Kipas Surga dan Bumi
Kipas Surga dan Bumi
Keberuntungan Mo Tiange dan Qin Xi tidak buruk. Mereka berhasil memasuki Dunia Langit Virtual tepat waktu dan tidak terpengaruh sedikitpun. Namun, kultivator lain tidak begitu beruntung. Hanya sedikit dari mereka yang berhasil meninggalkan Gunung Iblis tepat waktu. Bahkan, banyak kultivator Nascent Soul yang kehilangan nyawa di dalam Gunung Iblis.
Bencana di Gunung Iblis ini jauh lebih tragis daripada bencana delapan puluh tahun lalu. Jumlah kultivator tingkat tinggi yang mati atau terluka benar-benar serius, bahkan lebih parah dari jumlah korban dari kerusuhan binatang iblis terakhir. Untuk beberapa saat, Celestial Pole berada dalam kekacauan.
Tentu saja, mereka berdua sama sekali tidak mengetahuinya. Ketika mereka bersembunyi di dalam Dunia Langit Virtual, Mo Tiange kadang-kadang mengintip untuk memeriksa situasi di luar, namun ia hanya melihat reaksi berantai yang dipicu oleh runtuhnya batasan besar masih belum berhenti. Langit seolah runtuh dan bumi terbelah. Petir menyambar dan semua Gunung Iblis bergetar.
Karena tidak bisa keluar, mereka hanya bisa mengesampingkan masalah eksternal untuk saat ini dan hanya bisa tinggal di dalam Dunia Langit Virtual.
Pertama-tama, karena menggunakan esensi darahnya, kekuatan Qin Xi tidak stabil. Untungnya, aura spiritual di dalam Dunia Langit Virtual sangat padat, jadi penyembuhannya lebih cepat daripada saat ia berada di dunia luar.
Tetapi anehnya, Qin Xi mengatakan bahwa ia hanya bisa menyerap aura spiritual ke dalam dantiannya dengan cepat setelah ia memprosesnya menggunakan Teknik Tiga Siklus Primordialnya. Jika tidak, kecepatan kultivasinya di sana tidak jauh lebih cepat daripada di dunia luar. Keduanya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk merenungkan situasi ini, dan pada akhirnya, mereka menebak bahwa seiring dengan perubahan di dunia, teknik kultivasi juga telah berevolusi. Dunia Langit Virtual, di sisi lain, masih memertahankan kepadatan aura spiritual yang sama seperti pada masa lampau, sehingga menjelaskan fenomena ini. Mo Tiange tidak terpengaruh karena ia berlatih teknik kultivasi dari era Dahulu Kala. Sedangkan Qin Xi, Teknik Tiga Siklus Primordialnya hanya diambil berdasarkan teknik era tersebut.
Namun, kemudian, Mo Tiange juga ingat bahwa Teknik Yang Murni milik Qin Xi berasal dari Yuan Bao, dan Yuan Bao tinggal di Dunia Langit Virtual Zhong Muling sepanjang tahun. Situasi mereka seharusnya sama, jadi mengapa Qin Xi juga tidak seperti itu? Ia bertanya pada Qin Xi tentang hal ini, tapi Qin Xi juga tidak mengetahuinya. Mungkin Yuan Bao berpikir Qin Xi tidak akan pernah memasuki Dunia Langit Virtual lain, jadi ada beberapa trik yang tidak dikatakannya pada Qin Xi?
Mereka masih tidak bisa memahami fenomena ini dengan tingkat kultivasi mereka sekarang, jadi mereka hanya melupakannya. Bagaimanapun juga, mereka masih bisa berkultivasi di sana.
Selanjutnya, karena mereka tidak bisa meninggalkan Dunia Langit Virtual, Mo Tiange benar-benar menganggur, jadi ia meluangkan waktu untuk merapikan ladang obat di dalam Dunia Langit Virtual bersama dengan Qin Xi. Ia sudah memetik banyak tanaman spiritual berumur sepuluh ribu tahun, namun ia belum meramunya menjadi pil obat. Ada banyak tanaman spiritual lainnya yang masih tumbuh di ladang obat, jadi ia memerintahkan kedua bonekanya untuk memetiknya satu per satu, sekali lagi merapikan ladang obat.
