MENGEJAR CINTA

BALASAN HY JU



BALASAN HY JU

0Juan melihat hey kha masih saja terus diam dan belum merespon apa pun yang ia katakan merasa prustasi .     
0

(Hy ju .... Awas kau .!! )     

Gumam geram Juan pada hy ju yang membuat dirinya bahkan susah untuk bernapas melihat tatapan hey kha yang seperti itu .     

Disisi lain hy ju sedang tertawa di kamar bersama dengan nyonya yin , hy ju menceritakan apa yang ia lakukan pada Juan .     

Awalnya nyonya yin sedikit tidak setuju karena bisa saja Juan dan hey kha bertengkar namun hy ju meyakinkan nenek buyutnya itu bahwa mereka tidak akan bertengkar hanya karena wanita itu , paling hey kha hanya akan menyakiti Juan agar Juan kapok .     

" Biarkan ibu memberikan pelajaran pada ayah karena berani bertemu dengan wanita lain saat ibu sedang berjuan di negara orang , sebenarnya aku juga ingin mengatakan tentang ayah menghancurkan hingga puluhan handphone dalam sehari hanya karena tidak terhubung dengan ibu tapi biarkan itu disimpan dulu untuk mengancam ayah agar tidak berebut ibu lagi denganku .."     

Nyonya yin hanya bisa menghela nafasnya mendengar perkataan hy ju .     

( Mereka memang tidak akan pernah aku jika menyangkut hey kha )     

Gumam nyonya yin . Nyonya yin meminta hy ju untuk mencuci kaki dan menggosok gigi sebelum tidur .     

Juan masih terus merayu hey kha yang sejak tadi tidak bicara padanya .     

" Waktu itu kami bertemu di loby kantor , dia datang untuk melamar pekerjaan di kantor tapi aku menolaknya dan meminta ia untuk mencari pekerjaan ditempatkan lain , aku pun pergi meninggalkannya . "     

Juan terus menjelaskan hingga keesokan harinya Amanda datang lagi untuk kedua kalinya , sat itu Amanda memberikan handphonenya pada Juan dan mengatakan bahwa tuan tan ingin bicara padanya .     

Juan juga tidak menyangka bahwa tuan tan yang meminta Juan untuk menerima Amanda bekerja di kantornya , karena itu permintaan tuan tan Juan pun memperkerjakan Amanda di bagian devisi pemasaran sesuai dengan ijasa terakhirnya .     

Hey kha sedikit terkejut karena kakeknya yang meminta langsung pada Juan , sedangkan kakek tahu bahwa hey kha tidak menyukai Amanda .     

" Kakek ..?? "     

Tanya hey kha Juan pun menganggukkan kepalanya.     

Hey kha tidak mengerti mengapa kakeknya melakukan semua itu , tapi mungkin ada alasannya .     

Juan menggenggam tangan hey kha mencoba untuk meyakinkan hey kha bahwa tidak terjadi apa-apa di antara mereka .     

Hey kha menarik tangannya kembali dari genggaman tangan Juan .     

Juan masih bersedih karena hey kha masih marah dan belum bisa memaafkannya .     

" Apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkan aku .?? Tolong jangan siksa aku hey kha ."     

Juan berbalik melihat hey kha lalu mengangkat tangannya , Juan seketika membalikan wajah lalu menutup kedua matanya .     

Saat itu Juan berpikir hey kha mungkin akan menamparnya.     

Hey kha tersenyum melihat Juan yang menutup matanya dengan ekspresi wajah yang telah pasrah.     

Hey kha mengangkat dagu Juan dengan satu jarinya dan hal itu membuat Juan sangat terkejut di buatnya lalu membuka mata melihat hey kha yang sedang tersenyum padanya .     

" Aku akan memaafkanmu tapi dengan 1 syarat ... "     

" Apa syaratnya ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha .     

" Biarkan aku mencium bibir manismu itu .. "     

Juan menarik tangan hey kha lalu meletakan tangan itu ke wajahnya " dengan senang hati istriku .."     

" Tapi ingat ... Kau hanya perlu diam saja tidak melakukan apa pun , jika kau melakukan sesuatu yang membuatku marah aku tidak akan memaafkanmu . "     

Mendengar apa yang hey kha katakan membuat Juan menghela nafasnya .     

Juan duduk dengan manis di samping hey kha , sementara hey kha perlahan mendekatkan wajahnya kearah Juan .     

Juan sangat menantikan apa yang akan hey kha lakukan kala itu , pasti sangat menarik .     

Hey kha pun mulai mendekatkan bibirnya ke arah bibir Juan .     

Hey kha menjulurkan lidahnya lalu menyetuh bibir Juan dengan ujung lidahnya .     

Hey kha kemudian tertawa pada Juan , Juan merasa sedikit kesal karena hey kha membuatnya sangat menderita dengan apa yang hey kha lakukan .     

