MENGEJAR CINTA

0Hey kha merasa kesal karena Juan membawanya pergi dengan paksa terlabih lagi dilihat oleh begitu banyak orang walaupun mereka semua ada pelayan dan juga pengawal di rumah itu tapi hey khe tetap saja merasa sangat malu .     0

Setelah sampai di kamar mereka Juan menurunkan hey kha .     

Hey kha pun memukul tangan Juan , Juan mencoba menghindar namun hey kha tetap mencoba untuk memukul Juan .     

" Dasar suami mesum ..!! Aaaaa .... Mengapa kau melakukan hal itu . "     

Teriak hey kha pada Juan , Juan hanya tertawa mendengar hal itu .     

" Sejak kembali dari Indonesia kau sangat suka berteriak sayang .., apakah mereka sering berteriak seperti ini ketika bersama suami mereka .?? Kau juga sering memukulku , aku akan melaporkanmu atas kasus penganiayaan terhadap suamimu yang sangat tampan ini ."     

Hey kha terdiam tidak dapat mengelak lagi karena apa yang Juan katakan adalah benar .     

( Dia memang sangat tampan ., Tapi sifatnya begitu buruk .., otak mesum )     

Gumam kesal hey kha sambil melirik kearah Juan dengan ksesalnya .     

Juan mendekat pada hey kha untuk menggodanya kembali.     

" Kau terdiam mendengar perkataan ku .., pasti kau berpikir bahwa suamimu ini sangat tampan . Apakah kau tidak takut jika ada seseorang yang mengambilnya darimu jika kau meninggalkan suami setampan ini ..?? "     

Hey kha memalingkan wajahnya lalu duduk di trmoat tidur mereka .     

" Apa yang harus aku takutkan , suamiku selain tampan dia juga adalah pria yang baik dan juga sangat setia dengan istri tercintanya ..., Seharusnya dialah yang harus takut . Karena pastinya banyak yang akan mengambil istri tercintanya ini dari pelukannya . "     

Juan merasa kesal mendengar perkataan hey kha lalu mendorong hey kha hingga berbaring di tempat tidur dan Juan pun telah berada di atas tubuh hey kha .     

" Jangan mencoba memprovokasi ku hey kha .., kali ini jika ada yang berani menyetuh atau mengatakan suka pada istri ku ini .?!! "     

Perkataan Juan itu terdengar menyeramkan , terlebih lagi wajah serius dan mata yang terbuka lebar serta alis sebalah kanan yang naik keatas membuat wajah Juan menakutkan saat mengatakan hal itu .     

" Selama ini aku bersikap posesif sewajarnya tapi kali ini sikap posesif ku mungkin akan lebih kejam dari seorang piskopat ..!!! "     

Mata hey kha seakan tidak berkedepi mendengar perkataan Juan terlebih lagi wajah yang sering terseyum padanya itu terlihat begitu garam serasa ingin memangsa seseorang sebagai pelampiasan kekesalannya .     

Juan sekatika tersadar saat melihat ekspresi wajah hey kha yang sama saat mendengar perkataan Robin yang ingin memotong lidah tunangan Aiyin waktu itu .     

Juan menarik nafasnya lalu menyentuh wajah hey kha dengan sebelah tangannya dan tersenyum.     

" Apakah aku menakutkan sayang ..?? "     

Hey kha masih tetap terdiam dan hanya memandangi Juan .     

" Kau tidak perlu takut seperti itu .., aku tidak bermaksud menyakitimu tapi hey kha apa pun yang aku katakan adalah kebenaran . Kau hanya milikku dan selamanya akan menjadi milikku ."     

Juan pun mencium bibir hey kha dengan penuh kelembutan.     

Bibir hey kha masih kaku saat itu namun Juan tidak memperdulikan hal itu dan terus mencium bibir hey kha .     

Juan pun menurunkan ciumannya keleher hey kha , hey kha bisa merasakan rasa sakit saat Juan menggigit pelan pundak hey kha dan kembali naik keatas leher hey kha .     

" Ju .. Juan .. "     

" Hhhmm " Juan pun mengehentikan ciumannya dan melihat hey kha .     

" Ada apa sayang ..?? ,"     

Hey kha masih menatap Juan dengan tatap yang aneh membuat Juan sedikit tidak nyaman dengan hal itu .     

" Apakah kau marah dengan perkataan ku ..?? "     

Tanya hey kha pada Juan yang hendak menciumnya kembali .     

Kali ini Juan yang menatap hey kha .     

" Apakah diamnya dirimu sejak tadi karena berpikir aku marah padamu ..?? "     

Hey kha menggukkan kepalanya, Juan terseyum melihat hal itu .     

