MENGEJAR CINTA

BUKAN MILIKKU



BUKAN MILIKKU

0Jody sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Adelia ternyata tidak mabuk , terlebih lagi Adelia mendengar pengakuannya .     
0

Adelia bangun dari tidurnya lalu menatap ke arah Jody .     

Jody menjadi sangat gugup ketika Adelia memandanginya seperti itu .     

" Apakah benar yang kau katakan itu ..?? Apakah memang benar bahwa malam itu tidak terjadi apa-apa di antara kita ..? "     

Jody pun menganggukan dengan sangat terpaksa .     

Adelia tidak dapat membendung air matanya ketika mendengar hal itu .     

( Jadi selama ini aku tidak pernah tidur dengan Jody ..?? Selama ini aku masih suci      

).     

Adelia menangis tersedu-sedu waktu itu , Jody berdiri lalu mencoba untuk menenangkan Adelia namun Adelia mendorong tubuh Jody hingga menjauh darinya .     

" Maafkan aku Adel ... Aku ingin memberitahukan mu sejak dulu tapi .."     

Perkataan Jody terhenti ketika Adelia mendorong tubuhnya menjauh darinya .     

 " Kau membohongiku selama ini .. dan Ini bukan pertama kali kau melakukannya .     

Kau melakukannya lagi dan lagi .!!      

Ketika telinga ini mendengar dengan jelas hal itu , Kau masih terus berdalil bahwa itu bukan salahmu .?? "Jody berdiri terdiam mendengar perkataan Adelia ." Itu semua tidak seperti yang kau pikirkan Adel .."Adelia begitu marah karena Jody masih tetap membela diri." Jika itu bukan salahmu ... Terus salah SIAPA ..?? Bukankah itu Perbuatan mu ..? Aku adalah manusia dan Kau pun tahu itu ."Jody perlahan mendekat kearah Adelia namun Adelia menghentikannya ." Berhenti .. mengapa ..?? mengapa kau rela masuk dan menjatuhkan dirimu ke lubang yang sama ..?? Mengapa Jody .."Jody mencoba menjelaskan pada Adelia tentang kejadian malam itu , mereka memang mabuk tapi Jody tidak berniat untuk berbohong pada Adelia , kejadian malam itu adalah murni kecelakaan .Mungkin karena rasa cintanya lah sehingga dia sampai berbuat seperti itu ." Apakah kau pikir aku buta ..?? Kau tidur di sebelahku malam itu membuat semua orang salah paham padaku . Membuat ku mengorbankan cinta yang selama ini aku perjuangkan dengan susah payah ... Cinta dan pengorbanan ku sia-sia selama ini .Aku kecewa ..Sungguh aku kecewa .!! "     

Adelia menangis sejadi-jadinya malam itu, Karena vila yang cukup besar itu membuat tangis Adelia tidak terdengar keluar karena tiap kamar juga kedap suara .     

Adelia turun dari tempat tidurnya dan mendorong Jody lalu berlari keluar dari kamarnya .     

Jody sangat ingin mengejar Adelia tapi takut jika Adelia lebih membencinya lagi , sebaiknya membiarkan Adelia untuk sejenak menenangkan dirinya .     

Adelia terus berlari menuruni tangga , para pelayan terkejut melihat hal itu .     

Ketika mereka mengahampiri Adelia untuk bertanya , Adelia meminta mereka untuk menjauh dan membiarkan dirinya sendiri .     

Adelia berlari keluar rumah , yang ada di pikiran Adelia saat itu adalah berlari dan terus berlari .     

( Di balik senyum manis mu itu , ternyata kau adalah seorang pembohong .!!! Kau adalah seorang Penipu .     

Aku membencimu .. sungguh aku sangat membencimu .!! )     

Gumam Adelia yang masih terus berlari kedepan hingga akhirnya Adelia berhenti di bawah sebuah pohon yang begitu besar lalu berjongkok di bawahnya sambil menangis tersedu-sedu.     

" Mengapa kau begitu tega Jody ... Kau mengatakan bahwa kau mencintaiku dan ingin melihatku bahagia , tapi nyatanya kebahagiaanku telah kau renggut dariku .."     

Adelia masih tetap menangis namun tiba-tiba ia terkejut ketika seseorang memakaikan kain padanya .     

Adelia berbalik dan melihat wajah orang itu .     

" Robin ..?? "     

Robin pun memakaikan sandal pada Adelia , Adelia terkejut karena tanpa sadar ia berlari tanpa menggunakan alas kaki.     

" Mengapa kau begitu tidak menyayangi dirimu sendiri ..?? "     

Adelia masih terdiam saat itu , tapi ia masih tersedu-sedu.     

" Sebaiknya kita masuk kedalam .. "     

Adelia mengeleng-gelengkan kepalanya melihat kearah Robin .     

" Tapi di sini dingin .."     

Air mata Adelia perlahan kembali mengalir .     

( Apakah aku masih bisa bersamanya ..?? )     

" Mengapa kau bisa ada di sini ..?? "     

Tanya Adelia pada Robin .     

" Aku kebetulan ingin kedapur dan tanpa sengaja melihtamu berlari keluar .. aku tahu ini bukan lagi urusanku tapi aku minta agar kau lebih memperhatikan dirimu lagi . Apalagi kau keluar tanpa memakai alas kaki .. "     

Adelia menundukan kepalanya dan bertumbuh di kedua kakinya .     

