MENGEJAR CINTA

SEMUA INI KARENA KALIAN



SEMUA INI KARENA KALIAN

0Robin sangat marah hingga membuat elisa sangat takut .     
0

bahkan tangan Robin sampai terluka , Elisa ingin membantu Robin tapi Dia tidak mempunyai keberanian sedikit pun untuk mendekat kearah Robin .     

setelah beberapa saat kemudian Robin mulai tenang .     

Elisa turun dari atas tempat tidur dan berjalan menghampirinya .     

" maafkan saya tuan .., kali ini saja , tolong maafkan saya ".     

kata elisa yang duduk dihadapan Robin , Robin mengangkat kepalanya dan berkata .     

" mengapa ..?? "     

Elisa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya .     

Robin dengan kesal keluar dari kamarnya , sedangkan elisa mengganti pakaiannya lalu pergi .     

selama seminggu Robin dan juga Aroun mencari Adelia namun mereka tidak menemukannya .     

sedangkan Elisa hanya bisa diam seribu bahasa.     

sudah dua bulan tapi Adelia belum juga memberikan kabar pada mereka , Elisa hanya mengatakan bahwa Adelia butuh ketenangan selebihnya tidak ada lagi yang Elisa katakan .     

pernikahan Robin dan juga Elisa sudah berjalan selama dua bulan lamanya , selama itu pula Robin bisa terhitung pulang kerumahnya , semua waktunya dihabiskan dikantor dan mencari Adelia .     

Elisa sendiri tidak keberatan akan hal itu , sebab dalam hatinya Robin tidak lebih dari sekedar atasannya .     

" entah rasaku yang tidak ada ., Atau hatiku yang telah berubah menjadi batu .."     

itulah kata-kata yang Elisa katakan pada Adelia saat ia pergi .     

bibi Han masuk kekamar dan melihat Elisa sedang duduk sambil menatap keluar .     

" apakah kau bosan nak ..?? "     

tanya bibi Han pada Elisa .     

Elisa yang tidak menyadari bibi Han masuk kedalam , sedikit terkejut karena ia tengah melamun saat itu .     

" bibi .. saya cukup bosan jika hanya berdiam diri terus dikamar dan tidak melakukan apa-apa ."     

kata elisa pada bibi Han yang perlahan menghampirinya .     

bibi Han meletakan sarapan diatas meja Elisa dan berkata .     

" makanlah terlebih dulu .. dan tuan lam ( lam adalan adik Elisa ) sudah berangkat ke sekolah "     

Elisa mengaggukkan kepalanya .     

bibi Han mendekat dan menggenggam tangan Elisa .     

" saya tahu tuan Robin sangat keterlaluan karena mengurung mu didalam kamar selama ini dan tidak memperbolehkan mu keluar , tapi nak .. tuan Robin adalah orang yang baik .. saya sangat tahu itu, karena saya yang melihat ia tumbuh hingga saat ini . bersabarlah sedikit lagi dan semuanya akan baik-baik saja ."     

Elisa balik menggenggam tangan bibi Han .     

" saya tidak marah atau menyalahkan tuan Robin atas apa yang dia lakukan pada saya saat ini .. dan ini memang sangat pantas saya dapatkan . walau pun saya tidak pernah mengatakan alasan saya melakukan semua ini tapi dia tetap memperlakukan saya dengan baik dan tidak melakukan kekerasan fisik pada saya ... itu saja sudah sangat cukup ".     

kata elisa pada bibi han     

setelah bibi Han pergi Elisa bergumam pada dirinya .     

" setelah semuanya selesai , saya akan mengajukan surat cerai pada tuan Robin ... agar kita sama-sama bisa terbebas ."     

hari-hari Elissa jalani dengan hukuman dari Robin , tapi Elisa tidak pernah mengeluh sedikit pun karena Robin memperlakukannya dirinya dengan baik , serta merawat lam dengan baik .     

bagi Elisa itu semua sudah cukup , selama Adelia belum di temukan ia tidak akan keberatan jika harus tinggal didalam kamar itu selamanya . selama adik laki-lakinya baik-baik saja .     

waktu terus berjalan dari waktu ke waktu dan Robin mulai bisa menerima kepergian Adelia , Robin membebaskan hukuman kurungan untuk Elisa .     

Elisa sudah bisa beraktivitas seperti biasanya namun Robin tidak menceraikan Elisa karena permintaan bibi Han .     

bibi Han meminta Robin untuk tidak menceraikan Elisa , karena dia adalah menantu dirumah ini .     

Robin yang sedang berada diruang kerjanya , mendengar suara ketukan pintu .     

