MENGEJAR CINTA

namun apa yang bisa ia lakukan , dia hanyalah seorang karyawan biasa yang harus mengikut apa pun yang diperintahkan oleh bosnya .     

dokter Alif yang akan pergi keruangan ayahnya , merasa hey kha yang baru saja keluar dari ruangan itu dengan wajahnya yang cemberut pergi menghampirinya .     

" ada apa dokter hey kha ..?? "     

tanya dokter Alif pada hey kha yang membuat hey kha terkejut .     

" ah ... maafkan aku , karena berjalan sambil melamun ."     

kata hey kha pada dokter Alif yang hampir saja ia tabrak .     

" ada apa ...?? apakah pak kepala berkata sesuatu yang buruk padamu ..? "     

kata dokter Alif pada hey kha yang semakin membuatnya terkejut .     

hey kha pun mengatakan pada dokter Alif .     

" ti ..tidak dokter . mana mungkin pak Handoyo berkata buruk pada saya ..".     

dokter Alif kembali bertanya pada hey kha .     

" terus mengapa kau terlihat bersedih setelah keluar dari ruangan itu .."     

hey kah menggeleng-gelengkan kepalanya .     

" tidak .. saya memang merasa tidak enak badan sejak tadi pagi , sebab itu saya melihat seperti ini ..     

dokter Alif menyuruh hey kha untuk beristirahat .     

hey kha pergi ke ruangannya dengan wajah yang cemberut .     

saat hey kha membuka pintu ruangannya , hey kha terkejut ketika dokter Amira tiba-tiba saja memeluknya.     

" dokter hey kha ... "     

hey kha merasa bingung tapi ikut senang juga karena melihat dokter Amira sangat bahagia .     

" apa yang membuat dokter begitu senang ..??"     

tanya hey kha pada dokter Amira , dokter Amira mengatakan bahwa ia sangat senang karena hey kha yang akan pergi bersamanya bukanya dokter lila .     

" apakah dokter lila ingin pergi ..,?? ".     

tanya hey kha lagi pada dokter Amira .     

dokter Amira mengaggukkan kepalanya dan berkata .     

" iya .. Lila yang mengajukan permohonannya dari kemari tapi karena aku tidak ingin pergi bersama sih pengrusu itu , aku memohon pada pak Handoyo untuk mengajakmu bersamaku .."     

hey kha semakin cemberut ketika mengetahui bahwa dokter Amira yang mengajukan namanya pada pak Handoyo .     

Amira yang melihat wajah hey kha yang cemberut bertanya .     

" apakah kau tidak menyukainya ..?? "     

tanya Amira pada hey kha dengan wajahnya yang begitu manis bagaikan sekarang bayi kecil .     

hey kha hanya menarik nafasnya dan berkata .     

" tidak .. aku ikut senang jika kau senang ".     

dokter Amira kembali memeluk hey kha .     

dokter Amira melepaskan pelukannya dan berkata .     

" oh iya ... kamu yang memeriksa anaknya dokter pak Kusuma waktu itu ya ..? "     

hey kha pun menjawab pertanyaan dokter Amira .     

" iya .. apakah ada masalah ..?? "     

dokter amira mengatakan bahwa pasien itu kembali kambuh dari sakitnya dan pak Kusuma menginginkan hey kha yang pergi memeriksa anaknya itu .     

hey kha bingung sekaligus kesal mendengar bahwa pria itu masih saja berpura-pura sakit .     

" baiklah ... saya akan pergi untuk memeriksanya "     

dokter Amira menganggukkan kepalanya .     

dua jam kemudian hey kha pergi kerumah pak Kusuma untuk memeriksa anaknya .     

setelah sampai hey kha menekan bel rumah tersebut dan seorang pelayan membukakan pintu untuknya .     

" dokter hey kha ya ..?? ".     

tanya pelayan itu , hey kha pun tersenyum dan mengatakan .     

" iya .. apakah pak Kusuma ada ..? "     

pelayan itu mengatakan iya, dan mereka sudah menunggu hey kha di kamar anaknya .     

hey kha diantar oleh pelayan itu kekamar .     

setelah sampai hey kha menyapa nyonya Kusuma dan juga pak Kusuma .     

" selamat malam nyonya Anna , tuan Kusuma .."     

mereka pun menyambut hey kha dengan ramah .     

" dokter hey kha , tolong periksa anak saya .. dia kembali kambuh ".     

hey kha tersenyum dan duduk dihadapan Rendra nama pria itu.     

hey kha menarik nafasnya lalu menekan nadi Rendra dengan keras hingga membuat tubuhnya terkejut .     

kedua orang tua Rendra yang melihat hal itu sedikit khawatir dan bertanya pada hey kha .     

" Apa yang terjadi dokter ..?? "     

hey kha melepaskan tangannya dari Rendra dan mengatakan .     

" semuanya baik-baik saja nyonya , nyonya tidak perlu khawatir .. ".     

kedua orang tuanya terlihat lega mendengar hal itu , hey kha Kemabli mengatakan .     

" saya ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut .. tapi saya butuh sedikit privasi , itu pun jika di ijinkan oleh tuan dan juga nyonya .."     

kedua orang tuannya saling menatap , nyonya Anna mengajak suaminya untuk keluar .     

