MENGEJAR CINTA

MENAHAN DIRI



MENAHAN DIRI

0Juan yang melihat hey kha telah membuka pakaiannya bergegas menghampirinya .     
0

" Apa yang kau lakukan hey kha ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha , hey kha yang melihat Juan terbelah menjadi dua membuatnya salah menghampiri Juan lalu jatuh kelantai .     

Juan dengan cepat mengangkat tubuh hey kha , hey kha merangkul leher juang dengan kedua tangannya lalu perlahan mendekatkan wajahnya kearah Juan .     

Juan tahu hey kha saat ini dalam pengaruh obat , Juan pun memalingkan wajahnya lalu membawah hey kha kedalam kamar mandi .     

" Juan .. biarkan aku menciummu "     

Kata hey kha yang tidak mau diturunkan Juan kedalam bak mandi .     

Hey kha terus memaksa Juan namun Juan tidak ingin melakukannya karena jika hey kha sadar nanti hey kha pasti akan membencinya .     

Hey kha adalah wanita yang sangat memandang tinggi suatu hubungan antara laki-laki dan juga perempuan apalagi mereka tidak memiliki hubungan apa-apa saat ini dan melakukan hal itu .     

Hey kha pasti tidak akan bisa menerimanya , Juan tidak ingin mengambil resiko itu .     

" Juan ... Tubuhku merasa sangat tidak nyaman . Aku ingin .."     

Kata hey kha sambil membuka kancing kemeja Juan .     

Jaun meletakan hey kha dengan paksa kedalam bak mandi yang dipenuhi dengan air dingin , Juan menyiram hey kha dari atas kepalanya sambil membelai lembut kepala hey kha .     

" Kau sangat jahat Juan ... "     

Kata hey kha pada Juan yang terus merai Juan namun Juan tetap melepaskan tangan hey kha dari tubuhnya .     

" Hey kha ... Aku juga menginginkannya lebih dari dirimu , tapi aku tidak bisa melakukan hal ini pada dirimu . Bersabarlah sebentar lagi .."     

Juan mengambil handponenya dan menelpon Fadil agar memanggilkan dokter perempuan untuk membantu hey kha dan menjelaskan kondisi hey kha agar dokter itu bisa membawa obat penawar juga .     

Hey kha menangis saat itu karena Juan terus menghindarinya .     

" Kau pria jahat .. "     

Juan melepaskan gayung yang di pegangnya lalu mendekat kearah hey kha dan menghapus air matanya .     

" Apa kau yakin ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha , hey kh pun menggukkan kepalanya .     

Juan mendekat kearah hey kha lalu mencium lembut bibir hey kha tapi hey kha merasa seakan tidak puas dengan ciuman itu .     

Hey kha berdiri dari bak mandinya dan memeluk erat Juan dan perlahan mencium leher Juan , Juan hanya bisa menutup kedua matanya merasa bersalah pada hey kha waktu itu .     

Namun sebelum itu terlalu jauh sebuah ketukan pintu terdengar dari luar .     

" Tuan Yin ... Dokternya telah tiba ".     

Juan menghentikan aksi hey kha dan berkata pada Fadil .     

" Tinggalkan kami ..."     

Kata Juan saat itu , Fadil pun mengikuti perintah Juan semangat dokter itu menunggu didalam kamar sampai Juan membawah hey kha yang terus meringkuk di pelukannya .     

Dokter itu terkejut melihat Juan , dokter wanita itu terpesona dengan ketampanan Juan , namun yang membuatnya terkejut adalah tanda merah yang ada dileher Juan dan juga di dadanya .     

" Saya harap ... Dokter melakukan tugasnya dan bukan hanya melamun .!! "     

Kata Juan dengan sedikit kesal pada dokter itu .     

Dokter wanita itu memeriksa keadaan hey kha dan berkata .     

" Efek obatnya tidak besar tapi tetap bisa membuat pasien begitu bersemangat sepeti saat ini . Tapi tuan ... "     

Perkataannya terhenti sambil melihat kearah Juan .     

Juan yang merasa bingung bertanya padanya .     

" Ada apa ..?? Katakanlah .."     

Dokter itu pun mengatakan pada Juan .     

" Jika kalian suami istri ... Tuan bisa membantu istri tuan , itu akan lebih baik lagi ".     

Juan yang mendengar perkataan dokter itu hanya bisa menarik nafasnya .     

" Jika aku bisa melakukannya . Tidak mungkin aku memanggil seorang dokter kemari ."     

Dokter itu terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Juan .     

Setelah memberikan obat penenang untuk hey kha , dokter itu pun berkata .     

" Jika tuan ingin ... Saya bisa berjaga malam ini . "     

Juan melirik kerah dokter itu dan berkata .     

" Tidak perlu . Kau sudah bisa pergi ..."     

Dokter itu pun pamit pergi pada Juan , sementara hey kha masih saja terlihat gelisa .     

