MENGEJAR CINTA

KECURIGAAN HEY KHA



KECURIGAAN HEY KHA

0selama dalam perjalanan kerumah sakit hey kha menelpon Juan , namun Juan tidak menjawab telponnya .     
0

hey kha melihat kebelakang pada Robin lalu bertanya padanya.     

" apakah Juan sangat sibuk hari ini .., aku menelponnya dan juga mengirimkan pesan padanya tapi Juan tidak membalas telponku ."     

Robin pun menjawab pertanyaan hey kha .     

" tuan Juan mempunyai jadwal yang sangat pada untuk beberapa hari ke depan , serta ada sedikit masalah ... mungkin nona akan jarang bertemu dengan tuan Juan untuk kedepannya"     

hey kha sebenarnya sangat sedih mendengar hal itu namun ia juga memaklumi pekerjaan Juan.     

setalah sampai dirumah sakit Robin menggendong Elisa keluar dari mobil , lalu memanggilkan dokter untuknya .     

Sho Ju dan juga hey kha ikut mengantar Elisa kedalam , setelah mendapatkan pengobatan dari dokter Elisa pun sadar dari kepura-puraan nya .     

" bagaiman perasaanmu saat ini ..?? "     

tanya hey kha pada Elisa yang baru saja membuka matanya .     

Elisa pun menjawab pertanyaan dari hey kha .     

" saya baik-baik saja nona hey kha .., saya juga mengucapkan terima kasih karena nona berada disini bersama saya ."     

hey kha menggenggam tangan Elisa lalu berkata.     

" kau tidak perlu sungkan kepadaku .., aku sangat senang bisa menemanimu saat ini , kau istirahatlah aku akan menaggilkan dokter untuk memeriksa mu "     

Elisa bertanya pada hey kha tentang keberadaan Robin.     

" Robin sedang diluar bersama dengan Sho Ju , apakah perlu aku panggilan Robin untuk mu ..?? "     

tanya hey kha pada Elisa namun Elisa menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" tidak nona .."     

hey kha menekan tombol yang berada disamping tempat tidur Elisa untuk memanggil dokter beserta perawatnya untuk melanjutkan pemeriksaan pada tangan Elisa.     

setalah dokter masuk dan memeriksa tangan Elisa , dokter pun mengatakan bahwa lukanya tidak terlalu besar .     

tapi mungkin akan sedikit meninggalkan bekas luka di bagian tangannya .     

karena luka Elisa tidak begitu serius dokter mengatakan bahwa Elisa sudah bisa kembali meninggalkan rumah sakit dan melakukan rawat jalan dirumah .     

Elisa merasa sedih mendengar apa yang dokter itu katakan.     

" terima kasih dokter .."     

kata hey kha pada dokter saat itu , kemudian dokter itu pergi meninggalkan mereka.     

hey kha mengatakan pada Elisa .     

" kau tidak perlu khawatir , aku bisa membuat luka di tanganmu itu tidak meninggalkan bekas sekecil apa pun .."     

sambil tersenyum manis pada Elisa .     

" terima kasih nona .., kau sangat baik , tuan Juan tidak akan pernah bisa mendapatkan wanita sepertimu lagi jika ia benar akan meninggalkan mu .."     

hey kha terkejut mendengar apa yang Elisa katakan .     

" meninggalkan ku ..?? maksudmu apa Elisa "     

Elisa terdiam mendengar pertanyaan yang hey kha lontarkan padanya .     

( aku pasti sudah gila .!! mengapa aku bisa sampai mengatakan hal itu pada nona hey kha .., dasar gadis bodoh . bodoh .!! ).     

gumam Elisa dalam hatinya .     

hey kha kembali bertanya pada Elisa karena melihat Elisa yang tampak bingung .     

" apakah kau menyembunyikan sesuatu dari ku ..?? "     

Elisa tersenyum lebar melihat kearah hey kha lalu berkata .     

" meninggalkan apa nona ..?? nona pasti salah dengar . saya mengatakan bahwa tuan Juan pasti tidak akan meninggalkan nona karena nona terlalu baik .."     

hey kha menjadi tenang setalah mendengar penjelasan dari Elisa .     

" kau hampir saja membuat jantungku copot .."     

mereka pun tertawa bersama .     

Elisa bangun dari tempat tidurnya dibantu oleh seorang suster , sebelum mereka kembali suster masih memperbaiki perban luka Elisa .     

***     

saat Robin menggendong Elisa masuk kedalam rumah sakit Aroun melihat hal itu lalu menelpon Adelia .     

Adelia yang sedang asyik membaca sebuah buku terkejut mendengar dering telponnya.     

" ha ... buatku kaget saja "     

Adelia melihat ternyata Aroun yang menelponnya saat itu.     

" hallo kak Aroun .."     

aroun mengatakan pada adelia .     

" apakah kau tahu bahwa saat ini Robin sedang berada dirumah sakit .. dan dia .."     

belum selesai adapun bicara Adelia menutup telponnya dan bergegas pergi kerumah sakit untuk melihat Robin .     

aroun yang mendengar suara Tut tut Tut dari handponenya merasa kesal .     

