MENGEJAR CINTA

TERLUKA



TERLUKA

0Hey kha menatap Elisa dan juga Robin dengan penuh kecurigaan.     
0

hey kha bertanya pada Elisa saat itu.     

" apa maksud dari perkataan mu yang seperti itu , apakah kalian ..?? "     

Elisa dan juga Robin saling memandang kemudian Elisa mengakan pada hey kha .     

" ini tidak seperti yang nona hey kha pikirkan , saya tidak mempunyai hubungan yang seperti itu dengan tuan Robin .."     

hey kha masih terdiam ketika mendengar apa yang Elisa katakan.     

Adelia yang baru saja tiba berlari sampai kedalam rumah sakit untuk melihat keadaan , ketika Adelia ingin pergi kerah lift tanpa sengaja Adelia mendengar seseorang menyebut nama hey kha .     

Adelia melangkah mundur untuk melihat dimana arah suara itu berada , Adelia pun melihat melihat Robin , hey kha , Sho Ju dan juga seorang wanita yang berdiri dihadapan hey kha.     

Adelia tidak dapat melihat Elisa kerena terhalang oleh tubuh Robin .     

Adelia yang penasaran pergi menghampiri mereka namun langkanya kembali terhenti saat mendengar perkataan hey kha .     

" lalu mengapa kau mengatakan bahwa kau sakit hati pada Robin ..?? apakah Robin berbuat sesuatu kepadamu ..? "     

tanya hey kha kepada Elisa , Elisa sendiri merasa bingung bagaimana caranya untuk menjelaskan hal ini pada hey kha .     

Robin yang melihat Elisa tampak gugup mewakili Elisa untuk menjelaskan maksud dari perkataan Elisa kepada hey kha .     

" aku mohon nona untuk tidak salah paham . saya tidak ada hubungan apa pun dengan Elisa , yang Elisa maksud dengan menyakitinya itu adalah karena saya Elisa sampai terkena tumpahan sup itu ... "     

hey kha masih merasa ragu dengan penjelasan dari Robinlalu menatap Robin dan berkata.     

" jelaskan ..!! aku tidak ingin ada kebohongan .. karena sejak awal kalian berdua tampak mencurigakan , pasti ada hal yang sedang kalian berdua sembunyikan "     

Sho Ju yang mendengar hey kha merasa kesal mencoba untuk menenangkannya .     

" kau tidak perlu memikirkan hal ini , aku merasa apa yang mereka katakan adalah sebuah kebenaran , lihatlah Elisa pun butuh istirahat karena luka yang ada di tangannya. "     

hey kha tetap bersikeras ingin mendengar penjelasan yang memuaskannya karena ini juga menyangkut masa depan dari Adelia , walau pun ia yakin Robin adalah seorang pria yang setia tapi hey kha tetap ingin mengetahui permasalahan yang sebanarnya .     

Elisa membungkuk kearah hey kha memohon untuk mendengarkan penjelasannya , Elisa pun berkata     

" saya mohon nona percayalah pada saya ... saya memang orang miskin tapi hati saya bersih dan tidak mempunyai niat apa pun pada tuan Robin , seperti yang tuan Robin katakan . pelayan itu hanya melihat kerah tuan Robin , sambil meletakan makanan diatas meja . saya yang coba untuk menyadarkan tuan Robin dari lirikan pelayan itu , tiba-tiba menyenggol mangkok sup dan tertumpah ditangan ku ... itulah sebabnya saya merasa kesal karena sikap tuan Robin yang balik merespon tatapan pelayan itu ".     

Robin terkejut mendengar apa yang Elisa katakan.     

( beraninya dia menjadikanku sebagai kambing hitamnya ..!!! awas saja kau nanti )     

gumam kesal Robin dalam hatinya .     

Adelia berbalik dan pergi dengan kesalnya .     

aroun yang melihat Adelia pergi , memanggilnya .     

" Adel .. Adel .. Adelia tunggu .."     

mereka semua terkejut mendengar nama Adelia saat itu , Robin pergi mencari sumber suara itu dan melihat Aroun yang sedang menarik tangan Adelia .     

Robin berjalan dengan cepat namun perlahan memelankan langkah kakinya sambil melihat kearah Adelia yang terlihat kesal serta kecewa padanya .     

langkah Robin terhenti saat melihat air mata di wajah Adelia , Robin tidak sanggup lagi berkata serta tidak sanggup lagi melangkah .     

jika Robin pergi menghampiri Adelia saat ini kesalah pahaman ini mungkin akan semakin menjadi karena saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bicara .     

jika Robin tidak melangkah pergi untuk menghampirinya Adelia pun akan semakin salah paham dengan nya .     

rabin merasa sangat bingung untuk saat ini, hey kha dapat merasakan kebimbangan di hati Robin .     

hey kha mengatakan pada Robin bahwa ia akan membantu robin menjelaskan hal ini pada adelia dan Robin tidak perlu khawatir .     