" Mana mungkin aku marah padamu sayang .., kau terlalu imut untuk dimarahi dan terlalu manis jika di abaikan , hingga membuatku ingin membungkus dirimu seperti permen agar dapat aku bawah kemanapun aku pergi , dan disaat aku haus .., aku ingin menghilangkan dahagaku dengan memakanmu sepuasnya "     

Wajah hey kha seketika merona sangat merona hingga Juan terseyum dan mengelus wajah itu .     

" Bahkan wajah yang tampak matang ini sangat nikmat ketika di sentuh .."     

Juan terus saja menggida hey kha yang sudah sangat tersipu malu dengan gombalan Juan .     

" Mulut mu di penuhi dengan kata-kata manis Juan .."     

Juan tertawa kecil mendengar hal itu .     

" Terima kasih sayang atas pujiannya .., tapi lebih manis bibirmu "     

Juan pun kembali mencium bibir hey kha dengan lembut hingga ciuman itu menjadi semakin dalam dan membuat hey kha sampai sulit untuk bernafas terlebih lagi Juan menindih tubuhnya saat itu .     

Juan melepaskan ciumannya lalu mencium leher hey kha , nafas hey kha masih terengah-engah saat itu.     

Terlebih lagi detak jantungnya yang bahkan dapat ia dengar sendiri .     

Hey kha hanya dapat mengikuti apa yang suaminya lakukan saat itu .     

Mereka pun menghabiskan malam yang panjang dengan penuh cinta mengingat hey kha yang akan pergi meninggalkan Juan selama sebulan membuat juan tidak ingin melapaskan hey kha sedikit pun .     

***     

Beberpa jam kemudian , hey kha terbangun dari tidurnya dan melihat Juan masih terlelap .     

Hey kha turun dari tempat tidur dengan perlahan agar tidak membangunkan Juan .     

Setelah turun dari tempat tidur hey kha berbalik lalu melihat wajah suaminya yang tertidur pulas itu .     

Hey kha berjalan perlahan di mendekat kearah tempat tidur Juan dan duduk disampingnya .     

" Sekali lagi maafkan keegoisan ku Juan ..., Dan tunggulah aku "     

Hey kha pun mengecup dahi Juan dan berjalan ke kamar mandi .     

Setelah mendengar suara pintu tertutup juan membuka matanya .     

" Aku akan menunggumu tapi jika kau mengingkari janjimu dan tidak kembali .. kau akan melihat sisi gelap ku .!!! "     

Juan menarik nafasnya , ia meletakan tangan kanannya di atas kepalanya saat itu .     

Lalu menutup matanya perlahan , Juan mencoba menenangkan emosi karena akan ditinggalkan oleh hey kha .     

Setelah hey kha selesai membersikan tubuhnya , ia pun keluar dari kamar mandi .     

Juan seketika berbalik ketika mendengar suara pintu kamar mandi terbuka .     

Hey kha mengganti pakaiannya lalu mengambil sebuah kemeja milik Juan yang sangat sering ia gunakan bahkan kemeja yang Juan pakai hari itu pun hey kha ambil dan menyimpan kemeja itu di dalam koper miliknya .     

Hey kha mengambil pakaian Juan yang kotor untuk mencium bau tubuh suaminya itu ketika ia disana nantinya karena ia akan sangat merindukan pelukan hangat dari Juan dan dengan mencium bau tubuh Juan di kemaja miliknya akan membuat rindu itu terobati.     

Juan yang diam-diam memperhatikan hal itu merasa bingung dengan apa yang hey kha lakukan .     

(Itukan kemeja yang telah aku pakai seharin .., kemejanya sudah kotor , untuk apa di ambil bukankah lebih baik mengambil yang bersih .,?)     

Gumam Juan dalam hatinya .     

Setelah selesai memasukan pakaian Juan kedalam kopernya hey kha pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan karena hari akan segera pagi terlebih lagi Hy Ju akan datang pagi ini untuk ikut mengantar hey kha di bandara .     

Hey kha akan berangkat jam 10 pagi nanti karena harus segerah menyelesaikan pekerjaannya dirumah sakit dan keesokan harinya akan berangkat menjadi tim relawan medis di Gaza / Palestina .     

Perang yang terjadi selama ini menewaskan begitu banyak korban terutama anak-anak, itulah yang menggerakan hati hey kha untuk ikut dalam tim itu .     

Hey kha sangat tahu bahwa kali ini adalah perjalan yang sangat berbahaya mengingat konflik di negara itu masih terus berlangsung .     

Sebenarnya hey kha berbohong pada Juan tentang negara tempat mereka menjadi relawan , karena jika Juan dan yang lainnya tahu hey kha akan pergi ke negara itu .     

Pasti ia tidak akan mendapatkan persetujuan sama sekali dari mereka sebab itulah hey kha menyembunyikan hal ini dan berharap semuanya akan berjalan lancar serta ia akan pulang dengan selamat dan berkumpul lagi dengan keluarga kecilnya .