MENGEJAR CINTA

MEMBERI KEJUTAN UNTUK HEY KHA



MEMBERI KEJUTAN UNTUK HEY KHA

0saat itu sudah menunjukan pukul 13:00 siang , Juan merasakan perutnya sudah mulai lapar.     
0

Juan bersandar di kursi kerjanya sambil memikirkan hey kha.     

" aku sangat merindukannya .., hhmm rindu ini sungguh menyiksa ku "     

gumam juan sambil melihat foto hey kha.     

tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu , Juan menyuruhnya masuk.     

sekertaris Ju masuk dan mengatakan bahwa ia mempunyai janji makan siang dengan sekarang klien siang ini, Juan pun mengaggukkan kepalanya.     

" kau temani aku .., karena Robin sedang menemui seorang klien "     

sekertaris Ju menjawab nya.     

" baik tuan .."     

sementara Robin dan juga Elisa menuju kekantor dalam perjalan Robin mengakan pada Elisa.     

" mengapa kau hanya diam saja dan tidak membalas saat wanita itu memukulmu .."     

tanya Robin dengan kesalnya .     

Elina hanya bisa tersenyum mendengar hal itu .     

" sebenarnya aku sangat ingin membalasnya tapi aku mengurungkan niatku , karena tuan sudah membalaskan nya untuk ku .."     

Robin menggeleng-gelengkan kepalanya .     

( padahal tubuhnya gemetar saat itu , entah itu takut atau apalah .., gadis ini memang lemah ).     

gumam Robin dalam hatinya.     

Elisa sendiri sebenarnya mereka senang dengan perlakuan Robin yang seperti itu padanya tapi ia mengetahui batasannya karena dengan melihat Robin bahagia dengan Adelia itu sudah cukup baginya , karena kebaikan dari Robin dengan tidak mempersulitnya dan membuatnya nyaman saat bekerja , Elisa dapat membiayai pengobatan ibunya serta biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari keluarganya.     

dalam perjalan pergi kekantor Robin mendapat telpon dari Adelia , saat melihat telpon dari Adelia Robin teringat akan janjinya yang akan mengajak Adelia makan siang bersama , Elisa yang melihat raut wajah Robin yang tampak khawatir bertanya .     

" ada apa tuan ..?? adakah yang bisa saya lakukan .."     

Robin mengakan bahwa ia lupa bahwa mempunyai janji untuk makan siang bersama dengan Adelia , Elisa mengatakan bahwa ia akan turun di persimpangan jalan namun Robin melarangnya dan mengatakan untuk mengantarnya sampai kekantor.     

" tidak , perlu tuan .., sebenarnya saya ingin mampir ke supermarket tapi karena bersama dengan tuan saya jadi tidak enak , karena sekarang tuan sedang buru-buru .., saya jadi punya kesempatan untuk mampir ke supermarket "     

kata elisa sambil tersenyum .     

Robin pun pergi meninggalkan Elisa yang masih berdiri di pinggir jalan , setelah melihat mobil Robin melaju pergi .     

Elisa memanggil taksi lalu menyuruhnya untuk membayar kerumahnya.     

" pak tolong kejalan bunga mekar no 27 .."     

setelah satu menit mereka berjalan , sopir taksi itu menerima telpon dari seseorang dan tampak khawatir.     

karena penasaran Elisa pun bertanya.     

" ada apa pak ..?? jika bapak mempunyai urusan mendadak saya bisa turun disini ."     

pak sopir yang mendengar hal itu mengakan pada Elisa.     

bisakah kita mampir sebentar didepan sana dan memberikan tumpangan untuk anak saya.     

tanpa berpikir lagi Elisa mengiyakan nya.     

mereka berhenti didepan sebuah halte dan seorang gadis menengok kedalam menyapa sopir taksi itu yang ternyata adalah ayah sang gadis.     

Elisa sedikit terkejut melihat wanita itu ia pun bergumam dalam hatinya.     

( wajahnya seperti ku kenal ..??).     

gadis itu duduk didepan dan berkata.     

" ayah kau punya sekarang penumpang rupanya .."     

ayahnya tersenyum mendengar itu.     

gadis itu berbalik kebelakang untuk menyapa sang penumpang namun betapa terkejutnya ia melihat Elisa.     

" ka .., kak Elisa ..?? "     

sapa gadis itu yang terkejut melihat Elisa, Elisa pun ikut terkejut mendengar gadis itu memanggilnya seperti itu.     

dengan seketika Elisa tersadar bahwa wajah itu adalah wajah adik yang ia dan ibunya tinggalkan waktu berusia 5 tahun.     

sopir taksi yang mendengar nama Elisa berbalik dan melihatnya .     

Elisa yang melihat wajah sopir tersebut begitu terkejut lalu membuka pintu mobil dan berlari keluar dengan deraian air mata.     

" mengapa aku harus bertemu dengan nya ..mengapa .."     

