Teknik Kultivasi
Teknik Kultivasi
Tujuan upacara Kultivasi Ganda adalah untuk mengikat pria dan wanita sebagai mitra Kultivasi Ganda. Istilah ini terdengar sangat tidak memihak, namun seperti kata Qin Xi, Kultivasi Ganda terdengar cukup dingin dan tidak berperasaan.
Kultivasi Ganda dilakukan demi kultivasi, jadi prioritas utama selalu berada pada tingkat kultivasi, kecakapan dan sejenisnya. Kultivator sangat jarang melakukan Kultivasi Ganda hanya demi kasih sayang. Kebanyakan dari mereka melakukannya untuk meningkatkan tingkat kultivasi mereka. Dengan demikian, sebagian besar rekan Kultivasi Ganda tidak akan pernah membuat sumpah darah. Jika keduanya tergoda dengan manfaatnya, mereka bahkan mungkin akan gagal
Selain itu, hanya karena Kultivasi Ganda tidak disebut upacara pernikahan tidak berarti tindakan itu bebas dari masalah duniawi. Mereka juga harus menegosiasikan mahar dan harga pengantin, hanya saja semuanya diganti dengan batu spiritual, harta spiritual, dan pil obat. Jika pasangan itu berasal dari dua klan kultivasi yang berbeda, maka upacara Kultivasi Ganda akan lebih merepotkan. Jika kedua belah pihak memiliki pandangan yang bertentangan, mereka pasti tidak akan kalah dari manusia.
Kemudian, Mo Tiange juga akan teringat Yao Zixiu dan Shang Ruwan, yang ditemuinya di Gua Immortal Pengembara Ziwei. Meskipun keduanya adalah kultivator, pernikahan mereka bahkan lebih rumit daripada pernikahan manusia.
Tentu saja, untuk Mo Tiange dan Qin Xi, yang keduanya tidak memiliki keluarga dan berada di bawah bimbingan guru yang sama, segalanya akan jauh lebih sederhana.
Tapi, tidak peduli sesederhana apapun itu, jauh di lubuk hatinya, Mo Tiange masih sedikit keberatan dengan apa yang disebut upacara Kultivasi Ganda ini.
Ia tahu bahwa meskipun ia dan Qin Xi adalah saudara seperguruan dan juga kultivator di tingkatan yang sama sekarang, jarak di antara mereka masih cukup jauh. Untuk kelompok kultivasi, seorang kultivator Core Formation tahap puncak, yang kemungkinan besar akan memasuki alam Nascent Soul hanya dengan satu Meditasi Closed Door, dan seorang kultivator yang baru saja maju ke alam Core Formation benar-benar berbeda. Yang pertama mungkin memasuki alam Nascent Soul dalam satu percobaan dan menjadi pilar kelompok, sedangkan yang satunya masih harus bergantung pada kelompok.
Tentu saja, ia yakin ia pasti dapat membentuk Nascent Soul-nya suatu hari nanti, namun sekarang? Jika mereka benar-benar kembali, melapor kepada guru, dan akhirnya mengadakan upacara Kultivasi Ganda, mereka akan menjadi topik yang dibahas di seluruh sekolah, dan bahkan berpotensi didiskusikan oleh orang luar. Orang-orang itu akan membahas perbedaan antara keduanya dan kemungkinan hasilnya.
Ia benar-benar tidak peduli bagaimana orang lain memandangnya, namun ia tidak suka merasa dihakimi oleh orang lain.
Karena itu, ketika Qin Xi berkata, "Mari kita adakan upacara pernikahan hanya untuk kita berdua," Mo Tiange sebenarnya merasa sangat senang di dalam hatinya.
Karena tidak memiliki pakaian pernikahan, mereka berdua hanya bisa mencari pakaian merah di dalam tas Qiankun yang mereka kumpulkan di Gunung Iblis. Mereka menganggap pakaian merah itu sebagai pakaian pernikahan dan mengenakannya. Karena tidak ada lilin merah, mereka menggunakan Batu Api Cerah yang mereka jadikan sebagai lilin merah. Mereka tidak memiliki tamu dan hanya memiliki dua boneka patung batu yang menghadiri upacara pernikahan. Tidak ada yang mengawasi ritual pernikahan, Xiaohuo dan Feifei adalah saksi mereka.
Surga dan Bumi adalah saksi mereka. Matahari dan bulan adalah perantara mereka. Mereka memiliki seorang guru, jadi mereka bersulang padanya dari jauh sebagai bentuk penghormatan. Mulai sekarang, mereka terikat sebagai sepasang suami istri.
Selanjutnya adalah membuat sumpah darah. Esensi darah dipertukarkan. Di dalam dirimu ada diriku, dan di dalam diriku ada dirimu.
