Pembentukan Inti
Pembentukan Inti
Biasanya, ketika berkultivasi, ia bisa menggunakan formasi untuk menyesatkan akal ilahi Lord Daois Jinghe karena beliau juga tidak akan terlalu memerhatikannya. Namun, selama pembentukan inti, kesadaran ilahi Lord Daois Jinghe pasti akan fokus pada tempat ini. Mempertimbangkan rahasia Dunia Langit Virtual, ia lebih baik membuat ilusi sedikit lebih realistis.
Untungnya, ia mendapatkan Buku Formasi Xuanji, jadi keterampilannya dalam formasi jauh lebih baik daripada orang biasa. Boneka patung batu-nya awalnya memiliki fluktuasi aura spiritual dari seorang kultivator Foundation Building tahap akhir, sehingga tidak akan menjadi masalah untuk menyamarkan patung itu sebagai dirinya sendiri hanya dengan beberapa trik.
Namun, setelah membentuk Gold Core-nya dan keluar dari Dunia Langit Virtual, ia perlu melakukan banyak hal untuk menciptakan fenomena celestial pembentukan inti.
Di dalam Dunia Langit Virtual, ia menempatkan semua pil obat yang dibuatnya serta beberapa harta yang disiapkan oleh Lord Daois Jinghe dimana ia bisa dengan mudah meraihnya kapan saja.
Pil pertama adalah pil Dustless. Pil ini tidak seperti pil pembentukan pondasi yang dikonsumsi selama pembentukan pondasi. Tepatnya, mereka adalah sejenis pil obat yang digunakan untuk melindungi diri dari iblis batin mereka. Karena iblis batin adalah ancaman terbesar selama proses pembentukan inti, pil ini adalah pil obat terpenting selama pembentukan inti. Hal tersebut tidak berubah dari zaman kuno hingga sekarang, dan di zaman kuno, satu-satunya pil obat yang digunakan untuk melindungi tubuh dari iblis batin selama pembentukan inti juga adalah pil Dustless.
Ada juga pil Extreme Clear. Pil ini mengandung aura spiritual dalam jumlah yang ekstrem dan memiliki efek yang mirip dengan pil Foundation-Building. Setelah seseorang meminumnya, pil itu akan langsung melepaskan aura spiritual dalam jumlah yang ekstrem di dalam tubuh. Dengan bantuan aura spiritual ini, seseorang dapat mulai membentuk Gold Core mereka.
Terakhir adalah Nektar Keabadian yang merupakan obat dalam bentuk cair yang dibuat dari campuran cairan teratai Seven Leaves Purple Heart dan tanaman Jade Heart serta beberapa lusin akar abadi dan tanaman spiritual. Mo Tiange menemukan resep pil ini di dalam Dunia Langit Virtual. Setelah menyadari bahwa obat mujarab spiritual tersebut dapat membantu dalam pembentukan inti dan bahan utamanya juga ada di Dunia Langit Virtual-nya, ia dengan hati-hati mencari sisa bahannya di dunia luar. Ia akhirnya berhasil membuatnya tidak lama setelahnya.
Ketika semuanya sudah dipersiapkan secara memadai, Mo Tiange mulai bermeditasi. Ia berhenti memikirkan segalanya, membiarkan pikirannya kembali ke keadaan kosong dan tenang.
Sebenarnya, ia tidak pernah seyakin sekarang. Ia bukan lagi murid Aura Refining yang dulu, yang meskipun memiliki Konstitusi Yin Murni, diberkahi dengan lima akar spiritual yang praktis membuatnya tidak dapat berkultivasi dengan baik. Saat ini, ia memiliki bakat luar biasa, obat mujarab spiritual yang tak terhitung jumlahnya, formasi yang luar biasa, dan juga lingkungan kultivasi yang tidak kalah dari era masa lalu. Mengapa ia harus khawatir akan kegagalan melakukan terobosan alam?
Ia perlahan mengatur napas dan menggerakkan aura spiritualnya, membiarkan dirinya tenggelam ke dalam aura spiritual yang terus-menerus berputar.
Di dalam dantiannya, terdapat tempat kecil dimana tidak hanya ada aura spiritual Yin, namun juga aura spiritual Yang. Tidak seperti aura orang biasa yang menyatu, aura spiritual Yin dan Yang-nya bergerak bersama sehingga membentuk sebuah siklus.
