MENGEJAR CINTA

keesokan paginya hey kha sesudah sarapan Juan ingin hey kha berangkat bersamanya, tapi hey kha menolak hal itu dan mengatakan bahwa ia ingin mengendari mobilnya sendiri karena ia juga akan mampir ke suatu tempat.     

Juan bertanya pada hey kha.     

" kau ingin kemana ..? "     

hey kha mengatakan .     

" aku ingin ke rumah sakit untuk menjenguk kakek terlebih dahulu .."     

juan pun tersenyum mendengarnya, lalu berkata.     

" baiklah .., tapi ingat untuk berhati-hati "     

hey kha pun menganggukkan kepalanya.     

" iya "     

Juan pergi terlebih dahulu dari hey kha , hey kha menelpon nomor Ziya namun nomor nya tidak dapat di hubungi .     

hey kha mengambil tas nya lalu pergi kerumah sakit untuk menjenguk kakek nya, setelah sampai dirumah sakit , ternyata kakeknya telah dipindahkan ke ruangan lain.     

hey kha pergi untuk melihatnya , seperti biasa disana ada bibi Sherly yang selalu setia menunggu kakek sadar.     

hey kha mendekat dengan perlahan kerah bibi Sherly untuk meminta agar ia dapat menjenguk kakek didalam ruangan , namun seperti biasa sifat dingin bibi Sherly pada hey kha membuat hey kha kecewa namun itu adalah hal yang sangat wajar menurut hey kha.     

kali ini bibi Sherly tidak menghalangi nya lagi untuk bertemu dengan kakek nya dan membiarkan hey kha masuk.     

hey kha sangat senang karena bibi Sherly membiarkan ia masuk kedalam untuk bertemu dengan kakek nya.     

hey kha masuk dan melihat keadaan kakek nya yang terlihat baik semua nya.     

" cepatlah bangun kakek dan aku akan mengajak hy Ju untuk menemui kakek .., Hy Ju juga sangat merindukan kakek, nenek mengatakan bahwa hy Ju merengek untuk dapat datang kerumah sakit "     

sambil menggenggam tangan kakek nya.     

beberapa saat kemudian hey kha menerima sebuah pesan dari Ziya bahwa ia menunggu hey kha di sebuah restoran, Ziya mengirimkan alamat nya pada hey kha.     

hey kha sempat berpikir keras untuk menemui Ziya sendiri karena bisa saja ini adalah jebakan dari ziya, namun hey kha teringat akan sesuatu bahwa ia selalu dilindungi dari belakang oleh para pengawal .     

" aku tidak perlu takut .., aku juga dijaga begitu ketat oleh para pengawal walau pun mereka tidak terlihat "     

gumam hey kha yang membulat kan tekad nya untuk pergi tanpa keraguan lagi.     

sesampainya di restoran yang Ziya katakan hey kha masuk kedalam untuk menunggu Ziya.     

hey kha pun melihat sekeliling restoran itu yang merupakan restoran yang cukup sederhana yang berada ditengah kota.     

seorang pelayan mendekati hey kha lalu bertanya.     

" apakah ada yang ingin nona pesan ..?? "     

hey kha mengatakan bahwa ia akan memesan jus alpukat .     

beberapa saat kemudian minuman hey kha tiba, hey kha pun mengucapakan terima kasih padanya.     

hey kha kembali mencoba menelpon Ziya namun Ziya tidak mengangkat telpon dari hey kha membuat hey kha merasakan bahwa ini pasti ada yang tidak beres.     

ditengah ke galau hati hey kha sebuah pesan dari ziya masuk mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalan bersama dengan Eline tidak dapat menerima panggilan dari hey kha, karena Eline pasti akan curiga.     

hati hey kha mulai merasa tenang membaca pesan dari Ziya , sambil menunggu Ziya hey kha meminum jus alpukat yang telah ia pesan.     

telah meminum minuman tersebut , kepala hey kha terasa berputar - putar hey kha merasa pusing ketika meminum jus milik nya.     

" mengapa kepala ku terasa begitu berat ..,"     

gumam hey kha saat itu lalu hey kha pingsan .     

seorang pengawal yang mengikuti nya melihat hal itu dan bergegas untuk menghampiri hey kha namun sesampainya di tempat itu heykha sudah tida ada.     

pengawal yang lainnya berdatangan membatu mencari hey kha namun mereka tidak menemukan hey kha.     

seorang pengawal memberanikan diri menelpon Juan dan mengatakan bahwa hey kha menghilang atau di culik oleh seseorang.     

Juan yang mendengar semua itu sangat , sangat marah dan berteriak pada Robin.     

" apa saja yang kau kerjakan ha ..?? "     

Robin tidak mengerti mengapa tiba - tiba Juan begitu marah pada nya.     

