MENGEJAR CINTA

SEMUA INI SALAHKU



SEMUA INI SALAHKU

0Adelia sangat terkejut ketika melihat Jody yang berbaring disampingnya .     
0

Adelia langsung saja memandangi tubuhnya , Adelia sangat terkejut ketika melihat tubuhnya yang tanpa pakaian .     

Adelia bergegas turun dari tempat tidurnya namun terjatuh dan selimut yang dipakainya bersama Jody tertarik dan itu membuat jody terbangun dari tidurnya .     

Jody yang melihat Adelia berada dilantai bangun dan membantunya namun Adelia berteriak padanya.     

" jangan menyentuh ku ... aku mohon ."     

Jody terhenti dan menarik kembali tangannya .     

" Maafkan aku Adel .."     

kata Jody pada Adelia yang masih terdiam saat itu .     

Adelia pun mengatakan kepada Jody .     

" bisakah kau keluar dari kamar ini ..? aku mohon ."     

Jody melakukan seperti apa yang Adelia katakan .     

setelah beberapa saat kemudian Adelia memulai tenang dan pergi kekamar mandi untuk membersikan tubuhnya .     

setelah selesai Adelia keluar dari kamar , Jody yang melihat Adelia pergi menghampirinya untuk menjelaskan semuanya namun Adelia tidak ingin mendengar apa pun yang Jody katakan.     

adelia sendri tahu bahwa itu sebenarnya bukan salah Jody karena ia mengingat bahwa dialah yang memaksa Jody semalam .     

" bodoh ..!!! aku memang bodoh ... apa yang harus aku lakukan nantinya ketika bertemu dengan Robin ..?! "     

Adelia kembali kerumahnya dengan perasaan hancur , Aroun yang sudah mencari Adelia sepanjang malam , begitu senang ketika melihat Adelia yang telah kembali .     

" Adel .. kemana saja kau ..?? aku sangat mengkhawatirkan mu ..."     

kata Aroun yang berjalan menghampiri Adelia , namun Adelia hanya memberikan senyum tipis yang terpancar dari wajah kusutnya itu .     

" aku baik-baik saja kak .. aku ingin istirahat , kita bicara nanti saja ".     

kata Adelia yang berjalan melewati Aroun , Aroun hanya terdiam melihat Adelia yang seperti itu .     

Aroun merasa ada yang aneh dengan sikap Adelia .     

" apakah dia bertengkar dengan Robin ..?? "     

gumam Aroun dalam hatinya .     

Adelia masuk ke kamarnya dan mulai menangis dibawah selimutnya .     

" maafkan aku Robin .. maafkan aku "     

Adelia terus menangis saat itu .     

***     

waktu mulai menunjukan pukul 10:00 pagi namun Robin belum berada dikantor , handponenya juga tidak bisa dihubungi .     

" ada apa lagi dengan anak itu ..??! apakah dia masih marah padaku .."     

gumam Juan saat itu .     

Juan menelpon sekertaris Ju dan menyuruhnya keruangan Juan .     

" pagi Presdir yin .."     

sapa sekertaris Ju pada Juan , juan memintanya masuk kedalam .     

" kemana Robin ..?? mengapa jam segini dia belum berada dikantor ..? "     

sekertaris Ju pun mengaggukkan kepalanya .     

" baik presdir "     

Juan duduk termenung melihat foto hey kha dan juga Hy Ju yang terletak di atas mejanya .     

" dimana kalian ..?? dua bulan berlalu tapi aku tidak pernah mendapatkan informasi tentang kalian berdua sedikit pun ..., tapi jika aku menemukanmu . apakah aku masih bisa masuk kembali kedalam kehidupanmu ..?? ".     

Juan selalu merindukan sosok hey kha yang selalu ceria ketika bersamanya , Juan merindukan dimana saat ia menggoda hey kha , saat bahagia seperti dulu bersama dengan hey kha .     

" ingin gila aku rasanya .!! "     

Juan pun tertawa kecil namun air matanya pun ikut menetes di wajahnya .     

Dua hari berlalu dengan begitu cepat Adelia yang sering mengurung dirinya dikamar membuat aroun semakin khawatir .     

" Adel .. bukan pintunya Adel ..? kau harus cerita jika mempunyai masalah , kakak bisa membantumu .."     

Adelia tetap tidak membuka pintunya , atoun meminta sekarang pelayan untuk mengambil kunci cadangan didalam lemari .     

sebelum pelayan itu datang Adelia sudah membuka pintunya .     

aroun sangat terkejut melihat kondisi adiknya itu.     