Setelah siklus Yin Yang mencapai keseimbangan dan lima elemen memiliki dua jenis bentuk, baik Yin dan Yang... keadaan Asal akhirnya terbentuk.
Meskipun aura spiritual Yang di dalam tubuhnya cukup buruk, aura spiritual itu cukup untuk menempati sudut terdalam di dantiannya.
Mo Tiange mulai dari siklus kecil Asal ini. Ia mengatur aura spiritual Yin di dalam tubuhnya dengan perlahan mengatur napas... Di dalam Dunia Langit Virtual, aura spiritual murni yang tak berujung berputar di sekelilingnya. Perlahan-lahan, ia memasuki kondisi ketiadaan...
Era Dahulu Kala tidak dapat dijinakkan. Dunia diciptakan, dan Dewa yang tak terhitung jumlahnya muncul...
Zaman kuno tidak jelas. Dewa menciptakan manusia dan manusia muncul...
Dewa meninggalkan dunia. Dewa dan iblis berdiri sebagai entitas yang terpisah. Dunia berubah...
Abad Pertengahan cukup kabur. Manusia dilahirkan kembali. Orang jalur kebenaran dan iblis berperang...
Sebuah periode beberapa juta tahun lalu beredar dalam penglihatannya, memungkinkannya untuk merasakan kehidupan sejak zaman dahulu. Ini adalah napas abadi yang unik untuk Dunia Langit Virtual.
Seolah-olah ia hanya butiran debu dari era masa lalu, yang melayang sekitar beberapa ratus ribu tahun.
Mo Tiange membuka mata, merasa seperti hatinya hanya sebutir debu. Ia merasa seperti terbang bersama angin dan jatuh ketika angin berhenti. Meskipun bergerak bebas, ia tidak menimbulkan gelombang.
Secara berturut-turut, ia meminum pil Clear Extreme, Nektar Keabadian, dan pil Dustless.
Tidak seperti pil Foundation-Building yang menciptakan pusaran aura spiritual seperti ledakan setelah dicerna, pil Extreme Clear sangat ringan. Pil itu perlahan melewati tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Kemudian, seutas kehangatan yang mirip dengan kehangatan matahari menyebar, secara bertahap menenggelamkannya di dalam kehangatan.
Hal tersebut membuatnya teringat akan masa kecilnya. Setiap musim dingin, ia dan ibunya sering duduk di luar untuk berjemur di bawah matahari. Rasanya nyaman dan hangat, persis seperti pelukan ibunya.
Pada saat itu, ia kehilangan kesadaran. Aura spiritual di seluruh tubuhnya mulai menyusut secara otomatis. Sementara itu, aura spiritual yang tak terhitung jumlahnya di dalam Dunia Langit Virtual juga bergejolak dengan liar, berpacu melawan satu sama lain untuk mencapai tubuhnya.
Mata, telinga, mulut, hidung, dan bahkan setiap pori-pori di kulitnya dibuka, membiarkan aura spiritual memasuki tubuhnya sambil menghalangi kotoran dari luar. Hanya aura spiritual Yin yang paling murni yang diterima di tubuhnya.
Proses tersebut berlangsung untuk waktu yang sangat lama, namun kesadaran Mo Tiange sudah meleleh ke dalam napas abadi ini, jadi bahkan jika satu tahun berlalu, ia hanya merasakan beberapa hari sedang berlalu.
Waktu berlalu, hari demi hari...
Suatu hari, Mo Tiange tiba-tiba merasa sakit seolah-olah ada sesuatu yang meledak di dalam tubuhnya dari dantian hingga meridian ke organ-organ dalamnya. Ia tersadar, namun tidak bisa melakukan apa-apa, sehingga memungkinkan aura spiritual Yin menimbulkan kekacauan di dalam tubuhnya.
Namun, rasanya tidak seperti aura spiritualnya menjadi tidak terkendali. Aura spiritual Yin membanjiri seluruh tubuhnya, namun meridian dan dantiannya benar-benar dapat menampungnya. Hanya saja, peningkatannya terlalu cepat, menyebabkan benturan keras terjadi di dalam meridian dan dantiannya yang selalu mencoba untuk membatasi aura spiritual dalam tubuhnya.
Bentrokan semacam ini menyebabkan rasa sakit yang memilukan. Mo Tiange mengeratkan gigi dan menahan rasa sakit. Menurut instruksi Lord Daois Jinghe, ia harus berusaha sebaik mungkin untuk bernapas, membiarkan aura spiritual di seluruh tubuhnya mendapatkan kembali semacam pola dalam gerakannya.
