Mengontrol Naga Laut
Mengontrol Naga Laut
Mo Tiange memalingkan wajah dan menahan tawa untuk waktu yang lama. Kemudian, ia berbalik dan memasang wajah serius. "Kau bisa membuat keputusan untukku. Yang mana saja akan baik-baik saja selama mereka adalah keturunanmu."
Keraguan muncul di mata naga laut tua. Ia memandang kelima naga laut muda dengan enggan, lalu berbalik untuk berkata kepadanya, "Manusia, pilihlah satu untuk dirimu sendiri. Mereka semua sama bagiku dan sulit bagiku untuk memilih."
Setelah menyadari ekspresinya, Mo Tiange tidak memaksa. Ia menunjuk naga laut muda dan berkata, "Oke, yang ini."
Ia adalah naga laut terkecil yang disebut Bai Xiaofan.
Saat Bai Xiaofan terpilih, empat naga laut lainnya mengelilinginya dan meraung. Mereka berbicara bahasa naga laut yang tidak bisa dimengerti Mo Tiange, namun menilai dari cara mereka bertindak, mudah untuk menebak bahwa naga laut ini berada dalam hubungan yang baik dan enggan berpisah satu sama lain.
Mo Tiange tidak bisa menahan senyum untuk melihat adegan seperti itu. Sejak memasuki dunia kultivasi, ia jarang bisa melihat kasih sayang persaudaraan. Meskipun mereka adalah binatang iblis, hal tersebut memberikan kehangatan pada Mo Tiange.
Lima naga laut kecil berdiskusi untuk waktu yang lama, dan kemudian naga laut tua mengaum untuk membuat mereka tenang.
Naga laut tua memandangi naga laut muda bernama Xiaofan dan menyuruhnya berenang mendekat. Kemudian, ia berbalik untuk melihat Mo Tiange dan berkata, "Oke, Manusia, kau dapat membuat kontrak binatang buas dengan keturunanku sekarang."
Mo Tiange menatap naga laut kecil di depannya. Ekornya masih terluka, dan dengan malu-malu menatap mata Mo Tiange. Ia tahu bahwa hewan itu hampir mati di bawah pedang terbangnya dan pasti takut padanya.
Tapi, itu tidak masalah. Selama kontrak binatang buas ditandatangani, naga laut kecil akan mempercayainya.
Mo Tiange memejamkan mata dan mengumpulkan kesadaran ilahi. Salah satu alasan mengapa ia memilih naga laut kecil ini adalah bahwa dialah yang paling lemah di antara naga laut muda, dan kesadaran ilahinya juga lemah, sehingga lebih mudah untuk membuat kontrak binatang buas spiritual. Alasan lainnya adalah karena naga laut kecil ini baru berusia delapan ratus tahun, namun memiliki kultivasi tingkat lima, sehingga dapat dilihat bahwa bakatnya juga sangat baik.
Ketika kesadaran ilahi menyentuh Bai Xiaofan, di bawah tekanan kuat, Bai Xiaofan dengan patuh menandatangani kontrak bawahan dengan Mo Tiange. Mulai saat ini, Mo Tiange adalah tuannya, mereka tidak bisa saling menyakiti sampai kontrak binatang buas rusak, atau satu pihak meninggal.
Setelah melihat bahwa Mo Tiange membuka matanya dan ketakutan di mata Bai Xiaofan memudar, naga laut tua Bai Xiaoqing bertanya dengan terkejut, "Secepat itu?"
Mereka selesai menandatangani kontrak binatang buas begitu cepat, yang hanya bisa membuktikan bahwa kesadaran ilahi Mo Tiange jauh lebih kuat daripada milik Xiaofan. Xiaofan adalah binatang iblis yang tingkat kultivasinya sama dengan tahap awal manusia dari alam Core Formation. Kesadaran ilahi binatang buas iblis lebih rendah dari milik manusia, namun tidak akan terlalu lemah. Mo Tiange hanya berada di tahap tengah alam Core Formation. Seharusnya, tidak ada perbedaan besar di antara mereka.