" aku menugaskan mu untuk memilih para pengawal yang handal untuk menjaga hey kha tapi kau malah memilihkan pada pengawal yang tidak berguna untuk menjaga nya. "     

Robin begitu terkejut mengetahui bahwa hey kha hilang.     

Juan begitu marah hingga tidak dapat mengontrol emosi nya dan berkata.     

" temukan dia .!!! jika terjadi apa - apa pada istriku , aku akan mengirim kalian semua ke penjarah .!! ".     

Robin hanya bisa pasrah mendengar perkataan dari Juan, lalu pergi keluar dari ruangan Juan.     

(hidup ..., hidup .., ingin mati tapi takut dosa , ingin hidup seperti selalu dikejar dosa ).     

Robin pergi ke tempat kejadian untuk menyelidiki secara langsung tempat itu.     

sekarang pengawal mengamankan gelas yang berisikan jus yang diminum hey kha dan ternyata di dalam nya memang ada obat tidur.     

Robin meminta rekaman CCTV dari restoran itu tapi pemilik serta pelayan nya mengatakan bahwa CCTV mereka rusak sejak kemarin.     

Robin yang mendengar hal itu sangat marah lalu menyuruh para pengawal untuk menyeret mereka semua kekantor polisi serta menutup restoran itu untuk selama nya.     

pemilik restoran itu menangis sambil berlutut dihadapan Robin dan mengatakan.     

" sungguh kami tidak tahu .., CCTV kami Memeng betul-betul rusak sejak kemarin dan wanita yang duduk di kursi ini , saya dan para karyawan saya tidak melihat nya pergi .."     

Robin bertambah marah lalu memukul pemilik restoran itu.     

" kau pikir aku anak kecil yang gampang kau bodohi .?!! mana mungkin kalian yang begitu banyak tidak melihat nona kami di bawah pergi .., mana ada orang yang bisa menghilang tanpa ada yang menyadari nya .!! "     

Robin menatap tajam kearah mereka dan mengatakan.     

" pasti ada yang membantu mereka .., "     

Robin menatap mereka satu persatu dan mereka hanya diam saja sambil menundukkan kepala mereka.     

Robin menyuruh para pengawal untuk mengirim mereka semua kedalam penjara dan katakan bahwa mereka adalah penjahat negara , sisa nya aku yang akan mengurus nya.     

" rasakan lah hidup tapi terasa seperti dalam neraka ..!!! "     

Juan menatap mereka dengan tatapan menakutkan, tubuh mereka gemetar melihat hal itu.     

beberapa saat kemudian setelah menelusuri tempat itu Robin menemukan ada jejak mobil di halaman belakang , Robin melaporkan hal itu pada Juan.     

" tuan ...saya menemukan beberapa petunjuk tentang penculik nona hey kha."     

Juan yang mendengar hal itu mengatakan pada Robin.     

" apakah ini ada hubungan nya dengan Alan ..?,"     

Robin pun mengatakan bahwa ini memang ada hubungan nya dengan Alan.     

saat mereka masih mengobrol sebuah pesan masuk ke handpone Juan.     

Juan mematikan telpon nya pada Robin, lalu membuka isi pesan tersebut yang ternyata adalah pesan Vidio dari nomor yang tidak dikenal.     

Juan sangat terkejut melihat isi dari pesan Vidio tersebut Diman Juan melihat ada dua hey kha yang menggunakan pakaian yang sama serta kedua nya terikat di kursi.     

sebuah suara pun muncul yang mengatakan .     

" kau begitu arogan Juan Yin .., kau harus memilih di antara kedua wanita itu .!! nyawa istrimu tergantung di pilihan mu "     

tangan Juan gemetar mendengar apa yang orang tidak di kenal nya itu katakan, sebab ia tidak bisa membedakan mana hey kha yang asli atau palsu karena mata kedua wanita itu di tutupi dengan kain.     

yang membedakan kedua nya adalah mata karena yang lainya sangat mirip.     

Juan menelpon Robin untuk mengumpul kan semua pengawal mereka sebanyak mungkin, mereka akan pergi untuk menyelamatkan hey kha.     

namun Robin berusaha menenangkan Juan dengan berkata.     

" tuan harus tenang .., jika itu benar-benar alan su ia tidak akan menyakiti nona hey kha , Kita bisa tawar menawar dengan nya ...tapi jika kita gegabah dan membuatnya terpojok takut nya sesuatu yang kita tidak inginkan akan terjadi "     

setelah mendengar apa yang Robin katakan Juan sedikit tenang.     

" kali ini tidak ada maaf lagi untukmu Alan Su . kau akan benar-benar berakhir dengan menydihkan dan akan ku pastikan itu terjadi secepatnya .!!"     

gumam kekesalan Juan pada Alan su saat itu.