" kau antarlah Elisa .., kasihan dia sedang sakit ."     

kata hey kha pada Robin.     

hey kha pun meminta Sho Ju untuk mengantarnya kepada Adelia .     

hey kha mengajak Adelia untuk berbicara berdua ditanam rumah sakit .     

" Adel ayo ikut dengan ku .."     

kata hey kha pada Adelia , Adelia mengikuti apa yang hey kha katakan .     

Robin mengantar Elisa pulang kerumahnya dalam perjalan Elisa mencoba untuk meminta maaf pada Robin.     

" maafkan aku , karena diriku nona hey kha dan juga Adelia sampai salah paham terhadap mu .. aku sungguh minta maaf "     

Robin hanya diam saja mengabaikan perkataan Elisa , karena terus terang ia pun sangat kesal dengan Elisa saat ini .     

Elisa terus mencoba untuk meminta maaf pada Robin , karena kesal menghentikan mobilnya lalu berkata .     

" bisakah kau diam ... apakah kau tidak cukup puas menambah masalahku hari ini .!! sial ..sial ..sial .."     

kata Robin sambil memukulkan kedua tangannya disetir mobil.     

Elisa yang melihat hal itu mencoba untuk menhan Robin untuk tidak menyakiti dirinya sendiri namun tanpa sengaja Robin menghempaskan tangan Elisa dan membuat kepala Elisa terbentur serta tangannya yang terluka terhempas ke pintu mobil.     

Elisa sama sekali tidak berteriak dan juga bersuara sedikit pun ia hanya menahan sakitnya dalam diam dengan air matanya yang mengalir deras.     

Robin yang melihat kepala Elisa terbentur dan memerah merasa bersalah padanya , terlebih lagi melihat Elisa yang menangis.     

" maafkan aku ... aku hanya merasa kesal pada diriku sendiri dan melampiaskannya pada mu , maafkan aku Elisa . kepalaku terasa ingin pecah saat ini .., masalah ku dengan Adelia belum selesai dan sekarang malah semakin bertambah . belum lagi masalah yang tuan Juan timbulkan .. hal ini membuatku begitu tertekan dan juga frustasi . aku tidak tahu lagi harus berbuat apa ."     

kata Robin sambil menundukkan kepalanya , Elisa sangat ingin menghibur Robin tapi tubuhnya bergetar menahan sakit di bagian tangannya .     

untuk bicara pun Elisa sudah tidak mampu lagi .     

setelah Robin mulai tenang Robin masih bisa mendengar tangis dari Elisa .     

" maafkan aku .., aku akan mengantarmu kembali "     

Elisa pun menggukkan kepalanya .     

beberapa saat kemudian mereka pun sampai dirumah Elisa , Elisa membuka pintu mobilnya dengan tangannya yang masih gemetar , Robin yang melihat hal itu merasa ada yang salah .     

Robin tidak mengetahui sama sekali bahwa tangan Elisa terbentur di pintu mobil saat itu.     

" ada apa dengan mu ..?? apakah kau baik-baik saja ..? wajah mu pun terlihat pucat .."     

Elisa membuka pintu mobilnya lalu keluar dan melambaikan tangannya pada Robin .     

" te .. terima kasih tuan , dan maafkan saya sekali lagi .."     

sambil membungkukkan tubuhnya lalu masuk kedalam rumah .     

ibu Elisa yang melihat Elisa telah kembali begitu terkejut melihat wajah anaknya itu .     

" ada apa nak ..., mengapa kau seperti ini .?? "     

tanya ibu nya dengan cemas.     

Elisa memegang tangan kanannya yang terluka dan berkata .     

" i .. ibu , aku baik-baik saja .., tolong pergilah kerumah dokter alvon untuk memintanya datang kerumah , katakan untuk membawakan obat penghilang rasa sakit untuk ku"     

ibu Elisa segerah melakukan apa yang Elisa katakan sambil menghapus air matanya karena melihat keadaan putri tertuanya itu yang merupakan tulang punggung keluarga mereka.     

Robin yang saat itu belum pergi melihat seorang wanita paruh baya keluar dari rumah Elisa dengan panik , membuat Robin khawatir akan kondisi Elisa lalu keluar dari mobilnya untuk melihat Elisa .     

Elisa yang melihat ibunya pergi , menangis tersedu-sedu .     

" maafkan aku ibu .., kali ini aku sungguh minta maaf .."     

Elisa merasa bersalah pada ibunya karena ia kehilangan pekerjaannya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.