MENGEJAR CINTA

SANGAT TERKEJUT



SANGAT TERKEJUT

0wanita itu keluar dari dalam toilet melewati penjaga yang berdiri didepan pintu toilet menunggu Adelia .     
0

dua menit kemudian Adelia menyusul keluar , Adelia pun berjalan terus tanpa menghiraukan penjaga itu .     

Adelia berkeliling mencari Ayumi dan ternyata Ayumi sudah berada di dalam mobil sejak tadi.     

Ayumi sendiri merasa terkejut melihat Adelia yang berjalan menuju ke mobil .     

" mengapa ia ...? "     

gumam Ayumi saat itu .     

" kakak , mengapa kau meninggalkan ku .."     

sapa Adelia pada Ayumi sambil masuk kedalam mobil.     

" Adel mengapa kau ..?? "     

Adelia tersenyum sambil menggenggam tangan Ayumi .     

" kakak tidak perlu khawatir .. "     

Ayumi hanya bisa balik menggenggam tangan Adelia, Adelia dapat merasakan getaran ditangan Ayumi saat itu .     

sesampainya di rumah , Azam sudah menunggu mereka.     

ketika pengawal membukakan pintu , langka Ayumi terhenti ketika melihat Azam yang sedang duduk diruang tamu menunggu Meraka .     

Adelia bisa melihat raut wajah ketakutan Ayumi pada suaminya itu.     

perlahan Ayumi menggandeng tangan Adelia dan mendekati kerah Azam.     

" maafkan saya karena mengajaknya keluar tanpa seizin mu "     

kata Ayumi pada Azam yang sedang duduk meminum kopinya.     

" pergi dari hadapan ku .!!! "     

kata Azam ketika menyahuti perkataan Ayumi dan hal itu membuat Adelia sangat terkejut .     

( dasar pria batu .!!! ).     

gumam Adelia sambil melangkah pergi bersama dengan Ayumi namun Azam menghentikannya .     

" kau . tidak perlu ikut bersamanya .., kemarihlah ada yang ingin aku tanyakan pada mu .."     

Adelia melihat kearah Ayumi dan Ayumi pun mengaggukkan kepalanya .     

Adelia perlahan mendekat dan duduk berhadapan dengan Azam .     

" apa yang ingin kau tahu ..?? "     

tanya Adelia sambil mengepalkan kedua tangannya yang sedikit gemetar melihat wajah datar Azam yang tanpa ekspresi itu .     

Azam menatap wajah Adelia sesaat lalu mengatakan .     

" apakah kau punya keluarga ..?? "     

Adelia menjawab pertanyaan Azam .     

" iya .."     

Azam kembali bertanya pada Adelia .     

" dimana mereka tinggal dan siapa namamu ..?? "     

Adelia sedikit terkejut lalu menetap Azam , Azam tertawa melihat sikap Adelia yang seperti itu.     

" hahahaha ..., apakah begini caramu memperlakukan penyelamatmu ..?!! aku hanya ingin mengatarkan mu kepada kelurga mu . itu saja .."     

Adelia terus diam mendengar apa yang Azam katakan .     

( tidak mungkin !! jika pria ini ingin membebaskan ku dia pasti sudah membiarkan ku pergi dari sini sejak awal , tapi nyatanya ia menahan ku ... aku tidak bisa sembarangan menyebut nama kak Juan atau pun Robin , walau pun aku bodoh tapi aku tidak akan tertipu dengan nya ).     

gumam Adelia dalam hatinya .     

" aku adalah orang miskin .., aku tinggal bersama kakakku yang bekerja sebagai buru tani dan kedua orang tuaku sudah berpisah sejak aku kecil "     

kata Adelia pada Azam , Azam sendiri hanya diam saja mendengar apa yang Adelia katakan.     

kemudian Azam kembali bertanya pada Adelia .     

" beritahu aku nama lengkap mu dan dimana tempat tinggal kakakmu .., aku akan menjemputnya kemari dan memberikan pekerjaaan yang layak padanya ."     

Adelia semakin kesal dengan apa yang dikatakan oleh Azam .     

( tebakan ku benar .!!! pria ini memang tidak berniat untuk membebaskan ku ).     

gumam Adelia , kemudian ia mengatakan .     

" Adelia .. nama saya Adelia . saya tidak mempunyai marga apa pun karena saya adalah orang desa dan untuk Kakak saya , dia tidak akan pernah mau mengambil pekerjaan dari tuan ... karena ia membenci orang kaya .!!!"     

Azam menatap Adelia dengan tajam lalu berkata.     

