Hilangnya Pembatas
Hilangnya Pembatas
Setelah Hu Zhonghai pergi, Qin Xi mengirimkan Jimat Summoning pada Mo Tiange dan mengatakan bahwa tidak ada harapan di tempat itu. Terakhir kali batu Qiyun muncul di Gunung Yuheng adalah beberapa ratus tahun yang lalu, dan keberadaannya saat ini tidak diketahui. Mungkin sudah digunakan oleh orang lain sejak lama. Sebaliknya, Kalsedon berusia seribu tahun muncul beberapa tahun yang lalu. Sayangnya, ketika Hu Zhonghai pergi untuk menemui orang yang membelinya, orang itu dengan tegas menolak untuk menjualnya tidak peduli apapun kondisi yang ditawarkan Hu Zhonghai.
Meskipun hanya seorang kultivator Foundation Building, Hu Zhonghai berasal dari klan kultivasi terbesar di sekte Tiandao, dan ini adalah daerah sekte Tiandao. Namun, orang itu masih tidak mau memedulikannya. Sepertinya, bahkan jika Qin Xi secara pribadi memintanya, semuanya akan tetap sia-sia.
Mo Tiange merasa sangat kecewa ketika mendengar berita ini, namun ia dengan cepat menghibur diri. Meskipun tidak bisa mendapatkannya sekarang, ia masih memiliki harapan di kota Kunzhong. Karena kacang Heavenly Aromatic tidak dianggap langka, bahkan jika ia tidak bisa mendapatkannya, pasti ada kultivator lain yang memilikinya. Ketika mereka keluar dari Gunung Iblis, ia dapat bertukar dengan salah satu dari orang-orang itu atau membelinya dari mereka, kemudian menukarkannya dengan teman Tong Tianyun.
Tidak ada yang tahu persis berapa lama lagi sebelum pembatasan di Gunung Iblis menghilang. Namun, menurut pengalamannya sebelumnya, yang paling cepat mungkin dua bulan, dan yang terlama mungkin enam bulan. Mungkin pembatas itu akan terbuka selama sekitar satu bulan, kemudian akan perlahan menguat kembali sampai para kultivator tidak bisa lagi masuk atau keluar dari Gunung Iblis.
Demi masuk tepat setelah pembatasan di Gunung Iblis menghilang, semakin banyak orang datang ke Gunung Yuheng. Untungnya, kultivator Core Formation sangat sombong, sehingga keributan tidak akan terjadi di antara mereka.
Hari demi hari mulai berganti. Pembatas pada Gunung Iblis menjadi semakin lemah. Para kultivator Core Formation akhirnya tidak bisa lagi duduk diam. Jumlah orang yang keluar untuk meminta berita bertambah setiap hari. Kediaman yang semula sepi juga menjadi semakin ramai.
Pada akhirnya, Mo Tiange berhenti berkultivasi. Setiap hari, ia hanya bermeditasi untuk sementara waktu, lalu meramu beberapa pil obat atau memperbaiki beberapa senjata sihir untuk meningkatkan kekuatannya ketika memasuki Gunung Iblis.
Suatu hari dua bulan kemudian, mereka tiba-tiba mendengar berita bahwa pembatas di Gunung Iblis akan lenyap dua hari lagi!
Berita ini langsung menyebar ke seluruh Gunung Yuheng. Semua kultivator bergegas menuju bagian belakang Gunung Yuheng, berebut posisi yang bagus yang memungkinkan mereka menjadi orang pertama yang memasuki Gunung Iblis.
Kelompok kecil mereka juga mulai bergerak.
Kultivator Core Formation selalu diberi perlakuan yang sedikit istimewa. Mereka tidak perlu bersikap seperti para kultivator Foundation Building atau kultivator Aura Refining yang harus diawasi sekte Tiandao. Sebaliknya, mereka memiliki seseorang yang ditugaskan untuk menuntun jalan kepada mereka. Dengan demikian, dengan segera, mereka sudah tiba di perbatasan antara Gunung Yuheng dan Gunung Iblis.
Daerah paling datar menuju Gunung Iblis adalah sebuah lembah. Mengetahui bahwa Mo Tiange belum pernah ke sana sebelumnya, Daois Kumu memberinya penjelasan rinci. Pembatasan pada area ini adalah yang terlemah yang juga merupakan pintu masuk paling aman ke Gunung Iblis.
Mo Tiange sudah membaca tentangnya pada Slip Jade yang diberikan Lord Daois Jinghe, namun Daois Kumu secara pribadi mengalaminya, jadi ia masih mendengarkan penjelasannya; mungkin ia akan mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu yang lain.