Tanaman spiritual ini langsung diramu menjadi pil obat oleh mereka. Keterampilan meramu pil Qin Xi sangat tinggi. Dengan kerja sama keduanya, meramu pil menjadi lebih cepat. Setelah satu tahun, mereka akhirnya selesai memilah-milah ladang obat.
Saat ini, cedera Qin Xi sudah sembuh, jadi Mo Tiange mulai berpikir untuk membuat senjata sihir kelahirannya.
Awalnya, ia berniat meminta ahli pembuat senjata spiritual dari sekolah untuk membuatkannya senjata sihir kelahirannya, tapi ia tidak tahu berapa lama mereka akan menghabiskan waktu di Dunia Langit Virtual — tidak peduli berapa lama, ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri sekarang. Karena itu, ia sekali lagi mempelajari teknik pembuatan alat spiritual. Namun, bakatnya dalam pembuatan alat spiritual tidak terlalu bagus. Tanaman spiritual berada di mana-mana di dalam Dunia Langit Virtual, namun ia tidak memiliki banyak bahan yang diperlukan untuk membuat alat spiritual. Pada akhirnya, Qin Xi, yang tidak bisa lagi menonton dalam diam dan menawarkan bantuannya untuk membuatkan Mo Tiange senjata sihir kelahirannya.
Kemampuan Qin Xi untuk mempelajari teknik baru lainnya lebih baik daripada Mo Tiange. Baik meramu pil atau membuat alat spiritual, kemampuannya cukup tinggi. Ia juga cukup piawai dalam menggambar jimat. Namun, untuk membuat senjata sihir kelahiran, ia juga tidak berani terlalu percaya diri, jadi ia menghabiskan waktu yang cukup lama untuk kembali mempraktikkan keterampilannya.
Keduanya mempelajari teknik pembuatan alat spiritual dan secara perlahan berkultivasi pada saat yang sama. Waktu berlalu begitu saja, tahun demi tahun berlalu...
Pada awalnya, Mo Tiange sering memeriksa situasi di luar Dunia Langit Virtual, namun kali ini, runtuhnya pembatas Gunung Iblis berlangsung untuk waktu yang sangat lama. Setelah beberapa saat, ia hanya sesekali mengintip situasi di luar.
Mo Tiange sekali lagi membuka Dunia Langit Virtual, namun ia segera menghela napas saat melihat kegelapan di luar Dunia Langit Virtual.
Sudah lima tahun, namun pembatas Gunung Iblis masih belum stabil. Kapan mereka bisa pergi dari sana, masih belum jelas. Sebelum pembatas hancur, guru pergi ke Istana Giok. Mo Tiange bertanya-tanya apakah Lord Daois Jinghe berhasil melarikan diri dari tempat itu atau tidak. Lalu, bagaimana dengan Zhenji. Waktu itu, Zhen Zi sudah menghilang dari sekolah selama beberapa tahun; apakah dia sudah kembali sekarang?
"Berhentilah memikirkannya. Ketika saatnya tiba, kita tentu saja akan keluar." Suara Qin Xi terdengar dari belakangnya.
Mo Tiange mengibaskan lengan bajunya, menyebabkan pemandangan dunia luar menghilang. Ia kemudian berbalik dan berkata, "Kenapa kau keluar?" mereka gagal membuat Kipas Surga dan Bumi sekali, jadi Qin Xi mengurung diri di dalam gubuk selama beberapa hari, mengatakan mereka tidak boleh gagal lagi dan bahwa ia harus menganalisa karakteristik bahan dengan benar.
Sambil tersenyum, Qin Xi berkata, "Aku telah selesai mempelajari bahannya, jadi aku keluar."
"Oh?" mata Mo Tiange segera bersinar cerah. "Kalau begitu, bisakah kita mencoba membuatnya lagi?"
