MENGEJAR CINTA

SERANGGA YANG BERBAHAYA



SERANGGA YANG BERBAHAYA

0Mendengar pertanyaan Juan yang seperti itu membuat hey kha sedikit malu .     
0

Hey kha membalikan tubuhnya lalu memeluk Juan .     

" Seperti ini ... Cukup bukan "     

Hey kha tersenyum dalam pelukan Juan ketika mengatakan hal itu .     

Juan pun menarik nafasnya .     

" Cukup untuk saat ini ... Kau masih sakit . Ilmu ku juga masih berfungsi jadi tidurlah yang nyenyak . "     

Ucap Juan pada hey kha sambil memeluknya.     

" Terima kasih Juan ... "     

Juan pun menarik selimut agar menutupi semua tubuh hey kha .     

" Tidurlah dan jangan bergerak ... Jika tidak , aku tidak akan berbaik hati lagi . "     

Hey kha dapat mendengar dengan jelas suara jantung Juan yang berdetak begitu kencang serta nafas hangat Juan yang menghangatkan wajahnya .     

" Apakah kau sudah tidur ...?? "     

Tanya hey kha pada Juan , namun Juan hanya  diam saja .     

Hey kha tersenyum kecil saat itu .     

" Aku sangat merindukanmu ... Hari-hari ku, ku lalui dengan berharap bahwa hari itu adalah mimpi .. mimpi yang tidak pernah terjadi . Aku memang egois karena Sampai hari itu aku bahkan tetap tidak ingin pergi . Bahkan jika aku harus menjadi yang kedua , aku siap melakukannya asal kau tidak meninggalkanku .. tapi kau tetap mendorongku untuk pergi kau mendorongku untuk mundur . Hati ku begitu sakit bahkan mimpi buruk selalu menemaniku selama 2 tahun ini . Hingga akhirnya hari ini datang lagi ... Hari dimana aku bisa berada di pelukanmu lagi , hari dimana aku bisa melihatmu setiap hari .. kesepian , kesunyian dan kerinduan akhirnya hilang ketika aku melihat wajahmu lagi . Aku sungguh-sungguh ingin bersamamu selamanya Juan .."     

Juan belum tidur saat itu dapat mendengar semuanya , seakan tubuhnya takut untuk bergerak hanya air mata Penyesalan yang menetes dari mata indahnya itu .     

Mengingat cintanya yang begitu besar untuk hey kha ternyata selalu saja membuat hey kha tersakit padahal yang Juan inginkan adalah kebahagian untuk hey kha selamanya .     

Hey kha dapat merasakan air mata Juan yang menetes di pipinya .     

Hey kha mendorong tubuhnya kebelakan sedikit dan melihat Juan yang berpura-pura tidur untuk menutupi apa yang ia rasakan saat itu .     

Perlahan hey kha mengangkat tangannya lalu menyetuh wajah Juan .     

" Mulai saat ini aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku lagi ... Aku akan mengambil tali yang besar untuk mengikatmu di sampingku agar kau tidak berbuat semaumu lagi agar kau tidak bisa kabur dariku selamanya . Karena kita telah menikah kembali ... Kau Salamanya akan jadi milikku . Walau pun kau junuh atau bosan padaku suatu saat nanti , itu semua sudah terlambat ... "     

Juan perlahan membuka kedua matanya mendengar perkataan hey kha , hey kha yang melihat hal itu kembali melanjutkan perkataannya.     

" Aku mohon jangan tinggalkan aku lagi ... Aku bisa gila rasanya . "     

Juan begitu terkejut mendengar kalimat itu dari hey kha , mengingat hey kha sangat jarang mengungkapkan isi hatinya pada Juan tapi melihat wajah hey kha yang seperti ibu membuat Juan semakin merasa bersalah.     

" Maafkan aku hey kha ... Aku bersedia menerima apa pun yang akan kau lakukan padaku . Dan ingat selamanya kau adalah milikku dan aku adalah milikmu .!!"     

Hey kha tersenyum senang mendengar perkataan Juan , Juan yang melihat senyum manis hey kha mengangakat wajahnya lalu mencium hey kha dengan lembut , namun ciuman itu semakin dalam dan juga besar rasanya . Bahkan Hey kha sedikit kesulitan untuk bergerak serta bernafas .     

" Aku sangat merindukan sentuhan ini ... Aku mohon jangan menolakku . "     

Ucap Juan dengan wajah sedihnya , hey kha tidak sanggup menolaknya lagi jika seperti itu .     

Mereka sekarang telah resmi menjadi suami istri , jadi apa pun yang Juan inginkan dan lakukan hey kha hanya bisa menerimanya .     

Juan kembali mencium bibir hey kha yang terasa sangat manis itu , hey kha pun membalas ciuman Juan .     

Mereka berdua terbawah suasana yang hangat saat kedua nafas hangat mereka saling terasa .      

Juan pun semakin bersemangat saat itu , dekapan hangat Juan membuat hey kha terhanyut dalam cinta mereka berdua .     

Hey kha semakin erat memeluk Juan saat mereka saling melepaskan kerinduan di antara mereka .     

( Hehehe ... Masih dalam tahap wajarkan ... Maafkan author ini yang kadang khilaf ).     