Ia kemudian mengangkat pandangannya. Lembah kecil ini sekarang penuh sesak dengan para kultivator. Kultivator Core Formation seperti mereka tentu saja menempati area terbaik. Mo Tiange melirik sekilas di sekelilingnya. Mungkin terdapat setidaknya seratus kultivator Core Formation di sekitarnya. Jumlah kultivator Core Formation di Celestial Pole pasti berjumlah sekitar seribu orang. Mempertimbangkan jumlahnya, jumlah kultivator Core Formation yang ada saat ini tidak dapat dianggap terlalu banyak.
Sekitar seribu kaki dari para kultivator Core Formation adalah area dimana Kultivator Foundation Building dan kultivator Aura Refining beristirahat. Jumlah mereka pasti sekitar beberapa puluh kali lebih banyak daripada jumlah kultivator Core Formation.
Tong Tianyun, yang melihat Mo Tiange sedang menatap para kultivator tingkat rendah itu, menggeleng dan berkata sambil mendesah, "Hanya beberapa dari mereka yang bisa keluar hidup-hidup. Ay ~!"
Tatapan Mo Tiange bergetar. Gunung Iblis adalah tempat yang berbahaya. Walaupun mereka adalah kultivator Foundation Building dan kultivator Aura Refining, bahkan kultivator Core Formation seperti mereka tidak akan selalu mampu melindungi diri mereka sendiri. Setiap kali Gunung Iblis dibuka, banyak kultivator bergegas masuk, namun hanya kurang dari setengah yang berhasil keluar hidup-hidup. Sebagian besar dari mereka yang mati di dalam adalah kultivator tingkat rendah.
Ketika melihat sekeliling, ia menyadari bahwa tidak ada kultivator Nascent Soul sama sekali, dan kesadaran ilahinya juga tidak bisa merasakan kehadiran mereka. Karena penasaran, ia segera mengirimkan suaranya pada Qin Xi, "Saudara Martial Senior, kenapa tidak ada kultivator Nascent Soul di sini? Bagaimana dengan guru, apakah dia sudah tiba?"
Qin Xi sedang bermeditasi dengan mata terpejam. Meskipun mendengar suara Mo Tiange, ia tetap memejamkan mata. Setelah beberapa saat, ia akhirnya menjawab, "Guru datang sudah cukup lama. Kita tidak bisa ikut campur dengan urusan kultivator Nascent Soul. Tetap tenang dan tunggu."
Mo Tiange memikirkannya dan merasa apa yang dikatakan Qin Xi benar. Gurunya biasanya sulit diatur, namun tidak pernah bersikap ceroboh dalam masalah serius. Sepertinya, ia sedang menunggu di tempat lain.
Waktu berangsur-angsur berlalu. Pada awalnya, dengan begitu banyak orang yang berkumpul, mereka masih bisa mendengar obrolan yang tak ada habisnya. Namun, pada akhirnya, semua orang bisa merasakan pembatas yang melemah dan tatapan mereka semua terpaku pada sisi lembah yang terhubung dengan Gunung Iblis. Setidaknya ada seribu orang di lembah, namun tempat itu benar-benar hening.
Matahari dan bulan terbit dan terbenam satu demi satu. satu hari akhirnya berlalu. Pada sore hari kedua, mereka akhirnya melihat bahwa pembatas yang tampak seperti tirai cahaya, meredup perlahan sampai akhirnya menghilang sepenuhnya di sisi lembah.
Dengan suara dengungan, suara-suara yang tak terhitung jumlahnya sekali lagi melonjak di lembah, dan kerumunan segera mulai mendorong. Keadaan di sana benar-benar kacau.
Untungnya, para kultivator Core Formation menduduki posisi paling depan. Mereka tentu saja tidak akan bertindak sembarangan seperti para kultivator tingkat rendah.
Namun, saat ini, yang pertama kali masuk bukanlah kultivator Core Formation. Mereka hanya melihat beberapa cahaya terbang tiba-tiba muncul di langit, menjadi semakin besar dengan pancaran kekuatan yang tak tertandingi.
Mo Tiange menjadi ketakutan saat merasakannya. Pancaran kekuatan ini... Mereka pasti kultivator Nascent Soul!
Tentu saja, para kultivator tersebut dengan sangat cepat mendarat di tempat dimana pembatasan menghilang, dan mereka memang kultivator Nascent Soul.
Para kultivator Nascent Soul tidak berbicara. Masing-masing melangkah maju, perlahan-lahan masuk melewati pembatas. Siluet mereka dengan cepat memudar.
Kultivator Core Formation masih tidak bergerak karena kultivator Nascent Soul terus terbang dan memasuki Gunung Iblis.
