MENGEJAR CINTA

SITUASI BERBAHAYA



SITUASI BERBAHAYA

0Elisa menggukkan kepalanya melihat kearah Juan , laku duduk di kursi yang berhadapan dengan Juan .     
0

Elisa menarik nafasnya dan berkata .     

" Begini tuan .. menurut sifat dari nona hey kha , nona pasti tidak akan dengan muda melangkah lagi dengan tuan walau pun nona hey kha masih mencintai tuan . "     

Juan sedikit canggung mendengar apa yang Elisa katakan dan bertanya dengan malu-malu pada Elisa .     

" Kau tahu dari mana bahwa hey kha masih mencintaiku ..?? "     

Elisa tersenyum mendengar apa yang dikatakan Juan , apa lagi melihat wajah Juan yang tampak malu-malu seperti itu .     

Elisa seakan percaya bahwa pria yang sudah berumur 32 tahun ini masih seperti anak sekolah yang baru saja jatuh cinta dan merasa malu ketika mendengar pernyataan cinta dari seseorang .     

" Saya adalah seorang wanita tuan , dan wanita memiliki perasaan yang sangat peka terhadap perasaa. Sesama perempuan .. terlebih lagi mendengar betapa terkejutnya semua orang yang berada dirumah sakit saat nona hey kha berteriak pada seorang perawat saat meminta informasi kamar tuan tapi dia hanya bengong saja .. terlebih lagi nona menaiki tangga menuju lantai 4 tanpa menunggu lift dan juga saat mengetahui tuan sekarat tanpa berpikir panjang nona hey kha masuk ke dalam ruangan dan mendorong dokter Rian .."     

Juan tercengang mendengar apa yang dikatakan oleh Elisa , karena selama ini Juan tidak mendengar hal itu sejak ia sadar , yang Juan tahu hey kha pingsan di tubuhnya setelah mendengar kematiannya .     

Juan merasa sangat bersalah dan juga menyesal atas apa yang telah ia lakukan selama ini tapi ini bukan saat nya untuk menyesalinya .     

" Kau pasti sudah mendengar apa ingin saya tanyakan padamu .."     

Elisa diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan dari Juan .     

" Saya minta maaf sebelumnya tuan . Begini  Ketika kita mencintai seseorang kita pasti tidak akan suka melihatnya berdekatan dengan wanita atau pria mana pun .. benar tidak tuan ..?? "     

Juan tersenyum mendengar apa yang Elisa katakan .     

" Maksudmu membuatnya cemburu ..?? "     

Elisa menggukkan kepalanya .     

" Benar tuan .. tuan juga bisa melihat seberapa besar nona hey kha mencintai tuan Juan , melihat nona hey kha yang masih sangat mencintai tuan Juan .. pasti nona hey kha tidak akan tinggal diam saja melihat tuan Juan berdekatan dengan wanita lainnya ."     

Juan merasa ada benarnya juga apa yang dikatakan Elisa , ini merupakan satu-satunya cara agar membuat hey kha lebih memahami  lagi perasaannya .     

Juan mengucapakan terima kasih pada .     

" Terima kasih "     

Elisa merasa senang karena suasana hati Juan lebih tenang lagi jika tidak rapat yang akan dibacakan sejam lagi akan memakan korban dan juga mereka akan mendengar begitu banyak ocehan dan juga amukan dari Juan .     

" Saya sangat bisa membantu tuan ... Jika begitu saya akan pamit ."     

Juan pun menggukkan kepalanya .     

" Pekerjaan yang menumpuk harus selesai dalam beberapa hari lagi .. setelah itu aku harus menyusul hey kha dengan alasan bisanis dan menyiapkan rencananya . Tunggu aku hey kha .."     

Gumam Juan dengan penuh keyakinan .     

***     

Sementara hey kha mulai bekerja seperti biasa setelah meminta cuti sakit selama seminggu .     

Dokter Amira memeluk hey kha ketika melihatnya tiba diruangan mereka .     

" Akhirnya kau kembali nona hey kha .."     

