Konstitusi Yang Murni
Konstitusi Yang Murni
Pertama, Istana Bixuan adalah kelompok kultivasi untuk kultivator perempuan. Di antara enam orang di pagoda, Tang Shen adalah satu-satunya laki-laki. Berdasarkan tindakannya sejauh ini, kemungkinan pemuda tersebut bisa melakukan sesuatu yang membahayakannya sangat kecil. Jika tetua Qingxi berada di sini, mungkin ia akan mencoba melakukan sesuatu padanya demi Tang Shen. Namun, tetua Qingyi dan tetua Qingmiao tidak memiliki alasan untuk memaksanya.
Kedua, mereka berenam terperangkap di dalam pagoda Dao-Achieving bersama-sama, jadi terjebak dalam situasi yang sama pula. Jadi, tetua Qingyi atau tetua Qingmiao tidak akan menyakitinya.
Ketiga, meskipun kultivator di dunia kultivasi umumnya selalu bersikap egois, kultivator dari kelompok kultivasi sangat menghormati para pendiri kelompok mereka. Karena mempertimbangkan Mo Yaoqing, mereka pasti tidak akan melakukan apapun padanya.
Alasan terakhir, yang juga merupakan alasan yang paling penting adalah bahwa Mo Tiange hanya mendapatkan buku pedoman Teknik Sunu Mo Yaoqing tanpa teknik rahasia lain. Jika Istana Bixuan adalah kelompok kultivasi yang didirikan oleh Mo Yaoqing, kemungkinan bahwa Mo Yaoqing akhirnya meninggal di sini cukup besar. Artinya, barang-barang dan teknik rahasia yang ditinggalkannya kemungkinan besar juga dapat ditemukan di sini! Ia sudah menebak mengapa kedua tetua memanggilnya dan Tang Shen ke atas. Mereka pasti membutuhkan keduanya untuk membantu mereka. Jika tahu ia adalah keturunan pendiri mereka yang juga memiliki konstitusi khusus pendiri mereka, mereka mungkin akan memberikan beberapa teknik rahasia pendiri mereka padanya. Musuh yang cukup kuat sekarang berada di sekitar mereka dan ia benar-benar harus meningkatkan kekuatannya.
Ia memenangkan taruhannya.
Setelah mengetahui bahwa ia adalah keturunan Mo Yaoqing dan membenarkan bahwa ia juga memiliki Konstitusi Yin Murni, tetua Qingyi dan tetua Qingmiao memberinya Jade Slip yang kabarnya berisi beberapa teknik rahasia yang khusus untuk Mo Yaoqing.
Mengenai masalah ini, tetua Qingyi menghela napas dengan emosional dan berkata, "Sayang sekali kau bukan murid dari Istana Bixuan. Kalau tidak ..."
Mo Tiange hanya tersenyum, namun tidak menjawab. Mereka berharap ia tetap berada di Istana Bixuan, namun itu mustahil. Meskipun pendiri Istana Bixuan adalah nenek moyang keluarga Mo, ia tidak akan meninggalkan sekolah Xuanqing hanya untuk membantu Istana Bixuan bangkit kembali. Ia benar-benar tidak memiliki minat sedikit pun dalam hal yang berhubungan dengan kekuatan kelompok. Satu-satunya tujuannya adalah untuk mencapai Dao dan menjadi immortal sejati.
Namun, ia dan Istana Bixuan memiliki hubungan khusus. Jika nantinya sukses, ia akan mengurusnya di masa depan.
Pada hari-hari berikutnya, selain memulihkan diri, kedua tetua juga mengajarkan Tang Shen beberapa teknik dan memberi petunjuk kepada Mo Tiange tentang cara menyembuhkan luka-lukanya.
Ternyata, satu-satunya yang bisa mengatasi aura kematian adalah api. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki solusi lain kecuali dengan perlahan menggunakan Api Nyata Dantian mereka untuk menelan dan menghilangkan aura tersebut. Tapi, Api Nyata Dantian kultivator Foundation Building sangat lemah, sementara aura kematian Ren Yufeng cukup sulit untuk ditangani. Mo Tiange akan membutuhkan setidaknya sepuluh tahun sebelum benar-benar bisa menghilangkan aura ini. Terlebih lagi, luka kedua tetua jauh lebih parah daripada miliknya, jadi mereka pasti tidak bisa membantunya.
Sebenarnya, ia sendiri tidak terlalu cemas tentang hal tersebut. Ia bisa menahan kesepian dengan baik dan ia masih sangat muda, jadi tidak masalah jika ia membuang waktu di sini.
