Rahasia Terbesar
Rahasia Terbesar
Sepanjang jalan, para kultivator yang tak terhitung jumlahnya terbang ke arah yang sama untuk keluar dari gunung iblis.
Sudah waktunya melarikan diri untuk menyelamatkan hidup. Semua orang menggunakan keterampilan unik mereka untuk melarikan diri, dan tidak ada yang berani menahan trik apapun.
Namun, masih ada banyak kultivator yang tidak keluar tepat waktu dan terjebak dalam reruntuhan, dan langsung berubah menjadi abu hitam.
Mo Tiange melihat dengan matanya sendiri bahwa Daois Kumu dan Tong Tianyun, yang melakukan perjalanan bersamanya pada awalnya, juga ditarik ke dalam pembatas dan segera tewas setelahnya.
Tidak lama setelah memasuki Gunung Iblis, mereka berpisah dari keduanya. Kemudian, Mo Tiange mengetahui dari Jing Xingzhi bahwa mereka berdua benar-benar menyembunyikan niat buruk. Mereka menyaksikan nyonya Feng dan Lei Dongqing mati. Kemudian, bergantung pada tanaman spiritual yang berumur sepuluh ribu tahun, mereka membuat kesepakatan dengan para kultivator Nascent Soul dan pergi ke Reruntuhan Immortal.
Tetapi, sekarang, mereka berakhir di sini dan mati. Meskipun membuat kesepakatan dengan kultivator Nascent Soul, mereka tidak mendapatkan sesuatu yang baik dari kesepakatan itu! Tapi, semua itu masuk akal, pikir Mo Tiange. Meskipun ia dan Qin Xi memiliki guru seorang kultivator Nascent Soul, mereka tidak pernah berencana pergi bersama Lord Daois Jinghe. Apakah mereka berdua benar-benar berpikir bahwa para kultivator Nascent Soul akan melindungi mereka demi tanaman spiritual berusia sepuluh ribu tahun? Atau mungkin mereka memahami risikonya dengan jelas, namun mereka tidak mempertimbangkannya karena rentang hidup mereka yang akan segera berakhir.
Pembatas hancur dengan semakin cepat, gemuruh berlanjut, dan banyak kultivator berlari menuju pintu keluar. Qin Xi pada awalnya cukup tenang, namun ia juga kemudian menjadi cemas setelah beberapa saat.
Dibandingkan dengan kunjungannya lebih dari delapan puluh tahun lalu, suara-suara itu bahkan lebih buruk. Guru benar, runtuhnya pembatas kali ini lebih berbahaya daripada terakhir kali!
Tetapi, tidak peduli seberapa cepat mereka berlari, mereka tidak secepat pembatas yang runtuh. Segera setelahnya, para kultivator yang tidak jauh di belakang mereka juga mulai berjatuhan, dan jeritan terus berdatangan.
"Tidak!" Mo Tiange berteriak. "Kita tidak bisa lari seperti ini..."
Bagaimana mungkin Qin Xi tidak mengetahui hal seperti itu? Tetapi, di mana mereka dapat menemukan tempat yang aman untuk bersembunyi pada saat seperti ini? Ketika pembatas pada Gunung Iblis runtuh terakhir kali, ia dan Ye Hai beruntung karena mereka kebetulan bersembunyi di dalam gua di Puncak Tens of Thousands of Feet. Kalau tidak, mereka juga tidak akan bisa bertahan hidup.
Kali ini, Qin Xi juga tidak punya niat menyembunyikan keterampilan apapun. Ia dengan cepat mengeluarkan susunan pedang yang cahayanya menyilaukan, menghalangi semakin banyak pembatas yang terlepas di udara, ia memertahankan gerakannya dan mengambil beberapa harta dari tas Qiankun miliknya, menggunakannya untuk diri sendiri dan juga Mo Tiange. Ia kemudian berkata dengan tergesa-gesa, "Setidaknya mereka dapat melindungi kita untuk sementara waktu."
Guntur bergemuruh di atas kepala mereka, dan ekspresi wajah Mo Tiange berubah. Qin Xi berkata, "Sudah terlambat. Kita harus mencobanya!" ketika berbicara, ia membuat segel tangan dan mengumpulkan aura spiritual di sekelilingnya, bersiap untuk menggunakan teknik rahasia.
Mo Tiange terkejut melihatnya. Ia tidak tahu teknik rahasia apa yang ingin digunakan Qin Xi, tapi ia bisa tahu dari segel tangannya bahwa teknik tersebut membutuhkan esensi darah! Begitu ia menggunakan teknik sihir seperti itu, hal baiknya adalah mereka bisa keluar dengan mudah, tetapi hal buruknya adalah kemunduran dalam tingkat kultivasi! Ia telah mencapai tahap puncak dari alam Core Formation, tetapi jika ia mengalami kemunduran dalam tingkat kultivasinya, akan sulit untuk menebak kapan ia bisa mencapai alam Nascent Soul.