Hey kah terkejut mendengar panggilan dari dokter Amira .     

" Jangan memanggil saya dengan sebutan seperti itu .. panggil saya dokter hey kha saja "     

Dokter Amira tersenyum mendengarnya .     

" Maafkan saya nona hey kha .. eh maaf , dokter hey kha , saya pergi meninggalkan mu saat dirimu belum saja , semua itu karena suamimu dan juga nyonya Yin mengaku akan merawatmu denga Baik , saya menjadi lega mendengarnya ... "     

Kata dokter Amira pada hey kha , mereka cukup banyak berbincang sampai akhirnya dokter Amira tersadar dan mengatan .     

" Pria itu terus datang mencari mu ..?? "     

Hey kha merasa bingung dengan perkataan dari dokter Amira .     

" Pria ..?? Siapa ..? "     

Tanya hey kha pada dokter Amira , dokter Amira pun menjawab pertanyaan hey kha .     

" Anaknya pak Kusuma , dia terus saja datang mencari mu .. walau pun dokter Alif selalu saja mengusirnya tapi dia terus saja datang . Sungguh menjengkelkan .!! "     

Ada sedikit kekesalan saat mendengar pria itu datang mencari nya .     

Hey kha tidak menghiraukan hal itu dan pamit pada dokter Amira untuk bertugas memeriksa pasien .     

Hey kha pergi memeriksa pasien dibangsal satu dan betapa terkejutnya hey kha melihat siapa yang berbaring di tempat tidur pasien .     

( Sial pria ini lagi ..?!! )     

Gumam kesal hey kha saat melihat pria itu .     

" Dokter mengapa kau hanya melamun saja ..?!! Apakah kau tidak ingin memeriksa pasien mu .."     

Kata pria itu yang tidak lain adalah anak dari pak Kusuma namanya Ditya .     

Hey kha yang ingin mengomeli pria itu terdiam saat melihat ibu Anna sedang duduk disampingnya .     

" Selamat siang nyonya Kusuma .. "     

Sapa hey kha pada ibunda Ditya .     

Nyonya Anna sangat senang melihat hey kha dan berdiri memgahampirinya .     

" Dokter hey kha . Saya senang dokter disini .. tolong periksa kembali keadaannya , beberapa hari ini dia mulai demam dan juga tidak ingin diperiksa oleh dokter lain selain dokter hey kha .. bisakah dokter merawatnya selama dirumah sakit ini .?? "     

Pinta nyonya Anna memohon pada hey kha , hey kha sendiri tidak dapat menolak permintaan itu .     

" Baik nyonya ... Nyonya tidak perlu khawatir ."     

Sambil tersenyum kearah nyonya Anna.     

Hey kha mulai melakukan pemeriksaan pada ditya dan ternyata detak jantung serta pernafasannya mengalami sedikit masalah .     

Hey kha meminta suster untuk mengambil sempel dari Ditya dan membawanya ke lab untuk memeriksanya .     

" Tuan bisa istirahat .. saya akan kembali dua jam lagi untuk memeriksa tuan ."     

Ditya hanya tersenyum melihat wajah hey kha yang seperti itu .     

Hey kha sangat kesal karena menerima pasien sepeti Ditya .     

" Mengapa aku bisa berurusan dengan tuan muda seperti itu . Merepotkan saja .!!! "     

Setelah lelah memeriksa pasien hey kha kembali keruannganya untuk mengetik laporannya .     

Saat itu handponneya berdering dan itu ternyata dari Juan .     

Hey kha menatap handponenya cukup lama , hingga panggilan Juan sampai ke tiga kalinya dan hey kha mengangkatnya .     

" Hallo ..?? Ada ap ..."     

Belum selesai hey kha bertanya , hey kha terkejut mendengar suara seorang perempuan yang memanggil mesra nama Juan .     

" Juan ... Apakah makanannya enak..?? "     

Juan pun menjawab pertanyaan wanita itu .     

" Iya enak .. kau sangat pintar memasak ."     

Puji Juan pada wanita itu .     