Mo Tiange akhirnya melihat siluet Lord Daois Jinghe. Ia bersama dengan seorang kultivator laki-laki yang seluruh tubuhnya ditutupi jubah hitam, seorang kultivator botak, dan Lord Daois Huayan. Tanpa melihat mereka, ia juga masuk melalui pembatas.
Kali ini, tidak banyak kultivator Nascent Soul yang memasuki Gunung Iblis. Menurut perkiraan Mo Tiange, terdapat sekitar dua puluh kultivator Nascent Soul. Namun, hanya ada sekitar seratus kultivator Core Formation. Sebagai perbandingan, memang ada banyak kultivator Nascent Soul.
Jumlah itu sama sekali tidak aneh. Di dunia kultivasi, teori tentang Deification hanya ada dalam legenda. Tak satupun dari beberapa kultivator Nascent Soul tahap akhir saat ini di Celestial Pole yang pernah bertemu kultivator Deification.
Sebagian besar kultivator Nascent Soul ini terjebak pada tahap awal dan tidak bisa membuat kemajuan sedikitpun. Kecuali mereka yang masih memiliki banyak waktu dalam rentang hidup mereka dan tidak mau menyerah, kebanyakan dari mereka sudah meninggalkan harapan untuk membuat terobosan alam. Justru karena alasan inilah ketika Gunung Iblis dibuka, para kultivator Nascent Soul yang tidak memiliki umur panjang dalam hidup atau terjebak tanpa harapan di alam tertentu tidak mau melewatkan kesempatan. Bagaimanapun juga, kemungkinan mereka membuat terobosan alam sudah sangat kecil sejak awal, dan mereka telah berkultivasi sampai mencapai alam tertinggi yang bisa dicapai di dunia kultivasi saat ini — apakah ada alasan untuk tidak mengambil risiko?
Kultivator Core Formation, di sisi lain, jarang memiliki pemikiran seperti itu. Mereka sudah menjadi kultivator tingkat tinggi, dan kebanyakan dari mereka memiliki status yang cukup tinggi; selama memiliki prospek untuk membuat terobosan ke alam Nascent Soul, mereka tidak akan pernah memasuki Gunung Iblis dengan gegabah. Para kultivator seperti Mo Tiange dan Qin Xi adalah kasus khusus. Kemungkinan besar, hanya beberapa orang seperti mereka di antara ratusan kultivator Core Formation yang saat ini berkumpul di sana.
Setelah semua kultivator Nascent Soul masuk, seseorang dalam kerumunan kultivator Core Formation akhirnya tidak bisa menahan diri dan memimpin untuk masuk.
Tidak terlalu awal atau terlalu terlambat, kelompok kecil Mo Tiange berdesakan di antara kerumunan dan memasuki Gunung Iblis.
Saat melewati tempat dimana pembatas awalnya berada, Mo Tiange merasa penglihatannya menjadi kabur untuk sesaat, kemudian pemandangan di depan matanya berubah pesat.
Tidak ada bebatuan tajam atau aneh seperti bayangannya, dan juga tidak ada kabut tebal seperti perkiraannya. Sebaliknya, tempat itu adalah bentangan area berwarna hijau, seolah-olah mereka masih di Gunung Yuheng. Aura keabadian masih tersisa di udara, dan aura spiritual di sana sangat padat.
Ketika menoleh untuk melihat ke belakang, ia menemukan bahwa daerah dimana dua gunung terhubung menjadi sedikit aneh. Ketika mereka berada di lembah dan batasannya menghilang, Gunung Iblis yang mereka lihat berkabut. Itu sebabnya ia salah mengira Gunung Iblis akan menjadi tempat yang suram. Namun, sekarang, ketika ia melihat pintu masuk ke Gunung Yuheng dari Gunung Iblis... Jelas tidak ada yang menghalangi pandangannya, namun ia tidak bisa melihat pemandangan di luar batasan. Ia hanya melihat pergerakan para kultivator yang terus bermunculan di pintu masuk, seolah-olah mereka datang melalui Formasi Pemindahan.
"Rekan Daois." Semua orang dalam kelompok mereka sedikit acuh tak acuh, sehingga peran pemimpin selalu diambil oleh Daois Kumu. Sekarang setelah mereka memasuki Gunung Iblis, Daois Kumu tetap mengambil inisiatif untuk berbicara. "Kita telah membahas rute sebelumnya, jadi haruskah kita bergerak sesuai dengan rencana kita?"
Semua orang mengangguk. Tidak ada yang keberatan.