"Saudara Martial Senior, jangan ..."
Qin Xi mengabaikannya. Beberapa tetes esensi darah keluar dari tubuhnya. Ia mengulurkan tangan dan menyentuhnya, dan cahaya merah segera menyambar pedangnya. Saat ia akan menggunakan Pedang Three Yang Real Fire, aura spiritual tiba-tiba menjadi tidak stabil dan cahaya merah meredup. Wajah Qin Xi berubah muram. Ia telah menggunakan esensi darahnya untuk mencari Tiange, yang menghabiskan sebagian dari kekuatannya. Sekarang, ia bahkan tidak bisa menggunakan teknik rahasia.
Setelah menyadari ini, Qin Xi benar-benar panik! Sejak tadi, ia tidak terlalu panik karena ia memiliki teknik rahasia. Setidaknya ia bisa mengeluarkan Tiange dari sini meskipun dirinya mungkin terluka, pikirnya. Tapi, ia tidak menduga ia tidak dapat menggunakan teknik rahasianya karena kekurangan esensi darah!
"Tiange!" Qin Xi memikirkan banyak hal di dalam hatinya, dan akhirnya, ia menggertakkan gigi dan menarik tangan Mo Tiange. Ia kemudian berkata, "Jika kita tidak bisa keluar dari sini, ayo mati bersama!" saat berbicara, ia tidak menunggu jawaban Mo Tiange dan segera kembali berubah menjadi cahaya terbang dan melesat menuju pintu keluar. Hidup mereka bisa berakhir setiap saat sekarang.
Mo Tiange tiba-tiba menarik tangannya untuk berhenti.
"Tiange!" Qin Xi gelisah. "Ada apa?"
Mo Tiange memerlihatkan ekspresi serius dan mendongak. Awan hitam bergulung di atas kepala mereka, menutupi seluruh langit. Jelas bahwa ketidakstabilan awal pada pembatas telah memicu runtuhnya pembatas besar-besaran di langit, yang, jika berlangsung beberapa saat, reruntuhan itu mengarah pada keduanya. Meskipun awan terbang Qin Xi sangat cepat, sangat sulit untuk menebak apakah mereka bisa melarikan diri atau tidak.
Qin Xi sangat cemas. "Sudah terlambat untuk pergi sekarang!"
Mo Tiange terdiam. Ia melingkarkan lengan di pinggang Qin Xi, mengumpulkan aura spiritual di ujung jarinya, dan menunjuk di antara alisnya sendiri. Manik bulat besar muncul di tengah alisnya, memancarkan cahaya putih berkabut.
Mata Qin Xi melebar. Ini...
Suara angin dan guntur semakin keras, dan pembatas hancur lebih cepat dari yang mereka harapkan. Para kultivator terus tersedot ke dalamnya, dan tidak ada waktu untuk berteriak. Mereka menghilang begitu saja.
Mo Tiange membaca mantra dalam diam dan menyentuh manik. Cahaya putih meledak tiba-tiba, menelan mereka berdua.
Ketika cahaya putih menghilang, Qin Xi tercengang.
Sebuah rumah bambu, hutan bambu, semilir angin, air yang mengalir, dan aroma herbal yang melekat di ujung hidungnya.
Pemandangan ini tampak sangat akrab, namun sangat berbeda.
Setelah memasuki Dunia Langit Virtual, Mo Tiange menghela napas lega. Feifei melompat ke dalam pelukannya, ngibaskan ekornya kemudian mencicit.
Mo Tiange tersenyum dan membelai Feifei sebentar dalam pelukannya, lalu ia menepuk kepalanya dan membiarkan Xiaohuo keluar, membiarkan keduanya bermain. Ia melihat sekeliling dengan cermat. Tempat itu tidak dibersihkan untuk waktu yang lama, dan ladang obat telah menumbuhkan rumput liar. Ia mengeluarkan dua boneka patung batu dari tas Qiankun-nya dan membuat mereka membersihkan ladang. Kedua boneka cukup kuat untuk bekerja untuknya.
Setelah melakukan semua itu, ia mendongak dan melihat Qin Xi yang akhirnya tersadar dari kebingungannya.
Kejutan dan realisasi terlihat jelas di matanya. Qin Xi menatap matanya dan mendesah. "Aku akhirnya mengerti, ternyata ini adalah rahasia terbesarmu."