Hey kha terasa terbakar mendengar apa yang mereka bicarakan lalu mematikan teleponnya.     

Hey kha semakin kesal karena Juan menelponnya hanya untuk memperdengarkan percakapan romantisnya dengan pacar barunya .     

" Sialan kau Juan Yin .!!! Katanya mencintaiku Samapi mati dan akan menunggu ku .!! "     

Hey kha mengeram karena sangat marah dan memukul-mukul kan tangannya kemaja.     

" Aku baru saja kembali dan kau sudah mempunyai pacar .!!! Aku membencimu .. aku sangat - sangat membencimu . "     

Karena kesal hey kha mengambil handponenya dan menghapus foto Juan yang menjadi wallpaper dihandponenya .     

Hey kha semakin kesal mengingat percakapan mereka .     

" Aaaaaaaa ..... Sungguh menyebalkan hari ini. Mereka menghancurkan mood ku , jika seperti ini aku tidak mempunyai semangat lagi ..!!! Aaaaaaa "     

Teriak hey kha dengan penuh kekesalan sambil menyentak-yentakan kakinya .     

Sementara Juan tertawa puas saat melihat hey kha menutup telpon darinya .     

" Apakah menurutmu ini akan berhasil ..?? "     

Tanya Juan pada sekertarisnya alen , elen pun menggukkan kepalanya .     

Juan merasa puas dengan awal yang seperti ini .     

( Cepat atau lambat kau pasti akan segerah kembali padaku istriku tersayang .).     

Gumam Juan dalam hatinya dengan penuh kepuasan .     

Karena kesal hey kha sampai lupa memeriksa Ditya dan itu sudah menunjukan pukul 18:00 atau jam 6 malam .     

" Karena seharian aku kesal sampai lupa memeriksa pria menyebalkan itu .. mengapa dalam hidupku dipenuhi dengan pria menyebalkan semuanya .!! "     

Saat hey kha hendak membuka pintu untuk keluar , tiba-tiba sekarang suster berlari kearahnya dan berkata .     

" Do .. dokter .. pasien diruangan vip nomor 190 hilang dokter dan ada yang melihat dia kabur lewat jendela "     

Hey kha begitu terkejut mendengarnya dan langsung bergegas keruangan itu .     

( Gila .. pria itu nekat mau bunuh diri . Itu lantai 5 dan dia kabur lewat jendela .?? Benar-benar buat kesal saja .).     

Hey kha melihat ruangan itu kosong dan hanya mendapati beberapa orang berpakaian jas hitam , mungkin itu pengawal Ditya pikir hey kha .     

Karena Ditya adalah tanggung jawabnya hey kha ikut mencarinya .     

Hey kha pergi keruangan CCTV untuk melihat kemana Ditya pergi .     

Ternyata ditya pergi kearah parkiran mobil , dengan cepat hey kha keluar sambil berlari pergi untuk menangkap pria menyebalkan itu.     

Sesampainya ditempat parkir hey kha melihat orang-orang yang dia lihat diruangan ditya itu sedang mengarahkan sejata kearahnya dan hey kha tidak menyadari hal itu .     

" Apa yang kalian lakukan .. "     

Tanya hey kha pada mereka , mereka pun berbalik dan mengatakan pistol karah hey kha , hey kha yang melihat kearah Ditya namun ditya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" Saya tidak tahu apa-apa sebaiknya saya pergi .."     

Kata hey kha sambil berbalik namun belum juga hey kha melangkah .     

Suara tembakan terdengar dan sebuah peluruh baru saja melewatinya .     

Hey kha sangat terkejut dibuatnya dan berbalik lalu mengangkat kedua tangannya .     

" Jika kau berani melangkah lagi .. kali ini peluru ini akan langsung bersarang di tubuhmu ."     

Ancam orang itu pada hey kha yang membuat hey kha takut dan tubuhnya terasa lemas .     

( Apakah hari ini adalah hari sial sedunia ..?? Mengapa aku selalu dihadapkan dengan hal seperti ini . Hiks hiks ).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.