MENGEJAR CINTA

MEMBERIKAN PERINGATAN UNTUK ADEL



MEMBERIKAN PERINGATAN UNTUK ADEL

0Sebenarnya awal Adelia bertemu dengan Jody itu karena teman pria Adelia yang berteman juga dengan Jody .     
0

Adelia banyak mencari informasi tentang Jody karena Jody pernah tidak sengaja menumpahkan makanan Adelia sewaktu istrihat makan siang di kampus .     

Adelia tidak pernah makan di kantin bersama dengan teman-temannya dan memilih makan di bawah pohon yang sejuk bersama dengan roti coklatnya .     

Sudah kuliah di salah satu universitas terbaik di kota new York membuatnya bersyukur tidak perlu lagi sok kaya atau apalah yang membuat hidupnya susah .     

Adelia hanya ingin menikmati hari-harinya di kampus dengan tenang .     

Jody yang sedang bergurau bersama teman-temannya tidak sengaja melemparkan sebuah apel yang ada di genggamannya itu untuk menimpuk salah satu temannya namun tanpa sengaja apel itu malah mengenai tangan Adelia dan membuat roti panggang yang di siapkan ibunya itu jatuh ke tanah .     

Adelia menarik nafasnya lalu mencari sumber masalah yang membuat hatinya itu buruk namun tiba-tiba sebuah suara dari arah belakang mengagetkannya .     

" Maaf nona ..., Aku sangat sengaja . "     

Karena kesal Adelia membenturkan kepalnya belakang agar membentur wajah pria yang begitu dekat denganya itu .     

Namun Jody segerah menghindar sehingga Adelia hampir saja terjatuh , untungnya dengan cepat Jody menahan tubuh Adelia .     

Pandangan pertama itulah yamgembuat Jody jatuh cinta pada Adelia .     

Hari mulai berganti sejak saat itu , alasan untuk minta maaf yang tulus atas perbuatanya pada Adelia membuat Jody selalu menghampiri Adelia dimana pun ia berada .     

Hingga suatu hari Jody mengikuti Adelia untuk mencari tahu dimana rumah gadis punjaannya itu .     

Tiba-tiba langkanya terhenti ketika melihat seorang pria menghampirinya .     

" Kak Hans .., apa ..."     

Belum selesai Adelia bicara Hans yang merupakan kakak tirinya itu langsung saja memeluknya .     

Adelia berusaha melepaskan pelukan Hans namun Hans tetap mempererat pelukannya.     

Jody begitu kesal melihat hal itu dan ingin membantu namun lagi-lagi langkanya terhenti ketika melihat sosok wanita yang keluar dari balik pada lalu menampar Adelia .     

" Kau sungguh wanita yang tidak tahu diri .. berapa kali aku katakan untuk menjauhi kak Hans . Dia itu kakakmu .."     

Adelia hanya diam saja mendengar wanita itu yang terus saja mengoceh .     

Sementara pria yang tadi memeluk Adelia terus menarik pergi wanita itu .     

Jody menghampiri Adelia .     

" Apakah kau tidak apa-apa ..?? "     

Tanya Jody sambil merangkul Adelia , perlakuan Jody yang seperti itu  membuat Adelia terkejut terlebih lagi sang ibu melihat hal itu .     

" Adelia apa-apaan ini ..?? "     

Adik Adelia yang melihat maminya keluar mengadu .     

" Ini mi .., kak Adel menggoda kak Hans tadi sampe peluk-peluk lagi dan sekarang pria ini merangkul tubuhnya jangan-jangan kak Adel telah menjadi wanita .."     

Mata mami Adelia melotot melihat Adelia waktu itu .     

" Adelia masuk ... Cepat masuk .!!! "     

Jody meresa bersalah karena bukanya membantu Adelia tapi malah membah masalahnya.     

" Maafkan aku .."     

Kata Jody dengan penuh Penyesalan , Adelia pun tersenyum melihat Jody .     