Ketenangannya membuat tetua Qingyi dan tetua Qingmiao mengaguminya, namun pada saat yang sama, mereka semakin merasa menyesal Mo Tiange telah bergabung dengan kelompok kultivasi lain. Ia tidak akan pernah meninggalkan sekolah Xuanqing hanya untuk bergabung dengan Istana Bixuan.
Akan tetapi, Mo Tiange merasa bahwa setelah mereka mengetahui rahasianya, kedua tetua dan Tang Shen memandangnya secara berbeda. Tatapan kedua tetua tidak seburuk itu, namun tatapan Tang Shen ... selalu membuatnya merasa sedikit kebingungan.
Mungkinkah Tang Shen memiliki beberapa gagasan tentangnya? Itu mungkin saja. Nenek buyut yang sangat mencintainya telah dimutilasi, dan tidak ada kabar tentang kerabatnya. Mungkin saja ia ingin membalas dendam dan berpikir untuk menggunakan Mo Tiange untuk mencapai hal tersebut. Namun, dengan kepribadiannya yang lembut, Mo Tiange sama sekali tidak khawatir.
Sebelum ia bisa bertanya kepada mereka tentang masalah mencurigakan ini, kedua tetua sudah meminta untuk berbicara dengannya terlebih dahulu.
"Senior." Panggil Mo Tiange ketika melangkah ke lantai empat. Saat ini, lantai tiga telah menjadi tempat memulihkan diri dan berkultivasi keempat junior. Kedua tetua membutuhkan ketenangan, jadi mereka pindah ke lantai empat untuk melanjutkan pemulihan.
Tetua Qingyi dan tetua Qingmiao tersenyum ketika melihatnya muncul. "Tiange, cepat kemari dan duduklah." Setelah mengetahui masa lalunya, keduanya memperlakukannya dengan lebih dekat. Keduanya kini memanggilnya dengan nama asli.
Mo Tiange membungkuk dan masih memberi hormat sebelum duduk di kursi kecil di seberang kedua tetua.
"Bagaimana dengan lukamu beberapa hari terakhir?" tanya tetua Qingyi.
Mo Tiange menjawab dengan tenang, "Tidak ada kemajuan. Aura kematian memang sulit untuk ditangani. Aku harus menghilangkannya dengan perlahan untuk saat ini."
Kedua tetua memahaminya dengan baik, mereka hanya mencari topik untuk memulai pembicaraan dengannya. Keduanya saling melirik namun pada akhirnya, tetua Qingyi mulai berbicara.
"Jadi, begini... kami telah berpikir untuk waktu yang lama dan kami merasa harus memberitahumu." Tetua Qingyi berkata perlahan, "Sejujurnya, sebelum kau mengatakan pada kami tentang pengalaman hidupmu, kami tidak pernah menduga akan ada kebetulan yang seperti itu."
Setelah melihat bagaimana kedua tetua terlihat sangat hati-hati, ekspresi Mo Tiange juga menjadi serius. "Senior, jika kalian memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakanlah. Apa ada yang salah?"
"Tidak," kata tetua Qingmiao. Ia tampak seperti tersentuh secara emosional oleh sesuatu. "Sebaliknya, ini sebenarnya adalah hal yang baik."
Mo Tiange mengerutkan kening, merasa sangat bingung.
Tetua Qingyi terkekeh. "Lupakan saja. Aku akan berterus terang padamu. Seperti yang kau sadari, kami tidak terlalu terkejut ketika mengetahui bahwa kau memiliki Konstitusi Yin Murni. Sebenarnya, alasannya sangat sederhana. Walaupun belum pernah melihat siapapun dengan Konstitusi Yin Murni, kami telah melihat seseorang dengan Konstitusi Yang Murni."
Mo Tiange tertegun. Ia segera mengingat perilaku Tang Shen dalam beberapa hari terakhir, membuat ekspresinya berubah suram seketika.
Ekspresinya membuat tetua Qingmiao tersenyum sebelum berkata, "Sepertinya kau sudah bisa menebaknya. Kau benar. Itulah alasan paling penting mengapa Shen'er sangat disayang oleh Saudari Martial Junior Qingxi dan diperebutkan oleh setiap murid di dalam kelompok."
Jadi itu alasannya! Meskipun Istana Bixuan adalah kelompok kultivasi untuk kultivator perempuan, meskipun Linhai tidak memiliki banyak kultivator laki-laki tingkat tinggi, sedikit tidak masuk akal jika kultivator laki-laki dengan temperamen lemah dan mudah bimbang seperti Tang Shen sangat populer. Jadi, ini alasan sebenarnya!