"Ya..." Qin Xi meluangkan waktu untuk berpikir lalu berkata, "Kita mungkin bisa melakukannya. Bagaimana dengan kultivasimu?"
"Berkembang dengan sangat lancar." Mo Tiange mengulurkan tangannya. "Lihatlah."
Qin Xi memeriksa denyut nadi Mo Tiange, lalu memasukkan seutas kesadaran ilahi untuk memeriksanya. Sesaat kemudian, ia menarik aura spiritualnya dan berkata sambil tersenyum, "Di sini kultivasimu memang berkembang lebih efisien meskipun hanya mengerahkan setengah upaya."
Dengan pil Clear Sky dan Dunia Langit Virtual, kecepatan kultivasinya menjadi jauh lebih tinggi daripada kultivator biasa. Bahkan jika ia mengalami kemacetan, Qin Xi yang berpengalaman berada di sana untuk membimbingnya, jadi ia tidak perlu terlalu khawatir.
"Bagaimana denganmu? Kapan kau akan membentuk Nascent Soul-mu?" mereka terperangkap di sana dan tidak tahu kapan mereka bisa pergi, namun tingkat kultivasi Qin Xi sudah mencapai puncaknya, dan mentalitasnya juga sudah stabil. Dapat dikatakan bahwa membentuk Nascent Soul-nya hanya masalah waktu.
Pertanyaan Mo Tiange membuatnya terdiam beberapa saat. Akhirnya, ia berkata, "Ketika menangani pembentukan jiwaku, aku pasti akan menggunakan Teknik Tiga Siklus Primordial sebagai panduan, jadi membentuk Nascent Soul-ku di sini juga tidak akan menjadi masalah. Tetapi, kita tidak perlu terburu-buru, sebaiknya kita menyempurnakan senjata sihir kelahiranmu terlebih dahulu."
Mo Tiange terkekeh. "Kultivator termuda yang membentuk Nascent Soul-nya di Celestial Pole berusia dua ratus delapan tahun. Kau sekarang berusia dua ratus enam tahun. Jika membentuk Nascent Soul-mu sekarang, kau masih bisa membuat rekor baru. Kau tentu tidak akan akan menjadi sensasi jika kau menunda selama beberapa tahun. Tidakkah kau ingin memecahkan rekor itu?"
Qin Xi menggeleng, kemudian berkata dengan senyum tipis, "Apa gunanya berlomba-lomba untuk reputasi palsu ini? Selain itu, tidak ada salahnya menunda satu atau dua tahun."
Setelah mendengar apa yang dikatakan Qin Xi, pikiran Mo Tiange menjadi sangat tenang. Beberapa tahun terakhir, sikap Qin Xi terlalu impulsif yang berakibat pada kegagalan berturut-turut dalam pembentukan jiwanya. Mempertimbangkan betapa tenangnya ia sekarang, jelas bahwa mentalnya telah stabil. Karena itu, Qin Xi pada dasarnya tidak akan memiliki hambatan besar selama pembentukan jiwanya.
Sebenarnya, mentalitas Qin Xi awalnya sangat stabil. Hanya saja. dalam beberapa tahun terakhir ini, ia hanya berjalan ke dalam lubang yang ia bangun sendiri, menciptakan lubang dalam kondisi mentalnya. Akar lubang ini tepatnya adalah Mo Tiange. Saat ini, mereka berdua sudah memastikan perasaan mereka satu sama lain, jadi ia tentu saja akan kembali pada kondisi tenang seperti sedia kala.
Mereka berdua terus berbicara untuk beberapa saat, lalu kembali berkultivasi.
Teknik kultivasi mereka tidak saling bertentangan. Qin Xi menggunakan teknik Yang murni, sedangkan Mo Tiange menggunakan teknik Yin murni. Sebaliknya, mereka benar-benar saling melengkapi, sehingga mereka tidak perlu berpisah dan berkultivasi di dua kamar yang berbeda. Mereka hanya berkultivasi bersama di ruang kultivasi Mo Tiange.
Setelah mengatur napas mereka selama sehari, baik aura spiritual dan mentalitas mereka pulih ke kondisi puncak, sehingga mereka berdua mempersiapkan diri untuk membuat senjata sihir.