" Kau tidak salah dan terima kasih .."     

Melihat senyum dan juga perkataan lembut Adelia semakin membuat Jody jatuh cinta pada Adelia .     

Setelah Adelia masuk kedalam rumah , adik adelia berlari pada papinya untuk mengadukan Adelia , setelah mendengar hal itu papi Adelia memberikan perkataan tegas pada mami Adelia .     

" Ajari anakmu itu baik-baik Jangan sampai membuat malu keluarga kita .., aku ingin kau tegas padanya agar ia menjadi wanita baik-baik "     

Adelia mengepalkan tanganya karena kesal dengan tuduhan yang tidak ia lakukan .     

" Minta maaf Adel ... "     

Pinta ibunya pada Adelia namun Adelia hanya diam saja .     

" Minta maaf Adel .. dia adalah kakakmu kau tidak pantas mempunyai perasaan padanya . "     

Adelia menatap ibunya saat itu .     

" Aku tidak akan minta maaf karena aku tidak salah dan aku tidak pernah menggoda siapa pun .. "     

Papi Adelia membanting majalah bisnis yang ada di genggamannya dan hal itu membuat semua orang terkejut namun tidak dengan Adelia yang terbiasa dengan hal itu lalu mengabaikannya .     

Adelia berbalik untuk kembali kekamarnya namun mami Adelia menarik tangan Adelia , setelah Adelia berbalik melihat maminya Adelia pun langsung di tampar .     

(Ini tamparan yang kesekian kalinya ..hanya karena anak-anak tirinya itu . )     

Gumam Adelia dalam hatinya .     

" Kau sungguh tidak sopan Adel ... Papi mu sedang kesal padamu tapi kau malah pergi tanpa minta maaf . "     

Adelia mengangakat kepalnya lalu mendekat kearah papi dan menunduk .     

" Aku minta maaf ... "     

Papinya mengabaikan hal itu , mereka semua meninggalkan Adelia yang masih membungkuk meminta maaf .     

Setelah beberapa saat Adelia mengangakat kepalnya karena mulai hening .     

" Hhhaaaa ... Semuanya akan segerah berlalu setelah kakak datang . Sakit karena di tampar mami tidak akan membuatku marah padanya serta tidak akan membuatku mati hanya kerana sebuah tamparan .. aku harus bersabar dan jangan membuang Ari mataku hanya karena manusia-manusia ini ".     

Adelia berjalan kedapur untuk mengambil es batu agar dapat mengompres wajahnya yang akan bengkak nantinya .     

Adelia duduk di meja belajarnya memperhatikan foto kakaknya .     

" Hanya kak Aroun yang membuat berani untuk bertahan ... Kau harus menepati janjimu untuk datang menjemputku , jika tidak mungkin aku akan jadi ayam panggang di tempat ini ."     

Kata Adelia dengan tersenyum melihat foto kakannya itu .     

Sementara kami Adelia yang datang membawakan es batu untuk mengompres wajah Adelia tidak berani mengetuk pintu kamar anaknya itu setelah mendengar perkataan Adelia .     

( Maafkan ibu Adel .., jika kau di usir oleh papimu , kau harus tinggal di mana .? Aku harap kau mengerti akan sikap mami yamg Seperti ini .)     

Gumam mami Adelia dari balik pintu lalu perlahan menuruni tangga .     

Adelia dapat mendengar langka kaki yang menuruni tangga .     

" Adel tidak marah mi ... Mami pasti punya alasannya melakukan semua itu . Tenang saja mi .., setelah kak around menjemputku nanti semua beban pikiran dan rasa bersalah mamibakan hilang dan mami bisa hidup bahagia .."     

Adelia masih mengompres wajahnya yang mulai bengkak .     

Keesokan harinya seperti biasa Adelia pergi kekampus namun kali ini ia menggunakan masker untuk menutupi wajahnya yang bengkak .     

Jody yang dari kejauhan melihat hal itu diam-diam membuka masker Adelia .     