Mo Tiange menenangkan diri kemudian berkata dengan lemah, "Lalu ... Apa yang dipikirkan Senior tentang hal ini?"
Seseorang dengan Konstitusi Yang Murni tentu saja merupakan mitra Kultivasi Ganda terbaik untuk seseorang dengan Konstitusi Yin Murni, namun kedua konstitusi ini sangat jarang ditemukan. Contohnya saja Yuan Bao dan Mo Yaoqing. Yang satunya memiliki Konstitusi Yang Murni, sedangkan yang lain memiliki Konstitusi Yin Murni. Namun, meskipun merupakan kultivator dari era yang sama, sebenarnya ada perbedaan usia beberapa ratus tahun di antara mereka. Selain itu, letak tempat mereka juga sangat berjauhan. Jika bukan karena kebetulan bertemu Zhong Muling, mereka berdua kemungkinan besar tidak akan pernah bertemu satu sama lain di sepanjang hidup mereka.
Meskipun Yang murni dan Yin murni adalah pasangan terbaik, baik Yuan Bao dan Mo Yaoqing bahkan tidak memiliki kesan yang baik terhadap satu sama lain, sehingga mereka tidak pernah berniat melakukan Kultivasi Ganda.
Mo Tiange tidak pernah menduga ia akan bertemu seorang kultivator laki-laki dengan Konstitusi Yang Murni yang masih hidup di era yang sama dengannya. Selain itu, usia dan tingkat kultivasinya cukup dekat dengannya. Ia pernah bertanya-tanya apakah jika ia adalah Mo Yaoqing, ia akan melakukan Kultivasi Ganda dengan Yuan Bao? Namun, ia langsung menghancurkan ide ini begitu muncul di benaknya. Benar! Jalan menuju keabadian memang sulit, namun seseorang harus bergantung pada usaha mereka sendiri di jalur kultivasi. Mengandalkan Kultivasi Ganda bertentangan dengan ide kultivasi yang sebenarnya. Lagipula, ia berpikir bahwa tidak sepantasnya ia menyerahkan tubuhnya hanya untuk alasan tersebut.
Saat menatap tetua Qingyi dan tetua Qingmiao, ia telah mengambil keputusan. Jika mereka mengajukan permintaan tentang masalah ini, ia pasti tidak akan setuju. Ia tidak takut mereka memaksanya. Bisakah orang luar memaksakan sesuatu seperti ini padanya? Lagipula, mereka kekurangan tenaga saat ini. Berdasarkan alasan tersebut, mereka tidak akan secara sukarela berselisih dengannya.
Tetua Qingyi tampaknya telah membaca pikiran Mo Tiange. Ia kemudian berkata sambil tersenyum, "Tiange, dengan tingkat kultivasimu saat ini, kurasa kau tidak akan memiliki masalah dalam membentuk Gold Core-mu bahkan tanpa melakukan Kultivasi Ganda. Tapi, Kultivasi Ganda masih memberikan banyak manfaat. Kau harus benar-benar mempertimbangkannya."
Mo Tiange merasakan saraf tegangnya melonggar. Berdasarkan perkataannya, tetua Qingyi tampaknya tidak berniat memaksa. Meskipun sudah membuat keputusan, ia masih tidak ingin menimbulkan permusuhan di antara mereka, mengingat situasi mereka saat ini. Tentu akan lebih baik jika mereka tidak berniat memaksanya.
"Senior, tolong jangan membicarakan masalah ini lagi di masa depan. Kudengar leluhurku juga bertemu dengan seorang kultivator laki-laki dengan Konstitusi Yang Murni sekali, namun tidak pernah berniat untuk melakukan Kultivasi Ganda dengannya. Mungkin, leluhurku juga seorang yang memiliki kewibawaan yang tinggi dan merasa hina jika menggunakan metode semacam ini dalam perjalanannya menuju keabadian. Meskipun tingkat kultivasiku tidak sehebat leluhurku, kami memiliki niat yang sama untuk mencari Dao dan mencapai keabadian."
Kata-kata Mo Tiange membuat kedua tetua terdiam.
Jika berbicara dengan egois, mereka sebenarnya berharap Mo Tiange dan Tang Shen bisa menjadi mitra Kultivatoran Ganda. Dengan begitu, bahkan jika Mo Tiange harus kembali ke sekolah Xuanqing, ia masih bisa memberikan harapan pada Istana Bixuan. Selain itu, ketika seseorang dengan Konstitusi Yang Murni dan seseorang dengan Konstitusi Yin Murni melakukan Kultivasi Ganda, manfaatnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Tingkat kultivasi mereka akan meningkat dengan sangat cepat!