Mo Tiange tersenyum dan melambai ke arah Xiaofan. Xiaofan masih malu-malu, namun tidak lagi takut padanya. Hewan itu mendekatinya dengan patuh. "Tuan, kami telah menandatangani kontrak, jadi apakah kau akan memberikan buah spiritual kepada kakekku?"
"Tentu saja." Mo Tiange mengeluarkan pil penyembuhan dan melemparkannya ke arah Xiaofan, berkata, "Kau tunggu di sini sebentar."
Ketika selesai berbicara, ia kembali melakukan teknik yang sama dan pergi ke Dunia Langit Virtual setelah beberapa napas. Kemudian, ia keluar dengan dua buah Baijie.
"Ini, buah ini untukmu." Mo Tiange menyerahkan buah-buahan ke naga laut tua bersama-sama dengan yang sebelumnya diambilnya.
Saat melihat tiga buah Baijie, tatapan naga laut tua dan empat mata naga laut muda berbinar.
Naga laut tua menerimanya dengan hati-hati dengan siripnya, dan dalam kilatan cahaya putih, buah Baijie menghilang, disembunyikan olehnya di suatu tempat yang tidak diketahui. Binatang iblis tidak memiliki tas Qiankun, namun mereka memiliki ruang penyimpanan mereka sendiri, yang jauh lebih nyaman daripada tas milik manusia.
"Yah, aku sudah memberimu apa yang aku janjikan. Kau bisa menceritakan rahasianya sekarang, kan?"
Mo Tiange tidak tahu apakah itu karena buah Baijie, atau karena Xiaofan telah menjadi binatang spiritualnya, namun suara naga laut tua entah bagaimana menjadi lebih hormat. "Aku sudah mengatakan pada Xiaofan semua tentang masalah ini. Dia akan mengatakannya padamu."
Mo Tiange mengangguk. "Baik." Karena Xiaofan telah menjadi binatang spiritualnya, ia tidak khawatir bahwa naga laut tua akan berbohong. "Jadi, kesepakatan kita selesai."
Naga laut tidak menanggapi, namun melihat Xiaofan di sisi Mo Tiange dan menghela napas. Kemudian, empat naga laut kecil kembali meraung.
Xiaofan juga menanggapi dengan meraung, dan kelima naga laut berdesakan bersama, menggosok kepala mereka satu sama lain dan mengepakkan sirip mereka satu sama lain, seolah-olah sedang mengekspresikan keengganan mereka untuk berpisah.
Melihat ini, Mo Tiange tersenyum dan menyaksikan mereka mengucapkan selamat tinggal satu sama lain, tanpa mendesak mereka.
Setelah waktu yang lama, naga laut tua kembali mengaum dan mengganggu keengganan mereka. Di bawah omelan naga laut tua, keempat naga laut lainnya akhirnya berpisah dari Xiaofan, namun mereka berbaris dan mengibas-ngibaskan ekornya untuk menepuk air, seolah-olah mengadakan semacam ritual.
Xiaofan memandang mereka dan juga mengibaskan ekornya sesuai irama.
Setelah beberapa saat, mereka akhirnya berhenti. Naga laut tua menoleh dan berkata kepada Mo Tiange, "Oke, Manusia, kau bisa membawa Xiaofan pergi sekarang."
Mo Tiange mengangguk dengan lembut dan memberi mereka penghormatan Dao sebagai tanda penghormatan. "Suatu hari di masa depan sebelum duduk menunggu kematianku, aku akan membawa Xiaofan kembali kemari untuk bertemu dengan kalian. Jika aku mendapatkan keberuntungan dan mencapai Alam Deification, maka, selama Xiaofan memintanya, aku juga akan menghapus kontrak binatang spiritual dan memberikan kebebasan padanya. Jadi, selamat tinggal."
Naga laut tua melayang ke permukaan dengan empat naga laut kecil, menekan sirip mereka ke dada dan menundukkan kepala ke arahnya, seolah memberi hormat.
Di bawah tatapan lima naga laut (termasuk naga laut tua dan empat naga muda), Mo Tiange membawa Bai Xiaofan untuk terbang ke pulau yang jauh, dan akhirnya menghilang di langit.
