MENGEJAR CINTA

SITUASI YANG BURUK



SITUASI YANG BURUK

0Adelia melihat kekiri dan kekanan untuk mencari apakah Jody bersama dengan Alan,namun Adelia tidak melihat sosok Jody.     
0

Adelia berbalik dan pergi,namun Alan menyuruh pengawalnya untuk menangkap Adelia. Azam yang mendengar hal itu, menatap tajam kerah Alan.     

" hentikan!" Ucap Alan dengan nada dingin.     

sontak saja pengawal yang hendak mengejar Adelia terhenti dan hal itu membuat Alan terkejut.     

" mengapa kau menghentikan mereka? apakah kau tahu siapa gadis itu?!" Ucap Alan yang bertanya pada Azam.     

Azam mengatakan pada Alan dengan wajah yang serius dan tegas.     

" aku tidak ingin mendengar apa pun! jangan pernah menyentuh siapa pun yang tinggal dirumah ini, jika tidak? Aku tidak akan memaafkan hal itu. Sekalipun itu kau! "     

Alan terkejut karena Azam melindungi Adelia.namun Alan tidak ingin melepaskan kesempatan ini.     

" Juan Yin .! "     

Azam yang mendengar kata Juan Yin sangat terkejut dan menatap tajam kearah Alan.     

" jika kau masih menginginkan lidah mu?sebaiknya jangan menyebut nama itu."     

Alan kembali mengatakan pada Azam.     

"Nama gadis itu,Adelia bukan? "     

Azam lebih terkejut lagi mendengar bahwa Alan tahu nama gadis yang tinggal di rumahnya itu.     

"Kau, bagaimana kau tahu nama gadis itu?"tanya Azam pada Alan.     

Alan pun menjawab pertanyaan Azam.     

"Jelas aku sangat mengenalnya, dia adalah adik dari istri tercintanya Juan Yin."     

Azam sangat terkejut dan merasa tidak percaya bahwa gadis yang ia tolong itu adalah adik ipar dari Juan Yin yang merupakan pesaing bisnisnya.     

Alan terus memprovokasi Azam agar balas dendam melalui adelia. Alan bahkan meminta Adelia pada Azam, namun Azam tidak menyetujui hal itu.     

" itu adalah urusanku dengan Juan. tidak ada hubungannya sama sekali dengan wanita itu. lagi pula aku tidak akan pernah menyentuh seorang wanita dan kau pun tahu hal itu! " Ucap Azam dengan tegas,memberikan peringatan pada Alan      

setelah berbincang cukup lama, Azam meminta Alan untuk pergi, karena ia akan beristirahat.     

Alan sendiri mulai merasa tidak nyaman dengan situasinya dan memutuskan untuk pergi.     

Sementara Azam pergi ke kamar Adelia untuk menemuinya.     

Adelia sangat terkejut melihat Azam yang masuk kedalam kamar dengan wajah yang menyeramkan.     

"beraninya kau membohongiku,Adelia Wu!"     

Adelia lebih terkejut lagi karena Azam mengetahui identitasnya.     

Azam menarik tangan Adelia lalu melemparkannya ketempat tidur.     

" aku membenci Juan Yin, karena ia begitu banyak mengambil rekan kerjaku dan memenangkan banyak proyek besar dalam maupun luar negeri. tapi,aku tidak berniat menyakitimu. Namun, ada satu hal yang membuatku menjadi sangat marah."     

Azam naik ke tubuh Adelia lalu menahan kedua tangannya.     

Adelia merontak meminta tolong pada semuanya, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.     

seorang pelayan berlari kekamar Ayumi untuk meminta bantuan, karena biar pun Azam sering mengabaikannya dan juga berkata kasar pada Ayumi,tapi Azam tidak pernah menyentuh (memukul) Ayumi sama sekali.     

Adelia terus merontak meminta dilepaskan oleh Azam.     

" pria mesum! pria bejat, mata keranjang, piskopat, bajingan! menjauh dariku."teriak Adelia pada Azam yang semakin membuat Azam marah padanya.     

Azam mencium Adelia dengan paksa dan hal itu membuat Adelia sangat terkejut.     

Adelia pun menggigit bibir Azam hingga darahnya mengalir dibibir Adelia. Azam pun melepaskan ciuman itu.     

" cihh! pria mesum yang menjijikan."     

Azam semakin marah dan merobek pakaian Adelia.     

Adelia semakin memberontak,air matanya mengalir deras dari wajahnya.     