Setelah beberapa waktu, tubuhnya akhirnya beradaptasi dengan rasa sakit dari perluasan aura spiritual. Ia akhirnya bisa mengendalikan gumpalan kecil aura spiritual Asal miliknya. Ia menempatkan segumpal aura spiritual tersebut di pintu masuk menuju lautan pengetahuan di dalam dantiannya.
Setelah ia selesai menggerakkan gumpalan aura spiritual itu, aura spiritual yang tidak bisa lagi ditahan oleh meridian melonjak keras ke arah dantiannya.
Mo Tiange dengan kuat mengendalikan gumpalan aura spiritual Asal ketika membiarkan dantiannya terus menelan aura spiritual. Namun, ketika dantiannya sudah penuh, masih ada aura spiritual yang tak terhitung jumlahnya di luar yang terus bergerak ke dalam tubuhnya, sehingga rasa sakit yang dirasakan menjadi semakin kuat.
Ia hampir berpikir bahwa di detik berikutnya, dantian dan meridiannya akan meledak karena tidak dapat lagi menampung aura spiritual.
Namun, semuanya baik-baik saja. Saat tak dapat lagi dikendalikan, aura spiritualnya mulai ditekan. Awalnya, aura spiritualnya seperti sebuah zat cair. Setelah ditekan, auranya menjadi lebih halus, meninggalkan hampir tidak ada celah di antara aura yang berdekatan.
Mo Tiange tahu saat yang paling penting telah tiba.
Ia menutup mata. Ia sudah bisa menyesuaikan diri dengan rasa sakit karena dantiannya ditekan oleh aura spiritual. Tapi, selanjutnya, semuanya akan tergantung pada apakah proses tekanan aura spiritual berlangsung dengan lancar atau tidak.
Ia mengatur napas. Meridiannya terbuka, namun dantiannya semakin ketat.
Kadang-kadang, sebuah wadah yang sudah sangat penuh secara mengejutkan bisa diisi dengan lebih banyak lagi.
Ini adalah keadaan dantian Mo Tiange sekarang. Dantiannya sudah terisi penuh, namun masih bisa menampung aura spiritual yang masuk. Aura spiritual seperti cairan berangsur-angsur menebal dan praktis menjadi sebuah gumpalan.
Dantiannya mengembang, dan begitu pula meridiannya. Mo Tiange sudah terbiasa dengan jenis rasa sakit yang menekan yang datang dari proses itu. Tubuhnya terasa seperti akan terkoyak. Jika aura spiritual tersebut bergerak dengan sedikit lebih ganas, ia akan meledak dan mati tanpa ada sedikitpun yang tersisa. Meskipun demikian, pil Extreme Clear memang lembut. Sejak awal, aura spiritual ditekan secara perlahan.
Nektar Keabadian juga mulai memberikan efeknya. Cairan lembut membasahi dantian dan meridiannya, membantu kedua tempat mengembang dan menyembuhkan luka yang diderita selama proses pembesaran dan penekanan.
Pada saat ini, manfaat memiliki meridian dan dantiannya yang menjalani proses Tubuh Kultivasi Five-Spirit akhirnya mulai terlihat.
Pembentukan inti Mo Tiange tidak sama dengan yang lain, dimana setiap inci meridian mereka pecah dan bahkan sedikit kecerobohan akan mengakibatkan kegagalan. Meridiannya kuat dan fleksibel. Meskipun terasa sangat menyakitkan ketika diregangkan, meridiannya masih membungkus aura spiritual dengan kuat. Ketika cedera terjadi, Nektar Keabadian akan segera menyembuhkan lukanya sedikit demi sedikit.
Menghadapi jenis meridian yang sekuat ini, aura spiritual hanya bisa mundur dengan kekalahan, sehingga saling menekan satu sama lain dan akibatnya mengurangi jarak di antara mereka.
Pada akhirnya, sebuah butiran putih kecil muncul di pintu masuk lautan pengetahuannya dimana aura spiritual Asal berada.
Butiran tersebut hanya seukuran sebutir beras, namun memiliki kekuatan yang tidak terkendali. Saat butiran itu muncul, semua aura spiritual melesat ke arahnya, secara bertahap menyelimutinya.