" Adel ..., kau "     

kata aroun yang begitu terkejut .     

Adelia pun perlahan mulai tidak sadarkan diri dan pingsan .     

Aroun berteriak memanggil para pelayan .     

lampu kamar adelia yang begitu gelap , karena tirainya yang tertutup .     

" buka semua tirai .."     

perintah Aroun pada mereka .     

aroun meminta seorang pelayan mengambilkan alat medisnya dikamar .     

aroun memeriksa keadaan Adelia dan memasangkan infus padanya .     

" sebenarnya apa yang terjadi pada mu Adel ..?? mengapa kau bisa sampai seperti ini ..?? ini semua pasti karena Robin . sejak awal memang aku tidak menyukai pria itu ."     

kata Aroun sambil memandangi wajah Adelia yang begitu pucat .     

aroun menelpon Robin namun Robin tidak mengangkat telponnya .     

aroun pun pergi ke grup Yin untuk menemui Robin .     

setelah sampai diperusahaan Juan , Aroun bertemu dengan Juan namu Aroun mengabaikan Juan yang hendak menyapanya saat itu .     

" ada apa dengan Aroun .. dia terlihat sangat marah ..".     

kata Juan yang perlahan berjalan , namun Juan kembali berbalik dan mengejar Aroun .     

" pasti dia ingin menemui Robin .. apakah sesuatu yang buruk terjadi pada Adelia ..?? "     

Juan melihat lift yang Aroun naiki berhati dilantai 10 itu adalah ruangan Robin .     

Juan menyusulnya Aroun karena takut mereka akan bertengkar melihat Aroun yang sangat marah seperti itu .     

Robin yang sedang berdiri didekat jendela sambil memandang keluar , masih belum bisa menerima apa yang terjadi dimalam itu .     

" adel .. aku harus bagaimana ..?? "     

Robin yang mendengar suara pintu ruangannya terbuka mengatakan .     

" sudah aku bilang bahwa aku tidak ingin diganggu saat ini ..."     

saat Robin berbalik Aroun langsung saja melayangkan pukulan kearah Robin .     

" puuubbbbbkkkk "     

Robin pun terjatuh dilantai karena pukulan Aroun itu .     

" dasar brengsek .. aku sudah berapa kali mengatakan padamu untuk tidak membuat adikku menangis tapi kau .."     

kata Aroun dengan penuh amarah menatap Robin , Robin hanya diam saja saat itu .     

aroun menarik kerak baju Robin dan kembali memukulnya , Robin tidak membalasnya dan diam saja .     

Juan yang melihat hal itu menarik Aroun dari tubuh Robin .     

" hentikan ..!! apa yang kau lakukan Aroun .?!! "     

tanya Juan dengan kesal karena Aroun memukul Robin tanpa tahu alasan yang jelas .     

aroun yang sudah sangat menggebu-gebu karena marah dengan Robin , menunjuk padanya dan berkata .     

" tanyakan pada pria brengsek ini .!! apa yang sudah dia lakukan pada Adelia Sampai Adelia mengurung dirinya selama dua hari di kamarnya dan sekarang kondisinya sangat buruk .!! "     

Robin sempat terkejut mendengar kondisi Adelia yang buruk .     

" maksudmu apa Aroun ..?? apa yang terjadi pada Adelia ..?!! "     

tanya Robin pada Aroun yang membuat aroun semakin murka mendengar hal itu .     

" dasar kau pria iblis ..!! bukankah kau yang membuatnya seperti itu tapi kau malah balik bertanya padaku .!! Biar aku sadarkan dirimu sekali lagi .."     

aroun yang ingin maju memukul Robin , dihalangi oleh Juan .     

" aroun tenanglah . Aku mengajak Robin ... jika memang dia melakukan hal itu dia pasti akan bertanggung jawab dan tidak akan begitu terkejut ketika mendengar Adelia yang sedang sakit ..!! mari kita dengarkan penjelasannya dan jika dia memang salah aku akan membiarkan dirimu melakukan apa pun padanya .!! "     

kata Juan sambil melepaskan tangannya pada Aroun .     

Juan membantu Robin berdiri dan berkata .     

" jelaskan ..! mengapa Adelia sampai seperti itu ..??! "     

Robin menundukkan kepalanya lalu berkata .     

" maafkan aku .. semua ini salahku hingga Adelia seperti itu , aku benar-benar minta maaf ".     

Juan yang mendengar hal itu menampar wajah Robin dengan keras .     

" Aku kecewa pada mu "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.