Juan berbaring disamoing hey kha untuk memberikan kehangatan padanya .     

Jantung Juan berdetak begitu kencang saat melihat wajah hey kha yang memerah , Juan perlahan menyentuh bibir hey kha dengan lembut .     

" Aku sangat ingin memilikimu lagi seperti dulu ... Tapi aku harus menahanya untuk saat ini ."     

Gumam Juan dan perlahan mendekat kearah bibir hey kha lalu mencium hey kha .     

(Maafkan aku hey kha ...).     

Gumam Juan dalam hatinya .     

Semalam Juan tidak tidur dengan nyenyak bkarena terus menjaga hey kha , hari pun mulai pagi .     

Hey kha perlahan membuka matanya yang masih terasa berat .     

" Ah ... Ada apa dengan diriku "     

Gumam hey kha sambil menyentuh kepalanya.     

Namun hey kha sangat terkejut ketika lagi-lagi ia melihat Juan berbaring disampingnya .     

" Juan ..."     

Hey kha yang hendak bangun dari tidurnya tapi hey kha tersadar bahwa saat itu ia hanya menggunakan baju tidur yang tipis .     

" Apa yang terjadi ..?? "     

Hey kha melihat Juan yang berada disampingnya , Juan juga tidak menggunakan pakaiannya serta tubuh Juan yang penuh dengan tanda merah di tubuhnya .     

" A .. apa .. apa yang terjadi ..?? "     

Perlahan ingatan samar-samar muncul diingatan hey kha , dimana ia memaksa Juan untuk melakukan hubungan dengannya .     

Mengingat semua itu membuat hey kha seakan gila .     

" Apa yang telah aku lakukan .."     

Hey kha bangkit dari tempat tidur , namun Juan tiba-tiba saja menarik tangan hey kha dan berkata .     

" Mau kabur ..?? "     

Hey kha terdiam mendengar apa yang Juan katakan . Juan bangun lalu mendekat kearah hey kha .     

" Coba lihat apa yang kau lakukan .., "     

Kata Juan sambil tersenyum melihat kearah hey kha .     

Hey kha menatap Juan degan wajah cemberut nya.     

" Aku minta maaf sunggu ... Kau tahu bukan , bahwa aku ."     

Juan pun melepaskan tangannya pada hey kha , lalu turun dari tempat tidur .     

" Sudahlah ... Kau tidak perlu bertanggung jawab . Aku tidak masalah jika itu kau yang melakukannya ."     

Sambil berjalan menuju ke kamar mandi .     

Hey kha masih terdiam mendengar apa yang Juan katakan .     

Setelah beberapa saat kemudian Juan keluar dari kamar mandi dan melihat hey kha masih berada didalam kamar .     

Juan merasa tidak percaya saat melihat hey kha masih berada didalam kamar , saat Juan kekamar mandi ia percaya bahwa hey kha pasti telah pergi , tapi ...     

" Kau menungguku ..?? "     

Tanya Juan Apada hey kha , hey kha berdiri lalu menghampiri Juan dan berkata .     

" Maafkan aku ... Aku sungguh-sungguh minta maaf ."     

Juan tersenyum senang mendengar apa yang hey kha katakan lalu mendekat dan berbisik ditelinga nya .     

" Sebagai gantinya ... Kau akan membalasku dengan apa .?? "     

Hey kha menatap Juan , Juan yang melihat tatapan itu tertawa kecil dan berkata .     

" Aku hanya bercanda ... Sungguh "     

Hey kha pun memeluk Juan dengan erat , hal itu membuat Juan sangat terkejut namun juga sedang .     

" Jangan merasa bersalah ... Kau tidak melakukan apa pun padamu "     

Kata Juan pada hey kha dan balik memeluk hey kha .     

" Aku sangat merindukan mu "     

Gumam Juan saat memeluk erat hey kha , namun Juan terkejut ketika mendengar suara tangisan dari hey kha .     

Juan ingin melakukan pelukannya untuk bertanya pada hey kha , tapi hey kha tidak ingin melepaskannya dan terus memeluknya sambil menangis .     

" Ada apa hey kha ..?? Kau membuatku khawatir ."     

Tanya Juan pada hey kha , hey kha semakin mengeratkan pelukannya dan berkata .     

" Terima kasih Juan .. jika bukan karena mu , aku .. aku pasti .."     

Saat mendengar hal itu juan tahu maksud dari hey kha .     

" Kau tidak perlu kahwatir ... Akan aku buat Meraka membayar atas apa yang mereka lakukan padamu  "     

Kata Juan sambil membelai kepala hey kha dengan penuh kasih sayang .     

" Bukankah sekarang kau sadar , bahwa hanya aku yang dapat kau andalkan ."     

Kata Juan yang ingin menggoda hey kah , namun saat hey kha mengaggukkan kepalanya membuat Juan sungguh terkejut .     

" Aku mencintaimu hey kha ... Aku sangat , sangat mencintaimu "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.