MENGEJAR CINTA

MEMINTA BANTUAN



MEMINTA BANTUAN

0Juan duduk sambil memangku hey kha di pangkuannya dan merangkul tubuh hey kha lalu berkata.     
0

" coba lihatlah langit yang cerah itu , langit yang begitu indah ketika di pandang .., langit yang di penuhi dengan cahaya bintang dan juga bulan yang bersinar terang menerangi malam "     

hey kha menatap kearah langit yang terlihat indah seperti yang juan gambarkan padanya .     

pikiran hey kha merasa sedikit tenang setelah mendengar bahwa Adelia akan segerah ditemukan dan juga merasa senang atas perlakukan Juan padanya.     

Juan menunjuk kearah langit yang cerah dan berkata.     

" semua keindahan yang ada diatas sana , jika di tukar dengan dirimu .., itu semua tidak akan pernah cukup ."     

hey kha terdiam mendengar apa yang Juan katakan .     

perlahan air matanya menetes ke tangan Juan , Juan yang merasakan hal itu membalikkan tubuh hey kha dan berkata.     

" hey kha , mengapa kau selalu saja menangis disaat seperti ini ..? aku sedang memuji mu tapi kau selalu saja bersedih , kau membuatku kecewa "     

hey kha yang mendengar perkataan Juan , memeluknya dan berkata.     

" aku hanya masih tidak percaya dengan semua ini . cintamu bagaikan sebuah mimpi yang bisa hilang kapan saja .., aku mohon Juan jangan perlakukan aku seperti ini , jika suatu saat nanti semua ini hilang . apa yang harus aku lakukan ..?!! "     

Juan mengusap punggung hey kha dengan lembut lalu berkata.     

" kau tidak perlu khawatir dan nikmatilah semua momen berharga yang kita miliki saat ini , jika Tuhan memberikan aku umur yang panjang dan dapat menua bersamamu itu merupakan hal yang baik serta anugrah yang akan selalu aku syukuri sampai nanti "     

* Kisah cinta yang manis seperti keduanya yang sangat manis . seandainya dunia ini ada cinta yang sebesar dan setulus ini pasti semua orang akan bahagia . tapi sayangnya cinta yang luar biasa seperti ini hanya ada di dalam cerita novel atau komik saja .!! kenyataannya di dunia nyata hanya cinta palsu yang semu , cinta yang hanya bisa didapat dengan uang tanpa adanya ketulusan dan juga pengorbanan untuk orang yang terkasih. semua orang hanya sibuk dengan kegiatan dan juga urusan pribadi masing-masing dan mengabaikan pasangan nya. tanpa tahu apakah itu membuatnya terluka atau pun membuatnya kecewa , semua hanyalah ilusi yang berjalan melewati angan-angan yang tinggi tanpa bisa digapai oleh tangan yang hanya sejengkal mimpi.!!! *     

malam itu Adelia meminta untuk pergi keluar namun para penjaga tidak mengizinkan Adelia , Ayumi yang melihat hal itu berkata bahwa ia akan menjaga nya dengan baik jika perlu dua orang pengawal bisa mengawasinya .     

mereka keluar bersama dengan di jaga oleh dua orang pengawal .     

untuk bisa keluar dari rumah itu , memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk sampai kejalan utama jika menggunakan mobil tapi jika berjalan mungkin memerlukan waktu sekitar 30 menit .     

Adelia berencana untuk kabur tapi ia mengurungkan niatnya melihat sepanjang jalan di penuhi dengan anjing penjaga .     

( sial .!!! sebenarnya siapa pria ini .!! sungguh sangat mengerikan ).     

gumam Adelia dalam batinnya.     

setalah sampai di suatu tempat perbelanjaan mereka pun turun dari mobil , sebelum mereka melangkah .     

penjaga memperingatkan Ayumi .     

" maaf nona .., harap nona bisa berpikir bijak . jika nona ini sampai kabur akibatnya nona Ayumi yang akan menanggung kemarahan tuan Azam. "     

Adelia begitu terkejut mendengarnya , Adelia menatap kearah Ayumi .     

Ayumi sendiri tahu bahwa saat itu Adelia pasti khawatir dengannya , Ayumi menarik tangan Adelia lalu pergi tanpa menghiraukan perkataan dari para penjaga itu.     

mereka masuk kedalam sebuah tokoh yang cukup besar .     

" belilah apa pun yang ingin kau beli ..,"     

kata Ayumi pada Adelia .     

Ayumi pergi berpisah dengan Adelia , hal itu membuat Adelia terkejut .     

" apakah kak Ayumi membiarkan ku bebas ..??"     

gumam Adelia , Adelia merasa senang namun merasa bersalah jika ia pergi pasti pria kejam itu akan menyiksa Ayumi .     

Adelia pergi ke toilet wanita , karena seorang penjaga terus saja mengawasinya .     

