MENGEJAR CINTA

SUASANA YANG MENEGANGKAN



SUASANA YANG MENEGANGKAN

0Hey masih menyimpan hanya dihatinya , sebenarnya siapa orang-orang ini dan apa hubungan mereka dengan Ditya .     
0

Hey kha menatap kearah Ditya namun dia hanya tersenyum sambil mengangkat kedua tangannya .     

Seorang pria bertanya pada Ditya dengan menggunakan bahasa Inggris .     

" Siapa wanita ini ..?? Apakah dia pacarmu ..??"     

Ditya pun menjawab pertanyaan itu .     

" Dia hanya seorang dokter , lepaskan dia .."     

Pria itu pun tersenyum melihat kearah hey kha.     

" Karena dia merupakan seorang saksi , sebaiknya dia segera kita bereskan .."     

Hey kha yang mendengar hal itu sangat terkejut .     

( Apa ..? Diberaskan . Apakah mereka segerombolan mafia ..?? Aku harus berpikir ).     

Gumam hey kha dalam hatinya .     

Pria itu pun Mengarahkan pistol ke hadapan hey kha , sedangkan Ditya hanya diam saja .     

( Dasar pria gila .!! Seharusnya aku membiarkannya saja dan tidak perlu mencarinya . Juan .. Juan ..)     

Gumam hey kha dalam hatinya .     

Saat pria itu hendak menarik pelatuknya , Ditya mengatakan padanya .     

" Tunggu . Jangan sakiti dia ... Dia adalah kekasihku . Jika kau membunuhnya kalian tidak akan mendapatkan apa-apa dariku , karena aku akan terus bungkam ."     

Pria itu melihat kearah teman-temannya yang memberikan isyarat untuk tidak melakukan hal itu .     

Hey kha sendiri tercengang mendengar apa yang dikatakan oleh Ditya , namun hanyalah itu jalan keluar untuk sekarang .     

Melawan pun ia pasti akan kalah karena bentuk tubuh kekar dari pria-pria itu sangat menakutkan , sedangkan ilmu bela dirinya belum seberapa dibandingkan mereka .     

" Kemari sayang , berdiri di sampingku ..."     

Panggil Ditya pada hey kha yang membuat hey kha semakin kesal .     

Perlahan hey kha digiring oleh seorang pria mendekat kearah Ditya .     

Walaupun kesal hey kha tetap harus menahannya .     

Setelah mereka saling berdekatan Ditya bergumam pelan pada hey kha .     

" Apakah kau membawa kunci mobilmu ..?? "     

Sorang pria langsung menodongkan pistol kepala Ditya dan berkata ..     

" Jangan merencanakan sesuatu atau akan aku ledakan kepalamu ..!! "     

Hey kha tercengang mendengar apa yang dikatakan oleh pria itu .     

Sementara Ditya hanya hanya tersenyum mendengar ancaman dari pria itu .     

( Pria ini benar-benar gila .., apa ada orang yang diancam pakai pistol masih bisa tertawa ..? ).     

Gumam hey kha merasa tidak habis pikir dengan pasiennya itu .     

Seorang satpam yang melihat mereka menodongkan pistol kepada hey kha dan juga ditya mencoba untuk menghentikannya .     

Namun doorrrrr suara tembakan terdengar dan peluru langsung saja tertancap di kepala satpam itu.     

Hey tercengang melihat hal itu , air matanya menetes diwajahnya dan hal itu membuat Ditya ikut kaget .     

" Ada apa dengan dirimu ..?? "     

Hey kha menatap wajah orang - orang yang dengan tega merenggut nyawa seseorang .     

" Kalian bukan manusia kalian adalah hewan .."     

Seorang pria mendengar hal itu dan mengakar tangannya untuk memukul hey kha namun dengan cepat Ditya menangkap tangan pria itu .     

" Jangan menyentuhnya .!! "     

Karena kesal dengan sikap Ditya teman dari pria itu pun menodongkan pistol kearah hey kha , Ditya menatap tajam kearah .     

" Jaga sikapmu atau akan aku ledakkan kepala kekasihmu ..!! "     

Ditya tertawa kecil dan bergumam pada hey kha yang berdiri disampingnya .     

" Setelah ini cepat berlindung dan jangan hanya berdiam diri jika kau ingin selamat ..!! "     

Hey kha masih sangat kesal dengan Ditya tapi hey kha merasa bingun dengan perkataan Ditya , namun setelah melihat apa yang Ditya lakukan hey kha mengerti .     

Ditya dengan cepat memutar tangan pria dihadapannya dan menembakan pistol kerangan teman yang satunya , lalu menembak kearah teman lainnya .     

Hey kha sangat terkejut melihat pria yang tadinya ketakutan begitu berani hingga mampu berkelahi seperti itu .     

" Ini seperti adegan ection di film Holywood "     

Gumam hey kha , namun lamunannya buyar setelah seorang pria berusaha menangkapnya.     

Dengan cepat hey kha memutar tubuhnya dan mengangkat kakinya untuk menendang pria itu , langsung saja seketika pria itu terkapar tidak sadarkan diri dilantai .     