" dasar anak ini ..!! ha , ya sudahlah "     

aroun pergi berjalan mendekat kearah Robin dan juga Sho Ju yang Sedang berdiri di dekat ruangan sambil mengobrol .     

aroun menyapa Sho Ju saat itu .     

" hai dokter sho Ju .., bagaimana kabarmu ..? "     

Sho Ju yang melihat Aroun balik menyapanya .     

" kabarku baik dokter Aroun .. bagaimana dengan dirimu .?? "     

aroun pun menjawab pertanyaan Sho Ju.     

" aku juga baik .., aku tidak menyangka dapat bertemu dengan salah satu sainganku disini "     

aroun dan juga Sho Ju tertawa.     

aroun melihat Robin lalu berkata.     

" bagaiman keadaan pasien yang ada didalam ..?? "     

Robin yang mendengar nada suara tidak senang dari Aroun berkata.     

" dia baik-baik saja saat ini .., namanya adalah Elisa dia merupakan sekertaris ku "     

Sho Ju memecah ketegangan diantara mereka dengan tertawa kecil .     

" hahaha ... aku mengingat kejadian dulu saat kita akan melakukan sebuah operasi pada wanita hamil "     

aroun juga mengingat hal itu lalu ikut tertawa .     

" kau sungguh kejam saat itu .."     

kata Sho Ju pada Aroun . aroun pun mengatakan pada Sho Ju .     

" saat itu tidak ada pilihan lain karena suami dari wanita itu sangatlah menakut , makanya aku memintamu untuk menggantikan suaminya itu untuk menenangkan istrinya ."     

mereka bercerita bahwa Aroun membuat Sho Ju sampai di tampar dan juga dijambak rambutnya serta seluruh tangannya tercakar karena wanita itu yang akan melahirkan membutuhkan seseorang sebagai pemanasan rasa sakitnya dan sialnya sho ju yang mendapatkan hal itu.     

sejak kejadian itu sho Ju tidak pernah lagi ikut dalam operasi yang dilakukan oleh Aroun.     

setalah puas mereka berbincang bincang , mereka pun membahas tentang obat-obatan yang Sho Ju gunakan untuk mengobati hey kha.     

setalah beberapa saat hey kha pun keluar dari ruangan bersama dengan Elisa .     

" ayo kita kembali .."     

kata hey kha pada Sho Ju , hey kha belum menyadari keberadaan Aroun .     

aroun mendekat kearah hey kha kalau berkata .     

" bagaimana kabarmu hari ini ..?? "     

hey kha yang melihat Aroun sangat senang lalu berkata.     

" kau juga disini .., tapi apa yang kau lakukan disini ..?? "     

aroun menjawab pertanyaan hey kha .     

" apakah aku tidak diterima disini ..?? "     

hey kha menggeleng-gelengkan kepalanya lalu berkata.     

" apa yang kau katakan .., aku sangat senang melihat mu "     

aroun tersenyum mendengar apa yang hey kha katakan.     

" aku datang untuk melihat .., aku pikir kau yang terluka "     

Sho Ju merasa kesal melihat sikap Aroun yang seperti itu pada hey kha .     

Sho Ju mendekat kearah hey kha lalu mengatakan pada Aroun.     

" kami akan kembali .., Elisa perlu istirahat walau pun lukanya tidak serius tapi ia juga butuh istirahat yang cukup , begitu juga dengan hey kha .., hey kha pasti sangat lelah seharian ini ."     

aroun yang mendengar hal itu melangkah mundur dari hadapan hey kha lalu mengatakan.     

" baiklah .. kau istrahatlah yang cukup agar kau dapat sembuh lebih cepat dan ingin dirimu hadiahmu sedang dalam perjalanan ."     

sambil menunjuk kerah Robin .     

Robin merasa bingung dengan apa yang aroun katakan.     

Sho Ju mengakatkan pada Robin .     

" lupakan hal itu , ayo kita kembali .."     

mereka pun berjalan pergi menuju tempat parkir .     

Robin menanyakan tentang luka yang ada di tangan Elisa .     

" apakah tanganmu masih merasakan sakit ..?? "     

Elisa yang mendengar hal itu sedikit kesal dengan Robin lalu berkata .     

" ya jelas sakitlah .. tapi luka ini tidak sebanding dengan sakit hatiku pada mu .!! "     

Robin yang mendengar Elisa berkata seperti itu mengatakan pada Elias.     

" mengapa kau berbicara seperti ini pada ku ..?? kau tidak bicara formal lagi denganku "     

Elisa menjawab pertanyaan Robin dengan ketus.     

" iya ... karena kau bukan lagi .."     

Elisa berhenti berkata saat terpikir olehnya bahwa hey kha masih berada bersama dengan mereka saat ini .     

hey kha yang mendengar perkataan Elisa menyuruhnya berhenti.     

" Elisa tunggu .., aku ingin bertanya padamu ."     

Elisa dan juga Robin saling melirik sebelum berbalik melihat kerah hey kha .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.