( Robin...Robin, tolong aku! jika sesuatu terjadi, aku pasti tidak akan sanggup hidup lagi.)gumam Adelia ditengah pemberontakannya pada Azam.     

Karena terlalu lelah memberontak perlahan Adelia pingsan.     

Robin yang saat itu tertidur,terbangun dari tidurnya.     

" Adel? "     

tiba-tiba handponenya berdering dan ternyata itu telpon dari kantor.     

" ini sudah pukul 08:00 pagi,aku ketiduran rupanya."gumam Robin dan mengabaikan panggilan itu.     

Robin masuk kedalam kamar mandi setelah itu mengganti pakaiannya dan berangkat ke kantor.     

setelah tiba dikantor seorang receptonis menghampirinya dan berkata.     

"Tuan Robin, ini ada surat untuk tuan dari seorang perempuan."     

"buang saja, jika bukan dari klien." Ucap Robin sembari terus berjalan dengan wajah yang lesu.     

Reception tersebut kembali menghentikan Robin, karena itu merupakan surat yang penting.     

"maaf tuan, wanita yang memberikan surat ini,mengatakan bahwa surat ini dari nona Adelia."     

Robin sangat terkejut mendengar nama Adelia lalu mengambil surat itu dan membacanya.     

Robin akhirnya senang dan tenang ketika mengetahui bahwa Adelia baik-baik saja.     

terlebih lagi adelia menuliskan plat nomor mobil yang membawanya serta nama orang yang menahannya.     

" Azam? nama ini sedikit familiar."     

Robin memanggil pengawal untuk mengecek siapa pemilik plat nomor mobil itu.     

Robin pergi keruangan Juan.     

Juan yang saat itu sedang berbicara dengan sekertaris Ju, sedikit terkejut melihat Robin yang hampir lima hari tidak masuk kerja karena mencari Adelia.     

" Robin,bagaimana perkembangan pencarian Adelia? "tanya Juan pada Robin .     

Robin pun menjawab pertanyaan Adelia.     

" aku menemukannya,tapi..."     

Juan sangat senang mendengar hal itu sekaligus bingung.     

" ada apa Robin? apakah ada hal yang buruk terjadi?"     

Robin menjelaskan pada Juan bahwa Adelia sekarang berada di kota A dan tinggal bersama dengan Azam Huang yang merupakan ketua dunia hitam sekaligus partner kerja Alan Su.     

Juan dan juga sekertaris Ju sangat terkejut mendengar hal itu.     

" sial! jika mereka mengetahui identitas Adelia? aku takut,Adelia akan berada dalam masalah."kata Juan pada saat itu dengan wajah yang serius .     

" kita harus cepat bergerak tuan, walaupun Azam merupakan kepala geng kegelapan tapi kita mempunya banyak pengawal yang terlatih dan juga dukungan dari militer pemerintah. aku rasa itu sangat cukup untuk menerobos masuk kedalam."     

Juan yang mendengar perkataan Robin sangat bersemangat dan juga terburu-buru sedikit khawatir,namun juan dapat memaklumi hal itu. mengingat Robin pasti begitu khawatir saat ini,sebab Adelia berada di sarang harimau.     

Juan mengatakan pada Robin .     

" aku tahu kau sangat mengkhawatirkan Adelia. tapi Robin, cobalah tenang dan berpikir jernih. Azam pasti sangat waspada sekarang, jika kita menerobos masuk ke wilayahnya, takutnya Adelia akan berada dalam bahaya. tapi bukan itu yang membuatku khawatir."     

Robin melihat raut wajah serius Juan, merasa terbawah suasana tegang saat itu .     

" ada apa tuan?"     

Juan menjelaskan bahwa yang lebih berbahaya lagi , jika Azam tahu bahwa Adelia bermarga wu dan merupakan adik dari Aroun wu dokter terkenal itu. maka nasib Adelia pasti akan sangat buruk.     

jika masalah antara Juan dan juga Azam mungkin bisa diselesaikan melalu investasi dan juga pertukaran antara kedua belah pihak. Tapi jika menyangkut Aroun, takutnya tidak ada jalan keluar.     

Robin sangat terkejut ketika mendengar bahwa nasib Adelia akan sangat buruk jika Azam mengetahi Adelia merupakan adik dari dokter Aroun.     

( sebenarnya ada dendam apa diantara mereka? ) Gumam Robin yang mulai kebingungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.