Aura spiritual menyelubunginya lapisan demi lapisan, hampir mengubahnya menjadi bola cair kecil. Namun, bukan hanya itu saja, butiran tersebut memancarkan cahaya putih yang memberikan kekuatan tarikan yang sangat besar, menelan semua aura spiritual.
Meskipun sangat kecil, butiran itu bisa berisi jumlah aura spiritual yang tak terduga. Ketika aura spiritual cair di tekan ke dalamnya, ia mulai membesar sedikit demi sedikit.
Di luar Dunia Langit Virtual, aura spiritual tak berujung sekali lagi melonjak tajam ke arah Mo Tiange.
Meridian dan dantiannya sekali lagi mengalami tekanan besar. Kali ini, bukan hanya tekanan dari aura spiritual, namun ada juga daya tarikan dari butiran putih—salah, butiran putih kini telah berubah menjadi bola kecil seukuran ibu jari.
Bola kecil masih berangsur-angsur membesar saat menelan aura spiritual.
Proses berlangsung untuk waktu yang sangat lama, mungkin beberapa bulan, mungkin beberapa tahun. Selama ini, Mo Tiange dengan kuat mengendalikan diri sehingga ia tidak pingsan di bawah rasa sakit.
Seiring dengan berlalunya waktu, kecepatan penyerapan bola kecil terus berkurang. Kecepatannya berubah dari kecepatan yang sangat tinggi pada awalnya sampai perlahan-lahan berhenti pada akhirnya.
Bola kecil tersebut sepertinya sudah kenyang. Warna putihnya yang semula samar telah berubah menjadi sinar yang terang. Saat ini, ia sudah seukuran kepalan tangan seorang anak dan memancarkan kilau jernih yang cerah.
Begitu ia tidak lagi menyerap aura spiritual, gumpalan aura spiritual Asal yang telah berputar di sekelilingnya mulai mengitarinya dengan kuat dan mengikat. Akibatnya, bola kecil berwarna emas muda.
Gold Core Mo Tiange telah terbentuk!
Namun, proses pembentukan inti tidak berakhir di sana. Ujian sesungguhnya baru akan tiba.
Dalam sepersekian detik Gold Core-nya terbentuk, kesadaran Mo Tiange hilang dalam lautan pengetahuan yang luas.
Di luar Dunia Langit Virtual, di aula utama Istana Shangqing dari Puncak Clear Spring, dua orang duduk tegak tanpa suara.
Musim gugur telah lewat tahun itu, dan musim dingin telah tiba. Musim bunga sudah berlalu, namun aroma prem putih dapat tercium di sana. Para pelayan di Istana Shangqing telah memotong beberapa ranting musim dingin dan menempatkannya di aula, sehingga memenuhi tempat dengan aroma lembutnya.
"Tiga tahun..." Lord Daois Jinghe bergumam. Ia melihat ke belakang. Kesadaran ilahinya menembus banyak paviliun dan pagoda hingga mencapai tempat tertentu di gunung. Namun, ia tidak bisa merasakan keanehan apapun. Hanya ada fluktuasi aura spiritual yang datang dari beberapa kultivator Foundation Building.
Kelopak bunga musim dingin jatuh dari atas dahan dan melayang turun. Qin Xi mengulurkan tangan untuk menangkapnya, namun kelopaknya bergerak melewati jari-jarinya. "Dia membutuhkan lebih dari dua tahun untuk membangun pondasinya. Sepertinya, menghabiskan beberapa tahun dalam pembentukan intinya tidak masalah."
Lord Daois Jinghe menurunkan pandangannya lalu tersenyum. "Kau sangat percaya padanya. Kau yakin dia akan berhasil membentuk Gold Core-nya? Tidakkah kau pikir dia mungkin terjebak dalam iblis batinnya?"
"Tidak." Tatapan Qin Xi tenang, dan wajahnya tidak menunjukkan emosi. "Dia tidak akan terjebak dalam iblis batinnya. Tidak akan."
Sebenarnya, mereka berdua sama sekali tidak mirip. Perjalanan kultivasi Qin Xi berjalan terlalu lancar, jadi sulit baginya untuk keluar begitu ia terjebak dalam iblis batinnya, dan sulit baginya untuk berdiri kembali begitu terjatuh. Mo Tiange, di sisi lain, telah melewati semua jenis kesulitan dan berjalan di jalan yang paling berbahaya, jadi begitu melihat faktanya, ia dengan tegas melepaskan obsesinya.