjalan keluar ruangannya , Robin yang melihat hal itu bertanya pada Juan.     

" Hey kha masuk rumah sakit .."     

Kata Juan pada Robin , Robin sangat terkejut mendengarnya .     

" Tunggu aku .., aku akan segerah kesana ."     

Kata Juan pada hey kha sambil mematikan handponenya .     

Hey kha hanya bisa menarik nafasnya dan bergumam.     

" Ini bukan salah ku ya Juan .., kau sendiri saja yang tidak ingin mendengarkan penjelasan dari ku .."     

Tuan Tan pun akhirnya sadar , hey kha sangat senang melihatnya.     

" Kakek ..?? "     

Hey kha meminta sopirnya untuk memanggilkan seorang dokter untuk datang memeriksa keadaan kakeknya .     

Seorang dokter datang untuk memeriksa tuan Tan dan dokter mengatakan bahwa semuanya mulai normal .     

Hey kha semakin tenang mendengar hal itu .     

" Kakek maafkan aku , karena aku kakek jadi sakit ..,"     

Tuan Tan yang melihat wajah cucunya bersedih kemudian menyentuh tangannya .     

" Apa yang kau katakan nak ... Semua ini bukan salah mu , bibi mu saja yang sudah sangat keterlaluan , maafkan kakek karena kakek kau mendapatkan kebencian dari bibi mu .."     

Kata tuan Tan sambil menggenggam tangannya.     

Hey kha menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar apa yang tuan Tan katakan .     

" Kakek .., mengapa kakek selalu saja berkata seperti itu , kakek membuatku semakin merasa bersalah ."     

Ditengah hey kha dan juga tuan Tan yang sedang berbincang Juan menerobos masuk kedalam ruang .     

Ketika Juan melihat yang terbaring adalah tuan Tan dan bukan hey kha ia merasa lega lalu menghampiri hey kha dan memeluknya.     

" Aku pikir yang terluka ..."     

Kata Juan sambil memeluk tubuh hey kha dengan erat.     

" Lepaskan Juan .., kakek sedang melihat kita ."     

Juan yang mendengar apa yang hey kha katakan melepaskan pelukannya .     

Lalu menyapa tuan Tan.     

" Bagaimana keadaan mu tuan Tan ..?? "     

Tanya Juan pada tuan Tan.     

" Aku baik-baik saja .."     

Jawab tuan Tan pada Juan .     

Mereka mengobrol beberapa saat sampai akhirnya tiba waktu untuk tuan Tan beristirahat.     

Juan dan hey kha duduk berbincang-bincang di ruangan tunggu , karena itu adalah ruangan VIP jadi mempunyai ruang tunggu.     

" Katakan sebenarnya apa yang terjadi ..?? Apakah bibirmu yang menyebabkan semua ini ..? "     

Tanya Juan pada hey kha .     

" Iya .."     

Jawab hey kha pada Juan .     

Juan kembali bertanya pada hey kha apa yang harus ia lakukan .     

Hey kha tersenyum mendengar apa yang Juan katakan.     

" Bagaimana kau tahu bahwa aku ingin memberikan pelajaran untuk bibi Sherly ..?? "     

Juan bersandar di kursi sambil melipat kedua tangannya bersikap angkuh dihadapan hey kha.     

" Jelaslah aku tahu .., Juan .., tidak mungkin aku mengembangkan sebuah perusahaan jika hanya mengandalkan otak dan juga tenaga ku , aku juga menggunakan penalaran ku terhadap semua orang dan juga pengenalan karakter setiap orang karena hal itu juga sangat penting dalam membangun bisnis yang sukses ."     

Hey kha yang mendengarnya hanya mengaggukkan kepalanya .     

" Oh ...."     

Kata hey kha saat itu.     

Juan sedikit kesal karena ia mengharapkan pujian dari hey kha tapi ia menanggapinya seperti hal yang sepele .     

" Apakah hanya , Ohh....?? Tidak ada kata lain ..".     

Tanya Juan dengan ketus pada istrinya itu.     

Hey kha merasa bingung dengan sikap Juan.     

" Ada apa dengan mu ..? Apa lagi yang kau harapkan ..?! Kau sudah begitu banyak menerima pujian , apakah belum cukup juga .."     

(Sudahlah , jangan membahasnya lagi .!!! Bisa-bisa akan menjadi senjata makan tuan ..)     

Gumam Juan dalam hatinya.     

" Sudahlah , aku tahu bahwa kau ingin aku memberikan pelajaran pada bibimu itu , karena tiap kali aku memarahinya kau selalu saja membelah nya tapi kali ini ketika aku bertanya dengan lantangnya kau mengaku bahwa ini adalah perbuatan dari bibi mu , jika kau memang berniat melindunginya kau pasti tidak akan menjawab pertanyaan ku seperti itu . "     

Hey kha memeluk Juan ketika mendengar apa yang Juan katakan.     

" Kau memang yang paling hebat . Suami ku tercinta dan suamiku yang paling hebat ."     

Juan sangat senang mendengar hal itu .     

setalah beberapa saat kemudian bibi Sherly datang menjenguk ayahnya .     

Juan mengajak bibi Sherly untuk bicara berdua .     

hey kha sebenarnya merasa sangat khawatir melihat Juan yang tampak kesal saat melihat bibi sherly , namun ia percaya bahwa Juan pasti akan melakukannya dengan baik.     

" saya memanggilmu kemari bukan untuk basa basi denganmu .!!! aku peringatkan terakhir kalinya pada mu .., jika kau berulah lagi pada hey kha , kali ini aku tidak akan segan-segan lagi padamu . jangan pikir aku tidak tahu apa yang lakukan selama ini , kau begitu banyak melakukan kecurangan dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan . Ingat !!! akulah pemegang saham terbesar di grup Tan , jika bukan karena aku mengingat kau adalah keluarga dari istriku .., kau pasti sudah ku jebloskan kedalam penjarah .!!!     

kata juan sambil meninggalkan bibi Sherly yang masih terdiam saat itu.     

tubuhnya gemetar mendengar perkataan Juan.     

" bagaimana Juan tahu tentang hal itu ..,?!! kali ini habislah diriku ."     

tubuh Tante Sherly jatuh lemas kelantai mengetahui bahwa Juan tahu apa yang ia lakukan selama ini .