MENGEJAR CINTA

TRAUMA HEY KHA



TRAUMA HEY KHA

0Juan meminta alis dan juga hy Ju untuk tidak memberitahukan kedatangan nya pada hey kha agar dapat memberikan kejutan pada hey kha .     
0

Mereka setuju dengan apa yang Juan katakan , walau pun alis sedikit marah pada Juan tentang kejadian waktu itu tapi alis tetap menginginkan Juan dan juga hey kha dapat bersatu lagi karena hey kha sendiri tidak bisa melupakan Juan sampai saat ini .     

" Karena kamar dirumah ini hanya ada tiga , sebaiknya tuan tidur bersama dengan Hy Ju .. dan saya akan menyiapkan makan malam untuk tuan .     

Kata alis pada Juan .     

Juan pun mengatakan pada alis .     

" Tidak perlu , saya masih kenyang .. untuk malam ini saya akan tidur dikamar hey kha , karena hey kha tidak akan pulang , jadi kamarnya kosong ... Sebaiknya aku tempati untuk malam ini ."     

Alis dan hy Ju setuju dengan perkataan Juan .     

Hy Ju mengajak Juan ke kamarnya untuk berbincang karena sekian lama mereka belum sempat berbincang sama sekali .     

" Ayah ayo duduk disini .."     

Kata hy Ju sambil menepuk-nepuk tempat tidurnya untuk meminta Juan duduk disampingnya .     

Juan pun duduk disamping Hy Ju , hybju merasa senang dan berkata .     

" Ayah ada yang ingin Hy Ju katakan .."     

Juan menatap hey Ju dan berkata .     

" Setalah mendengar perkataan mu ini membuat ayah mulai takut padamu . Karena kau selalu saja menambahkan kalimat yang tidak benar tanpa menguranginya sama sekali "     

Hy Ju tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Juan padanya .     

" Ayah bisa saja ... Tapi kali ini Hy Ju akan mengatakan hal yang benar . "     

Juan membelai lembut kepala Hy Ju dan berkata .     

" Katakan apa yang ingin kau sampaikan pada ayah .. ayah siap mendengarnya ."     

Hy Ju pun mendekat dan duduk di pangkuan Juan lalu berkata .     

" Ayah ... Ibu punya penggemar baru , dan dia sangat tampan , lebih tampan dari paman Aroun , paman Sho Ju , paman dokter Alif dan juga ... Hehehe "     

Juan terkejut mendengar apa yang Hy Ju katakan lalu menarik nafasnya .     

( Sudah aku duga bahwa anak ini pasti akan menggodaku lagi ..hhmm).     

Gumam Juan dalam hatinya melihat senyum manis dari putranya itu .     

" Apakah dia lebih tampan dari ayah ..?? "     

Tanya Juan pada Hy Ju sambil berpose tampan dan menawan di depan hy Ju .     

Hy Ju sendiri sangat kagum dengan ketampanan dari ayahnya itu , Hy Ju mengeleng-gelengkan kepalanya dan berkata.     

" Ayah sungguh sangat tampan ... Dan ketampanan ayah menurun padaku dan itu membuatku tidak nyaman . "     

Dengan wajah yang sedih .     

Juan merasa bingun dengan ekspresif wajah anaknya itu yang terlihat tidak senang ketika memiliki wajah tampan .     

" Bukannya memiliki wajah tampan itu adalah suatu keberuntungan ..?? Tapi mengapa kau malah bersedih . Coba ayah tanya .. apakah didunia ini ada gadis yang menginginkan pria jelek ..?? "     

Hy Ju pun menggeleng-gelengkan kepalanya , Juan kembali mengusap kepala Hy Ju dan berkata .     

" Itulah , mengapa kita harus bersyukur karena diberi wajah tampan . Ibu mu saja tergila-gila pada ayah saat pertama kali melihat ayah .. pandangannya tidak pernah lepas dari ayah , karena ayah kasihan padanya makanya ayah menerima cinta ibumu .."     

Kata Juan pada Hy Ju dengan penuh keyakinan dan percaya diri .     

" Benarkah ayah ..?? Jika benar ibu sangat mencintai ayah , mengapa ibu pergi meninggalkan ayah dan bukanya hidup bahagia bersama ayah .."     

Juan terdiam mendengar apa yang Hy Ju katakan , Hy Ju yang melihat wajah sedih Juan beranjak dari duduknya dan mencium pipi Juan .     

" Tidak perlu khawatir ayah ... Hy Ju menjaga ibu seperti yang ayah minta . Dan paman itu .. hy Ju tidak menyukainya , ibu juga tidak menyukainya .."     

Perasaan Juan semakin tenang ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Hy Ju .     

Juan menceritakan suatu cerita pada Hy Ju untuk pengantarnya tidurnya .     

Setelah hy Ju tertidur Juan memakaikan selimut lalu mengecup kening hy Ju .     

Juan beranjak dari tempat tidur secara perlahan agar tidak membangunkan hy Ju lalu pergi kekamar hey kha .     

Juan membuka pintu kamar itu secara perlahan , Juan melihat lampu dikamar hey kha belum menyalah lalu mengambil handponnya untuk mencari dimana tombol lampu hey kha .     

