MENGEJAR CINTA

KECURIGAAN



KECURIGAAN

0Saat juan menanyakan hal itu heykha hanya diam saja, namun tiba-tiba hey kha teringat akan sesuatu, heykhe melihat sekeliling dan ternyata ia memang tengah berada di kamarnya.     
0

" Juan mengapa aku bisa berada disini..?? seingatku aku berada di kamar Eline untuk melihat seseorang yang masuk kedalam kamarnya setelah itu aku lupa apa lagi yang terjadi.."     

Juan menjelaskan apa yang terjadi saat itu dan siapa orang yang telah membuatnya pingsan.     

mendengar hal itu heykha mengerti bahwa apa apa pun yang Juan katakan serta lakukan sewaktu dimeja makan itu adalah salah satu rencananya dan juga Robin untuk mencuri informasih dari Eline.     

hey kha pun menarik tangan Juan dan meminta maaf padanya kerena telah salah paham pada Juan.     

" Juan maafkan aku.. Aku pikir kau benar-benar sudah jatuh hati padanya."     

Juan tersenyum mendengar apa yang hey kha katakan lalu mencoba untuk menggodanya.     

" Aku akui dia mempunya tubuh yang lebih indah dari mu..sebenarnya aku sempat terpesona dengan tubuhnya itu .."     

belum selesai Juan bicara heykha menarik selimutnya lalu tidur dan membelakangi Juan saat itu.     

" Aku memang bodoh karena telah minta maaf padanya."     

gumam kesal hey kha saat itu.     

Juan yang melihat heykha lebih kesal lagi padanya mencoba untuk membalikkan tubuh hey kha namun hey kha tetap dengan sekuat tenaga tidak ingin berbalik.     

Juan pun berkata.     

" Baiklah jika kau tidak ingin melihatku.. Aku akan pergi menemui wanita itu saja."     

namun tiba-tiba saja Juan sangat terkejut mendengar suara tangisan hey kha yang begitu keras.     

" Ha..hiks"     

Juan pun bergegas menghampiri hey kha     

" Hei..mengapa kau menangis sampai seperti itu, Tangisanmu bukannya membuat orang prihatin pada mu tapi malah sebaliknya akan membuat orang lari karena ketakutan mendengarnya.."     

hey kha semakin mengeraskan suaranya saat itu.     

Juan pun memeluk hey kha dan berkata.     

" Sudah...sudah..Kau ingin membuat orang mati mendadak karena mendengar tangisan mu yang seperti ini..?? "     

hey kha pun memukul-mukul tubuh Juan dan berkata.     

" Kau adalah suami yang Jahat.. aku membenci mu.!"     

Juan yang mendengar hal itu mengangkat wajah hey kha dan menciumnya dengan penuh hasrat.     

walau pun nafasnya menjadi sangat sesak tapi hey kha tahu bahwa Juan tidak akan mungkin melepaskan jika seperti ini dan dia hanya mengikuti apa pun yang Juan lakukan pada nya.     

semetara Robin masih diberada dikamar Eline untuk mencari informasi lebih lagi tentang siapa dia dan siapa yang berada dibalik semua ini.     

keesokan paginya Eline bangun dari tidur nya lalu pergi ke kamar Juan untuk menemuinya.     

mamun betapa terkejutnya dia ketika melihat hey kha yang tidur di samping Juan.     

" Kau yang memberiku obat tidur agar kau bisa tidur dengan Juan rupanya.!!"     

Eline sangat kesal dan keluar dari kamar itu.     

beberapa saat kemudian hey kha terbangun dan ternyata waktu sudah menunjukan pukul 07:20 pagi.     

" aku bangun kesiangan.."     

lalu melihat Juan yang masih berbaring disebelahnya .     

" Ini semua karena Juan.."     

hey kha membersikan tubuhnya terlebih dahulu lalu turun kebawah untuk menyiapkan makanan untuk mereka namun betapa terkejutnya ia melihat Eline yang tengah menyiapkan sarapan diatas meja.     

kebetulan juga pagi itu Adelia datang membawakan sarapan untuk mereka.     

Eline yang melihat Adelia datang langsung saja memeluk Adelia.     

" Adelia aku sangat merindukan mu, aku pun senang karena kau datang kemari ."     

lalu Eline mencoba untuk membasuh Adelia.     

" Kau harus hati-hati padanya..karena dia adalah yang palsu."     

sambil berbisik di telinga Adelia.     

Adelia merasa bingung membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.     

( Seharunya sebelum aku datang menanyakan kak hey kha menggunakan pakaian apa).     

gumam Adelia dalam hatinya.     

Adelia melihat raut wajah sedih dari hey kha pergi menghampirinya.     

" Kak..apakah kakak juga tidak ingin memelukku seperti kakak yang itu memelukku..??"     

hey kha pun menghampiri Adelia dan berbisik di telingah nya.     

" Kau mengabaikan ku rupanya.."     

sekarang Adelia pun tahu mana yang asli dan mana yang palsu karena hey kha yang asli tidak akan pernah menjelek-jelekkan seseorang walau pun dia membenci nya.     