Setelah upacara pernikahan, mereka berdua duduk di bawah hutan bambu di sebelah sungai. Tidak ada siang dan malam di Dunia Langit Virtual, jadi Qin Xi memiliki ide dan memungkinkan Mo Tiange untuk menggunakan teknik untuk merobek langit di dalam Dunia Langit Virtual. Gunung Iblis di luar masih gelap gulita dan penuh dengan aura iblis. Dengan begini, sepertinya malam telah tiba, terutama dengan semua kilat dan guntur di luar. Pemandangan dari dalam Dunia Langit Virtual memang tampak tidak biasa.
Mereka berdua duduk untuk waktu yang lama. Akhirnya, Qin Xi menghela nafas dan berkata, "Sepertinya kita masih harus tinggal di sini setidaknya dua atau tiga tahun lagi."
Mo Tiange telah lama mempersiapkan diri secara mental untuk hal ini. Mereka sudah terjebak di sana selama lima tahun. Ketika bumi berguncang dan gunung runtuh dari awal sampai sekarang, kadang-kadang pembatas masih terpicu. Dua atau tiga tahun merupakan perkiraan konservatif. Jika pembatasan tetap tidak stabil, mereka mungkin masih harus tinggal di sana selama sepuluh tahun lagi.
Sepuluh tahun lagi... orang-orang di luar kemungkinan besar akan berpikir bahwa mereka sudah mati, kan? Jika guru mereka selamat, ia tentu tahu mereka masih hidup karena ia yang memegang cahaya spiritual kelahiran asli mereka, tetapi jika ia gagal melarikan diri...
Ketika pikiran ini terlintas di benaknya, Mo Tiange tidak bisa menahan diri untuk berkata dengan khawatir: "Aku ingin tahu apakah guru telah selamat..."
Qin Xi tersenyum dan melingkarkan tangannya di pinggang Mo Tiange. "Kau tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Meskipun biasanya selalu sulit untuk dikendalikan, guru lebih cepat daripada siapapun ketika harus melarikan diri untuk menyelamatkan hidupnya. Selain itu, guru telah hidup selama hampir seribu tahun. Hal-hal yang ditemui dan bahaya yang dialaminya lebih luas daripada apa yang kita temui. Dia tidak akan mati di sini semudah itu."
"Ya." Mo Tiange menyetujui perkataannya. Ia tahu kemampuan gurunya, jadi meskipun khawatir, ia masih cukup yakin gurunya bisa melarikan diri. Apa yang paling membuatnya khawatir sebenarnya adalah Zhenji.
Setelah berpikir sejenak, Mo Tiange bertanya, "Apakah kau tidak menyimpan esensi darah Zhenji?"
Qin Xi menggeleng. "Dia masih berada di alam Foundation Building. Biasanya, hanya mereka yang telah mencapai alam Core Formation yang meninggalkan cahaya spiritual kelahiran asli mereka ..."
Mo Tiange mengetahui hal ini. Hanya saja, ia masih menyimpan harapan di hatinya, jadi ia mengambil kesempatan dan bertanya.
"Ketika kita memasuki Gunung Iblis, Zhenji telah pergi selama bertahun-tahun, aku penasaran apakah dia sudah kembali..."
Qin Xi sama-sama tidak mengerti masalah ini. Ye Zhenji adalah muridnya. Meskipun ia bukan orang yang mengangkatnya, sejak membangun pondasi, Ye Zhenji telah mengikuti Qin Xi. Qin Xi tahu Zhenji tidak memiliki pengalaman dan masih kekanak-kanakan, jadi ketika Ye Zhenji ingin keluar untuk mencari pengalaman, ia sangat setuju. Namun, pada akhirnya, tingkat kultivasi Zhenji masih rendah, dan ia tidak memiliki cukup pengalaman. Apakah ia bisa menyelamatkan diri pada saat-saat kritis atau tidak masih sulit untuk ditebak.
Pada akhirnya, Qin Xi berkata, "Selain guru, Zhenji dapat dikatakan sebagai orang terdekat kita. Jika sesuatu terjadi padanya, kita akan merasakannya. Karena kita tidak merasakan apa-apa, dia seharusnya baik-baik saja."
"Ya..." Mo Tiange tahu Qin Xi hanya berusaha menenangkannya. Merasakan nasib seseorang sepenuhnya tergantung pada takdir; tidak semua hal bisa dirasakan. Namun, bagaimanapun juga, fakta bahwa mereka tidak merasakan pertanda buruk selalu merupakan hal baik. Ada beberapa hal yang tidak bisa mereka lakukan, jadi mereka hanya bisa pasrah pada nasib.
