MENGEJAR CINTA

PERASAAN YANG ANEH



PERASAAN YANG ANEH

0Robin dan juga tuan brouns masih terus mengobrol dengan santai.     
0

namun perlahan Robin mulai menyadari bahwa Juan telah pergi begitu lama , Robin sendiri tidak bisa meninggalkan klien sendiri didalam ruangan .     

waktu sudah menunjukan pukul 22:45 malam Robin mengambil handponenya untuk menghubungi Juan namun Robin melihat sebuah pesan dari Juan untuknya da itu sudah sekitaran sejam yang lalu .     

Juan mengatakan bahwa ia kembali kerumah terlebih dulu karena merasa tidak enak badan.     

Robin merasa tenang setalah membaca pesan dari Juan .     

( pikiran buruk seperti apa yang ada di kepalaku ..?! tidak mungkin tuan Juan melakukan hal itu .hhmm).     

gumam Robin dalam hatinya .     

Robin menjelaskan kepada tuan brouns bahwa Juan telah kembali terlebih dahulu karena merasa tidak enak badan .     

tuan brouns mengatakan tidak masalah dengan hal itu tapi sebagai gantinya Robin harus menemaninya berbincang.     

" tidak masalah . tapi saya minta asisten Robin untuk dapat menemani saya mengobrol sebentar lagi karena suasana hati saya kurang baik hari ini dan saya butuh teman untuk mengobrol "     

Robin pun mengatakan pada tuan brouns .     

" dengan senang hati tuan .., tuan bisa mengatakan apa saja pada saya , saya akan menjadi pendengar yang baik "     

tuan brouns sangat senang mendengar apa yang Robin katakan.     

mereka pun mengobrol bersama dengan santai .     

***     

saat Juan keluar dari ruangan itu , Juan merasa tidak nyaman lalu pergi ke toilet umum.     

Juan membasuh wajahnya dengan air lalu pergi berjalan kearah tempat parkir.     

pelayan itu yang melihat Juan berusaha untuk mengejarnya namun Juan terlanjur pergi .     

" mengapa ia sangat cepat pergi .."     

gumam pelayan itu .     

sopir Juan yang melihat Juan tampak gelisa bertanya padanya .     

" ada apa tuan ..?? apakah kita perlu rumah sakit ..? "     

Juan menggeleng-geleng kepalanya , sopir yang melihat hal itu lebih cepat lagi mengendari mobil agar cepat sampai dirumah .     

beberapa saat kemudian mereka sampai kerumah , Juan keluar dari mobil lalu masuk kedalam rumah .     

kepala pelayan yang melihat Juan menghampirinya untuk bertanya apakah ia ingin makan malam .     

Juan menggelengkan kepalanya lalu bertanya .     

" apakah hey kha telah tidur ..?? "     

kepala pelayan pun menjawab pertanyaan Juan .     

" iya tuan , saat saya mengantarkan susuh nona hey kha sudah tertidur lelap "     

Juan berjalan naik keatas menuju kekamar , setalah Juan membuka pintu Juan melihat hey kha yang tengah tertidur pulas.     

Juan melepaskan jas serta kemejanya lalu menuju kamar mandi untuk memberikan tubuhnya dan mengganti pakaiannya .     

Juan naik keatas tempat tidur lalu membelai rambut hey kha dengan lembut .     

" maafkan aku hey kha .."     

kemudian mencium kening hey kha dan tidur bersama dengan hey kha .     

saat itu menunjukan pukul 02:50 malam.     

hey kha membuka matanya dan melihat Juan yang tertidur lelap di sebelahnya .     

" aku pasti tersisir pulas hingga tidak menyadari ke datangannnya "     

hey kha menyentuh tangan Juan lalu mengengamnya dan kembali tidur.     

keesokan paginya saat hey kha membuka mata ia tidak melihat Juan yang berada di sampingnya lagi.     

hey kha menatap kearah jam dinding yang menunjukan pukul 07:26 pagi.     

" apakah Juan telah pergi ke kantor ..?? "     

hey kha memanggil seorang pelayan untuk membantunya .     

seorang pelayan masuk dan bertanya pada hey kha .     

" selamat pagi nona .., apa yang bisa saya bantu ..? "     

hey kha tersenyum padanya lalu berkata .     

" iya, maaf merepotkan mu .., tolong bantu saya mendorong kursi roda saya kemari "     

pelayan itu melakukan sesuai dengan apa yang hey kha perintahkan .     

setalah itu hey kha bertanya padanya .     

" apakah Juan telah berangkatv ke kantor ..??"     

pelayan itu pun menjawab pertanyaan dari hey kha .     

" iya nona .. tuan Juan baru saja pergi kekantor "     

hey kha menggukkan kepalanya lalu kembali bertanya .     

" apakah Juan sudah sarapan sebelum ke kantor ..? "     

pelayan itu kembali menjawab pertanyaan hey kha .     

" tidak nona .."     

hey kha merasa sedih karena Juan pergi tanpa sarapan .     

sejam kemudian hey kha turun kebawah untuk sarapan setelah itu meminta sopir untuk mengantarnya ke kllinik terapi sho ju .     

setelah sampai ditempat Sho Ju , Sho Ju membantu hey kha turun dari mobil dan duduk di kursi rodanya .     

hey kha melihat Sho ju yang tampak senang bertanya padanya .     

