MENGEJAR CINTA

" tuan Juan ... Robin sudah menunggu tuan di restoran quality , Robin pergi terlebih dahulu untuk menyambut tuan brouns "     

juan pun menganggukkan kepalanya .     

sekertaris Ju yang melihat wajah kusut Juan bertanya padanya .     

" ada apa tuan ..?? apakah tuan mempunyai masalah ..?? jika iya tuan bisa bicara dengan saya , saya akan siap mendengarkannya "     

Juan menarik nafasnya dan berkata .     

" tidak .. aku ingin istirahat sebentar , tolong jangan menggangguku ".     

sekertaris Ju pun pergi meninggalkan Juan sendri saat itu .     

Juan berbaring di sofa dan memikirkan lagi permintaan dari Alan Su.     

" kali ini kau harus membayar mahal atas apa yang telah kau lakukan Alan .!! ".     

rasa prustasi semakin menghantui Juan mengingat apa yang akan ia lakukan pada hey kha .     

" gadis itu sudah banyak menderita , sejak awal kami menikah , aku telah menyakitinya berkali-kali dan sampai saat ini aku hanya akan terus menyakitinya . apa yang harus aku lakukan ..?! "     

juan beranjak dari sofa itu dan pergi ke restoran menemui klien dari luar negeri .     

sesampainya Juan di restoran itu Juan mencari gadis itu namun ia tidak terlihatnya , Juan masuk kedalam ruangan dan menyapa tuan brouns .     

Robin pun memanggil seorang pelayan untuk membakar daging untuk mereka , palayan yang sudah berdiri di samping mereka itu berjalan mendekat dan berkata .     

" permisi tuan ".     

Juan tampak tidak memperhatikan pelayan itu , yanmi melihat Juan yang tidak memperhatikannya , merasa kesal lalu menyenggol sebuah mangkok yang berada diatas meja saat dan pura-pura sepeti sedang ingin mengambil sesuatu.     

" maaf ... maafkan saya ".     

tuan brouns sedikit kesal dengan pelayan itu karena membuatnya terkejut.     

" bisakah kau bekerja dengan lebih hati-hati lagi ..?! "     

Juan yang mendengar tuan brouns marah ingin merasa tidak nyaman dan ingin protes dengan pelayanan pelayan itu , namun saat Juan melihat wanita itu , Juan sempat terkejut karena itu adalah wanita yang ia bertemu dengannya di toko bunga .     

pelayan itu yang melihat juan menatap kearahnya, ia pun tersenyum manis pada Juan .     

entah mengapa Juan merasa seperti terhipnotis dengan wanita itu dan hanya memandangainya saja.     

Robin yang melihat hal itu , mantap kearah pelayan itu yang sedang tersenyum kearah Juan.     

Robin menyentuh tubuh Juan dan berkata.     

" tuan .., tuan Juan "     

Juan pun tersadar saat itu dan melihat kerah Robin dan juga tuan brouns .     

(sial ..!!! gadis ini sebenarnya menggunakan apa untuk membuatku terus menatapnya . aku akan memberikan pelajaran padamu nanti ).     

gumam kesal Juan dalam hatinya .     

" saya akan memanggil pak Avan (manager) agar ia memecat pelayan yang tidak mempunyai sopan santun ini .!! "     

kata Robin sambil menatap tajam kerah wanita itu .     

pelayan itu pun menundukkan kepalanya lalu berlutut dilantai meminta maaf pada mereka .     

" maafkan saya tuan ... maafkan saya , tolong jangan laporkan hal ini pada manager , ibu saya sedang sakit dan saya sangat membutuhkan pekerjaan ini ."     

Juan tidak ingin membela gadis itu , namun tiba-tiba saja sebuah pesan singkat masuk bersama dengan sebuah foto.     

" apakah kau tidak ingin menunjukan pada Robin bahwa kau menyukai gadis itu ..??!! lakukan , aku ingin melihat sebuah pertunjukan ".     

bunyi pesan yang Alan kirimkan padanya dan juga foto Laura .     

Juan semakin kesal dengan apa yang Alan lakukan , Juan merasa seperti boneka mainan untuk Alan .     

Juan merasa bingung mengapa Alan bisa situasi diruangan itu , sementara disitu adalah ruangan privasi yang tidak mempunyai kamera sama sekali.     

setelah Juan sadari ternyata teradapat sebuah kamera dan juga alat bantu dengar pada pakaian wanita itu .     

Juan menghampiri pelayan itu dan membantunya .     

" kau tidak perlu seperti ini .., ini bukan salahmu , kau hanya tidak sengaja melakukannya .".     

sambil membantunnya berdiri , Robin sangat terkejut melihat Juan yang menghampiri pelayan itu .     

( siapa pelayan ini .!! ).     

gumam Robin dalam hatinya yang begitu kesal melihat wanita itu kembali tersenyum pada Juan .     

mulai dari hari itu Robin menyimpan curiga pada Juan bahwa Juan pasti telah jatuh cinta pada pelayan itu .     

sampai pada saat Robin meminta bantuan Elissa untuk memberikan pelajaran pada wanita itu dan ternyata yanmi meminta Aroun untuk mengatur agar Juan datang dan membelanya .     

Juan pergi ke restoran itu dengan mengajak Robin , saat mereka akan masuk tiba-tiba saja seorang wanita menabrak Juan, juan mulai menyadari bahwa gadis yang menabraknya ini adalah pelayan itu , rasa kesal Juan semakin besar namun ia hanya bisa menahannya karena Alan sedang memperhatikannya.     