" silakan masuk bibi .."     

kata Robin yang mengetahui bahwa itu adalah bibi Han .     

bibi Han masuk dan mengantarkan kopi untuk Robin .     

setelah meletakan kopi itu diatas meja dan Robin mengucapkan terima kasih , bibi Han belum langsung pergi dan masih berdiri dihadapan Robin .     

Robin yang melihat hal itu bertanya padanya .     

" ada apa bibi ..?? apakah ada yang ingin bibi Han katakan .."     

bibi Han mengaggukkan kepalanya dan berkata .     

" bisakah tuan tidak menceraikan nona Elisa ..? "     

Robin terkejut mendengar hal itu , Robin sendiri tidak dapat menjawab pertanyaan itu.     

" nona Elisa sudah menjadi menantu dirumah ini dan dia juga sekarang seorang yatim piatu . nona Elisa juga sangat baik ... walau pun apa yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan tapi kalian tetaplah suami istri yang sah . saya hanya ingin diumur saya yang sudah tua ini bisa melihat tuan menikah dan bahagia bukannya bercerai .."     

kata bibi Han pada Robin.     

Robin sangat menyayangi bibi Han seperti ibunya sendiri .     

melihat wajah bibi Han yang sangat sedih hingga memohon padanya membuat Robin memutuskan untuk tidak menceraikan Elisa dan mengikatnya terus bersamanya sebagai hukuman tambahan pada Elisa .     

Setahun akhirnya berlalu , keadaan mulai membaik . Robin dan Elisa kembali seperti dulu saling menyapa dan mengobrol bersama , Elisa juga kembali menjadi sekertaris Robin dan hal itu diatur oleh Juan agar mereka lebih dekat lagi .     

agar Robin juga bisa melupakan Adelia dan kesedihannya .     

tidak ada yang tahu bahwa yang Robin nikahi dihari itu adalah Elisa , mereka bekerja secara profesional tidak terlihat bahwa mereka adalah pasangan suami istri .     

walau pun Robin melarang Elisa untuk memanggilnya tuan dikantor dan memanggil nama saja tapi Elisa tidak ingin melakukan hal itu , Mereka terlihat seperti teman akrab ketika bersama .     

Juan yang melihatnya saja hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" entah apa yang kedua orang itu rasakan ... walau pun sudah menikah tapi mereka hanyalah sebatas teman biasa , tidak pernah ada tanda-tanda benih-benih cinta di antara mereka . "     

sekertaris Ju hanya diam saja mendengar apa yang Juan katakan .     

saat mereka sedang makan siang bersama disebuah restoran .     

Juan ingin mengatakan bahwa Adelia telah kembali ke rumahnya pada Robin , tapi Juan takut itu semua akan merusak apa yang sudah terjalin selama ini antara Robin dan juga Elisa .     

Juan senang karena sekarang Robin Sudak kembali seperti dulu lagi .     

hingga pada suatu hari mereka menerima kabar bahwa Adelia masuk rumah sakit karena percobaan bunuh diri .     

Robin sangat terkejut mendengar hal itu dan segera bergegas pergi kerumah sakit .     

saat itu operasi dilakukan oleh Aroun sendiri karena , Adelia sudah sangat kritis .     

walau pun operasinya berjalan dengan lancar tapi Adelia belum juga sadar dari hari ke hari , Robin pun hampir setiap hari menemani Adelia dirumah sakit sementara Jody hanya bisa melihat Adelia dari balik pintu .     

semua orang berusaha mencari tahu apa penyebab Adelia melakukan hal ini , namun tidak ada yang tahu akan hal itu sementara Aroun hanya diam saja membisu .     

Robin yang melihat Jody berdiri dibalik pintu keluar dan langsung memukul Jody .     

" semua ini karena kesalahanmu .., kau hanya berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab . dasar pria brengsek ...".     

Robin yang ingin memukul Jody kembali , kali ini Jody tidak tinggal diam dan balik memukul Robin .     

" kau bilang aku yang brengsek ... karena dirimu hingga Adelia jadi seperti ini , jika bukan karena kau, aku sudah menikahi Adelia sejak lama , dan rasa cintaku untuknya lebih besar dan juga tulus dibandingkan dirimu yang menikahi orang lain walau pun kau mengetahui itu bukanlah Adelia .."     

aroun yang melihat hal itu menyuruh security untuk menyeret mereka keluar dan jangan pernah membiarkan mereka berdua datang keruangan Adelia lagi .     

aroun menepatkan dua orang pengawal didepan pintu ruangan Adelia .     

" Jika bukan karena kalian , hidup Adelia tidak akan seperti ini .!! "     

Robin dan juga Jody yang mendengar hal itu terdiam seribu bahasa , karena merasa bersalah mendengar apa yang Aroun katakan .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.