Mo Tiange tersenyum. Ia kemudian menariknya ke rumah bambu dan melemparkan kasur ke arahnya. "Jadi kau tidak perlu mengajukan pertanyaan lain, kan?"
"Tidak." Secara bertahap, Qin Xi memikirkan banyak hal. Keahliannya meramu pil, semua pil obatnya, tanaman spiritual berumur sepuluh ribu tahun, tingkat kultivasi binatang buas spiritualnya, dan semua hal tentang dirinya yang membingungkan Qin Xi berasal dari sini, Dunia Langit Virtualnya!
Qin Xi berpikir sejenak, lalu bertanya, "Dari mana kau mendapatkan Dunia Langit Virtual ini? Apakah leluhur agungmu memberikannya kepadamu?"
Mo Tiange menggeleng. "Tidak." Zhong Muling pernah berkata bahwa hanya ada dua Dunia Langit Virtual yang diketahuinya, yang keduanya dimiliki oleh para kultivator Deification. Jadi, bagaimana ia bisa memberinya satu? Bahkan jika memilikinya, ia hanya seorang kultivator Foundation Building pada waktu itu. Ia tidak akan memberikan benda seperti itu padanya.
"Lalu, bagaimana kau mendapatkan ini?"
Mo Tiange berpikir sejenak dan berkata, "Ini semacam peluang takdir. Ketika mendapatkannya, aku tidak tahu benda apa ini sampai aku memasuki dunia langit virtual leluhur agungku."
"Pada saat itu..." Qin Xi mengerti dan mengangguk. "Tidak mengherankan bahwa sejak itu, kau telah berkembang sangat cepat. Ternyata alasannya bukan hanya karena kau mempelajari Teknik Asal, tetapi juga karena kau mendapat harta yang luar biasa."
Setelah melihat bahwa mata Qin Xi penuh kejutan namun tanpa jejak keserakahan, Mo Tiange tersenyum. Ia membuat taruhan dengan dirinya untuk membiarkan Qin Xi masuk dalam rahasia besarnya, tapi untungnya, Qin Xi bersikap sesuai dengan harapan Mo Tiange sejauh ini.
"Kau... tidak akan bertanya kenapa aku tidak memberitahumu?"
Setelah mendengar pertanyaannya, Qin Xi tersenyum. Ia mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Mo Tiange dan berkata, "Apakah aku perlu menanyakan hal ini? Bahkan jika aku yang memilikinya, aku tidak akan mengatakan pada siapapun rahasia sebesar ini. Semua orang tidak bersalah, tetapi sebuah batu berharga dapat membuat pemiliknya yang tidak bersalah berada di dalam penjara, dan hal itu juga terjadi di dunia kultivasi. Yang terpenting adalah kau tahu bagaimana melindungi dirimu sendiri."
Mo Tiange menatapnya dan kembali bertanya, "Jadi, kau tidak akan menyalahkanku jika aku tidak pernah memberitahumu tentang ini?"
Qin Xi menggeleng. "Kenapa aku menyalahkanmu? Bahkan jika kau tidak pernah menyebutkannya, aku tidak akan menyalahkanmu. Bahkan, kupikir kau telah mengambil risiko yang cukup besar dengan membawaku kemari hari ini. Apakah kau yakin aku tidak akan memiliki niat buruk saat melihat Dunia Langit Virtual ini?"
Mo Tiange ragu-ragu sejenak dan menjawab, "Aku tidak punya waktu untuk memikirkan hal lain, aku hanya berpikir bahwa kita tidak boleh mati di sana... Selain itu, Dunia Langit Virtual ini telah mengakuiku sebagai tuannya, jadi kau tidak bisa menyakitiku di sini."
"Jika aku benar-benar berpikir dengan hati-hati, aku tidak akan melukaimu di sini," kata Qin Xi. "Jika aku bertindak normal di sini setelah aku menemukan rahasiamu, tetapi aku memenjarakan dan menanyaimu ketika kita keluar, apa yang akan kau lakukan?"
Nada suaranya kasar, bahkan menuduh.
Mo Tiange tertegun dan bertanya, "Bukankah mempercayaimu adalah hal yang bagus?"
Qin Xi menghela napas dan berkata, "Aku tahu kau mempercayaiku, tapi kucing menyembunyikan cakar mereka... Kepercayaan terkadang datang dengan risikonya. Harga yang kau bayar terlalu tinggi. Jika kau tidak berhati-hati, kau akan hancur!"
Setelah melihat bahwa Mo Tiange menundukkan kepalanya setelah dimarahi, Qin Xi kembali tersenyum. "Tentu saja, aku bisa menjadi pengecualian, tetapi jangan pernah melakukannya lagi, oke?"