Setelah melihat Mo Tiange yang tampak memiliki banyak pikiran, Qin Xi menarik Mo Tiange ke dalam pelukannya, dan tiba-tiba menundukkan kepalanya untuk berbicara di telinganya. "Mengkhawatirkan hal ini tidak ada gunanya. Akan lebih baik jika... kita memikirkan apa yang harus kita lakukan sekarang."
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Mo Tiange berpikir sejenak lalu berkata, "Meramu pil obat, berkultivasi, mempelajari teknik kultivasi..."
"Tidak." Qin Xi terkekeh. "Terlepas dari semua itu, apakah kita tidak memiliki hal lain untuk dilakukan?"
Mo Tiange tiba-tiba tampaknya memahami sesuatu dari tatapan Qin Xi dan segera menutup mulutnya.
Qin Xi tidak bisa menahan tawa melihat reaksinya. "Kau tidak perlu merasa gelisah. Kita tidak hanya bersama untuk Kultivasi Ganda. Jika kau tidak mau, kita akan membicarakannya lagi di masa depan."
"Aku..." Mo Tiange ragu-ragu sejenak, lalu berkata sambil berbisik, "Karena kita adalah suami istri, apa yang mau atau tidak mau kulakukan..."
Qin Xi sangat senang mendengarnya. Ia mengulurkan tangan dan memeluk pinggangnya. "Jadi artinya kau..."
"Tunggu." Mo Tiange melihat ke atas dan memblokir gerakan Qin Xi. Senyum yang agak licik bersemi di wajah Mo Tiange. "Kita masih belum membahas semuanya dengan jelas!"
"Hah?" Qin Xi tercengang. Ia kemudian bertanya dengan bingung, "Apa lagi yang perlu dibicarakan?"
"Ada banyak. Contohnya, teknik kultivasi apa yang akan kau gunakan? Teknik Kultivasi Ganda apa yang kau sebutkan sebelumnya? Berapa banyak lagi rahasia yang masih kau sembunyikan dariku?"
"..."
Melihat Qin Xi yang tidak menjawab pertanyaannya, Mo Tiange menatapnya tajam. "Apa? Kau tidak bisa memberitahuku?"
"...Baiklah," kata Qin Xi tak berdaya. "Tapi, meskipun aku memiliki beberapa rahasia, kau kurang lebih mengetahui semuanya."
"Misalnya?"
"Misalnya, perubahan dalam konstitusiku, teknik kultivasiku, Manik Spiritual Yang milikku... Apakah kau belum mengetahui semua ini?" fakta bahwa terdapat Manik Spiritual Yang dalam tubuh Qin Xi adalah rahasia terbesarnya, dan Mo Tiange sudah lama mengetahui hal itu.
Setelah berpikir sejenak, Mo Tiange merasa apa yang dikatakan Qin Xi memang benar. Ia sudah lama mengetahui tentang Manik Spiritual Yang dan beberapa saat setelahnya, gurunya juga membicarakan hal itu dengannya secara eksplisit.
"Lalu, bagaimana dengan teknik Kultivasi Ganda yang kau sebutkan sebelumnya? Kau harus menjelaskan ini kepadaku, kan?"
Qin Xi selalu tertutup tentang hal ini. Ia selalu berkata Mo Tiange akan tahu ketika saatnya tiba. Sekarang, mereka berdua sudah terikat sebagai suami istri, jadi ini seharusnya waktu yang tepat, bukan?
Qin Xi tersenyum. Kali ini, ia tidak lagi menghindari pertanyaannya, namun ia kembali bertanya, "Apakah kau memiliki pedoman yang disebut Teknik Sunu?"
Mo Tiange mengangguk. Baik gurunya dan Qin Xi sudah mengetahui hal ini.
Qin Xi memasukkan tangan ke dalam Tas Qiankun-nya, mengambil Jade Slip lalu menyerahkannya pada Mo Tiange. "Lihatlah ini."
Mo Tiange melihatnya dengan tatapan bingung sambil mengambil Jade Slip. Ia kemudian memasukkan kesadaran ilahi ke dalamnya, namun sesaat kemudian, ia benar-benar terkejut. "Ini..."
Qin Xi terkekeh. "Teknik Kultivasi Ganda Yin dan Yang yang diberikan Senior Yuan Bao kepadaku."
Pedoman teknik tersebut dibuat dalam tiga bagian. Bagian pertama adalah Teknik Yang Murni, bagian kedua sebenarnya adalah Teknik Sunu; dan bagian ketiga adalah Teknik Kultivasi Ganda Yin dan Yang yang asli.