Setelah kembali ke pulau kecil Mo Yaqing, Mo Tiange membawa Xiaofan ke gua Mo Yaoqing untuk mengobati luka-lukanya terlebih dahulu.
Cedera Xiaofan tidak serius. Karena naga laut memiliki kulit yang sangat kuat dan Mo Tiange tidak pandai menggunakan pedang terbang, luka di ekor Xiaofan yang disebabkan oleh serangan pedangnya tidak cukup parah untuk membuatnya tidak bisa bergerak. Luka tersebut segera sembuh setelah menelan beberapa pil obat.
"Ini luar biasa!" Xiaofan menggeleng untuk melihat luka di ekornya menghilang dan tertegun. "Penyembuhannya begitu cepat."
Suara naga laut tua Bai Xiaoqing terdengar seperti orang tua, namun suara Bai Xiaofan terdengar seperti suara remaja manusia yang tidak berubah. Umurnya baru delapan ratus tahun, mengingat umur mereka yang dapat mencapai sepuluh ribu tahun, dia memang masih anak-anak.
Mo Tiange tersenyum dan bertanya, "Kau tidak punya pil obat. Jika kau terluka, apa yang bisa kau lakukan?"
Xiaofan berkata, "Kami juga memiliki tanaman di dasar laut yang dapat membantu menyembuhkan luka, tetapi efeknya tidak terlalu baik. Dan kami tahu beberapa teknik sihir penyembuhan luka... Master, kudengar bahwa kalian manusia tahu cara meramu pil obat dan dapat membantumu melakukan terobosan dengan sangat cepat, apakah itu benar?"
Kalimatnya membuat Mo Tiange tidak bisa menahan tawa. "Hal itu bukan sesuatu yang ajaib, tetapi proses kultivasi akan menjadi lebih cepat, dan mungkin lebih mudah untuk maju."
"Wow, itu jauh lebih baik daripada kami binatang iblis." Suara Xiaofan sangat bahagia, dan ia kembali menatapnya dengan penuh kerinduan, "Master, dalam hal ini, apakah aku juga memiliki pil obat untuk dikonsumsi di masa depan?"
"Tentu saja." Mo Tiange mengulurkan tangan dan menyentuh kepalanya hewan itu. "Kau adalah binatang spiritualku. Tentu saja aku akan memberimu pil obat." Ia tersenyum setelah menyelesaikan kalimatnya. "Benar, aku belum bertanya padamu, apakah tidak apa-apa bagimu untuk meninggalkan air?"
Naga laut adalah binatang iblis laut, jadi tentu saja mereka bisa mengeluarkan kemampuan penuh mereka jika mereka bertarung di laut. Namun, jika kekuatan mereka sudah cukup baik, meninggalkan air tidak akan memengaruhi kekuatannya.
"Tidak apa-apa," jawab Xiaofan. "Semua naga laut terlahir dengan teknik sihir, dan aku di tingkat lima sekarang, aku bisa bertahan hidup tanpa air." Saat berbicara, ia menggerakkan kepalanya ke atas dan ke bawah. "Selain itu, kakek telah mengajariku segalanya, dan aku cukup pintar untuk mengingat semuanya."
Nada bangga terdengar dalam suaranya, seolah meminta pujian seperti anak kecil.
Mo Tiange tidak bisa menahan tawa dan menyentuh kepalanya. "Kau benar-benar pintar, jadi kau ingat semua rahasia yang dikatakan kakekmu padamu?"
"Tentu saja." Xiaofan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dengan percaya diri.
Mo Tiange tersenyum lebih bahagia, menyentuh kepalanya lagi dan berkata, "Oke, kau sudah menjadi binatang spiritualku, biarkan aku membawamu ke tempat yang baik."
Xiaofan mengedipkan matanya dan menatapnya dengan bingung.
Mo Tiange tidak mengatakan sepatah kata pun saat itu. Ia mengulurkan tangan untuk memegang kepala Xiaofan, tangan lain menunjuk di antara alisnya, dengan manik yang muncul, mantra menghantamnya. Setelah beberapa kali bernapas, mereka muncul di Dunia Langit Virtual.
Begitu mereka masuk, bayangan emas bergegas dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan Mo Tiange.