Setelah selesai bermain-main dengan Juan , kali ini Juan yang membalas hey kha .     

Juan mengangkat tubuh hey kha lalu meletakan hey kha di atas tempat tidur .     

" A ... Apa yang akan kau lakukan Juan "      

" Memangnya apa lagi yang akan aku lakukan di tempat tidur sayang .., "     

Kata Juan dengan perlahan mendekat kewajah hey kha dan langsung menyerang bibirnya.     

Juan terus mencium bibir hey kha tanpa henti , sekilas Juan lupa bahwa hey kha sedang hamil bahkan Juan hampir saja menindih tubuh hey kha .     

Ciuman Juan perlahan turun ke bagian leher hey kha .     

" Juan ... Ini tidak baik untuk anakmu "     

Ketika mendengar bisiskan di telinganya yang dikatakan oleh hey kha .     

Juan pun menghentikan apa yang ia lakukan lalu bergegas bangkit dari tubuh hey kha .     

Hey kha tersenyum melihat tampang Juan.     

" Kau membohongi ku ... "     

Kata Juan dengan kesal pada hey kha sambil membantu hey kha bangun .     

" Apakah kau lupa bahwa aku adalah set dokter ..?? Kau harus percaya padaku . "     

Juan menghela nafasnya lalu tersenyum sambil mengusap kepala hey kha dengan lembut .     

" Terus kapan kita bisa melakukannya ..?? "     

Hey kha pura-pura berpikir dan sesekali melirik kearah Juan .     

" Emhh ... 2 bulan lagi ..?? "     

Juan kembali bersabar mendengar perkataan hey kha , hey kha pun tertawa melihat wajah Juan yang seperti itu .     

" Apakah kau membohongi ku ..?? "     

Hey kha menggelengkan kepalanya.     

Namun Juan tidak memberikan ampunnkali ini , Juan kembali memncium bibir hey kha .     

Saat Juan hendak melepaskan pakaian hey kha tiba-tiba hey kha mendorong tubuhnya .     

" Eemmmhhh ...."     

 Hey kha bangkit dari tempat tidur berlari ke kamar mandi , Juan segerah menyusl hey kha.     

Hoek ... Hoek ... Hoek      

Terdengar suara hey kha yang sedang muntah , Juan segerah masuk kedalam lalu mengusap belakang hey kha dengan lembut .     

" Kau baik-baik saja sayang ..?? Apakah kau membutuhkan sesuatu , atau kau ingin aku panggilkan dokter ... Tidak kita harus keruamh sakit saja . "     

Hey kha merasa semakin mual mendengar perkataan Juan .     

" Bisakah kau diam Juan ... Aku .."     

Hoek Hoek      

Beberapa saat kemudian mereka pun keluar dari toilet .     

Juan memberikan segelas air putih untuk hey kha minum , Juan berjongkok didepan hey kha sambil menggenggam erat tangannya .     

" Apakah itu sakit ..?? "     

Tanya Juan dengan ekspresi sedih , hey kha tersenyum tipis pada Juan karena perasaannya masih memburuk setelah itu .     

" Tidak sayang ... Itu tidak sakit . Kau pun tidak perlu khawatir , mual adalah hal biasa bagi ibu hamil tapi itu hanya saat kehamilan awal setelah melewati beberapa bulan kedepan ini akan hilang .."     

Juan merasa lega mendengar apa yang hey kha katakan namun Juan bisa melihat wajah hey kha yang terlihat letihbserta matanya yang memerah setelah habis muntah.     

Juan pun mengangkat tubuh hey kha dan membaringkan hey kha dengan perlahan ke tempat tidur .     

" Apa yang bisa aku lakukan ..?? "     

Tanya Juan pada hey kha , melihat Juan yang seperti itu membuat hey kha merasa bersalah pada Juan .     

" Maafkan aku Juan ..."     

Juan tahu arah tujuan permintaan maaf itu .     

" Seharusnya akulah yang minta maaf ... Kau tidak perlu memikirkan apa lagi dan yang kau harus lakukan adalah bahagia . "     

Juan menarik selimut lalu menyelimuti hey kha , hey kha menarik tangan Juan dan mengatakan.     

" Bukankah kau bertanya apa yang aku butuhkan ..?? "     

Juan pun menganggukkan kepalanya.     

" Bisakah kau mengusap perutku secara perlahan ..?? Itu akan membuatku tenang . "     

Sesuai dengan permintaan hey kha , Juan berbaring disamping hey kha lalu mengusap lembut perut hey kha .     

Juan bisa melihat wajah lelah hey kha yang mulai terlelap, Juan mendekat kearah hey kha lalu mengecup bibir hey kha .     

" Selamat malam istriku sayang ..."     

Dan terus melanjutkan mengusap perut hey kha tanpa enggan berhenti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.