Mo Tiange dengan hati-hati membandingkannya. Teknik Sunu-nya dan Teknik Sunu yang dijelaskan dalam pedoman ini sebagian besar sama, walaupun beberapa bagian kecil telah dimodifikasi. Ia merenungkan masalah ini sejenak. Pedoman miliknya mungkin telah dimodifikasi oleh Mo Yaoqing menurut kondisi kultivasi Mo Yaoqing, atau mungkin pedoman Mo Yaoqing yang diperoleh dari kelompok kultivasinya pada awalnya merupakan versi yang berbeda dari pedoman milik Yuan Bao.
Pada titik ini, Mo Tiange merasa senang sekaligus khawatir. Ia senang karena ketika pasangan dengan Konstitusi Yang Murni dan Konstitusi Yin Murni melakukan Kultivasi Ganda, kultivasi mereka akan berkembang dengan sangat cepat dan fakta ini cukup terkenal. Bagi mereka berdua, memiliki Teknik Kultivasi Ganda Yin dan Yang ini sangat menguntungkan. Sedangkan apa yang dikhawatirkannya adalah bahwa ia tidak hanya memiliki Konstitusi Yin Murni. Mengenai bakatnya, pengaruh Akar Spiritual Asal-nya sebagian besar berasal dari pengaruh Konstitusi Yin Murni. Jika ia melepaskan Teknik Asal dan fokus untuk berlatih Teknik Kultivasi Ganda Yin dan Yang ini, keuntungannya tidak akan menebus kerugiannya.
Begitu melihat kerutan terbentuk di alis Mo Tiange dan ekspresinya menjadi ragu, Qin Xi bertanya, "Ada apa?"
Sambil menghela napas, Mo Tiange dengan terus terang mengatakan pikirannya pada Qin Xi.
Qin Xi tertawa ketika mendengar perkataan Mo Tiange. "Apakah kau bodoh? Siapa bilang kita hanya bisa berlatih satu teknik kultivasi? Dari yang kuingat, kau juga memiliki pedoman teknik asal yang diberikan oleh leluhurmu, kan? Sekarang, kau berlatih teknik kultivasi kombinasi dari keduanya dan tentu saja cara seperti itu yang paling efisien. Namun, bahkan jika kau berlatih secara terpisah, seharusnya tidak ada perbedaan besar."
Mo Tiange tiba-tiba mendapatkan pencerahan. "Benar! Bagaimana bisa aku melupakan itu!" Teknik Asal Sunu adalah kombinasi dari Catatan Taiyuan dan Teknik Sunu, tetapi Zhong Muling juga mengatakan bahwa teknik kultivasi ini tidak bertentangan dengan dua teknik asli. Menggabungkan keduanya akan meningkatkan efisiensi kultivasinya secara maksimal, namun bahkan jika berlatih secara terpisah, ia hanya akan membuang sedikit waktu lagi. Karena telah memiliki Teknik Asal Sunu, ia tidak harus berlatih dua teknik kultivasi secara terpisah, namun semuanya berbeda sekarang. Dengan Teknik Kultivasi Ganda Yin dan Yang, bahkan jika ia berlatih secara terpisah, hasilnya masih akan sangat baik.
Roda gigi di otaknya berputar dengan kecepatan penuh. Ia kemudian berkata dengan merenung, "Benar. Mungkin kedua teknik itu tidak perlu digunakan secara terpisah. Teknik Asal Sunu adalah teknik kultivasi yang diciptakan dari pemahaman seorang kultivator Deification dan mungkin dapat digunakan dalam teknik kultivasi Kultivasi Ganda.. "
"Selain itu, aku akan membentuk Nascent Soul,-ku" kata Qin Xi sambil memikirkan kemungkinan lain. "Setelah membentuk Nascent Soul-ku, pemahamanku tentang teknik kultivasi secara alami akan meningkat. Pada saat itu, aku akan tahu setelah bereksperimen."
Mo Tiange tersenyum. "Jika itu masalahnya, segalanya akan lebih baik bahkan jika ada celah pada tingkat kultivasi kita."
Qin Xi mengangguk. Ia menurunkan pandangannya untuk menatap Mo Tiange, lalu tiba-tiba berkata, "Bagaimana kalau... kita mencobanya sekarang?"
Mo Tiange hampir mengatakan bahwa ia belum membaca pedoman teknik kultivasi dengan seksama, namun ia tiba-tiba menyadari apa yang dimaksud Qin Xi dengan "mencobanya." Dalam sekejap, ia merasakan pipinya terbakar. "Ini ... Kita akan membahas ini lagi di masa depan..."
"Kita tidak perlu membahasnya lagi." Qin Xi menghentikannya. "Hari itu akan datang dengan sendirinya..."