"Ya." Mo Tiange juga tersenyum. "Tentu saja tidak akan ada kali berikutnya. Jika kau bukan Qin Shoujing, aku tidak akan membawamu masuk!"
Ia telah memikirkan pertanyaan ini berkali-kali. Jika bukan karena nyawa mereka dalam bahaya hari ini dan ia tidak punya waktu untuk berpikir, ia tidak akan membawa Qin Xi. Bahkan, setelah membawanya, ia juga merasa tidak nyaman, tapi reaksi Qin Xi membuatnya merasa bahwa kepercayaannya pada pria itu sepadan.
Kembali memikirkan bahaya hari ini, Mo Tiange kemudian bertanya dengan cemas, "Guru masih berada di Reruntuhan Immortal. Mungkinkah dia berada dalam bahaya?"
Pertanyaan ini membuat Qin Xi terdiam untuk sementara waktu. Ia juga khawatir, tetapi sekarang karena batasan besar di Gunung Iblis telah runtuh, mereka tidak bisa keluar.
"Guru tidak akan gugur dengan mudah," katanya. "Mari lindungi diri kita terlebih dahulu. Kita akan menunggu sebentar sampai batasannya stabil, kemudian kita akan pergi mencari guru."
"Ya." Mo Tiange juga tidak punya solusi yang baik, jadi ia setuju.
Setelah merasakan bahwa atmosfer di antara mereka sedikit berat, Mo Tiange tersenyum. "Karena kita sudah berada di sini sekarang, izinkan aku menunjukkan kepadamu ladang obatku. Aku belum sebaik dirimu dalam meramu pil, jadi kau bisa memberiku beberapa saran tentang bagaimana menangani ramuan spiritual ini." Saat berbicara, ia menariknya ke ladang obat dan memberitahunya tentang Dunia Langit Virtual.
Qin Xi melihat banyaknya ramuan di ladang obat dan terkejut untuk waktu yang lama. Ia menghela napas. "Tumbuhan ini cukup untuk digunakan sekte besar selama ratusan tahun. Jika tidak dipetik secara berlebihan, tanaman ini mungkin cukup untuk mendukung sekte untuk mendominasi Celestial Pole selamanya."
"Kau dapat mengatakannya dengan mudah, tapi aku tidak akan berani mengambilnya. Tanaman spiritual berumur sepuluh ribu tahun sudah cukup untuk membuat para kultivator Nascent Soul saling bertarung satu sama lain dengan sengit, dan aku memiliki banyak tanaman spiritual seperti itu di sini... tanaman ini bisa menyebabkan gelombang besar. "
"Ya, kau benar." Qin Xi setuju. "Bahkan jika mereka membusuk di sini, kau tidak bisa dengan mudah mengeluarkannya. Kalau tidak, bukan hanya kau, tapi seluruh Celestial Pole juga akan mengalami kekacauan."
Qin Xi menunduk untuk melihat ladang obat di sekitarnya. Terdapat banyak ramuan spiritual yang hanya didengarnya di legenda, namun belum pernah dilihatnya. Ramuan spiritual ini telah dipangkas dan telah tumbuh di sini untuk waktu yang lama, dari yang tua hingga muda, termasuk yang sudah berumur ratusan tahun dan yang tunasnya baru saja keluar.
"Kau bilang Dunia Langit Virtual sudah ada selama ratusan ribu tahun, tapi mengapa yang tertua dari tanaman spiritual ini ini baru berusia puluhan ribu tahun?"
Mo Tiange mempelajari jawaban untuk pertanyaan ini dari Dunia Langit Virtual. "Tanaman spiritual juga memiliki umur. Secara umum, mereka hidup sekitar sepuluh ribu tahun hingga puluhan ribu tahun, jadi waktu terbaik untuk memetiknya dan memurnikannya menjadi pil obat adalah ketika mereka mencapai sepuluh ribu tahun karena pada saat itu, tanaman ini telah mencapai puncak efek obat mereka. Jika dibiarkan terus tumbuh, mereka hanya akan mati."
"Jadi begitu." Ini adalah pertama kalinya Qin Xi mendengar tentang ini. Di antara para kultivator saat ini, tanaman spiritual berumur sepuluh ribu tahun jarang ditemukan, dan memang benar bahwa tidak banyak orang yang tahu tentangnya.
Mo Tiange berdiri di tengah-tengah ladang obat. Ia melihat banyak tanaman spiritual yang berumur sepuluh ribu tahun, lalu memandang dua boneka patung batu yang sedang sibuk bekerja. Ia kemudian tersenyum. "Karena kita tidak bisa keluar sekarang, bagaimana kalau kau membantuku memilah-milah ladang obat ini?"