Keesokan paginya , Juan bangun lebih dahulu .     

Juan melihat hey kha masih terlelap tidur dengan pulas dipelukannya .     

Juan menyentuh pipi kenyal hey kha untuk membangunkannya .     

" Bangun istriku ... Apakah kau lupa bahwa hari ini adalah hari natal ..?? "     

Mata hey kha langsung terbuka lebar mendengar hal itu .     

" Aku hampir lupa ... "     

Juan mengangkat tubuh hey kha berjalan kearah kamar mandi .     

Hey kha merasa sangat malu akan apa yang Juan lakukan , walau pun mereka adalah suami istri tapi hey kha tetap saja malu jika seperti itu .     

" Kita akan mandi bersama ... Setelah sekian lama akhirnya kita dapat mendi bersama lagi . "     

Hey kha memiringkan bibirnya melihat kearah Juan .     

" Iya ... Ini memang keinginmu .!! Aku harap kau tidak berbuat mesum padaku ketika mandi nanti . "     

Juan tersenyum jahat melihat kerah hey kha .     

" Kau sungguh menyebalkan .. !!! "     

Kata hey kha pada Juan sambil memalingkan wajahnya .     

Juan menurunkan hey kha secara perlahan di dalam bak mandi .     

Juan mengambilkan sabun dan menaruhnya ditangan , hey kha berpikir bahwa Juan ingin memakaikan sabun itu ke tubuhnya tapi Juan malah mengusapkan sabun itu ketubuh hey kha .     

" Tidak perlu Juan ... Aku bisa melakukannya . "     

Juan tidak memperdulikan perkataan hey kha dan memandikan hey kha .     

" Kau nikamatilah pelayan khusus ini .. "     

Kata Juan pada hey kha dengan senyum lebar di wajahnya.     

" Pelayan khusus apanya ..?? Kau terlalu banyak mengambil keuntungan ."     

Juan pun tertawa mendengar apa yang hey kha katakan .     

Setelah selesai mereka mandi , mereka keluar dan mengganti  pakaian .     

Juan mengambil pengering rambut lalu mengeringkan rambut hey kha .     

Hey kha merasa sangat tersentuh dengan perlakuan Juan padanya , walau pun hal ini bukan yang pertama tapi ini yang pertama setelah sekian tahun mereka bersama .     

Suara ketukan pintu terdengar saat itu .     

" Maaf tuan nona ... Tuan muda hy Ju berada di bawah . "     

Hey kha sangat senang mendengarnya .     

" Aku akan pergi menemuinya ... "     

Juan menahan tangan hey kha lalu berkata .     

" Biarkan hy Ju kemari .."     

Juan meminta pelayan untuk meminta hy Ju ke kamar .     

Hy Ju pun segerah menemui hey kha dan juga Juan di kamar mereka .     

Hy Ju berlari memeluk hey kha saat itu .     

" Ibu ... Hy Ju sangat merindukan ibu .. "     

Hey kha pun memeluk Hy Ju lalu mencium kedua pipinya yang begitu bulat .     

" Ibu juga sangat merindukanmu sayang ..."     

Hy Ju pun duduk di pangkuan hey kha dan mengucapakan selamat natal pada hey kha dan juga Juan .     

Namun ada satu hal yang menarik perhatian Hy Ju saat melihat hey kha .     

" Ibu .. apa ini ..?? "     

Sambil menyentuh bagian leher hey kha yang memerah , Juan dan juga hey kha terkejut saat  mendengar perkataan hy Ju .     

" Apakah di gigit serangga ... ?? "     

Hey kha menatap kearah Juan namun Juan malah memalingkan wajahnya sambil tertawa kecil .     

Hey kha begitu kesal melihat sikap Juan yang berani berbuat tapi tidak ingin tanggung jawab .     

( Dasar pria brengsek ... Awas saja kau nanti ).     

" Eh ... Hehehe .. iya sayang . Itu di gigit serangga .. tapi itu sudah mendingan ."     

Saat itu suara ketukan pintu terdengar , ternyata itu adalah dokter Rian .     

Mereka mempersilakan dokter Rian untuk masuk .     

" Apakah nona baik-baik saja sekarang ..?"     

Hey kha pun mengaggukkan kepalanya , namun hy Ju mengatakan .     

" Ibu masih sakit dokter ... Tolong periksa bagian leher ibu yang di gigit serangga . "     

Kata hy Ju dengan polosnya  yang membuat Juan dan juga hey kha tercengan.     

Dengan cepat hey kha menutupi lehernya karena merasa sangat malu , hy Ju melihat hey kha menutupinya meminta hey kha untuk melepaskan.     

" Biarkan dokter Rian memeriksanya ibu .. jangan-jangan itu adalah serangga berbisa . "     

Hey kah tetap tidak ingin memperlihatkan hal itu pada dokter Hy Ju .     

" Ti .. tidak . Ibu baik-baik saja ... "     

Juan mendekat dan mengatakan pada hy ju.     

" Ibumu baik-baik saja dan dokter Rian sudah bisa kembali .."     

Sambil melirik kerah dokter Rian memberi tanda agar ia segerah pergi .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.