Elisa memanggil taksi lalu kembali kekantor , dengan hati yang masih hancur mengingat betapa teganya ayahnya mengusir mereka waktu itu.     

hari pun berlahan mulai gelap , Juan kembali keruangan nya , hari ini setelah selesai makan siang bersama kliennya Juan menyempatkan diri menjenguk hy Ju dirumah lalu mengajaknya bermain dan membeli beberapa permainan.     

Hy Ju terus saja menanyakan tentang hey kha , hal itu membuat Juan merasa pusing karena ia pun sangat merindukan hey kha .     

Juan melihat jam dinding yang menunjukan pukul 20:23 malam.     

Juan menelpon Robin untuk mempersiapkan penerbangannya ke korea malam ini juga.     

Robin pun lakukan seperti apa yang Juan perintahkan.     

Juan menelpon sekertaris Ju , memintanya untuk datang keruangan nya .     

sekertaris Ju pun menemui Juan diruangan nya.     

" ada yang bisa saya bantu Presdir ..?? "     

tanya sekertaris Ju pada Juan yang tampak sedang mengepak beberapa pakaiannya.     

" saya akan pergi ke Korea .., besok saya akan kembali lagi , jika ada urusan mendadak segerah hubungi saya dan jadwal daya pada besok undur menjadi malam hari semuanya. "     

sekertaris Ju pun mengangukkan kepalanya.     

" baik Presdir .., semoga Presdir selamat sampai ketempat tujuan "     

juan pergi bandara dan naik pesawat pribadinya , perjalanan membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai ke Korea .     

Juan sendiri sudah tidak sabar untuk dapat bertemu dengan hey kha.     

iya ingin memberikan kejutan pada hey kha , Juan pun telah menyiapkan bunga serta hadiah untuk hey kha.     

Juan sudah tidak sabar lagi untuk segerah bertemu hey kha.     

akhirnya pesawat Juan mendarat di bandara Seol korea selatan , Juan keluar secara perlahan dari pesawat pribadinya .     

Juan berjalan dengan langkah demi langkah dengan cepat karena ia sudah tidak sabar lagi ingin bertemu dengan hey kha.     

Juan pun sudah keluar bandara , diluar sudah ada sebuah mobil yang menunggunya dan mengantarnya ke apartemen hey kha.     

sesampainya di apartemen Juan masih ragu-ragu ingin meneken bel apartemen hey kha .     

" ini sudah pukul 23:00 malam .., mungkin hey kha telah tidur .."     

Juan masih berdiri bengong didepan pintu , antara ingin masuk dan takut masuk.     

Juan mengambil handponenya lalu mengirim pesan pada hey kha menanyakan apakah ia telah istirahat atau belum .     

Juan menunggu balasan dari hey kha , sudah lewat 20 menit Juan menunggu diluar namun belum juga ada tanda-tanda hey kha akan membalas pesan darinya.     

" sebaiknya aku pergi ke hotel saja .., aku kan menunggu balasannya di sana saja , karena tidak mungkin aku menunggu disini sampai pagi .., ingin ditaruh dimana muka ku ini .."     

gumam Juan saat itu.     

sudah satu jam Juan menunggu didepan pintu , kakinya sudah merasakan sakit saat dan juga keram karena berdiri terlalu lama.     

Juan sendiri tidak ingin pergi ke hotel , ia bertekad menunggu sampai hey kha membalas SMS nya , suhu disana juga begitu dingin Juan sudah mulai merasakan kedinginan saat itu .     

saat Juan hendak duduk diatas kopernya tiba-tiba handponenya berdering dan itu ternyata pesan dari heykha.     

hey kha mengatakan bahwa ia baru saja terbangun karena ingin kekamar mandi.     

Juan pun mereda senang saat itu lalu menelpon hey kha.     

" bisakah kau keluar sekarang .."     

pinta Juan dengan nada suara yang seperti orang sedang kedinginan.     

hey kha merasa bingung dengan apa yang Juan katakan.     

" ada apa dengan mu Juan ..?? apakah kau sedang sakit ..??"     

tanya hey kha pada Juan saat itu.     

Juan pun menjawab pertanyaan hey kha .     

" jika kau tidak membuka pintunya sekarang juga mungkin aku akan mati kedinginan diluar .."     

hey kha yang mendengar hal itu mendorong kursi rodanya dengan cepat.     

hey kha membuka pintu apartemen nya dan ternyata memang Juan sedang berada diluar dan sudah menggigil, dengan segerah hey kha menyuruh Juan untuk masuk kedalam.     

" mengapa kau tidak menelpon ku , mengapa kau tidak menekan bel .., apakah kau ingin aku mati terkejut melihatmu yang seperti itu ..?? "     

hey kha sangat kesal setelah melihat keadaan Juan yang seperti itu , hey kha menyuruh Juan untuk duduk di sofa sementara dia pergi kedapur untuk mengambilkan minuman hangat untuk.     

hey kha menangis tersedu-sedu saat membuatkan terhangat untuk juan , perlahan hey kha menghapus air matanya lalu memberikan teh itu untuk Juan.     

" minumlah selagi hangat. "     

perlahan air mata heykha jatuh menetes ditangannya , juan yang melihat itu mengangkat heykha kepangkuannya dan memeluknya dengan erat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.