" membenci orang kaya ..?? hhhmm sungguh lucu . hidup hanya dengan mengandalkan sepenggal tanah dan makan hanya dari penghasilan buru yang kecil , tapi masih berani membenci orang kaya .!! "     

Adelia mengepalkan kedua tangannya , serasa ia sangat ingin menonjok wajah pria angkuh yang ada didepannya itu.     

Adelia beranjak dari tempat duduknya lalu berkata.     

" maaf tuan .., jika tidak ada lagi yang ingin tuan tanyakan , saya akan kembali untuk istirahat "     

Azam pun mengaggukkan kepalanya dan Adelia berbalik lalu pergi.     

Azam yang melihat Adelia pergi meminta pelayan untuk menyelidiki identitas asli dari Adelia , karena Azam masih curiga bahwa Adelia berbohong soal identitasnya .     

" gadis itu berbohong .!! orang miskin ..?? tapi ia tidak terlibat seperti orang miskin , dia bahkan seperti terbiasa dengan kehidupan yang mewah , apalagi melihat sikapnya yang biasa saja saat tinggal disini . jika memang ia adalah orang desa .., pasti ia akan sangat senang dan terkagum-kagum tinggal disini ."     

Adelia kembali kekamar nya tanpa ia sadari bahwa kamar itu adalah kamar Azam , Adelia pergi kekamar mandi untuk mandi .     

setelah selesai Adelia mandi , Adelia berteriak ketika melihat Azam yang duduk di kasur sambil membaca koran .     

" aaaa .... ka .. kau apa yang kau lakukan dikamar ini .?!!! "     

tanya Adelia pada Azam , Azam seperti biasa mengatakan .     

" ini adalah kamarku dan kau gadis yang masih terbilang muda .., tapi ingatanmu seperti orang tua yang pikun .!! "     

Adelia kembali masuk kedalam kamar mandi dengan kesalnya .     

" dasar pria brengsek .!!! mengapa kak Ayumi masih bertahan dengan pria mesum dan juga mata keranjang seperti ini .!!! sungguh sangat menjengkelkan ."     

gumam Adelia sambil menyentak-yentakan kakinya .     

Adelia tetap berada didalam kamar mandi karena pakaian yang ia beli tadi masih berada diatas kasur .     

beberapa saat kemudian Adelia terkejut dengan suara ketukan dari luar ruangannya .     

" ini pakaianmu .."     

Adelia yang mendengar suara Azam , sedikit ragu untuk membuka pintu kamarnya .     

" baiklah .., kau bisa tidur di dalam kamar mandi jika kau mau "     

Adelia pun membuka pintu kamarnya lalu mengambil pakaian itu dari Adelia.     

" terima kasih .."     

setalah selesai mengganti pakaiannya , Adelia keluar dari kamar mandi dan melihat Azam sudah tertidur , Adelia melangkah secara perlahan untuk keluar namun pintu itu sudah terkunci dan kuncinya disimpan oleh Azam.     

Adelia sangat sangat marah saat itu namun tidak ada yang dapat ia lakukan .     

keesokan paginya , Adelia terkejut dengan suara berisik dari luar .     

Adelia membuka matanya dan cahaya matahari menyilaukan kedua matanya.     

" ini sudah jam berapa ..??"     

Adelia melihat wanita yang kemarin berada disampingnya , berdiri disampingnya kembali .     

" suara berisik apa ini ..?? "     

tanya Adelia pada pelayan itu .     

pelayan itu pun menjawab pertanyaan Adelia.     

" itu .., tuan kedatangan tamu ."     

Adelia yang mendengar kata tamu , langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berlari kebawah dengan kaki telanjang tanpa menggunakan sandal .     

( Robin ... itu pasti Robin ).     

gumam Adelia dengan senang sambil terus berlari dan semua pelayan yang melihat nya sangat terkejut.     

ketika Adelia sampai di ruang tamu , Adelia begitu terkejut melihat sosok pria yang sedang duduk bersama dengan Azam .     

jantung berdetak kencang serta nafasnya yang masih terengah-engah .     

perlahan Adelia melangkah mundur melihat pria itu.     

" A .. Alan .. Alan Su .!!! "     

Alan yang melihat Adelia sangat terkejut namun seketika ia tersenyum jahat melihat kearah Adelia .     

tubuh Adelia gemetar melihat senyuman itu dari Alan Su.     

( kali ini habislah diriku , dimakan dua iblis ini .!!! ).     

gumam Adelia dengan rasa tertekan yang luar biasa dalam dirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.