" Bukannya dia tidak suka gelap ..?? Tapi mengapa dia mematikan lampu kamarnya ,"     

Gumam Juan saat mencari tombol HP dengan senter handponnya namun Juan terpaku dengan satu gambar yang berada di dinding kamar hey kha .     

Yaahhhh ... Sebuah foto pernikahan yang masih terpasang didinding kamar hey kha .     

Juan pun menemukan tombol lampu dan menyalahkan lampu kamar hey kha .     

Juan merasa sedih sekaligus senang melihat foto pernikahan mereka yang masih hey kha pajang di kamarnya .     

" Maafkan aku hey kha ... Aku selalu saja membuatmu kecewa dan terluka ."     

Juan berjalan melihat-lihat isi dari kamera hey kha , kamar hey kha sekarang sangatlah kecil menurut Juan berjalan beberapa langkah saja sudah sampai tempat tidur dan juga lemari .     

Juan melihat sebuah foto yang tergeletak disebuah meja dan itu adalah foto keluarga mereka , mereka berfoto dengan senyum yang sangat lebar .     

" Dia bahkan masih menyimpan semua ini .. kejutan apa lagi yang akan kau berikan padaku hey kha .."     

Namun Juan tiba-tiba teringat akan lamaran Sho Ju waktu itu pada hey kha , hal itu membuat Juan sedih .     

" Apa mungkin hey kha telah menerima lamaran Sho Ju ..?? Asas .. ketika memikirkan hal itu membuat kepalaku serasa ingin pecah, selama mereka belum menikah semuanya masih bisa terkendali . Semangat Juan .."     

Gumam Juan dalam hatinya , Juan pergi kekamar mandi lalu mandi , setelah selesai Juan pun berbaring ditempat tidur hey kha , karena hey kha tidak akan kembali malam ini karena ia sedang piket .     

***     

Sementara hey kha sedang bertugas malam itu bersama dengan dokter Nanda .     

Mereka berdua berbincang-bincang santai namun tiba-tiba terkejut ketika mendengar suara ketukan pintu yang begitu keras , hey kha sebenarnya sempat trauma dengan kejadian beberapa hari lalu .     

Takutnya itu adalah segerombolan mafia yang hendak membalaskan dendam padanya lalu membawa pistol bersmaa mereka .     

Dokter Nanda berdiri dari tempat duduknya untuk membuka pintu itu namun hey kha menahanya .     

" Jangan dibuka .. bagaiman jika itu adalah para penjahat waktu itu .,"     

Dokter Nanda menjadi sedikit takut mendengar perkataan hey kha , hey kah bertanya siapa yang membentuk pintu .     

" Siapa itu ..?? "     

Suara seorang pria terdengar dan berkata .     

" Buka pintunya dokter hey kha ..?? Apakah kalian baik-baik saja ..? "     

Ternyata itu dokter Alif yang merasa khawatir karena pintu ruangan mereka terkunci , hey kha yang mengunci ruangan mereka tanpa sengaja karena masih merasa trauma .     

Dokter Nanda membukakan pintu untuk dokter Alif , dokter Alif tampak panik dan mengahampiri hey kha .     

" Apakah kau baik-baik saja ..?? "     

Tanya dokter Alif pada hey kha , hey kha pun menggukkan kepalanya dan merasa tidak enak dengan dokter Nanda saat itu .     

" Maafkan aku , aku tidak sengaja mengunci pintunya .."     

Dokter Alif mengerti bahwa hey kha sekarang sedang mengalami trauma akibat kejadian itu.     

" Sebaiknya kau keruanganku , biarkan aku memeriksa mu dan aku akan meminta dokter fayet menggantimu malam ini ."     

Hey kha merasa tidak nyaman jika harus merepotkan orang lain .     

" Tidak dokter Alif ... Saya akan keruangan mu untuk melakukan pemeriksaan besok . Malam ini aku ingin menyelesaikan tugas saya "     

Dokter Alif kesal mendengar hey kha yang keras kepala lalu menarik tangannya .     

" Masih ingin bertugas saat kondisimu seperti ini .. kau adalah seorang dokter kesehatanmu lebih utama . Bagaimana kau mengeobati pasien jika kau sendiri butuh pengobatan ."     

Hey kha hanya bisa pasrah saat itu .     

Setalah selesai dokter alif meminta seorang sopir untuk mengantar hey kha pulang kerumah , walau pun hey kha menolak namun dokter Alif tetap lebih keras lagi memaksanya, terpaksa hey kha hanya bisa mengikuti apa yang atasannya katakan .     

Hey kha merasa lelah karena bekerja seharian , ditambah dengan terlalu banyak berpikir akhir-akhir ini membuatnya semakin lelah .     

Hey kha masuk kedalam rumah lalu pergi melihat Hy Ju yang sudah tertidur lelap , hey kha kembali ke kamarnya dan melihat lampu hias di mejanya menyalah hey kha melihat ada seseorang di tempat tidurnya .     

" Apa alis tidur lagi di kamarku ..?? "     

Gumam hey kha dan langsung berbaring ditempat tidur tanpa berpikir lagi karena merasa lelah dan perlahan terlelap disamping Juan .      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.