MENGEJAR CINTA

KEHIDUPAN YANG BERAT



KEHIDUPAN YANG BERAT

0Robin melihat sebuah bayangan dari balik pintu dan meliriknya sejenak ternyata itu adalah Juan yang dengan berada diluar sambil menyender dibalik dinding dan tidak berani untuk masuk kedalam .     
0

Robin membiarkan Juan mematung diluar saat itu , lalu berkata pada hey kha .     

" gadis itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan nona hey kha .!! entah apa yang membuat tuan Juan menjadi begitu bodoh hingga ingin berdekatan dengan gadis seperti itu yang melihatnya saja membuat saya kesal ."     

Robin sengaja mengatakan hal itu agar Juan tahu bahwa dirinya memang sangat tidak menyukai yanmi .     

hey kha masih terdiam mendengar hal itu , beberapa saat kemudian hey kha mengakan pada Robin .     

" aku ingin bercerai dengan Juan .! "     

Robin tercengang mendengar hal itu , walau pun Robin begitu kesal dengan Juan namu. ia tidak menginginkan Juan dan juga hey kha bercerai .     

tapi Robin tidak ingin membicarakan hal itu karena Juan masih berdiri didepan pintu untuk mendengarkan percakapan mereka , terlebih lagi Robin masih sangat kesal pada Juan karena memukulnya .     

" saya mendukung apa pun nona hey kha lakukan .. jika perceraian adalah yang terbaik saya akan membantu nona dengab senang hati menyiapkan berkas perceraian itu secepatnya "     

Juan yang mendengar hal itu mengepalkan kedua tangannya .     

( dasar asisten bodoh ..!! awas saja kau nantinya ).     

Guam kesal Juan saat itu , rasanya ingin sekali Juan mencekik leher Robin sampai ia tidak lagi bisa bicara .     

Robin tersenyum jahat melirik kearah Juan .     

( aku tidak akan takut kali ini .. walau pun harus kehutan Amazon aku tidak lagi memperdulikan hal itu ).     

gumam Robin dalam hatinya .     

hey kha mulai menguap menhan kantuknya , sementara hey kha harus berjaga sampai Elisa bangun nanti .     

" nona istirahatlah sejenak di dalam mobil .. saya yang akan menjaga Elisa disini ".     

Adelia sendiri sudah pulang sejak tadi karena merasa tidak enak badan .     

hey kha mendengarkan apa yang Robin katakan , hey kha tidak ingin kembali kerumah Juan .     

hey kha masih tidak ingin melihat wajah Juan yang selalu saja menyakiti hatinya .     

Robin yang melihat Juan masih berdiri dibelakang di dinding berkata dengan begitu keras agar Juan mendengarnya .     

" saya akan mengantarkan nona hey kha sekarang juga ke mobil untuk istirahat .."     

Juan yang mendengar hal itu dengan cepat bersembunyi agar hey kha tidak melihatnya .     

Juan merasa sangat bersalah hari ini pada Elisa , karena ia memecat Elisa sehingga pengobatan dari ibunya juga pastinya berkurang .     

Robin mengangkat tubuh hey kha saat itu , hey kha sangat terkejut melihatnya .     

" apa uyng kau lakukan ..?? "     

tanya hey kha pada Robin , robin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" tidak nona ... nona tenanglah , sya tidak mungkin menyakiti nona , saya hanya membatu nona untuk masuk kedalam mobil "     

hey kha semakin bingung karena Robin terus menggendongnya tanpa membiarkannya masuk kedalam .     

" cepat turunkan aku ..?? katanya mau membantuku tapi ..?? ".     

Robin tersenyum melihat hey kha dan hal itu membuat api yang ada dalam diri Juan berkobar-kobar semakin menyalah sehingga panasnya memenuhi seluruh tubuh Juan saat itu .     

" baikan saya bisa membuat nona masuk kedalam mobil jika kedua tangan saya menggendong nona .."     

kata Robin pada hey kha .     

hey kha membukakan pintu mobil dan meminta Robin untuk menurunkannya .     

hey sedikit kesal pada Robin saat itu , Robin yang telah menurunkan hey kha tapi ia tetap saja berdiri diluar pintu dan menyentuh - nyentuh tempat duduk saat itu .     

hey kha merasa heran dengan apa yang Robin lakukan .     

" Robin apa yang sebenarnya kau lakukan .."     

Robin pun mengatakan pada hey kha saat itu.     

" saya sedang melihat-lihat ada serangga yang ditempat duduk nona .."     

hey kha menghela nafasnya lalu mengakan pada Robin sambil memukul kepalanya .     