Hewan itu adalah Feifei. Mo Tiange memasuki Dunia Langit Virtual dua kali sebelumnya, namun tidak punya waktu untuk bermain dengannya, jadi ia sangat kesal.
Mo Tiange menepuk kepalanya pelan. "Anak baik, Feifei, apakah kau merasa bosan? Apakah kau ingin Xiaohuo bermain denganmu sebentar? Kita punya teman baru di sini."
Xiaofan sekarang menatap mata Feifei yang ramping dan melihat sekeliling dengan terkejut. Ia tidak mengerti bagaimana mereka bisa berpindah untuk datang kemari dalam sekejap, dan tempat ini memiliki aura spiritual yang sangat berlimpah! Ia hanya bisa merasa bahwa teknik sihir manusia begitu ajaib!
"Ini Xiaofan, dan ini Feifei."
Ditarik oleh Mo Tiange pada cakarnya, Xiaofan segera tersadar dan menatap bola emas berbulu seperti kucing macan tutul di depan matanya. Berkedip, tanpa mengetahui benda apa itu, namun untuk binatang iblis, ketika mereka bertemu sesuatu yang bukan ras mereka sendiri, hal itu umumnya berarti berburu. Jadi, ia melompat dan melayang di udara, menunjukkan giginya yang tajam kepada Feifei.
Feifei telah mengikuti Mo Tiange selama enam puluh tahun dan memakan banyak tanaman spiritual, namun, mungkin karena itu adalah karakteristik rasnya, ia masih di tingkat keempat dan tidak bisa maju.
Untuk binatang iblis, tingkat empat sangat berbeda dari tingkat lima. Terutama, Feifei tidak pandai bertarung dengan kekuatan sihir sama sekali. Xiaofan hanya perlu melambaikan sirip atau ekornya dengan malas, dan Feifei tidak akan bisa bertahan.
Kedua binatang iblis saling menatap. Setelah melihat bahwa amarah muncul di mata Xiaofan, Feifei tiba-tiba mengulurkan cakar, dengan cahaya putih ia menempatkan cakarnya pada sisik biru tua Xiaofan, dan dalam cahaya putih, kekesalan pada mata Xiaofan berangsur-angsur menghilang.
Ini bukan pertama kalinya Mo Tiange melihat adegan ini, dan ia masih merasa sangat ajaib. Seperti dugaannya, Feifei adalah sejenis binatang iblis, yang secara alami bisa hidup damai dengan banyak binatang iblis lainnya, yang merupakan anomali di dunia binatang iblis.
Mo Tiange kemudian menepuk kepala Feifei dan melepaskan Xiaohuo yang telah tinggal di dalam kantong Binatang Iblis sepanjang waktu. "Pergilah bermain," katanya.
Xiaohuo juga menunjukkan permusuhan kepada Xiaofan, namun di bawah perintah Mo Tiange yang diberikan melalui kesadaran ilahi, ia ditarik untuk bermain bersama Feifei.
"Xiaofan, kenapa kau tidak menyerang Feifei barusan?"
Suara Xiaofan juga terdengar sedikit kebingungan. "Aku merasa, dia tidak berbahaya ..."
Mo Tiange mengangguk. Tentu saja, itu adalah kemampuan khusus Feifei. Ia kemudian mengambil beberapa langkah ke depan dan melambaikan tangannya. "Bisakah kau terbiasa dengan aura spiritual di sini?"
Xiaofan mengangguk. "Ya, aura spiritual di sini sangat nyaman ..." Kemudian, ia melihat ladang obat-obatan yang besar dan matanya bersinar cerah. "Master, itu ..."
Mo Tiange berdiri di tepi sungai dan menunjuk ke sebuah ladang obat besar. Ia tersenyum dan berkata, "Kau sekarang adalah binatang spiritualku. Kau dapat mengambil semua tanaman yang kau inginkan, tetapi kau harus memastikan bahwa tanaman itu tidak buruk untukmu. Mulai sekarang, sungai ini milikmu. Rukunlah dengan Xiaohuo dan Feifei, mereka juga binatang spiritualku, kau mengerti? "
"Ya, Master."