Sebelum memasuki Gunung Iblis, mereka punya waktu dua bulan untuk mengumpulkan berita, dan mereka telah menyusun rencana. Mo Tiange tidak tahu banyak tentang masalah ini, karena pada saat itu ia tidak terlibat dalam penyusunan rencana. Bagaimanapun juga, Qin Xi dapat dipercaya. Karena ia tidak mengatakan bahwa rencananya buruk, mungkin tidak akan ada masalah.
Wilayah yang ingin mereka kunjungi tidak dapat dianggap sangat berbahaya. Lagi pula, terlepas dari Daois Kumu dan Tong Tianyun, semua orang dalam kelompok mereka masih memiliki beberapa ratus tahun yang tersisa dalam rentang hidup mereka, jadi mereka memang tidak perlu mengambil risiko besar.
Namun, mereka juga menyetujui satu hal. Pembatas itu akan menghilang selama sebulan, mereka akan memiliki setengah bulan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Jika seseorang ingin pergi ke daerah yang sangat berbahaya, yang lain bisa memilih untuk mengikuti atau tidak. Mereka yang tidak mau mengikuti bisa menunggu di area yang telah mereka putuskan sebelumnya. Jika waktu habis dan mereka masih belum kembali, maka semua orang dapat membuat keputusannya masing-masing.
Kultivator Core Formation tidak seperti kultivator Foundation Building atau Aura Refining— kebanyakan dari mereka tidak suka bekerja dalam kelompok besar. Mereka telah mengalami banyak hal, dan mereka juga lebih egois. Mereka biasanya menghitung risiko dan keuntungan dengan sangat jelas. Sangat sedikit dari mereka yang akan membantu teman mereka, apalagi orang asing.
Mo Tiange tentu saja tidak keberatan tentang perjanjian ini. Tujuannya pergi ke gunung tidak sama seperti yang lain. Sementara yang lain menginginkan harta yang berharga, ia menginginkan kerangka.
Qin Xi tahu dimana tulang-tulang ayah Mo Tiange berada. Selama periode singkat ini, Mo Tiange mendengarnya membicarakannya sesekali. Saat itu, ia pernah menemukan semacam harta karun unik di daerah berbahaya itu, namun membawanya kembali tidak aman baginya. Pada perjalanan ke Gunung Iblis ini, ia juga berencana untuk pergi ke sana dan membawa harta karun yang unik itu kembali, sehingga mereka berdua harus berpisah dari kelompok. Lagi pula, Qin Xi tidak akan memberitahu orang lain tentang keberadaan harta yang unik ini, dan yang lain juga memiliki rencana mereka masing-masing dan tidak akan mengambil risiko pergi bersama mereka berdua.
Tujuh orang dalam kelompok perlahan berjalan maju, mengikuti instruksi Daois Kumu.
Pada awalnya, pemandangan Gunung Iblis dan Gunung Yuheng terlihat mirip, namun secara perlahan, warna-warna hijau itu memudar dan tempat itu menjadi semakin sunyi dan suram. Pemikat dan pembatas terlihat di langit. Aura spiritual melonjak hebat. Badai terjadi dari waktu ke waktu. Jika tidak cukup beruntung dan menabrak badai, mereka akan dipotong-potong dengan mudah.
Mereka belum berjalan terlalu jauh ketika tiba-tiba mendengar suara teriakan. Mo Tiange berbalik untuk melihat dan hanya menemukan jeritan yang berasal dari para kultivator Foundation Building dan Aura Refining. Banyak dari mereka belum pernah memasuki Gunung Iblis dan hanya mendengarnya dari orang lain. Mereka membeli beberapa peta dan informasi tentang Gunung Iblis di kaki Gunung Yuheng dan memasuki Gunung Iblis hanya dengan mengandalkan sepotong harapan dan kekuatan.
Orang-orang ini tidak memiliki kekuatan yang cukup. Mereka juga tidak memiliki cukup pengalaman atau kewaspadaan. Tepat setelah memasuki Gunung Iblis, mereka dengan mudah dijatuhkan oleh serpihan pembatas yang mengambang di udara, mengakibatkan mereka kehilangan nyawa dalam sekejap.
Apa yang membuat Mo Tiange merasa bingung antara harus tertawa atau menangis adalah bahwa di antara orang-orang itu, sebenarnya ada seorang gadis muda yang secara mengejutkan sangat ketakutan dan berteriak bahwa ia ingin kembali setelah melihat teman-temannya telah terjebak oleh angin kencang. Mereka yang memerhatikannya hanya bisa merengut.
Tidak peduli bagaimana keadaan di dunia luar, begitu kau memasuki Gunung Iblis, hidupmu bukanlah sesuatu yang bisa kau kendalikan. Bahkan jika kau mati dalam sekejap, tidak ada yang akan bersimpati kepadamu.