Tapi, mereka semua tahu orang seperti apa Tang Shen. Tingkat kultivasinya biasa-biasa saja, dan ia memiliki kepribadian yang lemah. Sementara kultivator perempuan lain dalam kelompok mereka mungkin masih menyukai penampilannya, Mo Tiange datang dari Kunwu. Penampilan Tang Shen tidak cukup untuk membangkitkan minatnya.
Tapi, yang paling penting adalah bahwa mereka telah membicarakan perihal Kultivasi Ganda sehingga Mo Tiange bisa mempertimbangkannya. Dengan karakter Tang Shen, sudah sewajarnya ia akan mengalami kemacetan dalam kultivasinya. Jika Mo Tiange sendiri menentang gagasan tersebut, maka tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan.
Ketika tetua Qingyi memikirkan hal ini, ia hanya bisa menghela napas panjang. "Karena kau sudah membuat keputusan, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Karena itu, tenang saja. Shen'er tidak akan melakukan sesuatu yang tidak pantas padamu."
Mo Tiange sama sekali tidak mengkhawatirkan hal itu. Ia juga tidak akan takut bahkan jika Tang Shen mengembangkan beberapa ide tentangnya nanti.
"Selain itu, kami masih memiliki masalah lain yang ingin kami usulkan kepadamu," ujar tetua Qingyi.
Selama mereka tidak memaksanya untuk melakukan Kultivasi Ganda, Mo Tiange tidak keberatan melakukan beberapa hal untuk Istana Bixuan. "Senior bisa berkata dengan jujur. Jika dapat melakukannya, aku akan melakukannya."
Tetua Qingyi tersenyum lalu berkata, "Karena kau memiliki hubungan seperti itu dengan kelompok kami, kami awalnya berharap kau bisa tetap tinggal di Istana Bixuan. Namun, kau memiliki Dao Heart yang teguh dan tidak ingin terganggu oleh urusan sehari-hari, memang tidak pantas bagi kami untuk memaksakan hal ini. Bagaimanapun juga, kau memahami situasi Istana Bixuan dengan jelas. Bahkan, jika lebih dari setengah murid kami berhasil melarikan diri dan bertahan hidup, setelah membunuh kultivator iblis itu, kami masih harus mengerahkan banyak energi untuk membangun kembali Istana Bixuan."
"Teknik jahat kultivator iblis itu sangat mengerikan, tapi Saudari Martial Junior Qingmiao dan aku sudah menemukan cara untuk menghadapinya. Artinya, tugas untuk membangun kembali kelompok ini akan jatuh pada junior kami. Cedera Haolan terlalu berat. Bahkan, jika dia sembuh, aku khawatir tingkat kultivasinya kembali ke alam Aura Refining. Xia Qing dan Tang Shen tidak bisa berurusan dengan urusan kepala sekte. Oleh karena itu, kami berharap kau mau menjadi tetua tamu kami. "
Dengan sedikit kerutan di alisnya, Mo Tiange bertanya, "Senior, apa kau berencana untuk mengorbankan hidupmu untuk membunuh Ren Yufeng?"
Kedua tetua hanya bisa tersenyum getir. Ia dapat merasakan niat mereka dengan jelas dari kata-kata mereka.
Tetua Qingmiao berkata, "Ya. Lukaku dan Saudari Martial Senior Qingyi sepertinya memengaruhi rentang hidup kami. Kami hanya bisa hidup paling lama tiga puluh hingga lima puluh tahun. Di antara enam orang di pagoda ini, Haolan terluka parah, jadi akan sangat sulit baginya membuat pencapaian yang besar di masa depan. Sedangkan, Xia Qing dan Tang Shen tidak terlalu berkomitmen untuk berkultivasi... Jika kami berdua benar-benar terbunuh, tidak akan ada harapan untuk Istana Bixuan. Karena itu, kami akan bertaruh. Jika kami bisa memusnahkan kultivator iblis itu, seharusnya tidak akan ada masalah untuk membangun kembali Istana Bixuan dengan kemampuan Haolan dalam mengelola berbagai masalah." Kedua tetua kemudian menatapnya. "Karena itu, Tiange, kami berharap kau bisa menjadi tetua tamu Istana Bixuan sehingga kehadiranmu dapat mengintimidasi mereka yang menolak untuk patuh."