" kau ingin membuat Juan cemburu ..??!! jika seperti itu kau dalam masalah besar kali ini , karena Juan sudah sangat-sangat marah saat ini ... aku bahkan dapat melihat tanduk yang menjulang panjang dari kepalanya . Juan akan menjadi iblis yang siap mengirim mu ke neraka saat ini ".     

kata hey kah pada Robin sambil melihat kerah Juan .     

" hehehe ... nona sudah mengetahuinya rupanya , tapi nona selalu saja membuat keberanian saya hilang disaat genting seperti itu ."     

kata Robin pada hey kha .     

hey kha tersenyum melihat kearah Robin dan berkata .     

" apakah kau takut Robin ..?? bukankah kita sudah pernah mengalami hal ini ..? "     

untuk menghilangkan rasa canggungnya saat itu Robin tertawa bersama dengan hey kha .     

Robin sendiri merasa senang melihat hey kha yang tersenyum dan juga tertawa seperti itu .     

( bahagialah nona ... Karana kau pantas mendapatkan hal itu ).     

gumam Robin dalam hatinya .     

amarah Juan pun hilang saat melihat senyum diwajah hey kha .     

( maafkan aku hey kha .., maafkan aku ).     

Juan masih sangat merasa bersalah pada hey kha , namun ia juga tidak dapat berbuat apa-apa lagi .     

Robin meminta hey kha untuk beristirahat sejenak , Robin pun mengatakan pada sopir itu     

" pak jon .. saya menitipkan nona hey kha, tolong jaga dia dengan baik "     

setelah Robin pergi hey kha meminta kunci mobil pada pak jon .     

" pak jon istrahatlah disana dan saya ingin meminjam kunci mobilnya ."     

pak jon memberikan kunci pada mobil pada hey kha .     

hey kha pun mengunci mobil dari dalam ada tidak ada yang dapat membukanya .     

dari dalam mobil hey kha melihat Juan perlahan mendekatnya kerah mobil , pak jon menghampiri Juan dan mereka terlihat mengobrol bersama saat itu .     

dari luar mobil tidak akan dapat terlihat orang yang berada dalam mobil tapi di dalam mobil dapat melihat orang yang berada diluar mobil .     

Juan berdiri didepan pintu mobil tepat berhadapan dengan hey kha .     

Juan menyentuh kaca mobil itu dengan tangannya .     

sementara Robin yang melihat Juan dari dalam rumah Elisa merasa kasihan pada nya namun Robin juga merasa sangat kesal pada Juan .     

" saat tuan melakukan hal itu , apakah tuan pernah memikirkan akibatnya pada hubungan tuan dan juga nona hey kha ...?! Saya ucapkan SELAMAT tuan karena saat ini tuan kembali kemasa dimana tuan akan menderita karena kehilangan nona hey kha . "     

hey kha ingin rasanya mengangkat tangannya untuk menyentuh tangan Juan walau pun hanya dari balik kaca mobil , namun hatinya masih sangat sakit mengingat bahwa Juan tega menghiyanatinya .     

" seandainya kau berterus terang padaku juan .. aku mungkin bisa menerimanya , mengingat kondisi tubuhku yang membuat semua orang kecewa dan aku tidak akan menyalahkan mu karena ketidak mampuanku sendiri . tapi yang membuatku sakit adalah semua orang mengetahui hal ini dan kau menjadikanku sebagai bahan lelucon didepan semua orang , diriku bagaikan seorang badut yang selalu saja ditertawakan oleh orang-orang , Mengapa harus dengan menyakitiku Juan ... mengapa .??! "     

hey kha membalikan tubuh dari pandangan juan yang tertuju tepat padanya .     

** PERINGATAN KERAS BUAT AUTHOR DARI JUAN YIN **.     

Seandainya aku bisa keluar dari dunia novel ini pasti aku akan mencari mu dan memberikan pelajaran pada mu ' Author ' Si*l*n .!!.     

Kau memporak-porandakan kehidupanku .!!!     

** Catatan Author **     

inilah susahnya jadi penulis/author .     

Maju kena mundur pun kena .!! hhhmmm     

Disatu sisi amukan dari Toko Utama dari dalam Novel .     

Di Sisi lain mendapat ancaman dan juga kecaman dari para readeerrrr / pembacaaaa.     

hiks hiks hiks     

Malangnya Nasib Sang Author .     

" huussstttt ... Kita bisik-bisik aja ya . hehehe "     

( mereka ga tahu aja kalau hidup author nya tuh juga berat bagaikan dunia dalam novel ).     

hhhmmmmm     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.