( sabar Juan dan tengah , setelah semuanya selesai buang wanita ini jauh - jauh ).     

Juan berjongkok dan membantunya berdiri.     

" ada apa dengan mu ..?? mengapa kau menangis seperti ini ..? "     

yanmi mengangkat kepalanya. , ketika ia melihat Juan langsung saja yanmi memeluk Juan , hal itu membuat Juan dan juga Robin terkejut .     

terlebih lagi Robin yang sangat kesal melihat wanita itu yang tiba-tiba saja memeluk Juan.     

juan menarik nafasnya dalam-dalam , Robin yang kesal ingin menarik pelayan itu namun Juan menghalanginya .     

Juan mengalahkan Elisa atas kejadian itu dan memecatnya .     

Robin semakin kesal dengan sikap Juan yang sudah dibutakan oleh wanita itu.     

sejak hari itu Robin terus saja melawan perintah Juan , hubungan mereka bertambah retak setelah hey kha mengetahui bahwa Juan berbohong padanya .     

hingga Juan dan juga Robin berkelahi dikantor .     

Sampai pada malam itu dimana , angin malam yang begitu menusuk sampai ketulang namun masih memiliki keindahan yaitu cahaya bulan .     

hey kha menikmati kegelapan yang disinari dengan cahaya bulan .     

Hey kha mengucapkan kata perpisahan pada Juan dan hal itu membuat Juan sangat terpukul .     

( bisakah kau tidak meninggalkan aku hey kha , aku mohon jangan mengatakan hal itu ).     

gumam Juan dalam hatinya , saat kata CERAI keluar dari mulut hey kha .     

seakan dadanya sesak tubuh Juan perlahan melemas , namun Juan tidak bisa memeluk atau pun menghentikan hal itu.     

hari demi hari Juan lalui dengan perasaan sakit saat Juan akan menyakiti hey kha , sementara semakin kesal padanya dan itulah yang Alan inginkan agar semua orang terdekat Juan membencinya .     

Robin hanya melakukan tugas biasa dan yang lainya ia serahkan pada sekertaris Ju , Robin sudah sangat jarang bicara dengan Juan , apalagi Robin mengetahui bahwa Juan mengajak yanmi tinggal dirumah Juan bersama dengan hey kha .     

rabin bahkan sempat berdebat dengan Juan dan Robin melayangkan pukulannya pada Juan hingga membuat bibir Juan pecah.     

" selama ini saya dengan setia mengikuti tuan karena sifat tuan dan juga cinta tuan pada nona hey kha yang begitu besar membuat saya terinspirasi untuk membuat hal yang sama terhadap pasangan saya , tapi ketika hari ini saya melihat tuan dengan teganya membawa wanita itu masuk kedalam rumah tuan , mulai hari itu juga kekaguman saya hilang dan hanya menjadi sebuah kebencian ".     

Robin meniggalkan Juan yang masih berada di lantai .     

setelah Juan melihat Robin pergi Juan pun tertawa .     

" bagitu banyak yang mencintaimu hey kha .., mereka baru mengenalmu selama beberapa tahun belakangan ini , namun mereka siap mengorbankan apa saja untuk mu .. mari segerah kita akhiri .!!."     

gumam Juan sambil berdiri dan kembali kerumah .     

Juan yang melihat kejadian di kolam renang saat itu begitu kaget melihat hey kha namun Juan tidak bisa mengabaikan yanmi mati , karena itu hanya akan meninggalkan trauma pada diri hey kha .     

Juan berbicara empat mata dengan yanmi saat yanmi sadar .     

" jangan melewati batasan mu , karena jika semuanya berakhir kau akan berakhir dengan menyedihkan .!! "     

Juan dan juga yanmi terkejut mendengar suara hey kha yang akan masuk mengantarkan makanan serta minuman hangat untuk yanmi.     

Juan dengan cepat duduk di samping yanmi dan membungkuk kearah yanmi , Juan yang membelakangi hey kha membuat seolah-olah mereka sedang berciuman tapi nyatanya tidak seperti itu .     

Juan bahkan tidak bernafas sedikit pun saat berdekatan wajah dengan yanmi dan malah menatap tajam mata yanmi .     

hal itu membuat ke salah pahaman pada hey kha . hey kha mencoba menahan air matanya , namun tetap saja jatuh melihat Juan yang bermesraan didepannya .     

air mata hey kha mengalir ke wajahnya , saat melihat Juan mengepalkan kedua tangannya .     

( tunggu saja kau Alan su , kau akan membayarnya dengan nyawamu .!!!).     

gumam kesal Juan saat melihat hey kha menangis .     

perasaan Juan semakin hancur ketika menandatangani surat perceraian mereka .     

Juan ingin berhenti saat itu namun teringat akan nenek , Tante Lauren yang terbaring sakit saat ini melihat kondisi Laura yang Alan kirimkan pada mereka lagi ini .     

dengan berat hati juan menandatangani surat perceraian itu .     

air matanya perlahan jatuh membasahi lembaran kertas itu .     

HAI KAKAK-KAKAK PEMBACA ...     

MOHON DUKUNGANNYA UNTUK NOVEL INI YA .. UNTUK MENJADIKAN NOVEL INI SEBAGAI FAVORIT .     

BIAR AUTHOR NYA JUGA TAMBAH SEMANGAT .     

JANGAN LUPA - VOTE PS SEBANYAK MUNGKIN , REVIEW BINTANG 5 , DAN JUGA KOMENTAR KALIAN DI TIAP BABNYA ..     

SAYA TUNGGU LOH ..     

MAKASIIHHHHH