Semua yang melihat itu sangat tercengang terutama Ditya .     

Ditya tidak menyangka bahwa wanita uang terlihat lemah lembut bahwa sempat menangis karena kematian seorang satpam tadi bisa sampai seperti itu .     

Karena Ditya hanya melamun pria itu memukulnya dan pria lainnya mengarahkan pistol kearah Ditya .     

Hey kha dengan cepat melepas sepatu hak tinggi nya dan melepaskan pada pria itu lalu dengan cepat mengambil pistol yang ada di lantai .     

" Jangan bergerak atau aku tidak akan segan-segan menarik pelatuk pistol ini dan menembakan kekapala kalian seperti yang kalian lakukan pada satpam itu .."     

Kata hey kha sambil menodongkan pistol kearah mereka .     

Hey kha tersenyum sambil berjalan kearah hey kha namun hey kha menodongkan pistol ke arahnya .     

" Kau berhenti ... Jangan mendekat . "     

Ditya sedikit terkejut namun ketika mendengar suara tembakan dari arah mereka, dengan cepat Ditya merampas pistol yang ada pada hey kha dan menembak para pria itu lalu menarik hey kha pergi .     

" Dimana mobilmu ..?? "     

Teriak Ditya pada hey kha sambil berlari karena ada sekawanan orang mengejar mereka .     

Hey kha menunjuk kearah sebuah mobil dan masuk kedalamnya .     

Ditya mengendari mobil itu dengan cepat keluar dari parkiran rumah sakit .     

Hey kha yang merasa bingung bertanya pada Ditya .     

" Siapa Meraka ..?? Apakah di Indonesia juga ada segerombolan mafia ..?? "     

Ditya hanya tersenyum mendengar apa yang hey kha katakan , hey kha sangat kesal dan menyuruh ditya untuk mengehentikan mobilnya .     

" Hentikan mobilnya sekarang juga ..!! "     

Ditya melirik kearah kaca spion dan mengatakan pada hey kha .     

" Apakah kau yakin ..?? "     

Hey kha bertambah marah karena Ditya selalu menganggapnya bercanda , namun suara dooorrr terdengar dan memecahkan kaca spion mobil hey kha .     

" Aaaaa ..."     

Teriak hey kha , Ditya yang mendengar hal itu berkata .     

" Kau tidak perlu takut aku tidak akan membiarkanmu terluka ."     

Dengan cepat tangan hey kha melayang memukul tubuh Ditya dan berkata .     

" Aku bukan memikirkan tentang tembakan itu ... Tapi ini adalah mobil baru ku dan mereka telah merusaknya ."     

Kata hey kha sambil merengek , Ditya hanya bisa menggelng-gelengkan kepalanya melihat tingka hey kha .     

" Kita sedang diambang Kematian .. tapi kau malah memikirkan mobilmu ini .!! Mobil ini tidak sebanding dengan nyawaku .."     

Hey kha cemberut mendengar apa yang dikatakan Ditya .     

Hari semakin gelap dan orang-orang itu terus saja mengejar mereka bahkan mobil hey kha dihujani dengan peluru .     

" Ada apa dengan orang-orang ini .. apakah mereka tidak tahu bahwa membunuh adalah tindakan ilegal . !! Apa lagi ini adalah mobil baru ku .."     

Kata hey kha yang terus mengomel karena melihat kondisi kedua kaca spionnya yang telah hancur .     

Namun tiba-tiba saja mobil mereka oleng ke kiri dan hampir saja membentur jembata ternyata ban mobil mereka pecah terkena tembakan peluru .     

Ditya menekan tombol balon udara dan untungnya mereka tidak apa-apa .     

Dengan cepat ditya menarik hey kha keluar dalam mobil , sementara mobil yang mengikuti mereka segerah mendekat .     

Ditya melihat sekeliling tidak ada jalan keluar lagi selain danau dibawah jembatan .     

Hey kha dapat melihat pandangan itu dan mengerti dengan maksud Ditya , tapi hey kha mempunyai trauma terhadap air dan juga kedalaman .     

* Kalau yang ikut cerita dari awal pasti tahu bahwa hey kha trauma akibat terjatuh kedalam laut bersama dengan Hanna *     

" Apakah kau bisa beranang ..?? "     

Tanya Ditya pada hey kha , hey kha pun menggelng-gelengkan kepalanya .     

" Bagus ... Mari kita mati bersama. Karana aku juga tidak bisa berenang .!!"     

Hey kha tercengang mendengar apa yang Ditya katakan .     

( Dia tidak bisa berenang dan mengajakku terjun kesuangi .. benar-benar ingin mengajakku mati bersama).     

" Apakah kau gila ..?? Aku mempunyai anak dan juga ..."     

Belum selesai hey kha bicara sebuah peluruh baru saja melewati mereka dan terkena kearah tiang jembatan .     

" Apakah kau punya pilihan ...??! "     

Tanya dirinya pada hey kha , Ditya pun  menarik hey kha dan terjun bersama kedalam sungai .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.