Jody begitu terkejut melihat wajah Adelia yang membengkak .     

" Apakah mereka memukulimu lagi ..??!! "     

Tanya Jody dengan wajah yang menyeramkan.     

Adelia merasa kesal karena Jody membuka tutup wajahnya .     

" Huussstttt ... Diam . Kau bisa menarik perhatian dengan perkataan mu itu . "     

Jody menarik tangan Adelia menuju ke UKS lalu meminta dokter mengobati wajah Adelia .     

" Kau istirahat dan jangan ke mana-mana .., aku akan keluar sebentar "     

Kata Jody pada Adelia , Jody pun keluar untuk menelpon dan beberapa saat kemudian kembali dengan membawa makanan untuk Adelia .     

Makanlah makan itu , kau butuh nutrisi untuk puli .     

Adelia mengambil makanan itu dengan senang hati karena biar bagaimana pun mereka adalah taman .     

" Jadilah kekasihku dan tinggallah bersamaku Adel .. "     

Adelia tersedak ketika mendengar pernyataan cinta yang seperti itu dari Jody .     

Jody memberikan air pada Adelia sambil mengusap punggung Adelia .     

" Aku serius .. jadilah kekasihku dan tinggalkanlah rumah terkutuk itu lalu tinggal di apartemen bersama ku . Aku berjanji tidak akan melakukan apa-apa padamu .. dan percaya padaku aku akan melindungi mu "     

Adelia mendorong tubuh Jody yang terlalu dekat denganya saat itu , lalu tertawa .     

" Aku hampir mati tersedak di buatmu ... Cara mu menyatakan cinta begitu ekstrim . Bukan berarti kita tinggal di wilaya barat dan mengikuti kebiasaan mereka yang pacaran lalu tinggal bersama .., aku adalah wanita waras . Lagi pula aku tidak menyukaimu dan kau bukan tipeku "     

Perkataan lantang dari Adelia itu membuat semangat menggebu-gebu Jody langsung turun seketika .     

" Kau wanita kejam ... "     

Adelia hanya bisa tersenyum melihat ekspresi lucu temanya itu .     

" Kau pria yang begitu baik Jody ... Tapi aku belum ingin pacaran sekarang tapi jika aku menolak mu dan kau ingin menjauhiku maka itu tidak masalah . "     

Jody memeluk Adelia saat itu .     

" Biarkan aku memeluk temanku ... Dan sebagai teman aku akan selalu ada untukmu sampai kapan pun . "     

(Dekat dengan saja sudah membuatku puas .., selagi kau disisiku aku akan sangat puas Adelia )     

Begitulah pertemuan singkat mereka hingga akhirnya 1 tahun kemudian around datang menjemput Adelia di saat yang sangat tepat .     

Aroun berkujung disalah satu laboratorium yang ada di Amerika untuk melakukan penelitian.     

Di tempat itu pula ia bertemu kembali dengan Soraya setelah 2 tahun lamanya .     

Around yang akan bekerja di rumah sakit itu selama 2 Minggu tanpa sengaja bertemu dengan Soraya , seketika Aroun membalikan tubuhnya karena takut di kenali oleh gadis itu namun semuanya sia-sia saat gadis itu berteriak memanggil namanya .     

" Dokter tampan ..."     

Aroun berpura-pura tidak mendengar hal itu .     

" Kau tahu apa yang akan aku lakukan jika kau mengabaikan ku bukan dokter ku ..."     

Sambil memegang lengan baju around , Aroun melepaskan genggaman tangan Soraya .     

" Aku akan kembali bekerja ... Dan tolong jangan memanggilku seperti itu lagi . "     

Hari demi hari berlalu setelah kejadian halnitu , Soraya yang terus mengikuti Aroun mulai menyadari keberadaan Adelia .     

Soraya yang tidak tahu siapa Adelia mencoba untuk menakutinya ketika di kamar mandi dengan mengutus dua pria untuk memperingati Adelia agar menjauhi Aroun .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.