Adelia memeluk hey kha dengan erat.     

" Kakak aku sangat merindukanmu..dan lihatlah apa yang telah aku bawakan untukmu.."     

sambil menunjukan rantang yang dibawahnya, dengan cepat Eline mengambil rantang makanan itu dan berkata.     

" Kau adalah adikku yang sangat baik.."     

lalu mencium pipi Adelia.     

hey kha tersenyum melihat hal itu.     

" seharunya kau tidak perlu bekerja sebagai seorang dokter karena kau lebih cocok menjadi seorang aktris.. dan kau akan memenangkan begitu banyak penghargaan dengan tampang menyedihkan mu itu..!!"     

walau pun Eline kesal tapi dia tetap berusaha untuk tersenyum dan menahan amarahnya.     

Adelia Lia pun terpikir akan sebuah ide.     

" Kakak-kakak ku yang cantik ayo duduk dan sarapan.."     

sambil menggandeng tangan keduanya.     

hey kha merasa bingung dengan sikap Adelia.     

( Apa lagi yang dia ingin lakukan kali ini..??).     

gumam hey kha dalam hatinya.     

" Karena aku belum tahu mana yang kak hey kha yang asli dan yang palsu, aku juga tidak ingin mengambil tindakan yang salah..aku juga senang aku punya 2 kakak perempuan sekarang, jadi jika ada yang ingin curhat silakan curhat yang penting bantu aku akan satu hal"     

kata Adelia pada keduanya.     

saat itu Juan pun turun dan melihat mereka yang sedang asyik mengobrol.     

Eline yang melihat Juan bergegas menghampirinya .     

" Selamat pagi sayang.."     

Adelia dan juga hey kha saling menatap saat itu.     

Hey kha tidak memperdulikan hal itu dan mengambil makanannya sendiri.     

Eline menggiring Juan kemeja makan lalu berkata.     

" Sayang..lihatlah aku yang memasak semuanya."     

Adelia pun memuji Eline saat itu.     

" Wah kak hey kha masakan mu sungguh luar biasa..kau adalah koki terbaik"     

hey kha memelototi Adelia saat itu.     

(Ada apa dengan anak ini..??).     

Adelia hanya tersenyum melihat hey kha yang tampak kesal.     

hey kha pun mengatakan.     

" Adel sayang...apakah kau tahu bahwa hari ini adalah ulang tahunnya Robin..?? "     

semua yang mendengar hal itu terkejut termasuk Adelia.     

" benarkah kak..?? kak hey kha mengapa bisa tahu bahwa hari ini ulang tahunnya Robin..?"     

hey kha pun mengatakan dengan lantangnya.     

" Mana mungkin aku tidak tahu..Robin adalah asisten pribadinya Juan dan juga sudah ku anggap sebagai saudara laki-laki ku.."     

tiba-tiba Eline mencela membicarakan heykha dan berkata.     

" ah..iya..hari ini ulang tahunnya , aku pun sudah menyiapkan hadiah untuknya sejak semalam..aku ingin mengucapakan selamat ulang tahun padanya dan memberikannya hadiah tapi seseorang menaruh obat tidur kedalam minumanku sehingga aku kehilangan kesempatan itu..tapi aku akan memberikannya hari ini karena dia adalah anggota keluarga kita dan juga Juan sudah menganggapnya sebagai adiknya sendiri.."     

Juan sendiri sangat terkejut mendengarnya, perasaaan ragu mulai ada di hati Juan pada heykha.     

hey kha sendiri dapat melihat hal itu di     

wajah Juan dan sangat kebetulan Robin pun datang diwaktu yang tepat.     

Adelia merasa senang sudah melihat wajah tampan Robin di pagi hati, Adelia ingin menghampiri Robin untuk mengucapkan selamat ulang tahun tapi heykha menahan tangannya lalu menyuruhnya untuk tenang.     

Adelia sendiri hanya bisa mengikuti apa yang thika katakan.     

Eline memanggil Robin mendekat pada nya dan berkata.     

" Aku punya sesuatu untuk mu.."     

Robin tampak terkejut mendengar hal itu, Eline menyuruh seorang pelayan untuk mengambilkan sebuah kado di dalam lemarinya.     

( Untung nya aku belum memberikan hadia itu untuk Ziya jika tidak habislah aku hari ini ..bisa-bisa semuanya terbongkar sebelum rencananya tercapai).     

Juan mengucapkan selamat ulang tahun pada Robin dan mengatakan akan menaikan gaji serta memberikan bonusnya sebentar.     

Robin semakin bingung dengan apa yang terjadi lalu mengatakan.     

" Tuan..kau tidak harus melakukan ini semua karena.."     

belum selesai dia bicara Eline pun mendekat dan berkata.     

" kau tidak perlu malu Robin dan ini hadia untuk mu.. Selamat ulang tahun robin."     

Heykha pun tertawa kecil mendengar hal itu sambil menundukan .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.