" aku ingin ke toilet , apakah kau juga ingin ikut masuk kedalam ..?!! "     

tanya Adelia pada pengawal itu dengan tatapan tajamnya.     

" saya hanya melakukan tugas saya nona, mohon tidak mempersulit saya , saya juga mempunyai keluarga yang harus saya hidupi .., jika nona kabur apa yang akan terjadi pada keluarga saya ."     

Adelia merasa tersentuh dengan apa uang penjaga itu katakan.     

( apa yang ia katakan adalah benar. aku pasti bisa keluar dari rumah itu tanpa menyeret orang lain kedalam nya .).     

gumam Adelia dalam hatinya.     

Adelia masuk kedalam toilet dan kebetulan saat itu ada seorang wanita yang sedang memperbaiki make up nya.     

Adelia terpikirkan akan sebuah ide , perlahan Adelia mendekat lalu menyentuh pundak wanita itu dan berkata dengan pelan .     

" nona , bisakah nona membantu saya .., saya mohon ."     

wanita itu menatap Adelia dari Unjung kaki sampai rambutnya dan berkata.     

" aku bukanlah orang baik . jika aku menolong mu apa yang akan kau berikan padaku ..? "     

Adelia tersenyum mendengar apa yang wanita itu katakan.     

" kakak yang cantik , mana mungkin aku meminta tanpa memberikan imbalan .."     

wanita itu balik tersenyum melihat Adelia lalu bertanya pada adelia     

" apa yang bisa aku bantu ..?? "     

Adelia mengatakan bahwa ia hanya meminjam handpone nya untuk menghubungi seseorang .     

wanita itu mengeluarkan handponenya dari dalam tas lalu memberikan pada Adelia tanpa ragu.     

Adelia mengambil handponenya namun ia masih terdiam dengan handpone itu .     

wanita itu tampak bingung dengan sikap Adelia dan bertanya.     

" ada apa ..?? mengapa kau hanya diam saja "     

Adelia menundukkan kepalanya lalu berkata.     

" penyakitmu adalah tidak bisa mengingat nomor siapa pun .."     

wanita itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.     

" kau adalah gadis yang cantik dengan otakmu yang bodoh itu.!! "     

Adelia hanya diam saja mendengar wanita itu menghinanya , karena ia merasa bahwa apa yang wanita itu katakan adalah benar.     

di luar kamar mandi penjaga yang menjaga Adelia mulai mengetuk pintunya dan bertanya .     

" nona ayo cepat keluar , kau sudah terlalu lama berada didalam ."     

Adelia merasa kesal mendengarnya dan berkata pada wanita itu.     

" dengarkan saya kak yang cantik .., apakah kau pernah mendengar tentang nama Juan Yin ..?? "     

wanita itu pun terkejut mendengar nama Juan Yin dari mulut Adelia.     

" Juan Yin yang merupakan cucu dari keluarga Yin Presdir dari grup Yin ..?? "     

tanya wanita itu pada Adelia , Adelia pun mengaggukkan kepalanya .     

saat Adelia ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba pintu kamar mandi itu didobrak oleh penjaga .     

hal itu membuat Meraka terkejut namun dengan cepat wanita itu menurunkan tali pakaiannya hingga punggung dan belahan dadanya sedikit terlihat.     

" dasar mesum .!!! apakah kau tidak bisa membaca ..?! cepat keluar .!!! "     

teriak wanita itu pada penjaga yang menerobos masuk dan dengan segerah penjaga itu meninggalkan Meraka .     

Adelia menarik nafas nya karena merasa lega .     

" kakak memang pintar .., "     

puji Adelia pada wanita itu .     

" kak tolong bantu aku pergi ke perusahaan Yin dan berikan surat ini di bagian receptions dan katakan ini dari Adelia untuk Robin "     

wanita itu tersenyum dan berkata.     

" baiklah , aku akan membantumu tapi dengan syarat ."     

Adelia bertanya pada wanita itu .     

" syaratnya apa kak ..? "     

wanita itu mendekat lalu berbisik ditelinga Adelia.     

" aku ingin kau bertemu dengan tuan Yin itu .., apakah kau bisa melakukannya ."     

hey kha terdiam sejenak memikirkan apa yang wanita itu minta padanya .     

wanita itu yang melihat Adelia hanya dia. saja membersikan pakaiannya dan berkata.     

" baiklah .., jika kau tidak ingin , maaf aku tidak bisa membantumu .., "     

Adelia pun menarik tangan wanita itu dan berkata .     

" baiklah kak ..., jika kakak berjanji untuk membantuku aku akan mempertemukan kakak dengan kak Juan "     

Adelia mengatakannya dengan berat hati .     

( maafkan aku kak hey kha , setelah aku pulang nanti aku akan meminta maaf yang sebesar-besarnya pada kak hey kha ).     

gumam Adelia sambil menundukkan kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.