Membuat senjata sihir kelahiran tidak sama dengan membuat senjata sihir biasa. Meskipun senjata sihir biasa harus mengakui pemilik mereka, pemilik mereka tidak harus berada di tempat kejadian selama proses pembuatannya. Namun, senjata sihir kelahiran perlu menerima esensi darah pemiliknya selama proses pembuatan. Oleh karena itu, meskipun Qin Xi telah memiliki alat untuk membuat senjata sihir, ia masih memerlukan Mo Tiange di sisinya.
Setelah gagal membuat senjata sihir kelahiran Mo Tiange sekali, Qin Xi menjadi sangat berhati-hati kali ini - sisa batu Qiyun yang mereka miliki hanya cukup untuk digunakan sekali lagi. Jika masih gagal, mereka harus kembali mencari bahannya, dan batu Qiyun sangat langka, mungkin butuh lebih dari beberapa dekade untuk menemukan yang lain.
Untuk api yang digunakan dalam pembuatan alat sihir, Qin Xi menggunakan Api Nyata Ekstrem Yang-nya sendiri. Awalnya, Batu Matahari atau Api Nyata Matahari Xiaohuo juga merupakan pilihan yang cukup bagus, namun karena Api Nyata Ekstrem Qin Xi sedikit lebih kuat, dan mereka juga memiliki Panaceas Restorative yang tak terhitung jumlahnya yang bisa mereka konsumsi, sehingga mereka memilih untuk menggunakan Api Nyata Ekstrem Yang.
Setelah semuanya dipersiapkan, mereka berdua mengunci diri di dalam ruang pembuatan alat sihir, meletakkan mantra sehingga dua binatang spiritual tidak akan mengganggu mereka, dan mulai membuat alat spiritual.
Proses pembuatan senjata sihir spiritual ini berlangsung selama lebih dari sebulan.
Untuk membuat senjata sihir kelahiran, jangka waktu ini sama sekali tidak bisa dianggap panjang. Jika bukan karena Api Nyata Ekstrem Yang Qin Xi yang dapat meleburkan bahan-bahan dengan sangat cepat dan tangan Qin Xi yang terlatih, proses pembuatan alat sihir akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan.
Setelah lebih dari sebulan, mereka berdua akhirnya keluar dari ruang pembuatan alat sihir. Kipas Surga dan Bumi telah berhasil dibentuk.
Tulang naga menjadi bingkainya, Brokat Sutra Surgawi menjadi daunnya; batu Qiyun dan batu Bulan Bewitching dilebur menjadi cat, yang kemudian digunakan untuk menggambar pemandangan burung dan bunga pada daun kipas; dan terakhir, Kalsedon berusia seribu tahun digunakan untuk mengikatnya lalu dengan hati-hati menyempurnakannya. Kekerasan tulang naga dan ketangguhan Kalsedon yang berusia ribuan tahun digabungkan menjadi satu. Saat Kipas Surga dan Bumi disempurnakan, pada dasarnya benda sihir itu bisa dianggap sebagai senjata sihir terkuat. Bahkan, Pedang Tiga Api Nyata Qin Qin tidak dapat sepenuhnya merusaknya.
Mengenai bentuk senjata sihir, awalnya keduanya memiliki sedikit perbedaan pendapat. Qin Xi ingin agar mereka membuat jenis kipas bundar, sementara Mo Tiange bersikeras untuk membuat kipas lipat. Tidak masalah jika ia suka mengenakan gaun istana, namun ia biasanya mengenakan jubah Daois Sekolah Xuanqing, dan ia hanya mengenakan satu atau dua hiasan rambut. Bagaimana penampilannya jika ia memegang kipas bundar? Jadi, akan lebih baik jika mereka membuat kipas lipat yang cocok untuk pria dan wanita. Jika ingin menyamar sebagai seorang pria, ia bisa berpura-pura menjadi seorang cendekiawan atau semacamnya.
Qin Xi tidak membantah, dan hanya mengikuti keinginan Mo Tiange.