( Jangan seperti ini ... Aku mohon jangan mengatakan hal-hal yang membuatku semakin salah paham dan tidak bisa melepaskan mu ).     

Robin merasa sedih melihat Adelia seperti itu , terlebih lagi Adelia baru saja sembuh dari sakitnya .     

Robin berdiri lalu mengulurkan tangannya pada Adelia .     

" Ayo kita jalan-jalan ... "     

Adelia mengangakat kepalanya dan melihat kearah Robin .     

" Villa ini mempunyai taman bunga yang sangat cantik dan juga memandangnya begitu indah jika di lihat dari taman itu .. "     

Kata Robin pada Adelia , Robin yang melihat Adelia hanya diam saja menarik tangannya dan membantunya berdiri .     

" Apakah aku tidak mengganggumu ..?? "     

Tanya Adelia pada Robin , Robin pun tersy melihatnya .     

( Mana mungkin tidak .!!! Kau selalu menggangguku setiap saat . Walau pun aku berusaha dan membuka hati untuk Elisa tapi ..)     

" Ayo ... Sebelum malam semakin malam .."     

Mereka pun berjalan-jalan santai pergi ke taman bunga .     

Perlahan kaki Adelia merasa sakit .     

( Aw .. mungkin karena aku keluar tanpa alas kaki dan kakiku terluka ).     

" Ada apa ..??"     

Tanya Robin pada Adelia , Adelia mengeleng-gelengkan kepalanya.     

" Tidak ... "     

Setelah sampai ke taman bunga , Adelia begitu senang melihatnya .     

Taman bunga yang Juan buat untuk hey kha begitu luar bisa indahnya .     

Harum bunga membuat ia lupa dengan apa yang terjadi antara dirinya dan juga Jody .     

Robin menatap senang melihat Adelia yang begitu gembira , walau pun Robin tahu bahwa kaki Adelia sedang sakit saat itu namun Robin tidak ingin merusak suasana hati Adelia .     

( Tapi ... Ketika melihatmu yang seperti ini membuatku menjadi seorang pengecut ).     

" Apakah kau suka ..?? "     

Tanya Robin pada Adelia , Adelia berbalik dan melihat Robin .     

" Bunganya atau tamannya yang kau tanyakan ..?? Aku menyukai ke dua-duanya "     

Adelia tiba-tiba mendekat kearah Robin , hal itu membuat Robin begitu terkejut .     

Adelia melambaikan tangannya meminta Robin untuk menunduk padanya , karena Robin lebih tinggi dari Adelia .     

Robin melakukan apa yang Adelia minta tanpa berpikir lagi .     

Perlahan Adelia mendekatkan wajahnya ke arah Robin hali itu membuat Robin sangat terkejut .     

( Apakah Adel ingin mencium ku ..?? )     

Gumam Robin dalam hatinya , jantungnya pun berdetak dengan cepat memikirkan hal itu .     

Nafas hangat Adelia dapat Robin rasakan hal itu membuat hati Robin semakin kacau .     

" Bisakah kita memetik beberapa bunga di sini ..?? "     

Kata Adelia sambil berbisik pelan di telinga Robin , Robin terseyum lalu tertawa saat itu .     

" Hahaha ... Ini sungguh lucu ."     

Adelia merasa bingung sekaligus kesal pada Robin karena menertawakannya .     

" Hhhmmm .. kau sungguh keterlaluan. "     

Adelia berjalan melewati Robin namun tanpa sengaja kaki Robin menghalangi langka Adelia dan membuatnya terjatuh .     

" Aw ..."     

Rinti Adelia yang membuat Robin begitu takut karena Adelia terjatuh karenanya .     

Dengan cepat Robin membantu Adelia berdiri.     

" Maafkan aku .."     

Adelia merasakan sakit di tangan serta kakinya .     

Robin dapat melihat hal itu dari wajah Adelia .     

Robin pun membungkuk di depan Adelia .     

" Cepatlah naik ke punggungku ... Aku akan mengendongmu . "     

Adelia begitu kaget mendengar apa yang Robin katakan .     

" Ti .. tidak . Aku bisa berjalan sendiri "     

Robin berbalik dan melihat kearah Adelia.      

" apakah kau mau aku menggendongmu di pelukanku ..?? Baik . "     

Robin yang hendak berdiri di hentikan oleh Adelia lalu perlahan Adelia naik ke punggung Robin .     

Meraka berjalan santai saat itu .     

" Maafkan aku ... Aku tidak bermaksud menertawakan mu . Aku menertawakan diriku sendiri saat itu ."     

Adelia merasa bingung dengan perkataan Robin .     

" Menertawakan dirimu ..?? Mengapa ..? "     

( Jika aku mengatakan bahwa saat itu aku salah paham padamu yang mengira akan menciumku .. apa yang akan kau pikirkan )     

Gumam Robin dengan terus berjalan menuju ke villa.     

Adelia merasa sangat canggung ketika Robin menggendongnya saat itu , tapi ada rasa senang dihatinya yang tidak dapat ia gambarkan .     

Malam itu terasa seperti kencan untuk mereka berdua , tapi setelah sampai di depan pintu villa Adelia sadar bahwa pria yang ada di depannya ini telah beristri dan bukan lagi miliknya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.