" ada apa dengan mu ..?? kau terlihat baik hati ini ."     

Sho Ju mendorong kursi roda hey kha sampai kedalam klinik lalu berkata .     

" aku menemukan obat nya , aku menemukan obatnya .. obat agar kedua kaki mu bisa sembuh "     

hey kha sangat senang mendengar hal itu , Sho Ju sendiri memang sudah sangat senang dari awal ia mengetahui bahwa obat yang ia buat untuk hey kha siang dan malam itu akan berhasil menyembuhkan kaki hey kha .     

Sho Ju berjongkok di hadapan hey kha lalu berkata .     

" aku sangat senang karena melihatmu yang begitu senang .. aku sudah berjanji untuk membantumu agar dapat berjalan kembali ".     

hey kha tersenyum mendengar apa yang Sho Ju katakan .     

" kau sangat baik , selama ini kau selalu mendukungku dan juga selalu membantub ku .. aku merasa mempunyai seorang kakak lelaki yang selalu menjagaku "     

sho Ju yang mendengar kata kakak laki-laki dari mulut hey kha merasakan sakit dihatinya , namun ia hanya bisa tersenyum saat itu .     

" aku akan kedalam untuk mengambil obatnya"     

Sho Ju pun pergi untuk mengambil obat tersebut , namun langkanya terhenti ketika mengingat perkataan hey kha .     

" mengapa pria itu bersikap baik padamu .., jika ia bersikap buruk dan mengabaikan mu kembali . aku tidak akan pernah memaafkannya .!!! "     

gumam Sho Ju saat itu .     

Sho Ju kembali sambil menggenggam sebuah botol kecil yang berisikan sebuah cairan .     

" apakah kau siap ..?? "     

hey kha mengaggukkan kepalanya .     

Sho Ju melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada hey kha setelah itu menyuntikan cairan itu pada kedua kaki hey kha .     

" hasilnya mungkin belum saat ini .., tapi mungkin akan terlihat dalam waktu dekat "     

Sho Ju meminta seorang perawat untuk membantunya.     

Sho Ju dan juga perawatnya memulai terapi pada hey kha dengan perlahan menahan kedua tangannya untuk berjalan secara perlahan-lahan .     

hey kha merasakan bahwa kedua kakinya sudah tidak merasakan nyeri lagi pada saat berjalan seperti biasanya .     

" kau sangat hebat Sho Ju , kau merupakan dokter yang hebat sekaligus ilmuan yang jenius "     

Sho Ju hanya bisa tersenyum mendengar pujian dari hey kha .     

hey kha kembali berkata pada sho Ju .     

" aku dengar keluargamu mempunyai sebuah rumah sakit besar di kota A , mengapa kau tidak menjadi dokter disana tapi memilih menetap di kota ini .? "     

Sho Ju yang mendengar hal itu hanya diam saja , Sho Ju turus menggenggam kedua tangan hey kha untuk membantunya berjalan perlahan - lahan .     

" apakah kau merasa lelah ..?? jika lelah kita bisa istirahat dulu "     

tanya ShoJu pada hey kha .     

hey kha menggeleng-gelengkan kepalanya .     

Juan yang saat itu berada dikantor memanggil Robin ke ruangannya.     

Robin mengetuk pintu ruangan Juan lalu masuk kedalam , Juan yang melihat Robin sedikit terkejut .     

" ada apa Robin ..?? apakah kau sakit ..? "     

tanya Juan pada Robin , Robin pun menjawab pertanyaan dari Juan .     

" tidak tuan .., ini semua karena menemani tuan brouns berbincang semalaman karena suasana hatinya yang sedang buruk semalam . tapi suasana hatinya yang buruk tapi tuan brouns juga menyeret saya dalam penderitaannya ..hhhmm "     

Juan hanya bisa tersenyum mendengar keluhan dari Robin .     

Juan memerintahkan sesuatu pada Robin saat itu.     

" aku ingin kau mencari informasi tentang pelayan itu , aku ingin informasi itu secepatnya "     

Robin begitu terkejut mendengar apa yang Juan katakan lalu berkata pada Juan .     

" tuan .., siapa wanita itu hingga membuat tuan Juan begitu ingin tahu tentangnya .!!! "     

Juan menatap kerah Robin dengan pandanganya yang tidak suka.     

" kau kerjakanlah apa yang aku perintahkan .., itu adalah pekerjaan mu dan urusan pribadiku bukanlah urusan mu ."     

Robin lebih terkejut lagi mendengar Juan yang mengatakan hal seperti itu padanya .     

" baik Presdir yin .!! "     

Robin pun berbalik pergi tanpa pamit pada Juan , karena kesalnya .     

setelah Robin pergi Juan menyenderkan tubuhnya di kursi kerjanya.     

" ada apa dengan diriku , akhir-akhir ini ..?? perasaanku semakin tidak nyaman , terutama pada hey kha ..?! "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.