" baik dokter ... kami titipkan anak kami untuk dokter "     

kata nyonya anna pada hey kha .     

ketika kedua orang tua Rendra keluar , hey kha beranjak dari tempat duduknya dan berkata .     

" saya akan memberikan suntikan pada tuan .. dan cairan didalamnya berisi virus yang dapat membuat kebohongan tuan tidak akan pernah terbongkar sampai kapan pun .."     

Rendra langsung saja bangkit dari tempat tidurnya menjauhi hey kha .     

" a.. apakah kau sudah gila ..??!! "     

kata Rendra yang begitu terkejut mendengar apa yang hey kha katakan .     

hey kha menatap kearah Rendra dan berkata .     

" sebanarnya apa yang ingin kau dapatkan dengan cara berpura-pura seperti ini ..?? kau malah menambah kekhawatiran kedua orang tua mu ..!! berhenti menjadi anak kecil karena itu tidak sesuai dengan usiamu .!! "     

Rendra bangkit dari tempat tidurnya dan perlahan berjalan mendekat kearah hey kha .     

" jika kau ingin tahu apa yang sedang aku rencanakan , bagimana jika menjadi kekasihku ..?!! "     

hey kha terkejut namun sekaligus merasa lucu dengan apa yang Rendra katakan .     

" kau adalah orang ke seratus hari ini yang ingin menjadi pacarku .. tapi aku tidak tertarik melakukan drama dengan siapa pun , terutama dengan pria sepertimu .."     

hey kha berbalik lalu mengambil tas dan juga alam medisnya untuk pergi dari pria itu .     

namun Rendra menahan tangan hey kha dan memutar tangan rendra kebelakang hingga membuat Rendra menjerit kesakitan .     

kedua orang tuanya yang mendengar jeritan dari Rendra mendadak masuk kedalam dan bertanya apa yang terjadi .     

hey kha pun mengatakan pada kedua orang tua Rendra .     

" saya sedang melatih motorik kasarnya .. dan ternyata hal itu berhasil. "     

hey kha perlahan mendekat dan menyentuh tangan nyonya anna dan berkata .     

" kalian sangat beruntung . Tuhan memberkati keluarga kalian .. anak nyonya dan juga tuan sudah sembuh total saat ini . dan dia tidak perlu lagi melakukan pengobatan apa pun .."     

nyonya Anna dan juga tuan Kusuma sangat bingung mendengar hal itu.     

karena penyakit anaknya sangat sudah disembuhkan dan seperti yang mereka lihat malah semakin parah , tapi mendengar apa yang hey kha katakan membuat hati mereka sangat senang karena anak mereka telah sembuh dari penyakit yang memalukan itu .     

nyonya Anna langsung memeluk Rendra karena senang .     

" benarkah itu sayang ..?? "     

tanya nyonya Anna dengan deraian air mata .     

hey kha menjawab pertanyaan itu karena melihat Rendra hanya diam saja .     

" saya bisa membuktikan hal itu nyonya , bahwa putra kesayangan nyonya dalam kondisi baik-baik saja saat ini .."     

Rendra menatap tajam kearah hey kha namun hey kha mengabaikan hal itu dan pemit pergi pada mereka.     

hey kha tidak lagi pergi kerumah sakit dan langsung pulang kerumah .     

sesampainya dirumah hey kha melihat hy Ju dan juga alis sudah tertidur lelap .     

hey kha mendekat kerah hy Ju dan bergumam .     

" haruskan aku membawa Hy Ju juga untuk bertemu nenek ..?? hh .. tapi jika aku Melakukan hal itu .. Juan pasti ."     

hey kha mengecup kening hy Ju dan kembali ke kamarnya .     

Dua hari kemudian hey kha membicarakan tentang kepergiannya keluar negeri untuk perjalanan dinas , tapi hey kha tidak mengatakan bahwa ia akan ke Shanghai / china .     

Hy Ju dan juga alis tidak mempermasalahkan hal itu , lagi pula lingkungan mereka adalah perumahan dengan sistem keamanan yang tinggi jadi hey kha tidak perlu khawatir .     

hari itu adalah hari libur .     

alis dan hy Ju membantu hey kha mengepak barang bawaannya didalam koper karena hey kha akan pergi selama 3 hari .     

Jam penerbangan hey kha pun tiba , Hy Ju dan juga alis ikut mengantar hey kha kebandarah dan disana sudah ada yang dokter Amira yang menunggu hey kha .     

setelah pamit pada mereka dan pesawat mereka pun lepas landas .     

setalah beberapa jam perjalan hey kha dan Amira akhirnya sampai di negara Shanghai /china.     

" dua tahun sudah ... akhirnya aku menginjakkan kakiku dikota ini lagi ."     

gumam hey kha .     

hey kha yang sedang menunggu kopernya tidak sengaja mendengar suara yang sangat ia kenal dari arah belakangnya .     

" kau uruslah masalah itu , bila perlu jangan berikan maaf pada mereka ..!! lakukan dengan baik agar tidak terekspos media .."     

seseorang menjawab perkataan itu .     

" baik tuan .."     

( jangan menoleh .. jangan menoleh )     

gumam hey kha dalam hatinya , sementara dokter Amira mendekat kearahnya sambil melambaikan tangannya kearah hey kha .     

keringat dingin bercucuran keluar dari tubuh hey kha .     

( jika dokter Amira memanggil namaku .. apa pun yang aku lakukan selama ini akan sia-sia ).