Ketika Kipas Surga dan Bumi dikeluarkan dari tungku, Mo Tiange tidak bisa mengalihkan pandangannya dari benda itu. Lanskap yang digambar menggunakan batu Qiyun dan batu bulan Bewitching begitu indah, sehingga gambarnya terlihat sangat nyata. Lukisan burung-burung, bunga-bunga dan ikan-ikan tampak jelas dan hidup. Belum lagi efeknya yang sebenarnya, kipas ini sendiri sudah terlihat sangat cantik.
Ketika keduanya keluar dari ruang pembuatan alat sihir, Qin Xi, yang melihat bagaimana Mo Tiange sangat menyukai Kipas Surga dan Buminya, berkata dengan menggoda, "Kurasa kau tidak seperti seorang wanita, namun ternyata , kau juga menyukai benda-benda indah."
Sambil memainkan Kipas Surga dan Bumi di tangannya, Mo Tiange berkata, "Siapa yang tidak menyukai benda-benda indah? Aku jarang terkagum-kagum melihat benda indah." Saat baru saja memasuki Sekolah Xuanqing, ia sebenarnya sangat menyukai jepit rambut dan aksesoris yang diberikan Qin Xi padanya... Namun suka adalah suka. Setelah puas menatap benda-benda itu, kultivasi masih yang paling penting baginya.
"Baiklah. Mari kita uji kekuatannya terlebih dahulu, keindahannya berada di urutan kedua."
"Ya." Setelah mendengar pengingat Qin Xi, Mo Tiange mengangkat pandangan dari kipasnya dan bertanya, "Bagaimana kita mengujinya?"
Qin Xi berpikir sebelum menjawab, "Benda ini bisa menjebak dan membunuh. Menjebak juga bisa menjadi pertahanan, bagaimana kalau kita menguji pertahanannya terlebih dahulu?"
"Baiklah." Mo Tiange mengayunkan Kipas Surga dan Bumi dan membukanya. Dalam sekejap, warna dan cahaya yang cemerlang muncul dan menampilkan sungai dan gunung yang berkilauan dan terlihat realistis.
Qin Xi mengulurkan tangan kirinya dan segera fokus. Dengan kilatan cahaya keemasan, Pedang Tiga Api Nyata Yang terbentuk di telapak tangannya. Qin Xi mengayunkan lengannya, menyebabkan bilah pedangnya dipenuhi cahaya keemasan. Ditutupi oleh Api Nyata, cahaya keemasan berputar di sekelilingnya beberapa kali sebelum tiba-tiba berubah arah dan melesat menuju Mo Tiange.
Mo Tiange telah mengamati dengan penuh perhatian, jadi ia segera menggunakan Kipas Surga dan Bumi. Pemandangan gunung dan sungai tiba-tiba membesar dan membuat pemandangan gunung dan sungai tampak nyata dan segera mengarah pada cahaya pedang.
Cahaya pedang berhenti setelah dikelilingi oleh pegunungan dan sungai. Bentuk asli Pedang Tiga Api Nyata Yang sekali lagi muncul di depan matanya. Pedang tersebut mulai bergerak ke sana kemari, tetapi di bawah blokade dari lanskap yang tampak nyata dan tidak berbentuk ini, ia tidak dapat melesat maju.
Akhirnya, Qin Xi memanggil kembali Pedang Tiga Api Nyata Yang dan berkata dengan tidak berdaya, "Hanya mengandalkan pedang saja tidak berguna untuk mencoba menghindarinya. Sepertinya aku harus menggunakan beberapa teknik pedang."
Tes pertama menunjukkan bahwa Kipas Surga dan Bumi memiliki kekuatan luar biasa. Mo Tiange menjadi sangat gembira ketika mendengar perkataan Qin Xi. Meskipun lawannya hanya Pedang Tiga Api Nyata Yang, para kultivator Core Formation tahap awal biasa tidak akan dapat memblokir kipasnya. Dengan demikian, setelah tes pertama, Mo Tiange memiliki keyakinan besar pada Kipas Surga dan Bumi.